Postmillinialisme adalah sebuah konsep atau pandangan di dalam agama Kristen yang mengatakan bahwa Kristus baru akan datang untuk kedua kali ke dunia ini sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Kerajaan Seribu Tahun dimaknai oleh sebagian orang Kristen sebagai periode literal di mana di dalamnya terdapat situasi yang damai dan makmur yang akan terjadi selama 1000 tahun. Sebagian lainnya menafsirkan Kerajaan Seribu Tahun secara simbolis dan tidak membatasinya dalam kurun waktu tertentu. Mereka meyakini bahwa kerajaan 1000 tahun akan berakhir pada kedatangan Yesus yang kedua, kebangkitan orang mati, dan penghakiman terakhir. Akhir zaman sudah meluas di dalam dunia melalui pemberitaan injil, dan karya penyelamatan dari Roh Kudus pada setiap pribadi yang percaya. Orang-orang pun akan tampak, dan pada akhirnya dalam periode waktu yang panjang Kristus akan datang membawa damai dan sebuah kebenaran yang mutlak. Kedatangan Kristus akan diikuti segera dengan kebangkitan umum, penghakiman secara umum dan dunia baru dari surga serta neraka dalam kesempurnaannya. Pandangan Postmillinialisme oleh para pengikutnya didasarkan pada teks kitab Wahyu kepada Yohanes.
Latar Belakang sunting
Postmilenialisme awalnya muncul dalam komentar Daniel Whitby yang adalah pengikut gerakan Anglikan. Pandangannya kemudian diadopsi oleh Jonathan Edward dan banyak pemimpin gerakan misi protestan pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Pandangan Whitby mengenai postmillenium sangat berorientasi pada kehidupan orang yahudi.
Ciri-ciri sunting
- Pandangan Mengenai Alkitab
- Pandangan Mengenai Kuasa Allah
- Pandangan Mengenai Gereja
- Pandangan mengenai kedatangan Kristus
- Pandangan mengenai Kerajaan Seribu Tahun
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- Henk Ten Napel. 1996. Kamus Teologi Inggris-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 250.
- ^ Daniel G. Reid, dll(Eds). Dictionary of Christianity in America. Illinois:Intervarsity Press. Hlm. 919.
- John M. Court. 2008. Approaching the Apocalypse. New York:I.B. Tauris. Hlm. 218.
- ^ Charles C. Ryrie. Teologi Dasar: Panduan Populer untuk Memahami Kebenaran Alkitab. Yogyakarta:Yayasan Andi. Hlm. 254.
- ^ Ioanes Rakhmat. Berteologi di Tengah Perubahan: Tiga Pandangan Mengenai Kerajaan Seribu Tahun. Jakarta: KPT GKI. Hlm. 85.