Orang Tionghoa di Pakistan (bahasa Urdu: چینی) meliputi salah satu komunitas ekspatriat signifikan di negara tersebut. Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan telah menumbuhkan populasi ekspatriat tersebut, yang telah bertumbuh dari 20.000 pada 2013 menjadi 60.000 pada 2018.
| Jumlah populasi |
|---|
| 60.000 (2018) |
| Bahasa |
| Tionghoa · Uighur · Inggris · Urdu · bahasa lain di Tiongkok |
| Agama |
| Islam · Buddha, Taoisme |
| Kelompok etnik terkait |
| Tionghoa perantauan |
Referensi sunting
- ^ "Chinese influence outpaces influx". Dawn. 22 January 2018. Diakses tanggal 18 February 2018.
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaIntlNews - "RAW at frontline to sabotage Economic Corridor, China warns Pakistan". Express Tribune. 22 May 2015. Diakses tanggal 23 May 2015.
Sumber sunting
- Haider, Ziad (2005), "Sino-Pakistan relations and Xinjiang's Uyghurs: Politics, Trade, and Islam along the Karakoram Highway" (PDF), Asian Survey, 45 (4): 522–545, doi:10.1525/as.2005.45.4.522, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-11
- Rahman, Anwar (2005), Sinicization beyond the Great Wall: China's Xinjiang Uighur Autonomous Region, Troubador Publishing, ISBN 978-1-904744-88-7
Bacaan tambahan sunting
- Tham, Maria (2001), "Travels Afar", dalam Khu, Josephine M. T., Cultural curiosity: thirteen stories about the search for Chinese roots, University of California Press, hlm. 39–57, ISBN 978-0-520-22341-7; short memoirs of a Pakistan-born Chinese American and her travels in the Sze Yup district.
- "For many Pakistanis, China is 'the new West'" ( 2015-02-12 di Wayback Machine.). Agence France Presse at Dawn. March 8, 2013.
- Paracha, Nadeem F. (19 February 2017). "Smokers' corner: coming full circle". Dawn. Diakses tanggal 19 February 2017.