Penghuni Terakhir Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolon

PeTir adalah sebuah program acara realitas yang ditayangkan ANTV dan diproduksi oleh Triwarsana, rumah produksi milik Helmy Yahya, serta bekerja sama dengan surat kabar harian Media Indonesia.

Penghuni Terakhir
Logo Penghuni Terakhir Season 6 Tahun 2011
Pembuat	Helmi Yahya
Presenter	Tina Zakaria musim 1 - 4 Ben Kasyafani musim 5 - 6 Indra Bekti musim 6 Indy Barends musim 6
Negara asal	Indonesia
Jmlh. musim	6
Rilis
Jaringan asli	ANTV
Rilis asli	12 September 2004 – 10 Juli 2011
Pranala luar
Situs web

Dalam program ini, para penghuni yang dipilih berdasarkan hasil audisi di beberapa kota di Indonesia, menjalani kehidupan sehari-hari di sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan selama lebih dari 100 hari. Gerak-gerik mereka direkam setiap hari dengan menggunakan 20 kamera yang terpasang di setiap sudut rumah kecuali di kamar mandi. Tayangan ini merupakan jenis baru acara realitas di Indonesia, yang menampilkan kegiatan sehari-hari tanpa menggunakan naskah dan dilakoni oleh orang-orang biasa. Mereka berusaha untuk tampil apa adanya. Setiap hari Minggu akan ada yang diekstradisi dari rumah Petir (Penghuni Terakhir), dan yang menjadi penghuni terakhirlah yang akan mendapatkan hadiah senilai Rp 1,25 Miliar.

Penghuni Terakhir mengandalkan jumlah suara pemirsa televisi yang terkumpul via sms untuk memilih pemenangnya. Sehingga, para peserta dituntut untuk menarik perhatian pemirsa sebanyak mungkin melalui sikap hidupnya sehari-hari, semangat juangnya, misi yang diembannya, kisah hidupnya, bahkan sampai kisah cinta lokasi yang sering terjadi.

Acara ini kembali hadir dan bereinkarnasi menjadi Penghuni Rumah Terakhir bersama Shopee dan ditayangkan di GTV tahun 2018

Program

Setiap minggu akan ada permainan untuk menentukan siapa yang akan menjadi Boss, Pemegang Kunci, Jongos (sekarang menjadi "Asisten Rumah Tangga" atau biasa disingkat ART), dan Pemegang Kekebalan. Permainan bisa berupa apa saja yang telah diatur oleh pihak penyelenggara atau ANTV. Kemudian pada hari Sabtu malam yaitu pada malam ekstradisi, tayangan langsung akan menentukan siapa penghuni yang akan tersisih dan meninggalkan rumah tersebut.

Aturan Permainan dan Ekstradisi

Tahap sebelum Babak 6 Besar

No	Permainan	Peserta	Keterangan
1	Boss	3 penghuni yang memiliki SMS tertinggi (kecuali Boss pada minggu sebelumnya)	Peserta akan bermain dalam 2 babak. Penilaian permainan umumnya ditentukan oleh: Waktu: waktu tersingkat Pengukuran: tidak tentu Pemenang permainan akan menjabat sebagai Boss selama seminggu. Boss berhak memimpin dan mengatur rumah. Biasanya, penghuni yang melanggar peraturan Boss akan mendapatkan hukuman dari Boss. Boss juga berhak menyelamatkan satu dari tiga penghuni yang berada dalam Zona Ekstradisi. Selain itu, Boss juga menempati kamar sendiri yang lebih luas dan nyaman serta mendapatkan fasilitas lebih pada Malam Ekstradisi.
2	Asisten Rumah Tangga (ART)	3 penghuni yang memiliki SMS terendah (kecuali ART pada minggu sebelumnya)	Mulai diberlakukan sejak musim kelima (sebelumnya dikenal dengan istilah Jongos). Peserta akan bermain dalam 2 babak. Penilaian permainan umumnya ditentukan oleh: Waktu: waktu terlama Pengukuran: tidak tentu Peserta yang kalah akan menjabat sebagai ART selama seminggu. ART berkewajiban menjalankan seluruh pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci, memasak, menyapu, dsb. Bahkan, beberapa Boss memberikan kebijakan yakni tidak boleh ada satupun penghuni yang boleh membantu pekerjaan ART. Selain itu, ART juga menempati kamar sendiri yang sangat sempit dan tidak ber-AC serta harus memakai kostum ART setiap harinya.
3	Pemegang Kunci	Seluruh Penghuni (kecuali Pemegang Kunci pada minggu sebelumnya dan Boss pada minggu tersebut)	Peserta akan bermain dalam 2 babak. Pada babak pertama, peserta terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pria dan wanita. Penghuni pria dan wanita yang lolos dari babak pertama, akan bersaing di babak kedua untuk menjadi pemenang. Penilaian permainan umumnya ditentukan oleh: Waktu: waktu tersingkat Pengukuran: tidak tentu Pemenang permainan akan menjabat sebagai Pemegang Kunci. Jabatan ini dianggap sangat sakral pada Malam Ekstradisi karena Pemegang Kunci nantinya akan mengekstradisi salah satu penghuni dengan cara mencabut kuncinya. Pemegang Kunci biasanya akan sangat sulit membuat keputusan untuk mengekstradisi siapa, karena harus bisa memilih, siapa yang lawan dan siapa yang nantinya jadi kawan. Selain itu, Pemegang Kunci akan dikalungi sebuah kunci untuk menandakan bahwa ia memegang jabatan ini.
4	Imun (Kekebalan)	3 penghuni yang memiliki SMS terendah (kecuali pemegang gelar Imun pada minggu sebelumnya)	Mulai diberlakukan sejak musim kelima. Peserta akan bermain dalam 2 babak. Umumnya, permainan ini jauh lebih sulit dan menantang daripada permainan lainnya karena menguji kekebalan peserta. Penilaian permainan umumnya ditentukan oleh: Waktu: waktu tersingkat Pengukuran: tidak tentu Pemenang permainan akan menjabat sebagai pemegang gelar Imun (Kekebalan). Gelar ini membuat pemegang gelar dipastikan selamat dari Ekstradisi. Bahkan, jika nantinya pada Malam Ekstradisi ia berada di Zona Ekstradisi, ia berhak memilih 3 kandidat penghuni untuk menggantikan posisinya di Zona Ekstradisi. Biasanya, kandidat yang dipilih adalah penghuni yang tidak disukai atau yang dianggap kuat.
5	Kelompok (Hadiah/Hukuman)	Seluruh penghuni	Peserta akan terbagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok Merah dan kelompok Biru. Permainan ini sangat mengandalkan kekompakkan dan kebersamaan kelompok. Kelompok yang memenangkan permainan akan mendapatkan hadiah atau privilege yang tidak pernah mereka rasakan selama dikarantina di rumah Petir. Mereka akan mendapatkan fasilitas lebih selama satu hari. Sedangkan kelompok yang kalah harus rela melayani kelompok yang menang.
6	Logistik	Seluruh penghuni	Seluruh penghuni akan bermain dalam sebuah permainan dengan hadiah berupa bahan-bahan logistik rumah tangga, seperti sembako, alat mandi, bumbu dapur, dll. untuk kebutuhan penghuni selama satu minggu kedepan. Permainan ini tidak tetap waktu pelaksanaannya dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu saja, karena pada umumnya, kebutuhan logistik sudah disediakan walaupun dalam jumlah yang terbatas.
7	Ekstradisi	3 penghuni yang memiliki SMS terendah	Boss berhak menyelamatkan satu dari tiga penghuni yang masuk ke dalam Zona Ekstradisi (3 SMS Terendah). Pemegang Kunci akan mengekstradisi (mengeluarkan) satu dari dua penghuni tersisa dengan cara mencabut kuncinya, sedangkan satu penghuni lainnya akan selamat. Pada saat tertentu (mulai musim keenam), ketika penghuni yang berada di kursi ekstradisi berjumlah 4 orang, maka Boss akan menyelamatkan salah satu penghuni terlebih dahulu. Kemudian salah seorang penghuni akan terekstradisi melalui voting para penghuni lainnya (kecuali Pemegang Kunci dan 3 penghuni yang berada di kursi ekstradisi). Setelah itu, Pemegang Kunci akan mengekstradisi satu dari dua penghuni tersisa. Sejak musim kelima, jika penghuni yang masuk ke dalam Zona Ekstradisi memiliki gelar Imun (Kekebalan), maka dia berhak memilih tiga kandidat dari seluruh penghuni (kecuali Boss dan Pemegang Kunci) untuk menggantikan posisinya di Zona Ekstradisi. Dari tiga kandidat tersebut, penghuni dengan SMS terendah akan terlempar ke Zona Ekstradisi.

Tahap ketika dan setelah Babak 6 Besar

Musim Pertama Hingga Keempat
No	Permainan	Peserta	Keterangan
1	Akumulasi Game dan SMS Beranda	Seluruh penghuni	Selama tayangan Beranda, 6 Besar (5 Besar pada musim pertama) penghuni setiap harinya akan beradu dalam permainan-permainan untuk mengumpulkan poin terbanyak. Poin tersebut nantinya akan diakumulasikan dengan jumlah polling SMS. Penghuni yang memenangkan Game harian akan mendapatkan bintang.
2	Penghuni Pilihan	Seluruh penghuni	Saat malam ekstradisi, seluruh penghuni akan memainkan satu game lagi. Poin dari hasil game dan perolehan SMS pada malam ekstradisi akan diakumulasikan dengan poin-poin hasil akumulasi Game dan SMS Beranda. Penghuni yang memiliki poin tertinggi akan menjadi Penghuni Pilihan. Penghuni Pilihan akan menyelamatkan salah seorang penghuni terlebih dahulu, sehingga penghuni tersebut tidak akan memainkan permainan Meja Hidup dan Mati (kecuali pada babak 4 besar).
3	Meja Hidup dan Mati	Seluruh penghuni (kecuali Penghuni Pilihan dan penghuni yang diselamatkan)	Ekstradisi dilakukan melalui sebuah permainan yang dinamakan Meja Hidup dan Mati. Penghuni akan mendapatkan pertanyaan dari Game Master, yang akan menguji wawasan dan pengetahuan mereka. Permainan ini sangat mengandalkan keberuntungan. Penghuni yang salah menjawab akan mendapatkan satu tengkorak, dan penghuni yang mendapatkan 2 tengkorak akan duduk di kursi ekstradisi. Dua penghuni yang mendapatkan 2 tengkorak tersebut, salah satunya akan diekstradisi oleh Penghuni Pilihan.
Musim Kelima dan Keenam
No	Permainan	Peserta	Keterangan
1	Akumulasi Game dan SMS	Seluruh penghuni	Selama 5 hari sebelum Malam Ekstradisi, 6 Besar (4 Besar pada musim keenam) penghuni setiap harinya akan beradu dalam permainan-permainan untuk mengumpulkan poin terbanyak. Poin tersebut nantinya akan diakumulasikan dengan jumlah polling SMS. Penghuni dengan akumulasi poin tertinggi akan menjadi Penghuni Pilihan yang akan langsung lolos ke babak berikutnya.
2	Meja Hidup dan Mati	Seluruh penghuni (kecuali Penghuni Pilihan)	Ekstradisi dilakukan melalui sebuah permainan yang dinamakan Meja Hidup dan Mati. Peserta akan mendapatkan pertanyaan dari juri, yang akan menguji wawasan dan pengetahuan peserta. Permainan ini sangat mengandalkan keberuntungan. Peserta yang salah menjawab akan mendapatkan satu tengkorak, dan peserta pertama yang mendapatkan 2 tengkorak akan langsung terekstradisi.

Amnesti

Amnesti adalah sebuah hadiah/kesempatan kedua bagi penghuni yang telah terekstradisi untuk kembali berjuang di rumah Petir (Penghuni Terakhir). Amnesti diadakan ketika jumlah penghuni yang masih bertahan menyisakan setengah dari total seluruh penghuni yang ada. Amnesti juga menjadi hadiah bagi penghuni yang masih bertahan, karena pada minggu tersebut tidak ada Ekstradisi. Meskipun nyatanya, Amnesti juga menambah kembali saingan bagi penghuni yang masih bertahan.

Musim Pertama Hingga Keempat
No	Permainan	Peserta	Keterangan
1	Amnesti	Seluruh penghuni yang telah terekstradisi	Penghuni yang akan menerima Amnesti adalah seorang penghuni yang memperoleh polling SMS tertinggi. Voting penghuni yang masih bertahan dilakukan hanya sekadar simulasi dan tidak mempengaruhi keputusan akhir. Hal ini dilakukan untuk mengetahui siapa yang mereka harapkan sebagai penerima Amnesti.
Musim Kelima dan Keenam
No	Permainan	Peserta	Keterangan
1	Amnesti	Seluruh penghuni yang telah terekstradisi	Pada malam Amnesti, tahap-tahap yang akan dilalui para kandidat Amnesti adalah: 1. Voting Pemirsa (SMS): Lima kandidat dengan SMS tertinggi lolos ke babak berikutnya. Sementara pemegang SMS tertinggi akan langsung lolos ke babak akhir. 2. Meja Hidup dan Mati: Empat kandidat tersisa akan bermain dalam game ini. Pemenangnya lolos ke babak akhir. 3. Voting Penghuni (Babak Akhir): Dua kandidat tersisa, pada akhirnya akan dipilih oleh para penghuni yang masih bertahan. Kandidat dengan voting terbanyak dipastikan meraih Amnesti dan kembali menjadi Penghuni di rumah karantina.

Musim

Musim	Tahun	Dikenal Dengan Nama	Pemenang
1	2004	Penghuni Terakhir 1	Yohan
2	2005	Penghuni Terakhir 2	Edhu
3	2005	Penghuni Terakhir Selebritis	Jupiter
4	2005	Penghuni Terakhir 3	Edo
5	2010	Penghuni Terakhir 2010	Iin
6	2011	Penghuni Terakhir 2011	Ayu
7	2018	Penghuni Rumah Terakhir	Ferry

Penghuni Terakhir 1

Musim pertama ini mulai ditayangkan pada bulan September tahun 2004 oleh ANTV. Audisi dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia. 14 peserta yang lolos dari babak audisi terpilih menjadi penghuni dan dikarantina selama kurang lebih 100 hari di sebuah rumah di daerah Bogor, tanpa alat komunikasi satupun. Mereka bersaing untuk mendapatkan hadiah rumah senilai 1 Miliar rupiah.

Musim ini berakhir pada bulan Desember 2004 dan dimenangkan oleh Yohan, penghuni yang dikenal berkoalisi dengan Mahdi serta sempat menjalin cinta lokasi dengan Ester. Pada babak final, 19 Desember 2004, Yohan menyingkirkan dua finalis lainnya yakni Mahdi yang menempati peringkat kedua dan Juli yang menempati peringkat ketinga.

Hadiah rumah 1 Miliar tersebut dijual oleh Yohan untuk pengobatan Mbak Sulastri.

Penghuni Terakhir 2

Suksesnya musim pertama membuat pihak penyelenggara mengadakan musim kedua. Musim kedua ini mulai ditayangkan pada bulan Januari tahun 2005 oleh ANTV. Audisi kembali digelar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Denpasar, Semarang, dan lain-lain. 15 peserta lolos dari babak audisi dan terpilih menjadi penghuni dan dikarantina di sebuah rumah di daerah Cibubur. Kaum hawa sangat mendominasi Penghuni Terakhir 2 dengan terdapat 9 penghuni perempuan di musim ini. Sayangnya, 7 dari mereka langsung terekstradisi secara beruntun sejak minggu kedua.

Musim ini berakhir pada bulan Mei 2005 dan dimenangkan oleh Edhu. Pada babak final, 14 dan 15 Mei 2005, Edhu menyingkirkan dua finalis lainnya yakni Ade yang menempati peringkat kedua dan Wulan yang menempati peringkat ketiga.

Sempat ada isu bahwa hadiah rumah 1 Miliar yang dimenangkan Edhu akan dilelang oleh Helmy Yahya, namun akhirnya rumah tersebut dijadikan tempat tinggal oleh Edhu.

Penghuni Terakhir Selebritis

Musim ini mulai ditayangkan pada bulan Juni tahun 2005, dimana 7 alumni Penghuni Terakhir 1 dan 7 Selebritis tinggal dalam suatu rumah sederhana di daerah Depok selama 20 hari. Selama 20 hari tersebut, mereka hidup sederhana, tanpa media berita dan tanpa media komunikasi, bahkan tanpa listrik sekalipun. Bahkan, mereka harus menumbuk padi, memelihara ayam petelur, mengambil air dari sumur, dan memotong sendiri hewan ternak untuk kebutuhan sehari-hari mereka selama 20 hari. Hadiah yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung, uang tunai sebesar Rp 500.000.000,- dan 1 unit Mobil.

Musim singkat ini berakhir pada bulan Juli 2005 dan dimenangkan oleh selebritis Jupiter Fourtissimo yang berhasil mengalahkan alumni Penghuni Terakhir 1 yakni Alex pada babak final.

Penghuni Terakhir 3

Sukses ketiga musim sebelumnya, membuat pihak penyelenggar kembali menyelenggarakan musim keempatnya. Musim ini mulai ditayangkan pada bulan Agustus tahun 2005. Audisi kembali diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, dan terpilihlah 15 penghuni.

Musim ini berakhir pada bulan Desember tahun 2005 dan dimenangkan oleh Edo. Musim ini tidak sesukses musim-musim sebelumnya sehingga membuat pihak penyelenggara untuk sementara waktu memberhentikan acara Penghuni Terakhir.

Penghuni Terakhir 2010

Setelah hampir 5 tahun vakum karena jumlah penontonnya yang terus berkurang, pihak penyelenggara kembali menayangkan musim kelimanya pada bulan Juni 2010.

Musim ini berakhir pada bulan November 2010 dan dimenangkan oleh penghuni wanita yakni Indiryani atau lebih sapa diakrab Iin. Iin menjual hadiah hunian senilai 1 Miliar tersebut, dan setengah dari hasil penjualan hunian ia sumbangkan kepada korban bencana Gunung Merapi.

Selain itu, musim ini juga dianggap sebagai musim paling kontroversial karena adanya eksploitasi konflik secara berlebihan.

Penghuni Terakhir 2011

Sukses musim kelima membuat pihak penyelenggara kembali menayangkan musim keenamnya pada bulan Februari 2011.

Musim ini berakhir pada bulan Juli tahun 2011 dan dimenangkan oleh Ayu.

Chart Ekstradisi

Berkas:PT1 copy.jpg

Peserta Penghuni Terakhir 1

Penghuni Pria

Penghuni Wanita

Posisi	Kontestan	Hasil
Musim:	Penghuni Terakhir 1
Hasil:	Posisi
1	Yohan	Juara
2	Mahdi	Runner Up
3	Juli	Amnesti, Diekstradisi Yohan
4	Indri	Diekstradisi Yohan
5	Alex	Diekstradisi Yohan
6	Asep	Diekstradisi Indri
7	Ernest	Diekstradisi Mahdi
8	Ihsan	Diekstradisi Asep
9	Wulan	Diekstradisi Indri
10	Ester	Diekstradisi Ernest
11	Pur	Diekstradisi Ester
12	Nurin	Diekstradisi Yohan
13	Fatma	Diekstradisi Pur
14	Dolly	Diekstradisi Indri

Berkas:PT2 copy.jpg

Peserta Penghuni Terakhir 2

Posisi	Kontestan	Hasil
Musim:	Penghuni Terakhir 2
Hasil:	Posisi
1	Edhu	Juara
2	Ade	Amnesti, Runner Up
3	Wulan	Diekstradisi Edhu
4	Ivan	Diekstradisi Edhu
5	Gobind	Diekstradisi Edhu
6	Catur	Diekstradisi Ivan
7	Atma	Diekstradisi Ade
8	Adith	Diekstradisi Catur
9	Diana	Diekstradisi Wulan
10	Sherly	Diekstradisi Atma
11	Puput	Diekstradisi Sherly
12	Wati	Diekstradisi Catur
13	Tika	Diekstradisi Ade
14	Melli	Diekstradisi Wati
15	Bule	Diekstradisi Edhu

Posisi	Kontestan	Hasil
Musim:	Penghuni Terakhir Selebritis
Hasil:	Posisi
1	Jupiter Fourtissimo	Juara
2	Alex	Runner Up
3	Mahdi	Terekstradisi
4	Rina Hasyim	Terekstradisi
5	Sonny Tulung	Terekstradisi
6	Asep	Terekstradisi
7	Melanie Subono	Amnesti, Terekstradisi
8	Dolly	Terekstradisi
9	Irwan Tjandra	Terekstradisi
10	Risa Sussmex	Terekstradisi
11	Juli	Terekstradisi
12-13	Indri	Terekstradisi
12-13	Yohan	Diskualfikasi (tipus)
14-15	Edy Brokoli	Terekstradisi
14-15	Fatma	Diskualifikasi (hamil)
Pada musim ini, ekstradisi dilakukan melalui voting tertutup penghuni

Berkas:PT3.jpg

Peserta Penghuni Terakhir 3

Posisi	Kontestan	Hasil
Musim:	Penghuni Terakhir 3
Hasil:	Posisi
1	Edo	Amnesti, Juara
2	Tiqo	Runner Up
3	Camel	Diekstradisi Tiqo
4	Bram	Diekstradisi Camel
5	Winny	Diekstradisi Bram
6	Abi	Diekstradisi Bram
7	Arie	Diekstradisi Tiqo
8	Ichal	Diekstradisi Tiqo
9	Gita	Diekstradisi Camel
10	Widya	Diekstradisi Ichal
11	Tika	Diekstradisi Bram
12	Ima	Diekstradisi Arie
13	Bemby	Diekstradisi Tiqo
14	Dian	Diekstradisi Bemby
15	Melvie	Diekstradisi Tiqo

Peserta Penghuni Terakhir 2010

Posisi	Kontestan	Hasil
Musim:	Penghuni Terakhir 2010
Hasil:	Posisi
1	Iin	Juara
2	Toni	kalah dalam meja hidup dan mati
3	Dia	kalah dalam meja hidup dan mati
4	Alis	Terekstradisi (Meja Hidup Mati)
5	Erick	Terekstradisi (Meja Hidup Mati)
6	Cut	Terekstradisi (Poin Terkecil)
7	Demi	Amnesti, Diekstradisi Toni
8	Erwin	Diekstradisi Alis
9	Haykal	Diekstradisi Erwin
10	Woro	Diekstradisi Dia
11	Ricky	Diekstradisi Toni
12	Zeli	Diekstradisi Erick
13	Adit	Diekstradisi Erwin
14	King	Diekstradisi Toni
15	Angel	Diekstradisi Dia
16	Haerully	Diekstradisi Erick
17	Teddy	Diekstradisi Cut
18	Hendri	Diekstradisi Erick

Posisi	Kontestan	Hasil
Musim:	Penghuni Terakhir 2011
Hasil:	Posisi
1	Ayu	Juara
2	Ican	kalah dalam meja hidup dan mati
3	Putri	kalah dalam meja hidup dan mati
4	Venny	Terekstradisi (Meja Hidup Mati)
5	Gezod	Diekstradisi Putri
6	Shandy	Diekstradisi Ayu
7	Hendra	Diekstradisi Shandy
8	Kiki	Diekstradisi Putri
9	Iid	Amnesti, Diekstradisi Venny
10	Richard	Amnesti, Diekstradisi Ican
11	Egi	Diekstradisi Ayu
12	Panca	Mencabut Kuncinya Sendiri (Richard)
13	Amel	Diekstradisi Shandy
14	Boy	Diekstradisi Ican
15	Lazu	Diekstradisi Venny
16-17	Astri	Diekstradisi Iid
16-17	Yuni	Terekstradisi (Voting)
18-19	Adel	Diekstradisi Astri
18-19	Shinta	Terekstradisi (Voting)
20-21	Mitha	Diekstradisi Shandy
20-21	Dinda	Terekstradisi (Voting)
22	Mufid	Diekstradisi Lazu

Kemiripan Acara

Walaupun format acaranya sangat berbeda, Penghuni Terakhir mirip dengan acara realitas sejenis di luar negeri, Big Brother. Big Brother juga mengusung konsep yang sama, di mana para kontestannya harus tinggal dalam sebuah rumah selama sekitar tiga bulan. Kehidupan sehari-hari mereka direkam dengan kamera yang ada di seluruh bagian rumah (termasuk kamar mandi). Pemenangnya adalah penghuni terakhir di rumah tersebut. Saat ini (Mei 2011) Big Brother telah ditayangkan di 70 negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang disiarkan di Trans TV.

Sekilas, acara ini juga mirip dengan acara realitas asing lainnya yakni Survivor. Acara tersebut mengusung konsep bahwa di mana pada akhirnya, hanya akan ada satu orang sebagai pemenang. Pemenang yang diharapkan dari acara ini adalah seseorang dengan kepribadian kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai masalah.