www.wikidata.id-id.nina.az
Penjarahan Jerman Nazi mengacu pada benda seni dan barang barang lainnya yang dijarah oleh Partai Nazi pada masa Reich Ketiga Penjarahan ini terjadi dari tahun 1933 hingga akhir Perang Dunia II dilakukan terutama sekali oleh unit militer yang disebut Kunstschutz Selain benda benda seperti perak dan mata uang benda benda budaya berharga seperti lukisan keramik buku dan artefak keagamaan juga dicuri oleh Nazi Meskipun sebagian besar benda benda tersebut berhasil ditemukan oleh Sekutu setelah perang usai banyak di antara benda benda tersebut yang masih hilang Ada upaya internasional yang dilakukan untuk mencari benda benda jarahan Nazi yang masih belum ditemukan yang bertujuan untuk mengembalikan benda benda tersebut kepada pemiliknya yang sah Tentara Jerman dari Divisi Hermann Goring berpose di depan Palazzo Venezia di Roma 1944 dengan sebuah lukisan yang dijarah dari Museo Nazionale di Napoli Daftar isi 1 Latar belakang 2 Organisasi penjarahan Jerman Nazi 3 Uni Soviet 4 Polandia 5 The Fuhrermuseum 6 Penyimpanan hasil jarahan Nazi 7 Upaya pengembalian 8 Lihat juga 9 Referensi 10 Bacaan lanjutan 11 Pranala luarLatar belakang SuntingAdolf Hitler adalah seorang seniman yang gagal ia ditolak masuk Vienna Academy of Fine Arts Meskipun demikian ia masih menganggap dirinya sebagai penikmat seni Dalam Mein Kampf ia dengan pedas mengkritik seni modern yang menurutnya sudah merosot termasuk Kubisme Futurisme dan Dadaisme seni yang dianggapnya sebagai produk gagal masyarakat abad 20 Saat Hitler menjadi Kanselir Jerman pada tahun 1933 ia menegakkan ide ide estetiknya pada bangsa Jerman Ragam seni yang disukai oleh Partai Nazi di antaranya adalah seni lanskap dan potret dari masa Old Masters terutama yang berasal dari Jerman Seni modern yang tidak disukai ini disebut seni bobrok oleh Reich Ketiga dan semua karya seni modern yang terdapat di museum museum di Jerman akan dijual atau dihancurkan 1 Fuhrer berencana mendirikan Museum Seni Eropa di Linz Petinggi Nazi lainnya seperti Reichsmarschall Hermann Goring dan Menteri Luar Negeri von Ribbentrop juga berhasrat ingin mengambil keuntungan dari penaklukan militer Jerman untuk meningkatkan koleksi seni pribadi mereka 1 Organisasi penjarahan Jerman Nazi Sunting nbsp Buku buku yang disita oleh pasukan Jerman di Riga November 1943 nbsp Lukisan Jewish woman with oranges karya Aleksander Gierymski yang dijarah ditemukan pada tahun 2010 di HamburgSaat Nazi berkuasa mereka menjarah benda benda budaya dari setiap wilayah yang mereka taklukkan Upaya ini dilakukan secara sistematis melalui sebuah organisasi yang dibentuk secara khusus untuk memutuskan apa saja koleksi koleksi pribadi atau publik yang berharga bagi Rezim Nazi Beberapa benda seni tersebut dialokasikan sebagai koleksi Fuhrermuseum Hitler yang tidak pernah terwujud beberapa benda jatuh ke tangan petinggi Nazi seperti Hermann Goring sedangkan benda benda lainnya dijual untuk mendanai kegiatan Nazi Pada tahun 1940 Nazi mendirikan sebuah organisasi bernama Einsatzstab Reichsleiter Rosenberg fur die Besetzten Gebiete atau ERR yang dikepalai oleh Kurt von Behr Tujuan awal organisasi ini adalah untuk mengumpulkan koleksi buku buku dan dokumen milik para Yahudi dan Freemason untuk dihancurkan atau dibawa ke Jerman untuk dipelajari lebih lanjut Namun pada akhir 1940 kepemimpinan ERR diambil alih oleh Hermann Goring ia mengeluarkan perintah yang secara efektif mengubah misi ERR yakni mandat untuk menjarah semua koleksi benda benda seni milik Yahudi Hasil jarahan ini dikumpulkan di Museum Jeu de Paume Paris sebelum dikirim ke Jerman Goring juga memerintahkan agar benda benda jarahan ini dibagi untuk dirinya dan Hitler Di Museum Jeu de Paume kurator Bruno Lohse memajang benda benda seni yang baru dijarah dan Goring telah mengambil setidaknya 594 karya seni untuk koleksinya sendiri 2 Goring menjadikan Lohse sebagai petugas penghubung dan mengangkatnya sebagai kepala ERR unit Paris pada tahun 1941 Benda benda yang tidak diminati oleh Hitler dan Goring bisa dimiliki oleh petinggi Nazi lainnya Di bawah kepemimpinan Rosenberg dan Goring ERR telah menyita 21 903 benda seni dari negara negara yang diduduki Jerman Organisasi penjarahan Nazi lainnya adalah Dienststelle Muhlmann yang dikelola oleh Kajetan Muhlmann juga dikendalikan oleh Goring Organisasi ini ditugaskan untuk beroperasi di Belanda dan Belgia Organisasi lainnya adalah Sonderkommando Kuensberg yang beroperasi di Prancis Rusia dan Afrika Utara 3 Hitler kemudian memerintahkan agar semua karya seni yang disita hanya bisa dimiliki oleh dirinya Koleksi koleksi seni dari keluarga Yahudi ternama termasuk Rothschild Rosenbergs Goudstikkers dan Schloss menjadi sasaran utama karena nilainya yang berharga Pada akhir perang Reich Ketiga telah mengumpulkan ratusan ribu benda benda budaya Di Eropa Barat tentara Jerman bertanggung jawab untuk memasuki perpustakaan pribadi atau institusional di negara negara yang diduduki dan menyita buku atau benda benda yang berguna bagi Jerman terutama benda benda ilmiah teknis atau benda benda berharga lainnya 4 Uni Soviet SuntingUntuk meneliti dan memperkirakan penjarahan Nazi di Uni Soviet selama tahun 1941 sampai 1945 Soviet State Extraordinary Commission for Ascertaining and Investigating the Crimes Committed by the German Fascist Invaders and Their Accomplices didirikan pada tanggal 2 November 1945 Dari tahun 1945 hingga 1991 organisasi ini telah mengumpulkan benda benda seni yang dijarah Jerman Nazi di 44 museum di Soviet 427 di antaranya dalam keadaan rusak Di Rusia 173 museum dijarah oleh Nazi dengan benda benda yang dijarah berjumlah ratusan ribu Setelah pembubaran Uni Soviet pemerintah Rusia mendirikan State Commission for the Restitution of Cultural Valuables untuk menggantikan komisi Soviet yang lama Hingga 2008 organisasi ini telah berhasil mengidentifikasi koleksi koleksi yang hilang di 14 museum dan perpustakaan di Oblast Voronezh Oblast Kursk Oblast Pskov Oblast Rostov Oblast Smolensk Kaukasus Utara Gatchina Istana Peterhof Tsarskoye Selo Pushkin Novgorod dan Oblast Novgorod dengan karya seni yang hilang berjumlah 1 148 908 5 Polandia SuntingArtikel utama Penjarahan Nazi di Polandia nbsp Portrait of a Young Man karya Raphael dijarah oleh Jerman dari Czartoryski Museum pada tahun 1939 dan baru ditemukan pada tahun 2012 6 Setelah Jerman menduduki Polandia pada bulan September 1939 ribuan benda benda seni dijarah 7 8 Total penjarahan Nazi terhadap karya seni Polandia diperkirakan bernilai 20 miliar dolar atau sekitar 43 dari warisan budaya Polandia lebih dari 516 000 koleksi seni pribadi dicuri termasuk 2 800 lukisan karya pelukis pelukis Eropa 1 400 patung 75 000 manuskrip 90 000 buku 20 000 di antaranya dicetak sebelum tahun 1800 dan ratusan ribu benda sejarah berharga lainnya Beberapa dekade setelah perang berbagai negosiasi sudah dilakukan oleh pemerintah Polandia dengan pemerintah Jerman untuk mengembalikan karya seni mereka yang dijarah namun kebanyakan upaya ini sia sia 9 The Fuhrermuseum SuntingArtikel utama Fuhrermuseum Setelah Hitler menjadi Kanselir ia berencana untuk mengubah kota kelahirannya Linz Austria menjadi ibu kota seni Reich Ketiga Hitler menyewa arsitek untuk mengerjakan desain pembangunan beberapa galeri dan museum yang secara kolektif dikenal dengan Fuhrermuseum Hitler berkeinginan untuk mengisi museum dengan karya karya seni terhebat di dunia dan percaya bahwa sebagian besar seni terbaik di dunia adalah milik Jerman yang dijarah selama Perang Napoleon dan Perang Dunia I Penyimpanan hasil jarahan Nazi Sunting nbsp Dwight D Eisenhower kanan meninjau karya seni jarahan Jerman di sebuah tambang garam di Merkers nbsp Cincin emas yang disita Jerman dari korban Holocaust Reich Ketiga mengumpulkan ratusan ribu benda jarahan dari negara negara yang didudukinya dan menyimpannya di beberapa lokasi penting seperti Musee Jeu de Paume di Paris dan markas Nazi di Munich Ketika pasukan Sekutu mulai membom kota kota di Jerman Jerman mulai menyimpan karya karya seni di tambang garam dan gua gua untuk melindunginya dari serangan bom Sekutu 10 Seni modern secara hukum dilarang oleh Nazi memasuki Jerman Sebagian besar koleksi Paul Rosenberg dijarah oleh Nazi Joseph Goebels memutuskan untuk menjual jarahan karya karya seni modern dan memanfaatkan hasil penjualannya untuk mendanai pembangunan Fuhrermuseum dan membiayai perang Karya karya seni modern Rosenberg dijual ke Swiss dan menyebar ke seantero Eropa Saat ini sekitar 70 lukisan milik Rosenberg hilang termasuk Naked Woman on the Beach karya Picasso tujuh karya Matisse dan Portrait of Gabrielle Diot karya Degas 1 Upaya pengembalian SuntingPasukan Sekutu berhasil menemukan karya seni yang dijarah di lebih dari 1 050 repositori di Jerman dan Austria pada akhir Perang Dunia II Sekutu menemukan ribuan barang antik seni mesir artefak Islam dan lukisan milik Polandia di Kaiser Friedrich Museum 11 Meskipun sebagian besar karya seni dan barang antik curian berhasil didokumentasikan ditemukan atau dikembalikan oleh Sekutu 12 masih banyak karya seni yang tidak kembali ke pemilik sahnya Galeri seni dan museum di seluruh dunia telah melakukan riset sendiri untuk mengambil kembali karya seni milik mereka terutama klaim bahwa beberapa karya dijarah dari pemilik yang juga mencurinya dari pemilik aslinya 13 Pada tahun 1985 negara negara Eropa merilis daftar inventarisasi karya seni koin dan medali yang disita oleh Nazi dari orang orang Yahudi korban Holocaust selama Perang Dunia II dan mengumumkan rincian proses untuk mengembalikan karya tersebut kepada pemiliknya yang sah 14 Sebelum dibunuh korban Holocaust di kamp kamp Nazi diharuskan untuk menyerahkan barang barang pribadi mereka Barang barang berharga seperti koin emas cincin kacamata perhiasan dan logam mulia lainnya dikirim ke Reichsbank untuk diuangkan Hasilnya kemudian disetor ke rekening SS Pada awal 2011 sekitar 1 500 karya seni ditemukan di rumah Cornelius Gurlitt putra dari Hildebrand Gurlitt seorang pedagang gelap di Munich 15 Penemuan ini termasuk karya karya Picasso Matisse Chagall dan lainnya Nilai total koleksi tersebut diperkirakan lebih dari satu miliar euro 15 Lihat juga SuntingRuang Amber Penjarahan dan pencurian karya seni selama Perang Dunia II Berlinka Hector Feliciano Jacques Goudstikker Daftar karya seni yang hilang Penjarahan Napoleon Bonaparte Bruno Lohse Penjarahan karya seni The Rape of Europa Rescuing Da Vinci The Monuments Men Portrait of Wally Emas Nazi Royal CasketReferensi Sunting a b c http www bonjourparis com story the lost museum Petropoulos Jonathan Art As Politics in the Third Reich University of North Carolina Press 1999 p 190 Walker Andrew 2006 Nazi War Trials United Kingdom Pocket Essentials hlm 141 ISBN 1 903047 50 1 Hadden R L 2008 The Heringen Collection of the US Geological Survey Library Reston Virginia PDF Earth Sciences History Journal of the History of the Earth Sciences Society 27 no 2 247 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 01 09 Diakses tanggal 2013 11 04 Rusia Online Catalogue of Lost Artworks Diarsipkan 2020 05 26 di Wayback Machine Federal Agency of Culture and Cinematography of the Russian Federation Schnapp Daniel Raphael s Portrait of a Young Man Rediscovered Art Law Diakses tanggal 19 April 2013 Olsak Glass Judith January 1999 Review of Piotrowski s Poland s Holocaust Sarmatian Review Diakses tanggal 2008 01 24 Polandia Rewindykacja dobr kultury at Polish Ministry of Foreign Affairs Polandia Rosjanie oddaja skradzione dziela sztuki Gazeta Wyborcza 2007 10 14 Rothfeld Anne Nazi Looted Art The Holocaust Records Preservation Project Part 2 Fall 2002 Vol 34 No 3 The U S National Archives and Records Administration h net org Nuremberg Trial Proceedings Vol 4 Twenty Second Day December 18 1945 Morning Session yale edu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 19 Diakses tanggal 2013 11 04 Jewish Heirs Want Their Art Back Spiegel Online International November 8 2006 Douglas C McGill Austria Sets Up System to Yield Nazi Held Art The New York Times December 3 1985 a b Nazi looted art found in Munich German media BBC News 3 November 2013 Diakses tanggal 3 November 2013 Bacaan lanjutan SuntingEdsel Robert M 2006 Rescuing Da Vinci Laurel Publishing ISBN 0 9774349 0 7 Feliciano Hector The Lost Museum Harper Collins New York 1997 Hadden R L 2008 The Heringen Collection of the US Geological Survey Library Reston Virginia Diarsipkan 2020 01 09 di Wayback Machine Earth Sciences History Journal of the History of the Earth Sciences Society 27 no 2 pages 242 265 Harclerode Peter and Pittaway Brendan The Lost Masters WWII and the Looting of Europe s Treasurehouses Orion Books London 1999 Lohr Hanns Christian Das Braune Haus der Kunst Hitler und der Sonderauftrag Linz Akademie Verlag 2005 ISBN 3 05 004156 0 Nicholas Lynn The Rape of Europa Macmillan Publishers London 1994O Connor Anne Marie 2012 The Lady in Gold The Extraordinary Tale of Gustav Klimt s Masterpiece Portrait of Adele Bloch Bauer Alfred A Knopf New York ISBN 0 307 26564 1 Petropoulos Jonathan Art as Politics in the Third Reich University of North Carolina Press Chapel Hill 1996 Petropoulos Jonathan The Faustian Bargain The Art World in Nazi Germany Penguin Press London 2000 Roxan David and Wanstall Ken The Jackdaw of Linz the Story of Hitler s Art Thefts London Cassell 1964 Schwarz Birgit Hitler s Museum Die Fotoalben Gemaldegalerie Linz Wien Bohlau Verlag 2004 ISBN 3 205 77054 4 Slany William Z U S Interagency Report on U S and Allied Wartime and Post Postwar Relations and Negotiations with Argentina Portugal Spain Sweden and Turkey on Looted Gold and German External Assets American University International Law Review 14 no 1 1998 147 153 OSS Report Activity of the Einsatzstab Rosenberg in France 15 August 1945 Diarsipkan 2005 08 27 di Wayback Machine Aly Gotz Hitler s Beneficiaries Plunder Racial War and the Nazi Welfare State Metropolitan Books January 2007 ISBN 0 8050 7926 2 ISBN 978 0 8050 7926 5 Nancy Yeide Beyond Dreams of Avarice The Hermann Goring Collection Laurel Publishing 2009 ISBN 978 0 9774349 1 6 Foreword by Robert M Edsel Robert M Edsel Contributions by Brett Witter Monuments Men Allied Heroes Nazi Thieves and the Greatest Treasure Hunt in History Center Street 2009 ISBN 978 1 59995 149 2Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nazi looting in World War II Nazi Plundering from Holocaust Survivors Network iSurvived org Looted Art Recovery Diarsipkan 2008 11 20 di Wayback Machine Department of National Heritage Wartime losses Holocaust Claims Processing Office HCPO of the New York State Banking Department Diarsipkan 2007 01 10 di Wayback Machine The Commission for the Compensation of Victims of Spoliation Commission pour l Indemnisation des Victimes de Spoliations CIVS France Diarsipkan 2007 02 03 di Wayback Machine The Holocaust Victims Information and Support Center HVISC Austria Diarsipkan 2007 06 12 di Wayback Machine Washington Conference Principles On Nazi Confiscated Art Council of Europe Resolution 1205 Diarsipkan 2007 09 29 di Wayback Machine Vilnius International Forum Declaration on Holocaust Era Looted Cultural Assets Diarsipkan 2007 09 29 di Wayback Machine European Parliament Resolution and Report of Committee on Legal Affairs and the Internal Market Diarsipkan 2007 09 29 di Wayback Machine Nazi Gold and Art Hitler s Third Reich in the News Diarsipkan 2020 02 19 di Wayback Machine Project for the Documentation of Wartime Cultural Losses Website of the Cultural Property Research Foundation Inc Article The DIA does the Right Thing Diarsipkan 2006 05 12 di Wayback Machine The Central Registry of Information on Looted Cultural Property 1933 1945 Diarsipkan 2005 08 27 di Wayback Machine International Foundation for Art Research Rape of Europa Diarsipkan 2019 04 06 di Wayback Machine documentary about the Nazi plunder of Europe Greatest Theft in History Diarsipkan 2013 09 24 di Wayback Machine an educational program about Nazi plunder of Art Records about Recovery of Holocaust Era Assets available in the Archival Research Catalog of the National Archives and Records Administration Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penjarahan Nazi amp oldid 24500759