Qi adalah salah satu negara yang pernah berdiri pada masa Dinasti Zhou di Tiongkok. Ibu kotanya adalah Yingqiu yang terletak di kota Zibo modern di Shandong.
Qi 齊 *Dzəj | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1046 SM–221 SM | ||||||
Qi in 260 BC | ||||||
| Status | Kadipaten (1046–323 SM) Kerajaan (323–221 SM) | |||||
| Ibu kota | Yingqiu (Zibo) Bogu (Binzhou) | |||||
| Agama | Kepercayaan tradisional Tionghoa Pemujaan nenek moyang | |||||
| Pemerintahan | Monarki | |||||
| Raja Qi | ||||||
| Kanselir | ||||||
• 685–645 BC | Guan Zhong | |||||
| Sejarah | ||||||
• Pendirian | 1046 SM | |||||
• Ditaklukan Qin | 221 SM | |||||
| Mata uang | Uang pisau | |||||
|
Negara ini didirikan pada tahun 1046 SM, tidak lama setelah Dinasti Zhou menjatuhkan Dinasti Shang. Pendiri dan penguasa pertamanya adalah Jiang Ziya, salah satu menteri Raja Wen dari Zhou dan tokoh legendaris dalam budaya Tiongkok. Keluarganya menguasai Qi selama beberapa abad dan akhirnya digantikan oleh keluarga Tian pada tahun 386 SM. Pada tahun 221 SM, Qi menjadi negara terakhir yang ditaklukan oleh Negara Qin, sehingga Tiongkok pun disatukan oleh Qin Shi Huang.
Catatan kaki sunting
- Burton Watson 2003 hlm.1. Xunzi: Basic Writings. https://books.google.com/books?id=0SE2AAAAQBAJ&pg=PA1
Bacaan lanjut sunting
- Michael Loewe, ed. (2006). The Cambridge history of ancient China: from the origins of civilization to 221 BC. Cambridge: Cambridge Univ. Press. ISBN 978-0-521-47030-8.
- Glessner Creel, Herrlee (1979). The birth of China: a study of the formative period of Chinese civilization. New York: Ungar Publ. ISBN 0-8044-6093-0.