Quasimodo adalah nama peran utama dalam roman tragedi Victor Hugo (1831). Quasimodo adalah seorang tukang membunyikan lonceng Katedral Notre Dame yang cacat dan tuli. Ia mencintai Esmeralda (penari gipsi) yang dengan angkuh menolak cintanya. Quasimodo adalah bayi yang ditinggalkan di Notre Dame dan diadopsi oleh uskup gereja yang bernama Claude Frollo. Quasimodo memiliki tubuh yang besar dan bungkuk. Ia memiliki hati yang suci dan kesucian tersebut terkait dengan katedral. Ia suka membunyikan lonceng Katedral Notre Dame dan suara indah yang dihasilkan dari lonceng itu dianggap sebagai temannya. Ironisnya, orang-orang di Paris mentertawakan apa yang dilakukan Quassimodo. Selain itu, mereka mengejek Quassimodo karena keburukan rupanya.
Latar belakang cerita Quasimodo Sunting
Kehidupan Quassimodo didasarkan pada tokoh sejarah yang terungkap dalam memoar Henry Sibson, seorang pematung Inggris pada abad ke-19 yang bekerja di katedral, pada saat yang sama ketika Victor Hugo menulis romannya. Dalam memoarnya Henry Sibson menggambarkan seorang tukang batu bertubuh bungkuk yang juga bekerja di katedral.
Referensi Sunting
- ^ Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.
- ^ . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-24. Diakses tanggal 21 Juni 2014.
- ^ "Real-life Quasimodo uncovered in Tate archives". Diakses tanggal 21 Juni 2014.