www.wikidata.id-id.nina.az
Pengolahan tanah adalah proses di mana tanah digemburkan dan dilembekkan dengan menggunakan bajak ataupun garu yang ditarik dengan berbagai sumber tenaga seperti tenaga manusia tenaga hewan dan mesin pertanian traktor Melalui proses ini kerak tanah teraduk sehingga udara dan cahaya matahari menyentuh tanah lebih dalam dan meningkatkan kesuburannya Sekalipun demikian tanah yang sering digarap sering menyebabkan kesuburannya berkurang Seorang petani sedang bekerja dengan bajak yang ditarik oleh kuda Pengolahan tanah dengan traktorPengolahan tanah yang lebih dalam dan lebih teliti diklasifikasikan sebagai pengolahan primer dan pengolahan tanah yang lebih dangkal dan kadang kadang lebih selektif lokasi adalah pengolahan sekunder Pengolahan tanah primer seperti pembajakan cenderung menghasilkan permukaan akhir yang kasar sedangkan pengolahan sekunder cenderung menghasilkan permukaan akhir yang lebih halus seperti yang diperlukan untuk membuat persemaian yang baik untuk banyak tanaman Harrowing dan rototilling sering menggabungkan pengolahan tanah primer dan sekunder menjadi satu proses Tillage juga bisa berarti tanah yang diolah Kata kultivasi memiliki beberapa pengertian yang secara substansial tumpang tindih dengan pengolahan tanah Dalam konteks umum keduanya bisa merujuk pada pertanian Dalam pertanian keduanya bisa mengacu pada segala jenis agitasi tanah Selain itu budidaya atau budidaya dapat merujuk pada pengertian yang lebih sempit dari pengolahan tanah sekunder yang dangkal dan selektif di ladang tanaman baris yang membunuh gulma sambil merawat tanaman Daftar isi 1 Sistem pengolahan tanah 2 Dampak pengolahan tanah 3 Referensi 4 Bacaan lanjutan 5 Pranala luarSistem pengolahan tanah suntingSistem pengolahan tanah terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan seberapa banyak residu tanaman yang diangkat dari lahan pertanian Di Amerika Serikat sejak tahun 1997 sistem pengolahan tanah konservasi semakin banyak digunakan 1 2 karena menghemat banyak waktu energi tenaga kerja dan biaya Selain itu pengolahan tanah konservasi berarti semakin sedikit mesin pertanian yang bergerak di atas lahan pertanian sehingga mencegah pemadatan tanah 2 Namun semakin sedikit tanah yang dibalikkan semakin sedikit pula cahaya matahari dan udara yang menyentuh tanah bagian dalam sehingga menghambat penanaman di awal musim semi karena tanah masih dingin setelah tanah membeku di musim dingin 3 Manfaat keberadaan residu tanaman di lahan pertanian adalah mencegah erosi karena memperlambat aliran air permukaan dan mampu menjadi kompos alami karena terdekomposisi selama masa penanaman Pengolahan tanah tereduksi Pengolahan tanah tereduksi meninggalkan antara 15 hingga 30 residu tanaman untuk tetap berada di lahan pertanian Pengolahan tanah intensif Pengolahan tanah intensif meninggalkan kurang dari 15 residu tanaman untuk tetap berada di lahan pertanian Pengolahan tanah intensif mendayagunakan banyak implemen bajak singkal bajak piring dan atau bajak pahat ditambah garu dan kultivator dan jam kerja traktor Pengolahan tanah konservasi Pengolahan tanah konservasi meninggalkan setidaknya 30 residu tanaman untuk tetap berada di lahan pertanian Pengolahan tanah berlajur Pengolahan tanah berlajur strip tillage hanya membajak lajur yang akan ditanam Bagian di antara lajur dibiarkan 4 Pengolahan tanah rotasi Pengolahan tanah rotasi hanya mengolah tanah secara periodik yaitu setiap dua tahun sekali atau tiga tahun sekali 4 Tanpa pengolahan tanah Tanpa pengolahan tanah berarti sama sekali tidak menggunakan bajak Residu tanaman yang ditanam pada periode sebeumnya dibiarkan mengering Pada lahan yang luas sistem ini membutuhkan mesin penanam yang tidak biasa yang mampu menanam di sela sela residu tanaman yang masih tegak berdiri Dampak pengolahan tanah suntingPositifMeregangkan tanah sehingga tercipta ruang dan pori pori yang memungkinkan tanah mendapatkan aerasi udara 5 Membantu mencapuradukkan residu tanaman materi organik tanah dan nutrisi menjadi lebih merata 5 Membunuh gulma secara mekanis 5 Mengeringkan tanah sebelum penanaman benih Hal ini merupakan dampak yang positif pada wilayah beriklim basah 5 Ketika dilakukan di musim gugur pengolahan tanah membantu meremahkan tanah sepanjang musim dingin melalui mekanisme pembekuan dan pelelehan yang dapat terjadi berkali kali sepanjang musim dingin Hal ini membantu persiapan penanaman untuk musim semi 5 NegatifMengeringkan tanah sebelum penanaman benih Hal ini merupakan dampak yang negatif pada wilayah beriklim kering 5 Tanah akan kehilangan banyak nutrisi seperti nitrogen dan kemampuannya dalam menyimpan air 5 Mengurangi laju penyerapan air sehingga meningkatkan erosi tanah 5 6 Pembajakan mengurangi tingkat kohesi antar partikel tanah sehingga mempercepat erosi Dengan laju penyerapan air berkurang maka ada risiko terjadi aliran air permukaan yang membawa residu pupuk dan pestisida yang digunakan pada periode penanaman sebelumnya 5 Mengurangi kadar organik tanah 5 Mengurangi jumlah organisme tanah bermanfaat seperti mikrob cacing tanah semut dan sebagainya 7 Menghancurkan agregat tanah 5 7 Risiko terjadi pemadatan tanah pada bagian yang tidak terbajak 5 7 Residu tanaman yang hancur dan tersisa di tanah dapat mengundang organisme dan serangga yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu produksi 8 juga mengundang penyakit 8 PengecualianSemua dampak positif dan negatif yang tersebut di atas dapat terjadi maupun tidak karena bergantung pada banyak faktor diantaranya Jenis implemen yang digunakan 9 Pembajakan tanah di malam hari dapat mengurangi jumlah gulma yang tumbuh karena benih gulma yang masih terdormansi dapat tumbuh ketika terpapar cahaya matahari 10 Penggunaan implemen tertentu terutama yang tidak mencapai tanah dalam misal bajak piring tidak membutuhkan traksi yang tinggi sehingga dapat mempercepat pekerjaan pengolahan tanah sehingga pengolahan tanah intensif dapat dilakukan dengan jumlah jam kerja yang lebih sedikit Penggunaan implemen jamak misal traktor menarik bajak dan garu sekaligus juga mengurangi jam kerja traktor namun risiko pemadatan tanah lebih besar Sudut mata bajak juga berpengaruh dalam memperlakukan residu tanaman Jumlah residu tanaman yang tertinggal mempengaruhi laju erosi tanah semakin banyak residu tanaman pergerakan air lebih terhambat sehingga erosi berkurang 9 11 Referensi sunting CONSERVATION TILLAGE IN THE UNITED STATES AN OVERVIEW okstate edu Institute of Agriculture and Natural Resources University of Nebraska Lincoln U S A hlm Figure 2 Diakses tanggal 8 July 2013 a b National Crop Residue Management CRM Survey Summary various years ctic purdue edu Conservation Technology Information Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 07 14 Diakses tanggal 2013 12 11 Strip Till for Field Crop Production Ag ndsu edu 2012 11 14 Diakses tanggal 2012 12 20 a b Best Management Practices for Conservation Reduced Tillage PDF Texas Cooperative Extension The Texas A amp M University System Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2014 08 10 Diakses tanggal 2013 12 11 a b c d e f g h i j k l Ray Hilborn date unknown Soils in Agriculture University of Washington Diarsipkan dari versi asli PPT available as non PPT by searching the path through a search engine tanggal 2015 01 12 Diakses tanggal 2013 08 28 Periksa nilai tanggal di date bantuan Gebhardt et al 1985 a b c Soil Compaction and Conservation Tillage Conservation Tillage Series PennState College of Agricultural Sciences Cooperative Extension Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 03 Diakses tanggal 26 March 2011 a b http www tbars net alternativetil pdf a b Conservation Tillage and Residue Management to Reduce Soil Erosion Diarsipkan 2009 03 10 di Wayback Machine University of Missouri Extension Nightmare in Tilling Fields a Horror for Weed Pests Ars usda gov Diakses tanggal 2012 07 05 Mahdi Al Kaisi Mark Hanna Michael Tidman May 13 2002 Methods for measuring crop residue Iowa State University Diakses tanggal 2012 12 28 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bacaan lanjutan suntingCook R L H F McColly L S Robertson and C M Hansen 1958 Save Money Water Soil with Minimum Tillage Extension Bulletin 352 Cooperative Extension Service Michigan State University East Lansing Sprague Milton A and Glover B Triplett 1986 No tillage and surface tillage agriculture the tillage revolution New York Wiley ISBN 978 0 471 88410 1 Troeh Frederick R J Arthur Hobbs Roy L Donahue 1991 Soil and water conservation for productivity and environmental protection 2nd ed Englewood Cliffs N J Prentice Hall ISBN 978 0 13 096807 4 Soil Science of America 2009 Glossary of Soil Science Terms Online Available at https www soils org publications soils glossary 28 September 2009 verified 28 September 2009 Soil Science of America Madison WI No Plow Farmers Save Our Soil agriculture sustainable farming html I will teach the world farming without oil Manufacturer of Agricultural Zone Till Subsoiler with Photos umequip com by Unverferth Equipment Brady Nyle C 2002 The nature and property of soils 13th edition New Jersey Prentice Hall ISBN 0 13 016763 0 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tillage Illustrated Guide of Tilling and Weaving Rural Life in China from 1696 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pengolahan tanah amp oldid 24493260