www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Prasasti Kusambyan atau Prasasti Grogol adalah prasasti yang berbahan batu andesit dengan Aksara Kawi atau Bahasa Jawa Kuno kondisi prasasti masih In Situ ditempat awal dan terpecah menjadi sembilan bagian namun pecahan pecahan besarnya masih bisa dikumpulkan Hanya bagian bagian kecil mungkin sudah hilang Saat ini pecahan pecahan tersebut diletakkan di atas bagian yang masih utuh prasasti ini terletak di Dusun Grogol Desa Katemas Kec Kudu Kabupaten Jombang Jawa TimurPrasasti Kusambyan diperkirakan dibuat saat Raja Airlangga sudah bertahta dan sebagai penghargaan kepada warga di sekitar gunung Pucangan saat dirinya bersembunyi di kawasan tersebut dari kejaran bala tentara Wura Wari Pada Prasasti Kusambyan itu disebutkan adanya kedaton Madander dan pemberian tanah sima atau Perdikan oleh Airlangga untuk daerah Kusambyan Menurut Ninie Susanti dalam bukunya Airlangga Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI 2010 prasasti ini dikeluarkan pada 959 Saka atau 1037 Masehi berasal dari masa Raja Airlangga Pada prasasti ini disebutkan wilayah bernama Kusambyan karaman i Kusambyan yang dijadikan sima tanah yang dicagarkan oleh Sri Maharaja Jadilah nama Kusambyan Dari pembacaan Prasasti Kusambyan selain memuat penetapan Desa Kusambyan sebagai daerah perdikan Prasasti ini juga memuat informasi mengenai Keraton Medander yang diperkirakan merupakan lokasi istana dari kerajaan Airlangga Disebutkan tentang keraton Maḍaṇḍĕr ri kala nikanaŋ satru si cbek an tamolaḥ madwal makadatwan i madanḍĕr yang artinya pada saat musuh si Cbek terus menerus merusak keraton di Madaṇḍĕr Alih aksara suntingTerjemahan Prasasti Kusambyan Sisi Depan1 Tidak Terbaca 2 bhadra rahyaŋ iwak keselamatan rahyang iwak Arti harafiah dari rahyaŋg iwak adalah ikan yang dipuja atau ikan yang suci 3 aṅkĕn purṇnama niṅ asuji masa kabhaktyan nikanaŋ karaman i kusambyan Sapasuknya Setiap purnama pada bulan Asuji 7 kebaktian yang dilakukan oleh penduduk Desa Kusambyan dan sekitarnya Bulan Asuji jatuh pada bulan September Oktober Zoetmulder 2004 73 72 4 makabeḥ mapakna paṅrana niŋ samahaywanya samanaryya ya ta na bhadra rahyaŋ iwak i kusambya semua dimaksudkan untuk sama sama baiknya sama sama mulianya untuk keselamatan rahyang iwak di Kusambyan 5 n kaharan puṣpa palanya pacara tila tela dhupa gandhakṣani wedyadiprakara muja Persembahan berupa bunga dan buah dilengkapi dengan wijen minyak wijen dupa wangi wangian Kemudian para ahli weda yang utama melakukan pemujaan 6 knanyaṅkĕn purṇnama ni asuji masa i bhadra rahyaṅ iwak i kusambyan maṅkana rasa ni saŋhyaŋ setiap purnama bulan Asuji untuk keselamatan rahyang iwak di Desa Kusambyan Demikian maksud dari penghormatan 7 nikanaŋ karaman i kusambyan sapasuknya makabeḥ i paduka sri maharaja kunaŋ saṅka penduduk Desa Kusambyan dan sekitarnya semua kepada Paduka Sri Maharaja Adapun sebabnya adalah 8 ri gĕŋ ni karuṇyanumoda sri maharaja samaŋhyan nikanaŋ karaman i kusambyan maka besarnya kemurahan hati dan restu Sri Maharaja kepada permohonan penduduk Desa Kusambyan Adapun 9 hetu ri kadonani mahabhara ni giṇatayotsahanyan tanakapalalaṅala suṣṭu bha alasan dari tujuan yang sangat penting adalah keunggulan dan kekuatan yang tidak terhalang dan kesetiaan yang tidak tergoyahkan 10 kti dasabhuta sakacumba makatoŋ swajiwitanyan pamrihakĕn paduka sri maharaja oleh dasabhuta sepuluh unsur jasmani menyayangi menghormati sang raja dengan hidupnya sendiri dan selalu berjuang untuk Paduka Sri Maharaja ketika melakukan 11 riŋ samarakaryya ṅuni ri kala nikanaŋ satru si cbek an tamolaḥ madwal makadatwan peperangan dahulu pada saat musuh si Cbek terus menerus merusak keraton Bedander 12 i madanḍĕr yatika nuwuhakĕn purwwas th aṇa sama sama ri manaḥ nilwu ni paduka sri maha di Madaṇḍĕr Itulah alasan membangun kembali keraton yang lama sama seperti dengan semangat Paduka Sri Maha 13 ta samaŋhyaŋ nikanaŋ karaman i kusambyan sapasak thani 2 raja Keratonmya di yang dipuja oleh penduduk Desa Kusambyan dan sekitarnya no purwwas th aṇa sama sama ri manaḥ nilwu ni paduka sri maha di Madaṇḍĕr Itulah alasan membangun kembali keraton yang lama sama seperti dengan semangat Paduka Sri Maha 14 kabeḥ de sri maharaja makaciḥna ri samaŋhyaŋ wineḥ makmitana saŋhyaṅ ajna haji prasasti semua Oleh Sri Maharaja yang dipuja itu ditandai dengan diberi pelindung berupa saŋhyaṅ ajna haji prasasti 15 sima ri pagĕḥ makarasa sumima thaninya i kusambyan maŋkananyana bhadra rahyaŋ 2 Baca sapasuk thani Daerah perdikan yang ditetapkan dan dinikmati terrsebut adalah daerah perdikan di Desa Kusambyan Demikianlah keselamatan rahyang iwak Referensi sunting nbsp Artikel bertopik arkeologi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs http jombangcityguide blogspot com 2016 08 prasasti grogol mengamati jejak html m 1https kebudayaan kemdikbud go id bpcbjatim prasasti grogol kusambyan di jombang Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Prasasti Kusambyan amp oldid 22159464