www.wikidata.id-id.nina.az
Pulanga merupakan sebuah Upacara Penobatan atau Pemberian Gelar Adat dari Dewan Adat Gorontalo bersama Lembaga Adat 5 Kerajaan kepada Putra Terbaik Bangsa yang masih hidup 1 Dokumentasi Pemangku Adat Pohala a Limutu Kerajaan Limboto Adapun Upacara Penobatan atau Pemberian Gelar Adat dari Dewan Adat Gorontalo bersama Lembaga Adat 5 Kerajaan kepada Putra Terbaik Bangsa yang telah meninggal disebut Gara i Pada upacara adat Pulanga terdapat tahapan prosesi penyampaian Tahuli atau penyampaian Nasehat beserta pesan pesan penuh hikmah Proses penyampaian Tahuli dilaksanakan secara bergantian dengan penyampaian Tuja i Pada tahun 2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud Republik Indonesia akhirnya menetapkan Pulanga bersama dengan tujuh budaya Gorontalo lainnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda WBTB Indonesia 2 Daftar Penerima Gelar Adat Pulanga SuntingSejauh ini telah tercatat setidaknya 64 orang 3 telah menerima gelar adat Pulanga oleh Dewan Adat Gorontalo diantaranya Nani Wartabone Proklamator Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada tanggal 23 Januari tahun 1942 H B Jassin Paus Sastra Indonesia B J Habibie Presiden Republik Indonesia ke 3 J A Katili Bapak Geologi Indonesia Aloei Saboe Dokter Pejuang Kemerdekaan Indonesia di Gorontalo Alex Sato Biya Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Jamdatun Medi Botutihe Wali kota Gorontalo ke 8 Sri Sultan Hamengkubawana X dengan gelar adat Ti Tulutani Lo Toyunuta 4 Syafrudin Mosii Auditor BPK RI dengan gelar adat Ti Molotuleteya Upango Lipu 5 Rachmat Gobel Menteri Perdagangan RI ke 33 Rusli Habibie Gubernur Gorontalo ke 3 Idris Rahim Wakil Gubernur Gorontalo ke 3 David Bobihoe Bupati Gorontalo ke 7 dengan gelar adat Tauwa Lo Lahuwa Udin Hianggio Wakil Gubernur Kalimantan Utara pertama 6 Fadel Muhammad Gubernur Gorontalo pertama Marten Taha Wali kota Gorontalo ke 10 Winarni Monoarfa Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo ke 2 Brigadir Jenderal Rachmad Fudail Kapolda Gorontalo Indra Yasin Bupati Gorontalo Utara ke 2 Abdullah Amu Mantan Gubernur Sulut ke 4Perubahan Tradisi Penerima Gelar Adat Pulanga SuntingWinarni Monoarfa merupakan perempuan pertama sepanjang sejarah tradisi pemberian gelar adat Pulanga 7 Sebelumnya belum pernah gelar adat Pulanga ini diberikan kepada perempuan Rachmad Fudail merupakan seorang Kapolda Gorontalo sekaligus perwira tinggi Kepolisian pertama yang mendapatkan gelar adat Pulanga 8 Gelar Adat ini diberikan pertama kali kepada Jenderal Bintang Satu ini karena dedikasi dan pengabdiannya dalam mengamankan negeri serta atas kesuksesannya membangun insfrastruktur kepolisian yang lengkap dan megah di Gorontalo Referensi Sunting NUSI N A 2014 TAHULI PADA UPACARA ADAT PULANGA MASYARAKAT GORONTALO Doctoral dissertation Universitas Negeri Gorontalo Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 02 15 Diakses tanggal 2019 02 15 https gorontalo antaranews com berita 53888 kapolda sandang gelar adat gorontalo https bola kompas com read 2008 10 24 06422754 sultan terima gelar adat gorontalo http www gorontalo bpk go id p 1781 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 02 15 Diakses tanggal 2019 02 15 https bappeda gorontaloprov go id institution read 70 sediakan bulita khusus perempuan dinobatkan 8 pemangku adat KAPOLDA DI BERI GELAR ADAT PULANGA TI TULAI BALA LO MADALA Humas Polda Gorontalo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2019 02 21 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pulanga amp oldid 22371223