Jumlah orang Tionghoa di Kazakhstan tak terlalu jelas. Terdapat berbagai migrasi etnis minoritas dari Tiongkok ke Kazakhstan pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, seperti suku Dungan yang melarikan diri dari pasukan Dinasti Qing setelah pemberontakan gagal 1862–1877 di barat laut Tiongkok, atau Uighur dan eksodus Kazakh dari Xinjiang pada Lompatan Jauh Kedepan 1950-an; namun, para keturunan mereka tak menganggap diri mereka sendiri adalah "orang Tionghoa". Arus migrasi modern dari Tiongkok baru terjadi pada awal 1990-an.
Jumlah populasi |
---|
Dipersengketakan |
Daerah dengan populasi signifikan |
Almaty |
Kelompok etnik terkait |
Tionghoa perantauan |
Referensi sunting
Kutipan sunting
- Sadovskaya 2007, hlm. 156
- Laruelle & Peyrouse 2009, hlm. 104
- Parham 2004, hlm. 39
- Sadovskaya 2007, hlm. 159
Sumber sunting
- Parham, Stephen (2004), (PDF), Arbeitsblatt, 25, Institut fur Ethnologie, Universitat Bern, ISBN 3-906465-25-X, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2005-12-10
- Sadovskaya, Elena Y. (2007), "Chinese Migration to Kazakhstan: a Silk Road for Cooperation or a Thorny Road of Prejudice?" (PDF), China and Eurasia Forum Quarterly, 5 (4): 147–170, ISSN 1653-4212, diakses tanggal 2009-04-17[pranala nonaktif permanen]
- Syroezhkin, Konstantin (2009), "Social Perceptions of China and the Chinese: A View from Kazakhstan" (PDF), China and Eurasia Forum Quarterly, 7 (1): 29–46, ISSN 1653-4212, diakses tanggal 2009-04-17[pranala nonaktif permanen]
- Laruelle, Marlène; Peyrouse, Sebastien (2009), "Cross-border Minorities as Cultural and Economic Mediators between China and Central Asia" (PDF), China and Eurasia Forum Quarterly, 7 (1): 29–46, ISSN 1653-4212, diakses tanggal 2009-04-17[pranala nonaktif permanen]
Bacaan tambahan sunting
- Sadovskaya, Elena (2008), , Central Asia and the Caucasus (49), diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-16, diakses tanggal 2009-04-17