www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini sudah memiliki referensi tetapi tidak disertai kutipan yang cukup Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel Mei 2014 Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Perang Salib Kelima 1217 1221 adalah upaya kaum Eropa Barat untuk merebut kembali Yerusalem dan seluruh wilayah Tanah Suci lainnya dengan pertama tama menaklukkan Dinasti Ayyubiyyah yang berkuasa di Mesir Perang Salib KelimaBagian dari Perang SalibPara tentara Salib dari Frisia berhadapan dengan Menara Damietta di Mesir Tanggal1213 1221LokasiLevant dan MesirHasilKemenangan mutlak Dinasti Ayyubiyyah Perjanjian perdamaian selama 8 tahun antara Dinasti Ayyubiyyah dan Tentara SalibPihak terlibatKekaisaran Latin Konstantinopel Yerusalem Kerajaan Siprus Kesultanan Rum Seljuk Kekaisaran Romawi Suci Kadipaten Austria County Tirol Kadipaten Bayerns Kadipaten Meranien County Holandia Elektorat Koln Ksatria Templar Ksatria Teutonik Ksatria Hospitaller Kerajaan Hungaria Kerajaan Kroasia Kepangeranan Halych Kerajaan Prancis County Flandria County Rodez Negara GerejaKesultanan Ayyubiyyah Keamrian Damaskus Keamiran Homs Keamiran Hama Keamiran Aleppo Keamiran BaalbekTokoh dan pemimpinJean dari Brienne Bohemond IV Hugues I Kaykaus I Friedrich II Luitpold VI Albert IV Ludwig I Otto I Peire dari Montagut Hermann dari Salza Guerin dari Montaigu Andras II Willem I Philippe II Henri I dari Rodez Pelagio GalvaniAl KamilAl MuazzamAl MujahidAl Muzaffar MahmudAl Aziz MuhammadBahramshahKekuatan32 000 orangTak diketahuiKorbanTak diketahuiTak diketahui Paus Innosensius III dan penggantinya Paus Honorius III mengorganisir Tentara Salib yang dipimpin oleh Raja Andras II dari Hungaria dan Adipati Luitpold VI dari Austria suatu serangan terhadap Yerusalem pada akhirnya menyebabkan kota itu tetap berada dalam kendali kaum Muslim Kemudian pada 1218 sepasukan tentara Jerman yang dipimpin oleh Oliver dari Koln dan sepasukan tentara campuran Belanda Flandria dan Frisia yang dipimpin oleh Willem I Comte Holandia bergabung dalam perang salib ini Untuk menyerang Damietta di Mesir mereka menjalin aliansi dengan Kesultanan Rum Seljuk di Anatolia yang mana melakukan penyerangan terhadap Dinasti Ayyubiyyah di Suriah dengan maksud agar Tentara Salib tidak bertempur di dua front Setelah menduduki pelabuhan Damietta para Tentara Salib bergerak ke selatan menuju Kairo pada bulan Juli 1221 tetapi kemudian berbalik setelah kekurangan perbekalan menyebabkan mereka terpaksa mengundurkan diri Suatu serangan saat malam hari oleh Sultan Al Kamil menyebabkan kerugian besar pada pihak Tentara Salib dan akhirnya pasukan tersebut menyerah Al Kamil lalu menyepakati perjanjian damai selama delapan tahun dengan Eropa Daftar isi 1 Persiapan 1 1 Prancis 1 2 Hungaria dan Jerman 2 Referensi 3 Bacaan lanjutan 4 Pranala luarPersiapan SuntingPaus Innosensius III telah merencanakan suatu perang salib sejak tahun 1208 untuk merebut Yerusalem kembali Pada bulan April 1213 ia mengeluarkan bulla kepausan Quia maior yang menyerukan kepada seluruh Dunia Kristen untuk bergabung dalam suatu perang salib yang baru Hal ini kemudian diikuti dengan bulla lainnya yaitu Ad Liberandam pada tahun 1215 1 Prancis Sunting Pesan mengenai perang salib ini disampaikan di Prancis oleh Robert dari Courcon Tidak seperti Perang Salib lainnya tidak banyak ksatria Prancis yang ikut serta karena mereka sedang berperang dalam Perang Salib Albigensian di Prancis selatan melawan sekte Kathar yang dipandang sesat Pada tahun 1215 Paus Innosensius III menyelenggarakan Konsili Lateran IV Bersama dengan Patriark Latin Yerusalem Raoul dari Merencourt ia membahas tentang bagaimana merebut kembali Tanah Suci di samping urusan gerejawi lainnya Paus Innosensius menginginkan supaya perang ini dipimpin oleh pihak kepausan sebagaimana mestinya seperti pada Perang Salib Pertama untuk menghindari kesalahan kesalahan dalam Perang Salib Keempat yang mana diambil alih oleh pihak Venesia Paus Innosensius merencanakan supaya para tentara salib bertemu di Brindisi pada tahun 1216 dan melarang perdagangan dengan kaum Muslim untuk memastikan bahwa para tentara salib akan memiliki kapal dan senjata Setiap tentara salib akan menerima indulgensi termasuk mereka yang hanya ikut menolong membayar biaya biaya seorang tentara salib namun tidak pergi berperang Hungaria dan Jerman Sunting Oliver dari Koln telah mengkhotbahkan mengenai perang salib ini di Jerman dan Kaisar Friedrich II berupaya untuk bergabung pada tahun 1215 Friedrich merupakan penguasa terakhir dari monarki tersebut yang diinginkan Paus Innosensius untuk bergabung sebab ia telah menantang Kepausan dan melakukannya lagi pada tahun tahun mendatang Paus Innosensius meninggal dunia pada tahun 1216 dan digantikan oleh Paus Honorius III yang mana melarang Friedrich untuk berpartisipasi sebaliknya ia mengorganisir bala tentara salib di bawah pimpinan Raja Andras II dari Hungaria dan Adipati Luitpold VI dari Austria Andras memiliki tentara kerajaan yang terbesar dalam sejarah perang salib 20 000 ksatria dan 12 000 garnisun kastil butuh rujukan Referensi Sunting Christopher Tyerman 2006 God s war a new history of the Crusades Harvard University Press ISBN 0 674 02387 0 Bacaan lanjutan SuntingR L Wolff H W Hazard Hrsg The later Crusades 1189 1311 A History of the Crusades volume II University of Wisconsin Press Madison Wisconsin 1969 S 377 dyb Here online Jonathan Riley Smith Hrsg Illustrierte Geschichte der Kreuzzuge Frankfurt New York 1999 S 478 Index s v Damiette Barbara Watterson The Egyptians Blackwell Publishing 1998 hlm 260 Heinrich von Zeissberg Allgemeine Deutsche Biographie ADB Einzelband Nr 18 Lassus Litschower 1 Auflage Leipzig Verlag von Dunder amp Humblot 1883 hlm 389 Pranala luar Suntinghttp crusades boisestate edu 5th Diarsipkan 2011 01 13 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perang Salib Kelima amp oldid 23327149