Ostia Antica adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat kota Ostia Situs ini terletak sekitar 25 km di sebelah

Ostia Antica adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat kota Ostia. Situs ini terletak sekitar 25 km di sebelah barat daya kota Roma. Pada zaman Romawi Kuno, kota ini terletak di mulut Sungai Tiber dan merupakan pelabuhan laut Romawi, tetapi akibat perubahan geografis kota ini kini terletak sejauh 3 km dari laut.

Ostia Antica
Sejarah

Lokasi	Ostia, Provinsi Roma, Lazio, Italia
Koordinat	41°45′21″N 12°17′30″E / 41.75583°N 12.29167°E / 41.75583; 12.29167Koordinat: 41°45′21″N 12°17′30″E / 41.75583°N 12.29167°E / 41.75583; 12.29167
Jenis	Permukiman
Luas	50 hektare
Ditinggalkan	Abad ke-9 M
Budaya	Romawi Kuno
Catatan situs
Kondisi	Reruntuhan
Pemilik	Publik
Akses umum	Ya
Situs web	www.ostiaantica.beniculturali.it

Asal mula sunting

Sebuah inskripsi menunjukkan bahwa sebuah kastrum didirikan di Ostia pada abad ke-7 SM. Sementara itu, peninggalan arkeologi tertua yang ditemukan di Ostia berasal dari abad ke-4 SM.

Ostia mungkin merupakan colonia pertama Romawi. Menurut legenda Ancus Marcius, ia adalah orang pertama yang menghancurkan kota kuno Ficana yang terletak sejauh 17 km dari kota Roma dan memiliki pelabuhan kecil di Sungai Tiber. Ia lalu mendirikan koloni baru 10 km di sebelah barat kota tersebut, dan koloni baru ini terletak lebih dekat dengan wilayah pesisir.

Catatan kaki sunting

. www.ostiaantica.beniculturali.it (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2017. Diakses tanggal 2 September 2017.
"Ostia-Introduction", OSTIA Harbour City of Ancient Rome, 2008, diakses tanggal 2008-10-24, The ancient Roman city of Ostia was in antiquity situated at the mouth of the river Tiber, some 30 km (19 mil) to the west of Rome. The shoreline moved seawards, due to silting, from the Middle Ages until the 19th century. Therefore Ostia is today still lying next to the Tiber, but at a distance of some three kilometres (1,9 mil) from the beach. Ostia is Latin for "mouth", the mouth of the Tiber. The river was used as harbour, but in the Imperial period two harbour basins were added to the north, near Leonardo da Vinci airport. The harbour district was called Portus, Latin for "harbour".
Ostia, dari situs Ensiklopedia Britannica.

Daftar pustaka sunting

Boatwright, Mary Taliaferro. The Romans: From Village to Empire. 2nd ed. New York: Oxford UP (2012): 248
Hermansen, Gustav 1982. Ostia: Aspects of Roman City Life (Edmonton: University of Alberta Press)
Meiggs, R. (1960) 1973. Roman Ostia 2nd ed. (Oxford University Press) The standard overview.
Packer, James E. 1971 The Insulae of Imperial Ostia" M.Am.Acad. Rome 31
Pavolini, C. 'Ostia: Guida Archeologica Laterza (Rome:Laterza) (Italian)
Lorenzatti Sandro, Ostia. Storia Ambiente Itinerari Roma 2007 (Rome:Genius Loci)

Artikel bertopik arkeologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[BeniCulturaliHistory-1] . www.ostiaantica.beniculturali.it (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2017. Diakses tanggal 2 September 2017.

[2] "Ostia-Introduction", OSTIA Harbour City of Ancient Rome, 2008, diakses tanggal 2008-10-24, The ancient Roman city of Ostia was in antiquity situated at the mouth of the river Tiber, some 30 km (19 mil) to the west of Rome. The shoreline moved seawards, due to silting, from the Middle Ages until the 19th century. Therefore Ostia is today still lying next to the Tiber, but at a distance of some three kilometres (1,9 mil) from the beach. Ostia is Latin for "mouth", the mouth of the Tiber. The river was used as harbour, but in the Imperial period two harbour basins were added to the north, near Leonardo da Vinci airport. The harbour district was called Portus, Latin for "harbour".

[3] Ostia, dari situs Ensiklopedia Britannica.