Pasquino adalah sebuah patung di Roma sejak abad ke-16. Nama patung ini diambil dari nama seorang penjahit di Roma pada abad ke-15 yang terkenal karena kejenakaan dan sindirannya. Menurut cerita yang berbeda, nama patung ini diambil dari nama pengrajin yang mahir dalam membuat puisi satir. Ada juga yang mengatakan bahwa Pasquino berasal dari nama kepala sekolah yang memiliki kemiripan dengan patung. Pasquino populer antara abad ke-16 dan abad ke-19. Wajah patung tersebut rusak, tidak memiliki tangan dan kaki. Sulit untuk mengetahui sipakah subjek dari patung ini, kemungkinan besar adalah pahlawan dari Yunani kuno (Menelaus, Ajax atau Hercules). Pasquino ditemukan pada tahun 1501 saat renovasi jalan dan Palazzo Braschi di Piazza, tempat Pasquino berada saat ini (sebelumnya bernama Piazza Parione, sekarang Piazza Pasquino). Cardinale Carnafa sebagai orang yang bertanggung jawab atas renovasi bersikeras menyelamatkan patung meskipun banyak orang merasa patung tersebut tidak memiliki nilai.
Di Roma terdapat praktik untuk menyampaikan ketidakpuasan masyarakat melalui patung. Di malam hari, tulisan sindiran terhadap tokoh publik akan digantung di leher patung sehingga di pagi hari tulisan tersebut bisa dibaca oleh semua orang. Praktik ini disebut Pasquinate. Orang-orang juga menggunakan Pasquino untuk menyebarkan fitnah terhadap lawan-lawan politik.
Referensi sunting
- ^ Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.
- ^ "Pasquino: Talking statue of Rome". Diakses tanggal 24 Juni 2014.