Paus Hormisdas (450-523) adalah Paus Gereja Katolik Roma sejak 20 Juli 514 hingga 523. Ia lahir di Frosinone, Campagna di Roma, Italia. Santo Hormisdas adalah seorang duda dan merupakan Diakon Romawi pada masa ia meraih mahkota kepausan. Putranya menjadi Paus dengan nama Silverius.
Paus Hormisdas | |
|---|---|
Awal masa kepausan | 20 Juli 514 |
Akhir masa kepausan | 523 |
| Pendahulu | Symnakus |
| Penerus | Yohanes I |
| Informasi pribadi | |
| Nama lahir | Hormisdas |
| Lahir | 450 Frosinone, Campagna di Roma, Italia |
| Meninggal | 523 tempat tidak diketahui |
Salah satu perhatian pertama Paus yang baru adalah untuk menghentikan sisa-sisa terakhir dari skisma Laurentius di Roma, menerima kembali ke Gereja para pengikut Laurentius yang belum berekonsiliasi. Kebanyakan dari masa kepausannya dihabiskan untuk memulihkan kembali skisma yang telah terjadi sejak 484 di antara Timur dan Barat yang terbawa oleh Skisma Akasia. Skisma ini diakibatkan dari pencobaan Acacius dari Konstantinopel untuk mendamaikan penganut Monofisis. Gereja Konstantinopel kembali ke bawah naungan Roma pada 519 melalui pengakuan iman yang disebut Formula Hormisdas.
Di dunia seni, Hormisdas digambarkan sebagai seorang anak muda dengan seekor unta. Ia adalah Santo pelindung bagi pengantin pria dan anak-anak laki-laki yang teguh.