Adolf Hitler menandatangani pernyataan dan wasiat terakhirnya di Führerbunker Berlin pada 29 April 1945, sehari sebelum ia bunuh diri dengan istrinya Eva (nee) Braun.
Pernyataan tersebut adalah sebuah dokumen pendek yang menyatakan bahwa mereka telah memilih untuk mati ketimbang ditangkap, dan bahwa mereka akan dikremasi. Martin Bormann dikatakan sebagai eksekutornya. Pernyataan tersebut terdiri dari dua bagian. Pada bagian pertama, ia menyangkali dakwaan-dakwaan penghasutan perang, menyatakan rasa terima kasihnya kepada warga Jerman yang setia, dan mendorong mereka untuk meneruskan perjuangan. Pada bagian kedua, ia menyebut Heinrich Himmler dan Hermann Göring sebagai pengkhianat, dan mengkandaskan rencananya untuk sebuah pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Karl Dönitz.
Catatan sunting
Referensi sunting
- Beevor, Antony (2002). Berlin: The Downfall 1945. London: Viking–Penguin Books. ISBN 978-0-670-03041-5.
- Eckert, Astrid M. (2012). The Struggle for the Files. The Western Allies and the Return of German Archives after the Second World War. Cambridge University Press. hlm. 46–47. ISBN 978-0521880183.
- Evans, Richard J. (2008). The Third Reich At War. New York: Penguin Group. ISBN 978-0-14-311671-4.
- Hitler, Adolph (1945a). My Private Will and Testament.
- Hitler, Adolph (1945b). My Political Testament.
- Kershaw, Ian (2008). Hitler: A Biography. New York: W. W. Norton & Company. ISBN 978-0-393-06757-6.
- "NS-Archiv: Adolf Hitler, Die Testamente". NS-Archiv (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 5 June 2019.—The German version of the testament includes the fifteen other names only noted as "Here follow fifteen others" in the English translation published by the U.S. Government.
Pranala luar sunting
- The Death of Hitler explains why Hitler had fallen out with Goering.
- Documents in the National Archives[pranala nonaktif permanen]
- The Discovery of Hitlers wills 2017-02-08 di Wayback Machine.