www.wikidata.id-id.nina.az
Daftar isi 1 Pengertian Panca Maha Bhuta 2 Bagian Panca Maha Bhuta 2 1 Panca Maha Bhuta terdiri atas 5 Unsur yakni 2 1 1 Teja Unsur Cahaya 2 1 2 Apah Unsur Cair 2 1 3 Bayu Unsur Udara 2 1 4 Perthivi Unsur Padat 2 1 5 Akasa Unsur Ruang 3 Contoh Panca Maha Bhuta Serta Pengelompokannya 3 1 Panca Mahabhuta pada Bhuana Agung 3 2 Panca Mahabhuta pada Bhuana Alit 3 3 Panca Maha Bhuta pada penerapannya di kelompokan menjadi 3 4 Hubungan Bhuana Alit dengan Bhuana Agung Dalam Ajaran Panca Maha Bhuta 4 1 Alam Semesta bhuana agung dan Manusia bhuana alit memiliki hubungan yang sangat erat yakni 5 Teori atau Kisah Pembentukan Alam Semesta 6 Upaya Menyelarasan atau Menyeimbangkan Diri dengan Alam 7 Proses Penciptaan Alam Semesta Dalam Agama Hindu 7 1 Proses penciptaan alam semesta dalam agama Hindu menurut Rg Veda 7 2 Sloka 7 2 1 Bhagavad Gita 7 2 2 Rg Veda 7 2 3 Taittirya Upanisad 7 3 ReferensiPengertian Panca Maha Bhuta SuntingDalam pandangan agama Hindu terdapat lima unsur pembentuk alam semesta dan seluruh isinya seperti unsur padat cair cahaya udara dan ruang Kelima unsur tersebut dikenal dengan sebutan panca mahabhuta Alam semesta terdiri atas bhuana agung dan bhuana alit Bhuana agung adalah alam besar atau dunia sedangkan bhuana alit adalah alam kecil atau manusia Bhuana agung dan bhuana alit sama sama terbentuk oleh panca mahabhuta Panca Maha Bhuta sendiri terdiri dari kata Panca berarti lima dan kata Maha Bhuta berarti Penyusun unsur kasar dapat didefinisikan dan kasat mata kelima unsur ini merupakan penyusun utama bhuana agung makrokosmos alam semesta dan bhuana alit mikrokosmos manusia Panca Mahabhuta sebagai penyusun alam semesta gaib dan abadi yaitu Cetana dan Acetana yang juga disebut sebagai sebab mula terciptanya segala yang ada causa prima Cetana berkedudukan di atas berwujud kesadaran tertinggi dan Acetana berkedudukan di bawah berwujud maya lupa Pertemuan Cetana dan Acetana menciptakan Purusa dan Pradana yang merupakan sumber roh dan materi Pertemuan Purusa dan Pradana menghasilkan menciptakan citta guna Pertemuan setiap citta dan guna ini akan menghasilkan Panca Tan Matra dan Panca Maha Bhuta Kelima unsur tersebut bercampur menjadi satu membentuk brahmanda brahmanda atau planet planet yang terdapat pada alam semesta ini Setiap planet yang ada di alam semesta memiliki kadar unsur yang lebih menonjol dari unsur yang lain sehingga terdapat planet yang berbeda Unsur Panca mahabhuta merupakan unsur nyata dalam kehidupan ini Untuk mengetahui lebih lanjut bahwa unsur Panca mahabhuta merupakan unsur nyata 1 Bagian Panca Maha Bhuta SuntingPanca Maha Bhuta terdiri atas 5 Unsur yakni Sunting Teja Unsur Cahaya Sunting Teja merupakan segala unsur panas sinar maupun cahaya Unsur Teja ini dapat dilihat melalui Rupa Tan Matra Penghilatan dan dirasakan melalui Rasa Tan Matra Indra Perasa Apah Unsur Cair Sunting Apah merupakan unsur cair yang terdapat di alam semesta ini Unsur Apah dapat dirasakan melalui Sparsa Tan Matra Sentuhan dan Rasa Tan Matra Indra Perasa Bayu Unsur Udara Sunting Bayu merupakan segala unsur angin yang sering dirasakan ketika berhembus melalui Rasa Tan Matra Indra Perasa Perthivi Unsur Padat Sunting Pertiwi merupakan segala unsur padat yang bersifat tetap Unsur Pertiwi dapat dirasakan melalui Rupa Tan Matra Penglihatan Rasa Tan Matra Indra Perasa dan Sparsa Tan Matra Sentuhan Akasa Unsur Ruang Sunting Akasa ether ruang merupakan segala unsur ruang baik kosong maupun berisi Unsur Akasa dapat di lihat melalui Rupa Tan Matra Penglihatan Contoh Panca Maha Bhuta Serta Pengelompokannya SuntingPanca Mahabhuta pada Bhuana Agung Sunting a PrthiviUnsur prthivi pada alam semesta yang terbentuk dari unsur padat seperti tanah batu kayu besi tanah pasir tembaga emas karang dll b ApahUnsur apah pada alam semesta yang terbentuk dari zat cair seperti air embun hujan sungai laut susu minyak dll c TejaUnsur teja pada alam semesta yang terbentuk dari unsur cahaya api seperti api cahaya sinar larva dll d BayuUnsur bayu pada alam semesta yang terbentuk dari unsur angin seperti angin udara atmosfer oksigen dll e AkasaUnsur akasa pada alam semesta yang terbentuk dari unsur ruang seperti ruang gua angkasa langit dll Panca Mahabhuta pada Bhuana Alit Sunting a PrthiviUnsur prthivi pada manusia yang terbentuk dari unsur padat seperti tulang kulit kuku daging gigi otot rambut dll b ApahUnsur apah pada manusia yang terbentuk dari unsur cair seperti darah lemak enzim enzim air liur keringat air seni dll c TejaUnsur teja pada manusia yang terbentuk dari unsur panas seperti suhu badan warna badan semangat dll d BayuUnsur bayu pada manusia yang terbentuk dari unsur udara seperti napas bau badan gas dalam tubuh sendawa dll e AkasaUnsur akasa pada manusia yang terbentuk dari unsur dalam bentuk ruang padat seperti rongga dada lubangtelinga lubang hidung tenggorokan dll Panca Maha Bhuta pada penerapannya di kelompokan menjadi 3 Sunting Kelompok Eka Pramana Memiliki satu kekuatan hidup Bayu bergerak berayun a Trana adalah bangsa rumput yang hidup di air maupun di darat Rerumputan Rumput laut Acar Laut dll b Lata adalah bangsa tumbuhan tumbuhan yang menjalar pada pohon dan tanah Akar Tanaman merambat pada akar kokoh dll c Taru adalah bangsa semak dan pepohonan Semak Belukar Mangga Pinus dll d Gulma adalah bangsa pohon yang bagian dalamnya berongga Tebu Bambu Rotan dll e Janggama adalah bangsa tumbuhan yang hidupnya menumpang pada tumbuhan yang lain Tali Putri Paku Tanduk Rusa dll Kelompok Dwi Pramana Memiliki dua kekuatan hidup Bayu bergerak Sabda bersuara a Swedaya adalah bangsa binatang yang bersel satu yang hidup di air maupun di darat Amoeba Bakteri dll b Andaya adalah bangsa binatang yang bertelur yang hidup di perairan maupun di darat Ayam Bebek Cicak Ikan dll c Jarayudha adalah bangsa binatang yang menyusui Sapi Kucing Anjing Monyet dll Kelompok Tri Pramana Memiliki tiga kekuatan hidup Bayu bergerak Sabda bersuara Idep berfikir a Nara Marga adalah manusia setengah binatang b Wamana adalah manusia kerdil c Jatma adalah manusia yang paling sempurna Hubungan Bhuana Alit dengan Bhuana Agung Dalam Ajaran Panca Maha Bhuta SuntingManusia dan alam semesta memiliki kesamaan unsur unsur pembentuknya Jika alam di sekitar manusia mengalami perubahan maka manusia juga mengalami perubahan sehingga dapat menyelaraskan diri Manusia yang mampu menyelaraskan diri akan mampu menjaga kesehatan dirinya serta lingkungannya sedangkan jika manusia tidak mampu menyelaraskan diri dapat menyebabkan terjadi ketidakseimbangan dalam dirinya seperti sakit kondisi tidak enak fit serta hal yang lainnya Alam Semesta bhuana agung dan Manusia bhuana alit memiliki hubungan yang sangat erat yakni Sunting 1 Bhuana agung dan bhuana alit sama diciptakan Sang Hyang Widhi sebagai pemilik sumber hidup 2 Bhuana agung dan bhuana alit memiliki unsur unsur yang sama yakni sama sama dibentuk oleh unsur pancaMahabhuta 3 Bhuana agung dan bhuana alit dalam kehidupan ini saling melengkapi alam memberikan kebutuhan manusia manusiabertugas menjaga alam 4 Bhuana agung dan bhuana alit saling mempengaruhi sebab unsurnya sama Manusia yang tinggal di daerah yang unsur cairnya tinggi perlu menyesuaikan diri dengan alam karena jika tidak maka manusia tersebut tidak akan mampu bertahan Teori atau Kisah Pembentukan Alam Semesta SuntingUnsur unsur pembentuk alam semesta dijelaskan oleh para tokoh tokoh penganut Samkhya Orang orang menyebut dengan teori Samkhya Vedanta Unsur pembentuk alam semesta ini dari unsur yang halus dan unsur yang lebih kasar atau dapat dilihat dengan kasat mata yang disebut Panca Mahabhuta dan Panca Tanmatra Sumber alam semesta yang utama adalah Sang Hyang Widhi atau Brahman yang abadi Beliau tanpa awal dan tanpa akhir beliau juga tidak dilahirkan serta tidak dapat dibandingkan dengan apapun Sebelum penciptaan ini ada pada awalnya yang ada hanya kegelapan sebab guna dalam keadaan seimbang Ketika guna mengalami ketidakseimbangan maka mulai tercipta alam semesta Unsur unsur pembentuk alam semesta dalam kitab kitab Purana yang dikenal dengan Teori Purana Brahman atau Sang Hyang Widhi yang bangkit dari telur kosmos Sang Hyang Widhi merupakan makhluk pertama mengambil wujud dan Beliau mencipta seluruh isi alam semesta termasuk Panca Mahabhuta Hiranyagarbha Kemudian Sang Hyang Widhi menciptakan telur kosmos yang kemudian berkembang dan mencakup tujuh dunia bumi dengan tujuh benua samudra samudra dan segala sesuatunya termasuk matahari bulan bintang bintang Saptaloka dan Saptapatala Berdasarkan teori teori dalam Purana dan Samkhya menjelaskan bahwa unsur pembentuk alam semesta yang paling kasar atau nyata adalah Panca Mahabhuta Kelima unsur kasar inilah yang menyebabkan kita dapat melihat bentuk alam semesta seperti sekarang ini Upaya Menyelarasan atau Menyeimbangkan Diri dengan Alam SuntingBhuana Alit harus selalu berusaha menyeimbangkan diri dengan alam lingkungan Upaya upaya yang dapat dilakukan untuk menyelaraskan diri dengan alam melalui 1 Melaksanakan Upacara Bhuta Yadnya dengan melakukan pengorbanan kepada makhluk yang lebih rendah sepertimelaksanakan upacara Tumpek Pengatag dan Tumpek Kandang 2 Mengadakan pelestarian alam seperti menjaga hutan tidak mencemari air tidak memburu binatang dengan semena mena 3 Selalu menjaga kebersihan lingkungan seperti membersihkan selokan menanam tanaman yang dapat mengurangi pemanasan global dan yang lain 4 Memanfaatkan isi alam dengan bijak seperti mengambil air secukupnya mengambil kayu secukupnya mengambil hasil bumi secukupnya serta memperlakukan alam sebagai sahabat manusia Proses Penciptaan Alam Semesta Dalam Agama Hindu SuntingMereka yang agung menjadi pemilik langit di mana para Dewa masa lampau para Sadhya berada Sloka sloka dalam pustaka suci Rgveda X 90 1 16 menjelaskan bahwa sesungguhnya Purusa adalah semuanya dari Purusa lahir matahari bulan planet planet Deva Deva empat arah mata angin catur varna serta yang lain Jadi para orang suci mengadakan pemujaan kepada Purusa Dalam pustaka suci Agni Puran a 17 1 16 digambarkan bagaimana proses penciptaan alam semesta sebagai berikut Agni bersabda Aku akan menjelaskan sekarang penciptaan alam semesta yang merupakan dari krida Sang Hyang Visnu Beliaulah yang menciptakan surga dan lain lain Pada permulaan ciptaan dan dilengkapi dengan sifat sifat dan tanpa sifat sifat Brahma yang tidak menampakkan diri sesungguhnya yang ada Saat itu tidak ada langit siang atau malam dan lain lain Sang Hyang Visnu masuk ke dalam Prakriti dan Purusa dan menggerakkannya Pada saat penciptaan yang pertama kali terpancar adalah mahat Kemudian terwujudlah ahamkara selanjutnya disusul pertama dari keadaan natural kilauan cahaya unsur unsur alam dan sebagainya Kemudian meluaplah ether Akasa yang merupakan unsur dasar suara dari ahamkara Kemudian angin vayu merupakan unsur dasar sentuhan sparsa dan api teja sebagai unsur dasar warna rupa menjadi ada daripadanya Air apah sebagai unsur dasar rasa rasa menjadi ada dari padanya Tanah prithivi sebagai unsur bau gandha Dari kegelapan lahirlah ego indriya menjadi ada yang tampak berkilauan Evolusi selanjutnya adalah terciptanya 10 kahyangan dan pikiran sebelas indriya Selanjutnya muncullah Sang Hyang Svayambhu yang ada dengan sendirinya yakni Sang Hyang Brahma yang berkeinginan menciptakan berbagai tipe makhluk hidup Sang Hyang Brahma menciptakan air yang pertama karena hal itu merupakan ciptaan spirit yang tertinggi Dari pergerakannya yang pertama karenanya Ia disebut Narayana Kemudian mengambang telur di atas air yang warnanya keemasan Sang Hyang Brahma lahir dengan keinginannya sendiri Oleh karenanya kita mengenalnya dengan sebutan Svayambhu Hidup sepanjang tahun disebut Hiranyagarbha kemudian menjadikan telur itu dua bagian yaitu menjadi surga dan bumi Di antara kedua bagian itu Tuhan Yang Maha Esa menciptakan langit Sepuluh penjuru menyangga bumi yang mengambang di atas air Kemudian Sang Hyang Prajapati berkeinginan mencipta menciptakan waktu pikiran perkataan keinginan kemarahan keterikatan dan lain lain Dari cahaya Ia menciptakan petir dan mendung dan burung burung Ia pertama menciptakan Indra Kemudian menciptakan Rcah Yajumsi dan Samani untuk menyelesaikan yajna Nya Mereka yang ingin menyelesaikan yajna memuja para devata dengan merapalkan mantram mantram tersebut Makhluk hidup yang tinggi dan rendah diciptakan Nya Ia menciptakan Sanatkumara dan Rudra yang lahir dari kemarahan Nya Kemudian Ia menciptakan para Rsi Marici Atri Angirasa Pulastya Pulaha Kratu Vasistha yang diyakini sebagai putra putra yang lahir dari pikiran Sang Hyang Brahma Oh Yang Mulia Para Rsi tersebut melahirkan banyak makhluk hidup membagi diri Nya atas dua bagian separuh menjadi laki laki dan separuh lagi menjadi perempuan Selanjutnya Brahma melahirkan anak anak Nya melalui separuh bagiannya yakni bagian yang perempuan Sloka dalam pustaka suci Agni Puran a 17 1 16 menjelaskan bahwa alam semesta merupakan hasil krida Sang Hyang Visnu yang masuk ke dalam prakriti dan purus a serta menggerakkan sehingga terjadi penciptaan alam semesta ini Proses penciptaan alam semesta dalam agama Hindu menurut Rg Veda Sunting nasadasinno sadasittadanim nasidrajo no vyoma paro yat kim avarivah kuha kasya sarmannam bhah kimasidgahanam gabhiram Artinya Tidak ada yang abadi demikian pula dunia tidak akan abadi tidak abadi pula dengan cakrawala maupun yang ada di atas Bagaimana di sana ada tempat yang tertutup dan di mana Apakah kebahagiaan yang besar di sana Bagaimana terdapat air yang tidak dapat diduga na mrtyurasidamrtam na tarhi na ratrya ahna asitpraketah anidavatam svadhaya tadekam tasmad dhanyanna parah kim canasa Artinya Kematian bukanlah suatu masa yang abadi tidak ada petunjuk mengenai siang dan malam dia yang tunggal bernapas dengan kekuatannya sendiri di sisi lain tidak ada yang lainnya tama asittamasa gulhamagre prakeram Salilam sarvama idamTucchyenabhavapihitam yadasitta Pasastanmahinajayataikam Artinya Terdapat kegelapan yang menutupi kegelapan pada permulaan dunia ini semua adalah air yang tidak begitu jelas yang kosong bersatu yang tertutup dengan suatu apa pun yang diperoleh melalui kekuatan yang benar kamastadagre samavartatadhi manaso retah prathamam yadasitsato badhumasati niravindanhrdi pratisya kavayo manisa Artinya Di awal keinginan yang pertama berada pada pikiran orang bijak melakukan meditasi di dalam hatinya guna menutupi kebijaksanaan yang berkaitan dengan keberadaan yang tidak dapat diketahui tirascino vitato rasmiresamadhah svidasi dupari svidasit retodha asanmahimana asantsvadha avastatprayatih parastat Artinya Sinarnya yang sangat kuat keluar apakah itu melintas atau mengarah ke bawah atau ke atas mengeluarkan adalah kekuatan makanan adalah bagian yang terendah pemakan adalah yang paling tinggi ko addha veda ka iha pra vocatkuta ajata kuta iyam visrstih arvagdeva asya visarjanenatha ko veda yata ababhuva Artinya Siapa yang benar benar mengetahui Siapa yang mengumumkan keberadaan dunia ini Kapan penciptaan ini terjadi kapan itu dilakukan Para Dewa yang berikut pencipta dunia sehingga siapa yang mengetahui kapan itu mulai ada iyam visrstiryata ababhuva yadi va dadhe yadi va nayo asyadhyaksah parame vyomantso anga veda yadi va na veda Artinya Dia menciptakan untuk siapa semoga Dia yang mengendalikannya atau Dia mungkin tidak Dia yang mengawasinya di surga yang paling tinggi dia sebenarnya mengetahui atau jika Dia tidak mengetahui tiada seorang pun yang melakukan itu Rgveda X 129 1 7sahasrasirsa purusah sasasraksah sahasrapat sa bhumim visvato vrtvatyatisthaddasangulam Artinya Purusa yang memiliki seribu kepala seribu mata seribu kaki menginjak bumi dari berbagai arah memenuhinya hanya dengan ukuran sepuluh jari purusa evedam sarvam yadbhutam yacca bhavyam utamrtatvasyesano yadannenatirohati Artinya Purusa sesungguhnya adalah semua yang ada di alam semesta yang pernah ada dan yang akan ada ia juga adalah penguasa kekekalan karena ia melakukan hal di luar kemampuan untuk kehidupan semua makhluk hidup etavanasya mahimato jyayamsca purusah padosya visva bhutani tripadasyamrtam divi Artinya Demikianlah keagungan Nya dan Purus a bahkan melebihi ini Semua makhluk digabungkan menjadi satu hanya seperempat diri Nya Tiga perempat bagian yang lain ada di langit sebagai makhluk kekal tripadurdhva udaitpurusahpadosyehabhavatpunah tato visvanvyakramatsasananasane abhi Artinya Tiga perempat bagian dari Purus a naik ke langit seperempatnya lagi tinggal di bumi melakukan aktivitas secara berulang ulang dan terbagi dalam berbagai wujud dalam dua kelompok yaitu yang bergerak dan yang tidak bergerak tasmadviralajayata viraji adhi purusahsa jato atyaricyata pascadbhumimatho purah Artinya Darinya lahir Viraj dan dari Viraj lahir Purus a ia segera setelah lahir termanifestasikan dan kemudian menciptakan bumi dan segala isinya yatpurus ena havisa deva yajnamatanvata vasanto asyasidajyam grisma idhmah saradbhavih Artinya Ketika para Dewa melakukan upacara persembahan dengan Purusa sebagai persembahan musim semi adalah Ghee nya musim panas minyaknya dan musim gugur persembahannya tam yajnam barhis i prauks an purusamjatamagratah tena devaayajanta sadhya rs ayasca ye Artinya Mereka mempersembahkan Purus a di rumput suci sebagai persembahan terlahir sebelum penciptaan dengannya para Dewa adalah para Sadhya dan mereka yang adalah para Rsi dipersembahkan tasmadyajnatsarvahutah sambhrtah prsadajyampasuntamscakre vayavyanaranyan gramyasca ye Artinya Dari korban itulah yang di dalamnya seluruh alam semesta dipersembahkan campuran mentega dan kacang dihasilkan dan ia membuat binatang yang dikepalai oleh vayu mereka yang liar dan juga jinak tasmadyajnatsarvahuta rcah samani jajnirechandamsi jajnire tasmadyajustasmadajayata Artinya Dari kurban itu yang mana seluruh semesta dipersembahkan para Rsi dan Saman dihasilkan darinya semua Metre terlahir darinya semua Yaju terlahir tasmadasva ajayanta ye ke cobhayadatahgavo ha jajnire tasmat tasmajjata ajavayah Artinya Darinya terlahir kuda kuda dan binatang apa saja yang memiliki dua baris gigi sapi sapi lahir darinya dan darinya juga lahir kambing dan domba yatpurus am vyadadhuh katidhavyakalpayan mukham kimasya kaubahu ka uru pada ucyate Artinya Ketika mereka mempersembahkan Purus a ke dalam berapa bagian mereka bisa membaginya Dinamakan apa mulutnya dinamakan apa tangan paha dan kakinya brahmanosya mukhamasid bahu rajanyah krtahuru tadasya yadvaisyah pudbhyam sudro ajayata Artinya Mulut Nya menjadi Brahmana tangan Nya menjadi Rajanya paha Nya menjadi Vaisya dan Sudra lahir kaki Nya candrama manaso jatascaksoh suryo ajayatamukhadindrasca gnisca pranadvayurajayata Artinya Bulan terlahir dari pikiran Nya matahari lahir dari mata Nya Indra dan Agni lahir dari mulut Nya dan Vayu dari napas Nya nabhya asidantariksam sirsno dyauh samavartatapadbhyam bhumirdisah srotrattatha lokam akalpayan Artinya Dari pusar Nya muncul ruang angkasa dari kepala Nya dilahirkan langit bumi dari kaki Nya empat penjuru arah dari telinga Nya demikianlah semuanya membentuk seluruh bumi ini saptasyasan paridhayastrah sapta samidhah krtahdeva yadyajnam tanvana abadhnanpurusam pasum Artinya Ada tujuh kelompok persembahan yang dibuat dua puluh tujuh bagian kayu bakar disiapkan ketika para Dewa merayakan persembahan ini dengan mempersembahkan Purusa sebagai kurbannya yajnena yajnamayajanta devastani dharmani prathamanyasante ha nakam mahimanah sacanta yatra purve sadhyah santi devah Artinya Dengan persembahan para Dewa memuja Nya yang mana mereka juga adalah bagian dari kurban itu adalah tugas pertama Rgveda X 90 1 16 Sloka Sunting Bhagavad Gita Sunting karma jaḿ buddhi yukta hi phalaḿ tyaktva maniṣiṇaḥ janma bandha vinirmuktaḥ padaḿ gacchanty anamayam Dengan menekuni bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa seperti itu resi resi yang mulia dan penyembahku membebaskan asep diri dari hasil pekerjaan di dunia material Dengan cara demikian mereka dibebaskan dari perputaran kelahiran dan kematian dan mencapai keadaan di luar segala kesengsaraan hukum alam Bhagvad Gita II 51 2 Rg Veda Sunting Pada waktu itu tidak ada makhluk eksistensi maupun non makhluk non eksistensi pada waktu itu tidak ada atmosfir dan juga tidak ada lengkung langit di luarnya Pada waktu itu apakah yang menutupi dan di mana Apakah air yang tak terduga dalamnya yang ada di sana RgVeda X 129 1 Waktu itu tidak ada kematian pun juga tidak ada kehidupan makhluk tidak ada tanda yang menandakan siang dan malam Yang Maha Esa bernafas tanpa nafas menurut kekuatannya sendiri Bernafas menurut kekuatan Nya sendiri Diluar dia tidak ada apapun juga RgVeda X 129 2 Pada mula pertama kegelapan ditutupi kegelapan Semua yang ada ini adalah keterbatasan yang tak dapat dibedakan Yang ada pada waktu itu adalah kekosongan dan yang tanpa bentuk Dengan tapas tenaga panas yang luar biasa lahirlah kesatuan yang kosong RgVeda X 129 3 Pada awal mulanya keinginan Tuhan menjadi bermanifestasi yang merupakan benih awal dan benih semangat Para rsi setelah meditasi dalam hatinya menemukan dengan kearifannya hubungan antara eksistensi dan non eksistensi RgVeda X 129 4 Sinarnya terentang keluar apakah ia melintang apakah ia di bawah atau di atas Kemudian ada kemampuan memperbanyak diri dan kekuatan yang luar bisa dahsyatnya materi gaib ke sini dan energi ke sana RgVeda X 129 5 Siapa yang sungguh sungguh mengetahui dan memaparkannya di sini dari manakah datangnya alam semesta yang menjadi ada ini Orang orang bijaksana lebih belakang dari ciptaan alam semesta ini karena itu siapakah yang mengetahui dari mana munculnya ciptaan ini RgVeda X 129 6 Sesungguhnya Dia telah menciptakan alam semesta ini serta mengendalikannya di dalam kekuasaan Nya Dia yang mengawasi alam semesta ini berada di atas angkasa yang tak terhingga sesungguhnya Dia mengetahui alam semesta ini seluruhnya dan wahai manusia janganlah mengakui eksistensi lain yang mana pun sebagai Pencipta alam semesta ini RgVeda X 129 7 3 Taittirya Upanisad Sunting tasmadva etasmadatmana akasah sambhutah akasadvayuh vayoragnih agnerapah adbhyah prthivi prthivya osadhayah osadhibhyo nnam annatpurusah sa va esa puruso nnnarasamayah tasyedameva sirah ayam daksinah paksah ayamuttarah paksah ayamatma idam puccham pratistha tadapyesa sloko bhavati Dari situlah Brahman yang merupakan Diri menghasilkan akasa Dari akasa muncul bayu Dari bayu lahirlah teja Dari teja tercipta apah Dari apah muncul perthiwi Dari perthiwi lahir tumbuhan Dari tumbuhan itu dihasilkan makanan Dari makanan lahir manusia Manusia itu adalah produk dari esensi makanan Taittirya Upanisad II 1 1 4 Referensi Sunting citation title Panca Mahabhuta Sebagai Anasir Dasar Penyusun Alam Semesta author lt ref name Sumarya gt Bagain bagian Sunting Akasa Sunting Akasa paling diatas merupakan Panca Mahabhuta yang paling halus berupa ruang kosong yang hampa sunyi tidak berwujud dan tidak tampak Akasa sebagai anasir dasar penyusun alam semesta berperan sebagai ruang wahana atau tempat keberadaan segala yang ada dan terjadi di alam semesta ini Alam raya ini terbentuk dari satu ruang yang kosong yang hampa yang tak terbatas luasnya dimana semua isi alam semesta ini seperti planet planet dan mataharinya semua materi atau benda benda yang ada dan semua mahluk hidup berada di dalamnnya Akasa merupakan ruang kosong pembentuk alam semesta Bayu Sunting Bayu tidak memiliki rupa namun ada tanda tanda yang dapat menerangkannya misalnya benda bergerak maka gerakan benda itu sendiri adalah tanda adanya bayu dalam benda itu Bayu sebagai anasir dasar penyusun alam semesta berperan sebagai tenaga penggerak energi semua peroses yang terjadi dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini seperti benda benda yang ada di sekitar kita sampai benda planet yang ada diluar angkasa semua bergerak tidak ada yang diam Semuanya bergerak dan mempunyai gaya karena pengaruh bayu yang memberikan gaya dan gerak ke semua benda Pada mahluk hidup tanpa adanya bayu mahluk hidup tidak akan bergerak bayu sering disamakan dengan udara yang keluar masuk dari tubuh yang berupa O dan CO lt ref name Kriana gt Made Kriana Pengertian Panca Maha Bhuta diakses tanggal 1 Mei 2019 Parameter created yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Prabhupada Bhaktivedanta Swami 1986 Bhagavad Gita As It Is dalam bahasa Inggris Bhakti Vedanta Book Trust hlm 169 171 Pada waktu itu tidak ada makhluk eksistensi maupun non makhluk non eksistensi pada waktu itu tidak ada atmosfir dan juga tidak ada lengkung langit di luarnya Pada waktu itu apakah yang menutupi dan di mana Apakah air yang tak terduga dalamnya yang ada di sana RgVeda X 129 1 Waktu itu tidak ada kematian pun juga tidak ada kehidupan makhluk tidak ada tanda yang menandakan siang dan malam Yang Maha Esa bernafas tanpa nafas menurut kekuatannya sendiri Bernafas menurut kekuatan Nya sendiri Diluar dia tidak ada apapun juga RgVeda X 129 2 Pada mula pertama kegelapan ditutupi kegelapan Semua yang ada ini adalah keterbatasan yang tak dapat dibedakan Yang ada pada waktu itu adalah kekosongan dan yang tanpa bentuk Dengan tapas tenaga panas yang luar biasa lahirlah kesatuan yang kosong RgVeda X 129 3 Pada awal mulanya keinginan Tuhan menjadi bermanifestasi yang merupakan benih awal dan benih semangat Para rsi setelah meditasi dalam hatinya menemukan dengan kearifannya hubungan antara eksistensi dan non eksistensi RgVeda X 129 4 Sinarnya terentang keluar apakah ia melintang apakah ia di bawah atau di atas Kemudian ada kemampuan memperbanyak diri dan kekuatan yang luar bisa dahsyatnya materi gaib ke sini dan energi ke sana RgVeda X 129 5 Siapa yang sungguh sungguh mengetahui dan memaparkannya di sini dari manakah datangnya alam semesta yang menjadi ada ini Orang orang bijaksana lebih belakang dari ciptaan alam semesta ini karena itu siapakah yang mengetahui dari mana munculnya ciptaan ini RgVeda X 129 6 Sesungguhnya Dia telah menciptakan alam semesta ini serta mengendalikannya di dalam kekuasaan Nya Dia yang mengawasi alam semesta ini berada di atas angkasa yang tak terhingga sesungguhnya Dia mengetahui alam semesta ini seluruhnya dan wahai manusia janganlah mengakui eksistensi lain yang mana pun sebagai Pencipta alam semesta ini RgVeda X 129 7 Taittiriya Upanisad 2 1 1 Sri Adi Sankaracarya Part 1 dalam bahasa Inggris diakses tanggal 1 Mei 2019 Sloka yang terkutip pada Panca Maha Bhuta Proses Penciptaan Alam Semesta http agusasmara99 blogspot com 2012 11 proses penciptaan alam semesta html Panca Maha Bhuta 1 Kesalahan pengutipan Ditemukan tag lt ref gt untuk kelompok bernama Panca Maha Bhuta tapi tidak ditemukan tag lt references group Panca Maha Bhuta gt yang berkaitan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Panca Maha Bhuta amp oldid 23574196