www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Protokol Internet berita surat kabar buku cendekiawan JSTORProtokol Internet Inggris Internet Protocol disingkat IP adalah protokol lapisan jaringan network layer dalam OSI Reference Model atau protokol lapisan internetwork internetwork layer dalam DARPA Reference Model yang digunakan oleh protokol TCP IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host host di jaringan komputer berbasis TCP IP Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 IPv4 yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981 tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP IP Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi Selain itu protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data tetapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model yakni protokol Transmission Control Protocol TCP Daftar isi 1 Layanan yang ditawarkan oleh Protokol IP 2 Datagram IP 3 Header IP 3 1 Type of Service ToS 3 1 1 ToS dalam RFC 791 3 1 2 ToS dalam RFC 2474 3 2 Protocol 4 Fragmentasi Paket IP 4 1 Field field dalam header IP yang berguna untuk fragmentasi 4 2 Contoh proses fragmentasi 4 3 Contoh penyatuan kembali proses reassembly 5 Contoh datagram IP 6 Model Pertahanan IP 7 Lihat pulaLayanan yang ditawarkan oleh Protokol IP SuntingIP menawarkan layanan sebagai protokol antar jaringan inter network karena itulah IP juga sering disebut sebagai protokol yang bersifat routable Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menentukan rute paket yang mencakup alamat IP sumber source IP address dan alamat IP tujuan destination IP address Anatomi alamat IP terbagi menjadi dua bagian yakni alamat jaringan network address dan alamat node node address host address Penyampaian paket antar jaringan umumnya disebut sebagai proses routing dimungkinkan karena adanya alamat jaringan tujuan dalam alamat IP Selain itu IP juga mengizinkan pembuatan sebuah jaringan yang cukup besar yang disebut sebagai IP internetwork yang terdiri atas dua atau lebih jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan router berbasis IP IP mendukung banyak protokol klien karena memang IP merupakan kurir pembawa data yang dikirimkan oleh protokol protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan dengannya Protokol IP dapat membawa beberapa protokol lapisan tinggi yang berbeda beda tetapi setiap paket IP hanya dapat mengandung data dari satu buah protokol dari banyak protokol tersebut dalam satu waktu Karena setiap paket dapat membawa satu buah paket dari beberapa paket data maka harus ada cara yang digunakan untuk mengidikasikan protokol lapisan tinggi dari paket data yang dikirimkan sehingga dapat diteruskan kepada protokol lapisan tinggi yang sesuai pada sisi penerima Mengingat klien dan server selalu menggunakan protokol yang sama untuk sebuah data yang saling dipertukarkan maka setiap paket tidak harus mengindikasikan sumber dan tujuan yang terpisah Contoh dari protokol protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan IP adalah Internet Control Management Protocol ICMP Internet Group Management Protocol IGMP User Datagram Protocol UDP dan Transmission Control Protocol TCP IP mengirimkan data dalam bentuk datagram karena memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionless serta tidak andal unreliable kepada protokol protokol yang berada lebih tinggi dibandingkan dengan protokol IP Pengirimkan connectionless berarti tidak perlu ada negosiasi koneksi handshaking sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibuat atau dipelihara dalam lapisan ini Unreliable berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa acknowledgment ketika pihak yang dituju telah dapat diraih IP hanya akan melakukan pengiriman sekali kirim saja untuk menyampaikan paket paket kepada hop selanjutnya atau tujuan akhir teknik seperti ini disebut sebagai best effort delivery Keandalan data bukan merupakan tugas dari protokol IP tetapi merupakan protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi seperti halnya protokol TCP Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan lapisan pertama dalam DARPA Reference Model karena memang IP didesain agar mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan IP bersifat independen terhadap atribut lapisan fisik seperti halnya pengabelan pensinyalan dan bit rate Selain itu IP juga bersifat independen terhadap atribut lapisan data link seperti halnya mekanisme Media access control MAC pengalamatan MAC serta ukuran frame terbesar IP menggunakan skema pengalamatannya sendiri yang disebut sebagai IP address yang merupakan bilangan 32 bit dan independen terhadap skema pengalamatan yang digunakan dalam lapisan antarmuka jaringan Untuk mendukung ukuran frame terbesar yang dimiliki oleh teknologi lapisan antarmuka jaringan yang berbeda beda IP dapat melakukan pemecahan terhadap paket data ke dalam beberapa fragmen sebelum diletakkan di atas sebuah saluran jaringan Paket data tersebut akan dipecah ke dalam fragmen fragmen yang memiliki ukuran maximum transmission unit MTU yang lebih rendah dibandingkan dengan ukuran datagram IP Proses ini dinamakan dengan fragmentasi Fragmentasi paket jaringan fragmentation Router atau host yang mengirimkan data akan memecah data yang hendak ditransmisikan dan proses fragmentasi dapat berlangsung beberapa kali Selanjutnya host yang dituju akan menyatukan kembali fragmen fragmen tersebut menjadi paket data utuh seperti halnya sebelum dipecah Dapat diperluas dengan menggunakan fitur IP Options dalam header IP Fitur yang dapat ditambahkan contohnya adalah kemampuan untuk menentukan jalur yang harus diikuti oleh datagram IP melalui sebuah internetwork IP Datagram IP Sunting nbsp Format datagram Protokol IPPaket paket data dalam protokol IP dikirimkan dalam bentuk datagram Sebuah datagram IP terdiri atas header IP dan muatan IP payload sebagai berikut Header IP Ukuran header IP bervariasi yakni berukuran 20 hingga 60 byte dalam penambahan 4 byte Header IP menyediakan dukungan untuk memetakan jaringan routing identifikasi muatan IP ukuran header IP dan datagram IP dukungan fragmentasi dan juga IP Options Muatan IP Ukuran muatan IP juga bervariasi yang berkisar dari 8 byte hingga 65515 byte Sebelum dikirimkan di dalam saluran jaringan datagram IP akan dibungkus dengan header protokol lapisan antarmuka jaringan dan trailer nya untuk membuat sebuah frame jaringan Header IP SuntingHeader IP terdiri atas beberapa field sebagai berikut Field Panjang KeteranganVersion 4 bit Digunakan untuk mengindikasikan versi dari header IP yang digunakan Karena memiliki panjang 4 bit maka terdapat 24 16 buah jenis nilai yang berbeda beda yang berkisar antara 0 hingga 15 Meskipun begitu hanya ada dua nilai yang bisa digunakan yakni 4 dan 6 mengingat versi IP standar yang digunakan saat ini dalam jaringan dan Internet adalah versi 4 dan 6 merupakan singkatan dari versi selanjutnya IPv6 Lihat situs web IANA untuk informasi mengenai field ini lebih lanjut Header length 4 bit Digunakan untuk mengindikasikan ukuran header IP Karena memiliki panjang 4 bit maka terdapat 24 16 buah jenis nilai yang berbeda beda Field header length ini mengindikasikan bilangan double word 32 bit blok 4 byte di dalam header IP Ukuran terkecilnya adalah 5 0x05 yang menunjukkan ukuran terkecil dari header IP yakni 20 byte Dengan jumlah maksimum dari IP Options ukuran header IP maksimum adalah 60 byte yang diindikasikan dengan nilai 15 0x0F Type of Service TOS 8 bit Field ini digunakan untuk menentukan kualitas transmisi dari sebuah datagram IP Ada dua jenis TOS yang didefinisikan yakni pada RFC 791 dan RFC 2474 Hal ini akan dibahas pada seksi berikutnya Total Length 16 bit Merupakan panjang total dari datagram IP yang mencakup header IP dan muatannya Dengan menggunakan angka 16 bit nilai maksimum yang dapat ditampung adalah 65535 byte Untuk datagram IP yang memiliki ukuran maksimum field ini memiliki nilai yang sama dengan nilai maximum transmission unit yang dimiliki oleh teknologi protokol lapisan antarmuka jaringan Identifier 16 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah paket IP tertentu yang dikirimkan antara node sumber dan node tujuan Host pengirim akan mengeset nilai dari field ini dan field ini akan bertambah nilainya untuk datagram IP selanjutnya Field ini digunakan untuk mengenali fragmen fragmen sebuah datagram IP Flag 3 bit Berisi dua buah flag yang berisi apakah sebuah datagram IP mengalami fragmentasi atau tidak Meski berisi tiga bit ada dua jenis nilai yang mungkin yakni apakah hendak memecah datagram IP ke dalam beberapa fragmen atau tidak Fragment Offset 13 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan ofset di mana fragmen yang bersangkutan dimulai dihitung dari permulaan muatan IP yang belum dipecah Time to Live TTL 8 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan berapa banyak saluran jaringan di mana sebuah datagram IP dapat berjalan jalan sebelum sebuah router mengabaikan datagram tersebut Field ini pada awalnya ditujukan sebagai penghitung waktu untuk mengidentifikasikan berapa lama dalam detik sebuah datagram IP boleh terdapat di dalam jaringan Adalah router IP yang memantau nilai ini yang akan berkurang setiap kali hinggap dalam router Protocol 8 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan jenis protokol lapisan yang lebih tinggi yang dikandung oleh muatan IP Field ini merupakan tanda eksplisit untuk protokol klien Terdapat beberapa nilai dari field ini seperti halnya nilai 1 0x01 untuk ICMP 6 0x06 untuk TCP dan 17 0x11 untuk UDP selengkapnya lihat di bawah Field ini bertindak sebagai penanda multipleks multiplex identifier sehingga muatan IP pun dapat diteruskan ke protokol lapisan yang lebih tinggi saat diterima oleh node yang dituju Header Checksum 16 bit Field ini berguna hanya untuk melakukan pengecekan integritas terhadap header IP sementara muatan IP sendiri tidak dimasukkan ke dalamnya sehingga muatan IP harus memiliki checksum mereka sendiri untuk melakukan pengecekan integritas terhadap muatan IP Host pengirim akan melakukan pengecekan checksum terhadap datagram IP yang dikirimkan Setiap router yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan melakukan verifikasi terhadap field ini sebelum memproses paket Jika verifikasi dianggap gagal router pun akan mengabaikan datagram IP tersebut Karena setiap router yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan mengurangi nilai TTL maka header checksum pun akan berubah setiap kali datagram tersebut hinggap di setiap router yang dilewati Pada saat menghitung checksum terhadap semua field di dalam header IP nilai header checksum akan diset ke nilai 0 Source IP Address 32 bit Mengandung alamat IP dari sumber host yang mengirimkan datagram IP tersebut atau alamat IP dari Network Address Translator NAT Destination IP Address 32 bit Mengandung alamat IP tujuan ke mana datagram IP tersebut akan disampaikan atau yang dapat berupa alamat dari host atau NAT IP Options and Padding 32 bit place holder Type of Service ToS Sunting Field Type of Service ToS adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service QoS yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan ke router router internetwork ToS didefinisikan di dalam dua buah standar yakni RFC 791 dan RFC 2474 ToS dalam RFC 791 Sunting place holder ToS dalam RFC 2474 Sunting place holder Protocol Sunting Berikut ini adalah nilai dari field Protocol Nilai Protokol0 Internet Protocol IP 1 Internet Control Message Protocol ICMP 2 Internet Group Message Protocol IGMP 3 Gateway to Gatway Protocol GGP 4 IP in IP encapsulation6 Transmission Control Protocol TCP 8 Exterior Gateway Protocol EGP 12 PARC Universal Packet Protocol PUP 17 User Datagram Protocol UDP 20 Host Monitoring Protocol HMP 22 Xerox NS IDP27 Reliable Datagram Protocol RDP 41 Internet Protocol version 6 IPv6 47 Generic Routing Encapsulation GRE 50 IP Security Encapsulating Security Payload IPSec ESP 51 IP Security Authentication Header AH 66 MIT Remote Virtual Disk RVD 89 Open Shortest Path First OSPF Untuk beberapa nilai lainnya kunjungi alamat situs web IANA Aplikasi jaringan Windows yang berbasis Windows Sockets API WinSock dapat merujuk protokol berdasarkan namanya saja Nama nama protokol kemudian akan diterjemahkan ke dalam nomor protokol dengan menggunakan berkas yang disimpan di dalam systemroot System32 Drivers Etc Protocol Fragmentasi Paket IP SuntingKetika sebuah host sumber atau router harus mentransmisikan sebuah datagram IP dalam sebuah saluran jaringan di mana nilai Maximum transmission unit MTU yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP datagram IP yang akan ditransmisikan tersebut harus dipecah ke dalam beberapa fragmen Proses ini disebut sebagai Fragmentation fragmentasi Ketika fragmentasi terjadi muatan IP akan dibelah menjadi beberapa segmen dan setiap segmen akan dikirimkan dengan header IP nya masing masing Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menyatukan kembali muatan IP yang telah dipecah tersebut menjadi muatan IP yang utuh pada saat datagram IP tersebut telah sampai pada host tujuan Karena IP merupakan teknologi datagram packet switching dan juga fragmen dapat sampai ke tujuan dalam kondisi tidak terurut fragmen fragmen tersebut harus dikelompokkan dengan menggunakan field Identification dalam header IP diurutkan dengan menggunakan field Fragment Offset dalam header IP dan diperjelas pembatasannya dengan menggunakan flag More Fragment dalam header IP Teknologi virtual circuit packet switching seperti halnya X 25 dan Asynchronous Transfer Mode ATM hanya membutuhkan pembatasan fragmen segmen Sebagai contoh dengan ATM Adaptation Layer 5 sebuah datagram IP akan dibelah menjadi beberapa segmen berukuran 48 byte yang menjadi muatan setiap sel ATM ATM selanjutnya mengirimkan sel sel ATM tersebut yang mengandung datagram IP dan menggunakan bit ketiga dari field Payload Type di dalam header ATM untuk mengindikasikan akhir aliran sel ATM untuk sebuah datagram IP Field field dalam header IP yang berguna untuk fragmentasi Sunting Ada tiga buah field yang berguna untuk menunjukkan apakah sebuah datagram IP harus difragmentasi atau tidak yakni sebagai berikut Field identification Digunakan untuk mengelompokkan semua fragmen dari sebuah datagram IP dalam sebuah kelompok Host pengirim akan mengeset nilai field ini dan nilai ini tidak akan beruba selama proses fragmentasi berlangsung Field ini selalu diset memiliki nilai meskipun datagram IP tidak boleh diset dengan menggunakan bit flag Dont Fragment DF Field Flag yang memiliki dua buah nilai Don t fragment DF Flag ini akan diset ke nilai 0 untuk mengizinkan fragmentasi dilakukan atau nilai 1 untuk mencegah fragmentasi dilakukan terhadap datagram IP Dengan kata lain fragmentasi akan terjadi jika flag DF ini bernilai 0 Jika fragmentasi dibutuhkan untuk meneruskan datagram IP akibat ukuran datagram IP yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran maximum transmission unit MTU dan flag DF ini diset ke nilai 1 maka router akan mengirimkan pesan ICMP Destination Unreachable Fragmentation Needed And DF Set kepada host pengirim sebelum router tersebut akan mengabaikan datagram IP tersebut More Fragments MF Flag ini akan diset ke nilai 0 jika tidak ada fragmen lainnya yang mengikuti fragmen yang bersangkutan berarti tanda bahwa fragmen tersebut merupakan fragmen terakhir atau diset ke nilai 1 jika ada tambahan fragmen yang mengikuti fragmen tersebut berarti tanda bahwa fragmen tersebut bukanlah fragmen terakhir Field Fragment Offset Field ini akan diset untuk mengindikasikan posisi fragmen yang bersangkutan terhadap muatan IP yang belum difragmentasikan Field ini akan digunakan untuk mengurutkan kembali semua fragmen pada saat proses penyatuan kembali menjadi sebuah datagram IP yang utuh di pihak penerima Ukurannya adalah 13 bit sehingga mendukung nilai hingga 8191 saja Mengingat ukuran muatan IP terbesar adalah 65515 byte 216 20 sedangkan ukuran field ini adalah 13 bit maka field ini tidak dapat digunakan untuk mengindikasikan byte offset Karenanya setiap nilai field fragment offset harus merepresentasikan nilai 3 bit Dengan demikian field Fragment Offset pun dapat didefinisikan dalam blok blok berukuran 8 byte yang disebut sebagai Fragment block Selama fragmentasi dilakukan muatan IP akan dipecah ke dalam fragmen fragmen dengan menggunakan batasan 8 byte dan nilai maksimum fragment block 8 byte diletakkan pada setiap fragmen Field Fragment Offset pun diset untuk mengindikasikan permulaan fragment block untuk fragmen tersebut dibandingkan dengan muatan IP yang belum difragmentasi Setiap fragmen yang difragmentasi oleh router header IP akan disalin dan beberapa field ini akan diubah selama fragmentasi oleh router Header length Bisa berubah atau tidak bergantung pada keberadaan IP Options dan juga apakah IP Options tersebut disalin ke semua fragmen atau hanya fragmen pertama saja Time to Live TTL selalu dikurangi 1 Total Length Diubah untuk merefleksikan perubahan pada header IP yang baru dan tentunya muatan IP yang baru Flag More Fragment akan diset ke angka 1 untuk fragmen pertama atau fragmen pertengahan atau nilai 0 untuk fragmen terakhir Fragment Offset Diset untuk mengindikasikan posisi fragmen di dalam fragment block relatif terhadap muatan IP yang belum difragmentasi Header Checksum dihitung ulang berdasarkan field yang berubah di dalam header IP Field identification tidak berubah untuk setiap fragmen Contoh proses fragmentasi Sunting nbsp Contoh proses fragmentasi gambar 1 Sebagai sebuah contoh bagaimana proses fragmentasi berlangsung perhatikan skenairo berikut Sebuah node yang berada di dalam jaringan Token Ring mengirimkan sebuah datagram IP yang dapat difragmentasikan dengan nilai field Identification dalam header IP diset ke nilai 9999 ke sebuah node dalam jaringan Ethernet seperti terlukis dalam gambar Anggaplah jaringan Token Ring tersebut memiliki pengaturan sebagai berikut kepemilikan token selama 9 milidetik kecepatan 4 megabit per detik dan tidak ada header routing Token Ring serta MTU 4482 byte Sementara itu jaringan Ethernet memiliki MTU 1500 byte yang menggunakan skema enkapsulasi frame Ethernet II Sebelum fragmentasi terjadi field field dalam header IP untuk datagram IP yang asli bernilai sebagai berikut Field NilaiTotal Length 4482Identification 9999flag DF 0flag MF 0Fragment Offset 0Router yang menghubungkan dua jenis jaringan tersebut akan menerima datagram IP dari komputer pengirim dalam jaringan Token Ring Router pun mengecek tabel routing yang ada di dalam dirinya dan menentukan antarmuka mana yang hendak digunakan untuk meneruskan pesan tersebut dan kemudian router mengetahui bahwa datagram IP yang dikirimkan lebih besar daripada nilai MTU mengingat jaringan yang dituju merupakan jaringan Ethernet Selanjutnya router melihat flag DF dalam header IP jika diset ke angka 1 router akan mengabaikan datagram yang bersangkutan dan mengirimkan pesan balasan ICMP Destination Unreachable Fragmentation Needed And DF Set kepada pengirim datagram IP dan karena memiliki nilai 0 router pun melakukan fragmentasi terhadap muatan datagram IP tersebut yakni sebesar 4462 byte dengan anggapan bahwa datagram tersebut tidak memiliki IP Options ke dalam empat buah fragmen yang setiap fragmennya memiliki ukuran 1500 byte yang merupakan nilai MTU dari jaringan Ethernet nbsp Proses fragmentasi paket IPMuatan IP maksimum yang dapat ditampung dalam MTU 1500 byte milik Ethernet adalah 1480 byte 20 byte digunakan sebagai header IP dan dengan anggapan bahwa datagram tersebut tidak memiliki IP Options Setiap muatan yang berukuran 1480 byte tesebut dipecah ke dalam 185 fragment block 185x8 1480 Karenanya router akan mengirimkan empat fragmen dengan ukuran muatan 1480 byte dan fragmen terakhir berukuran 22 byte 4462 1480 1480 1480 22 Karena fragmentasi terjadi maka nilai nilai field datagram IP yang dikirimkan pun akan diubah oleh router menjadi nilai nilai berikut Field Nilai pada fragmen 1 Nilai pada fragmen 2 Nilai pada fragmen 3 Nilai pada fragmen 4Total Length 1500 1500 1500 42Identification 9999 9999 9999 9999flag DF 0 0 0 0flag MF 1 1 1 0Fragment Offset 0 185 370 555Contoh penyatuan kembali proses reassembly Sunting place holder Contoh datagram IP SuntingBerikut ini adalah contoh dari datagram IP packet capture dari Microsoft Network Monitor dipantau dengan perintah Ping 192 168 1 2 Frame Base frame properties ETHERNET ETYPE 0x0800 Protocol IP DOD Internet Protocol IP ID 0x34CD Proto ICMP Len 60 IP Version 4 0x4 IP Header Length 20 0x14 IP Precedence Routine IP Type of Service Normal Service IP Total Length 60 0x3C IP Identification 13517 0x34cd IP Flags Summary 0 0x0 IP 0 Last fragment in datagram IP 0 May fragment datagram if necessary IP Fragment Offset 0 0x0 bytes IP Time to Live 128 0x80 IP Protocol ICMP Internet Control Message IP Checksum 0xB869 IP Source Address 192 168 1 1 IP Destination Address 192 168 1 2 IP Data Number of data bytes remaining 40 0x0028 ICMP Echo From 192 168 1 1 To 192 168 1 2Model Pertahanan IP SuntingTerdiri dari 4 lapisan yaitu Lapisan aplikasi Lapisan transport Lapisan internet Lapisan jaringan antarmuka Lihat pula SuntingAlamat IP sering disebut IP saja Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Protokol Internet amp oldid 24207762