www.wikidata.id-id.nina.az
Pelang atau pilang adalah perahu tradisional dari Indonesia dan Malaysia Ia dapat merujuk pada beberapa jenis perahu yang berbeda di Nusantara tetapi umumnya mereka merujuk pada kano bercadik Fungsi mereka berbeda dari tempat mereka digunakan dari mengangkut orang memancing hingga berdagang Pilang telah dikenal setidaknya sejak abad ke 14 1 Pelang kecil panjang 5 m dengan kayu triplek laut untuk papan sisinya Daftar isi 1 Etimologi 2 Deskripsi 3 Lihat pula 4 ReferensiEtimologi SuntingNama pelang dapat ditelusuri dari kata pelang bahasa Jawa Kuno yang berarti perahu barang atau sejenis perahu dagang kuno 2 1350 Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI menjelaskannya sebagai perahu dagang 3 1039 Menurut M Rafiek pelang adalah perahu yang agak besar yang digunakan untuk berlayar melalui laut Jawa 4 192 nbsp Pelang dengan mesin tempel sebagai penggerak utamanya Di Sulawesi utara ia awalnya merupakan istilah untuk perahu berbasis mahera mahera berarti dasar dugout lunas dasar yang terbuat dari potongan kayu yang dilubangi tetapi dengan masuknya teknologi Filipina lihat vinta kemudian perahu yang terbuat dari triplek tahan air juga bisa disebut sebagai pelang 5 3Deskripsi SuntingDi bagian barat Nusantara ia merujuk ke perahu mirip kano yang besar dengan 1 tiang yang dipasang dengan layar lug yang dibuat dari kain Biasanya perahu ini terbuat dari kayu giam H Warington Smyth mencatat dimensi dari sebuah pilang sekitar 42 kaki 12 8 m panjangnya lebar 5 kaki 1 52 m kedalaman 2 kaki 3 inci 68 58 cm dengan 1 kaki 30 48 cm lambung bebas Kapasitasnya adalah sebesar 1 koyan 2 419 metrik ton Tiang layarnya sendiri tingginya 40 kaki 12 19 m 6 580Dalam Sejarah Melayu disebutkan dua pilang dengan ukurannya yang satu panjangnya 8 depa 12 8 16 m yang lain panjangnya 12 depa 19 2 24 m 7 8 36 9 100Di bagian timur Nusantara namanya mengacu pada perahu cadik kecil mirip kano Di pantai utara Sulawesi pelang mengacu pada perahu nelayan bercadik Pelang Sulawesi Utara panjangnya sekitar 6 8 m lebar 1 m dan diawaki oleh 4 6 orang Pelang ini dapat menyusuri daerah operasi 5 7 mil 8 05 11 27 km 10 104 Maheranya bagian dasar perahu kayu tidak memiliki ketinggian yang cukup untuk digunakan sebagai perahu Dengan demikian maheranya berbentuk lunas kayu datar dengan sedikit kelengkungan Untuk meningkatkan kelayakan laut papan samping tambahan ditambahkan Papan samping terbuat dari kayu triplek laut dengan beberapa konstruksi rangka dan balok samping sebagai penguat Pelang modern Sulawesi Utara dilengkapi dengan mesin tempel Mesin itu secara bertahap menggantikan layar pada 1970 an 5 2 5 nbsp Sebuah pelang yang telah dilengkapi dengan lampu dan generator untuk pemancingan cahaya Ada juga pelang yang dilengkapi dengan lampu dan generator listrik untuk pemancingan cahaya Lampu digunakan untuk menarik perhatian ikan untuk meningkatkan kuantitas hasil tangkapan Bahan bakunya adalah kayu triplek laut dengan panjang sekitar 7 m 5 5Lihat pula SuntingJongkong Bagan alat penangkapan ikan dengan cahaya Jukung Sampan panjang Sampan LancaranReferensi Sunting Hikayat Banjar 1 2 Maka Ampu Djatmaka pun berlayar layar dengan perahu yang sama mengikutkan itu Kapal dan pilang itu tiada sama lajunya seperti Si Prabayaksa itu besarnya dan panjangnya serta rupanya terlebih Si Prabayaksa itu Zoetmulder P J 1982 Old Javanese English dictionary The Hague Martinus Nijhoff ISBN 9024761786 Departemen Pendidikan Nasional 2008 Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama Rafiek M Desember 2011 Kapal dan Perahu dalam Hikayat Raja Banjar Kajian Semantik Borneo Research Journal 5 187 200 a b c Salam Aziz 2018 Technological Adaptation in Traditional Fisheries Way to Survive IOP Conf Series Earth and Environmental Science 139 Smyth H Warington 16 Mei 1902 Boats and Boat Building in the Malay Peninsula The Journal of the Society of Arts 50 577 Menurut Malay Annals nya John Leyden terjemahan tahun 1821 dari Sejarah Melayu pilang kedua memiliki panjang 15 depa 27 43 m Lihat Leyden John 1821 Malay Annals Translated from the Malay language London Printed for Longman Hurst Rees Orme and Brown h 57 Brown C C Oktober 1952 The Malay Annals translated from Raffles MS 18 Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 25 2 amp 3 1 276 Kheng Cheah Boon Ismail Abdul Rahman Haji eds 1998 Sejarah Melayu The Malay Annals MS RAFFLES No 18 Edisi Rumi Baru New Romanised Edition Academic Art amp Printing Services Sdn Bhd Saud Lily S N 2007 Pirous Iwan ed Kearifan Tradisional Masyarakat Nelayan Kampung Batunderang Yang Berkaitan dengan Pemeliharaan Lingkungan Alam di Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Direktorat Jenderal Kebudayaan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pelang amp oldid 21287585