www.wikidata.id-id.nina.az
Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis suku budaya agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut 1 Identitas dipolitisasi melalui interpretasi secara ekstrim yang bertujuan untuk mendapat dukungan dari orang orang yang merasa sama baik secara ras etnisitas agama maupun elemen perekat lainnya Puritanisme atau ajaran kemurnian atau ortodoksi juga berandil besar dalam memproduksi dan mendistribusikan ide kebaikan terhadap anggota secara satu sisi sambil di sisi lain menutup nalar perlawanan atau kritis anggota kelompok identitas tertentu Politik identitas menurut Abdillah 2002 merupakan politik yang fokus utama kajian dan permasalahannya menyangkut perbedaan perbedaan yang didasarkan atas asumsi asumsi fisik tubuh politik etnisitas atau primordialisme dan pertentangan agama kepercayaan atau bahasa 2 Politik identitas hadir sebagai narasi resisten kelompok terpinggirkan akibat kegagalan narasi arus utama mengakomodir kepentingan minoritas secara positif politik identitas menghadirkan wahana mediasi penyuaraan aspirasi bagi yang tertindas Fitur dikotomi oposisional menjadi fondasi utama yang membedakan perasaan kolektivitas ke kita an terhadap yang lain Tetapi kenyataannya pada tataran individual pada era modernisasi yang serba mekanik muncul kegagapan untuk memahami struktur masyarakat yang plural maka intoleransi semakin meningkat Pendeknya terjadi ketidaksesuaian imajinasi sosial tentang kehidupan sehari hari manusia modern dan interaksinya dengan masyarakat umum Politik identitas dianggap sebagai senjata yang kuat oleh elit politik untuk menurunkan popularitas dan keterpilihan rival politik mereka atau upaya untuk mendapatkan dukungan politik dari publik Isu etnis dan agama adalah dua hal yang selalu masuk dalam agenda politik identitas para elit di Indonesia terutama kondisi masyarakat Indonesia di mana suasana primordialisme dan sektarianisme masih cukup kuat sehingga sangat mudah untuk memenangkan simpati publik memicu kemarahan dan sentimen massa dengan menyebarkan isu isu etnis agama dan kelompok tertentu 3 Pada akhir akkhir ini politik identitas muncul dalam banyak rupanya mulai dari feminisme di eropa gerakan proletar di Amerika Latin gerakan anti apartheid di Afrika pergolakan zionisme vis a vis pengakuan bangsa Palestina gerakan summer spring di Timur Tengah dorongan pemekaran wilayah berasas etnis atau suku hingga gerakan separatisme di negara kita adalah wajah wajah dari politik identitas Begitu luasnya spektrum politik identitas dari otoritarian hingga demokrasi dari kesetaraan hingga keberpihakan dari modern hingga kearifan lokal dari negara bangsa hingga negara agama Lihat pula SuntingAd hominem Agent provocateur Bendera palsu Ikan haring merah Kampanye hitam Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 Peperangan psikologis Politik pecah belah Taktik salami Ucapan kebencianReferensi Sunting Alfaqi M Z 2016 Memahami Indonesia Melalui Prespektif Nasionalisme Politik Identitas Serta Solidaritas Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 28 2 Maarif Ahmad Syafii 2012 Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita Jakarta Democracy Project Suherman Ansar Putra Muhammad Rizal Ardiansah Mansur 2020 05 04 Identity Politic Contestation in the Public Sphere A Steep Road of Democracy in Indonesia dalam bahasa Inggris Atlantis Press 227 230 doi 10 2991 assehr k 200529 046 ISBN 978 94 6252 961 8 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Politik identitas amp oldid 22322108