Penaklukan Italia Selatan oleh Norman berlangsung pada abad ke-11 dan ke-12 dan dicapai setelah meletusnya berbagai pertempuran yang dilancarkan oleh penakluk-penakluk yang independen. Baru belakangan wilayah-wilayah Norman di Italia selatan bersatu menjadi Kerajaan Sisilia, yang mencakup pulau Sisilia, sepertiga wilayah selatan Semenanjung Italia (kecuali Benevento, yang hanya sempat dikuasai dalam waktu singkat), kepulauan Malta dan sebagian wilayah Afrika Utara.
Ksatria-ksatria Norman datang ke Mezzogiorno sebagai tentara bayaran untuk faksi-faksi Langobardi dan Romawi Timur. Mereka memberi tahu rekan-rekan di tanah air mereka mengenai kesempatan di wilayah Laut Tengah. Kelompok-kelompok Norman lalu berkumpul di beberapa tempat, mendirikan negara mereka sendiri dan bersatu menjadi negara independen dalam waktu lima puluh tahun setelah mereka tiba.
Tidak seperti penaklukan Inggris oleh Norman (1066) yang memakan waktu hanya beberapa tahun setelah kemenangan besar di Hastings, penaklukan Italia Selatan membutuhkan waktu berabad-abad serta kemenangan dalam berbagai pertempuran. Banyak wilayah yang ditaklukan secara independen dan belakangan bersatu. Dibandingkan dengan penaklukan Inggris, penaklukan Italia Selatan tidak direncanakan dan tidak diorganisasi, tetapi tetap berhasil mencapai tujuannya.
Pranala luar Sunting
- The Normans, a European People 2012-02-05 di Wayback Machine., oleh Komisi Eropa
- Norman mercenaries invaded Croatia and captured King Petar Krešimir IV (buku "Western Balkans - History and Movements of People", diterbitkan oleh Marshall Cavendish Corporation, Tarrytown, NY 10591, AS)