Artikel ini mencantumkan presiden Guinea, sejak negara tersebut memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1958 (setelah menolak bergabung dengan Komunitas Prancis dalam referendum konstitusional).
| Presiden Republik Guinea | |
|---|---|
| Kediaman | Istana Presiden, Conakry |
| Pejabat perdana | Ahmed Sékou Touré |
| Dibentuk | 2 Oktober 1958 |
| Gaji | 22.390 USD setiap tahun |
Daftar Sunting
(Tanggal dalam tulisan miring menandakan bersambungnya pemerintahan secara de facto)
| No | Foto | Pejabat | Periode Jabatan | Catatan |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Ahmed Sékou Touré | 2 Oktober 1958 - 26 Maret 1984 | ||
| Louis Lansana Beavogui | 27 Maret 1984 - 3 April 1984 | Pejabat Sementara | ||
| Lansana Conté | 3 April 1984 - 5 April 1984 | Pejabat Sementara | ||
| 2 | Lansana Conté | 5 April 1984 - 22 Desember 2008 | ||
| Aboubacar Somparé | 22 Desember 2008 - 24 Desember 2008 | Pejabat Sementara | ||
| 3 | Moussa Dadis Camara | 24 Desember 2008 - 3 Desember 2009 | Presiden Dewan Nasional untuk Demokrasi dan Pembangunan Guinea | |
| Sékouba Konaté | 3 Desember 2009 - 21 Desember 2010 | Pejabat Sementara | ||
| 4 | Alpha Condé | 21 Desember 2010 - 5 September 2021 | ||
| Mamady Doumbouya | 5 September 2021 - sekarang | Ketua Komite Rekonsiliasi dan Pembangunan Nasional sampai 1 Oktober 2021, sekaligus dilantik sebagai Presiden Sementara. |
Lihat pula Sunting
- Guinea
- Sejarah Guinea
- Politik Guinea
- Daftar tokoh Guinea
- Daftar Presiden Guinea
- Daftar Perdana Menteri Guinea
Referensi Sunting
- "The highest and lowest paid African presidents - Business Daily". Business Daily.
- "Guinea swears in coup leader Mamady Doumbouya as interim president". Reuters. CNN. 1 October 2021. Diakses tanggal 20 October 2022.