Nu metal

Untuk baja paduan, lihat mu-metal. Untuk musik "new metal", lihat Heavy metal § Gaya terbaru: pertengahan hingga akhir 2000-an dan 2010-an.

Nu metal (kadang juga ditulis nü-metal) adalah subgenre metal alternatif yang menggabungkan heavy metal dengan unsur-unsur lain seperti hip hop, rok alternatif, funk, industrial, dan grunge. Grup musik nu metal banyak dipengaruhi bermacam-macam musik termasuk banyak sekali genre heavy metal. Nu metal jarang memasukkan solo gitar atau kompetensi teknis lain; lebih banyak mengutamakan sinkopasi dan riff gitar. Banyak gitaris menggunakan gitar bersenar tujuh yang disetem turun untuk menghasilkan suara yang lebih berat. DJ banyak menyediakan instrumentasi elektronik seperti sampling, scratching, dan latar belakang elektronik. Teknik vokal nu metal dapat beragam seperti benyanyi, rap, berteriak, dan menggeram (death growl). Nu metal merupakan salah satu genre Gelombang baru heavy metal Amerika.

Nu metal
Korn di Festival Rock Rock'n'Heim Hockenheim Agustus 2014
Sumber aliran	Metal alternatif hip hop rap metal funk metal industrial metal groove metal thrash metal rock alternatif hardcore punk grunge
Sumber kebudayaan	Awal hingga pertengahan 1990-an, California, Amerika Serikat
Bentuk turunan	Emo rap trap metal
Versi regional
Amerika Serikat
Topik lainnya
NWOAHM

Nu metal menjadi populer pada dekade 1990-an dengan hadirnya grup musik Korn, Limp Bizkit, dan Kid Rock yang albumnya terjual jutaan kopi. Popularitas nu metal terus bertahan hingga 2000-an, dengan grup musik seperti Papa Roach, Staind, dan P.O.D., telah menjual album multi-platinumnya, dan memuncak dengan album Linkin Park Hybrid Theory yang mendapat sertifikasi diamond. Pada pertengahan 2000-an, kejenuhan grup musik serta rilisan album yang lesu membuat nu metal menjadi merosot, dan juga menyebabkan metalcore makin populer dan banyak grup musik nu metal memilih bubar atau melepaskan diri dari nu metal dan beralih ke genre lain.

Selama 2010-an, muncul kebangkitan kembali nu metal; dengan hadirnya grup musik yang mencampurkan nu metal dengan genre lain (seperti metalcore dan deathcore) dan sejumlah grup musik nu metal dari era 1990-an dan 2000-an kembali ke suara nu metal. Grup musik seperti Staind, Linkin Park, dan Papa Roach kembali menciptakan lagu nu metal setelah meninggalkannya. Grup musik seperti Of Mice & Men, Emmure, Issues, dan My Ticket Home memadukan nu metal dengan metalcore atau deathcore. Pada 2010-an, grup musik nu metal seperti From Ashes to New, Islander, dan Ded terlahir. Nu metal banyak mendapat kritikan dari penggemar heavy metal dan nu metal sering mendapat peyorasi seperti "mallcore". Sejumlah musisi nu metal tidak memandang musiknya sendiri sebagai heavy metal sedangkan yang lainnya justru menolak citra nu metal.

Nu metal telah menerima kritik dari banyak penggemar heavy metal, dan sering dicap dengan penghinaan seperti "mallcore". Banyak penggemar heavy metal tidak menganggap nu metal sebagai subgenre heavy metal sejati. Beberapa musisi yang disebut sebagai nu metal telah menolak label tersebut; yang lain bahkan tidak melihat musik mereka sebagai bentuk heavy metal.

Karakteristik dan gaya

Terminologi dan asal usul

Juga dikenal sebagai nü-metal dan aggro-metal, nu metal adalah subgenre metal alternatif. MTV menyebut bahwa grup musik nu metal awal Korn "hadir tahun 1993 ke kancah metal alternatif yang berkembang, yang kelak berubah menjadi nü-metal sedangkan college rock menjadi rok alternatif." Stereogum mengklaim bahwa nu metal adalah "hasil yang aneh dari pergerakan alt-metal era Lollapalooza". Nu metal menggabungkan unsur heavy metal dengan genre lain seperti grunge, hip hop, dan rok alternatif.

Selain itu, nu metal juga banyak mendapat pengaruh dari musik elektronik, funk, gothic rock, hardcore punk, punk rock, EDM, new wave, jazz, post-punk, rok progresif, dan synth-pop. Grup musik nu metal juga dipengaruhi banyak genre metal seperti death metal, rap metal, groove metal, funk metal, dan thrash metal. Sejumlah grup musik nu metal seperti Static-X dan Dope, banyak memadukannya dengan industrial metal. Berbeda dengan subgenre metal lainnya, nu metal sangat menyukai struktur lagu verse-chorus-bridge mirip dengan musik pop.

Karakteristik musikal

Instrumentasi

Bassis Korn Fieldy (gambar) banyak mengutip pengaruh bassis lain seperti Flea dari Red Hot Chili Peppers dan Les Claypool dari Primus.

Nu metal sangat banyak mengandalkan sinkopasi dan banyak mengandalkan riff gitar. Bridge di tengah lagu dan jarangnya penggunaan solo gitar membuatnya berbeda dengan heavy metal yang lain. Kory Grow dari Revolver menulis, "...selain dari setem turun dan riff sederhana, nu-metal sangat tidak menekankan solo gitar". Perbedaan lainnya adalah nu metal sangat dipengaruhi irama dan tidak dipengaruhi kompleksitas, perasaan, bahkan iramanya banyak mirip dengan groove metal. Pedal wah-wah banyak disertakan dalam musik nu metal. Riff gitar nu metal juga mirip dengan death metal.

Bassis dan drumer nu metal banyak dipengaruhi musik funk dan hip hop, sehingga memperkaya khazanah irama nu metal. Blast beat, yang banyak digunakan dalam heavy metal seperti black metal dan death metal, jarang digunakan dalam nu metal. Kemiripan nu metal dengan subgenre lainnya adalah penggunaan tanda birama 44, distorsi, akor 5, dan penggunaan tangga nada Dorian, Aeolian, atau Phrygian. Meski distorsi gitar listrik sangat umum dalam semua genre metal, gitaris nu metal banyak menggunakan suara tersebut sebagai "kekerasan dan kehancuran" dengan nada gitar yang overdrive, sedangkan jurnalis musik Kitts dan Tolinski mengibaratkan suaranya sebagai "...tumburan antara truk Mack dengan pencakar langit yang runtuh."

Banyak gitaris nu metal menggunakan gitar bersenar tujuh yang disetem turun, alih-alih gitar bersenar enam. Sejumlah bassis juga menggunakan alat musik bersenar lima atau enam. Permainan gitar bass di nu metal banyak menekankan unsur funk. DJ banyak menyediakan instrumentasi elektronik seperti sampling, scratching, dan latar belakang elektronik. Nu metal juga menggunakan irama dan groove dari hip hop.

Vokal

Fred Durst, vokalis Limp Bizkit

Teknik vokal nu metal dapat beragam seperti benyanyi, rap, berteriak, dan menggeram. Seringkali vokal nu metal bersifat ritmis dan dipengaruhi hip hop. Sejumlah grup musik nu metal seperti Limp Bizkit dan Linkin Park memiliki rap, sejumlah grup musik nu metal seperti Godsmack dan Staind tidak memiliki.

Grup musik nu metal banyak menggaet musisi hip hop sebagai penampil tamu; lagu Korn "Children of the Korn" menggaet rappet Ice Cube, yang tampil dalam 1998 Family Values Tour. Musisi hip hop Nas ikut tampil dalam lagu Korn "Play Me" dari album Take a Look in the Mirror. Limp Bizkit juga banyak merekam lagu dengan menggaet musisi tamu seperti Method Man, Lil Wayne, Xzibit, Redman, DMX, danSnoop Dogg. Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam EP 2004 Collision Course. Kid Rock merekam lagu bersama Eminem dan Snoop Dogg. Trevor Baker dari The Guardian menulis, "Band seperti Linkin Park, Korn, dan yang terbanyak dimaki Limp Bizkit ... banyak melakukan segala cara untuk mendobrak dinding batas antara 'musik urban' dan rock daripada rekan-rekan mereka yang banyak diterima secara kritis."

Lirik

Lirik lagu nu metal banyak membahas kekerasan dan nihilisme; dan berfokus pada topik penderitaan, kemarahan, perundungan, masalah emosi, pengabaian, pengkhianatan, dan pengasingan diri, mirip dengan grunge. Banyak lirik nu metal yang berkaitan dengan topik-topik ini banyak mempergunakan pernyataan yang langsung diutarakan. Namun, sejumlah lagu nu metal memiliki lirik dengan tema berbeda. P.O.D. banyak menggunakan tema janji dan harapan. Lagu nu metal "Bodies" karya Drowning Pool membahas moshing. Gitaris Saliva berkata bahwa lagu "Badass" "dimaksudkan sebagai salah satu 'jenis lagu sports anthem' ". The Michigan Daily menulis tentang lirik Limp Bizkit menulis bahwa band itu "menggunakan suara nu metal sebagai cara untuk memuaskan nafsu yang memicu fantasi menjadi anak rap kulit putih. Anehnya, penonton menganggap pentolan Fred Durst lebih serius, dan gagal melihat kejenakaan dalam lagunya". Lirik Limp Bizkit juga disebut memiliki prasangka kuat terhadap wanita. Lirik Dope umumnya bertemakan seks, narkoba, pesta, wanita, kekerasan, dan hubungan. Berbeda lagi menurut Josh Chesler dari Phoenix New Times, lirik Deftones, yang juga dianggap nu metal, "banyak memiliki kiasan rumit dan membiarkan lagunya untuk diinterpretasi secara berbeda."

Gaya berpakaian

Pakaian yang dikenakan musisi nu metal antara lain celana baggy, kemeja, celana pendek, jins JNCO, baju tracksuit Adidas, jersey olahraga, topi bisbol, hoodies, celana kargo, dan celana training. Gaya rambut seperti dreadlock, braid, rambut berpaku, jenggot panjang, kepala gundul, janggut kambing, rambut berdiri, dan rambut berwarna. Aksesori yang dikenakan seperti gantungan dompet, tato, dan tindikan, seperti tindikan wajah. Pakaian ini dipengaruhi oleh hip hop.

Sejumlah grup musik nu metal seperti Motograter, Mushroomhead, Mudvayne, dan Slipknot mengenakan topeng, kostum, atau corpse-paint. Sedikit band nu metal seperti Coal Chamber, Evanescence, dan Kittie, dikenal karena penampilan ala gothic metal.

Sejarah

1980-an–1993: Pendahulu dan pengaruh

Primus, salah satu pengaruh terhadap nu metal, menggunakan elemen-elemen speed metal, thrash metal, punk rock, dan funk.

Banyak grup musik dan artis heavy metal, metal alternatif, industrial, funk metal, rok alternatif, rap metal, dan industrial metal pada 1980-a n dan awal 1990-an dikredit sebagai peletak batu pertama pengembangan nu metal dengan menggabungkan riff gitar yang keras dengan struktur musik pop dan banyak dipengaruhi subgenre metal dan genre musik yang lain; Faith No More, Primus, Helmet, Boo-Yaa T.R.I.B.E., Tool, Fear Factory, 24-7 Spyz, Hot Dawgz, Fishbone, Biohazard, Suicidal Tendencies, Infectious Grooves, Godflesh, Red Hot Chili Peppers, Nine Inch Nails, White Zombie, Mr. Bungle, Prong, Rage Against the Machine, dan Ministry adalah contohnya.

Grup musik groove metal dan thrash metal pada periode yang sama seperti Machine Head, Sepultura, Metallica, Pantera, Slayer, dan Anthrax semuanya disebut mempengaruhi nu metal. Contohnya, Anthrax memperkenalkan genre rap metal dengan menggabungkan hip hop dan rap dengan heavy metal dalam EP 1987 I'm the Man, yang menjadi peletak dasar nu metal. Vokalis Korn Jonathan Davis menyebut tentang gitaris Pantera Dimebag Darrell, "tak ada Dimebag Darrell, tak ada Korn".

Produser Rick Rubin berkontribusi dalam pengembangan rap rock pada 1980-an dengan grup seperti Beastie Boys dan Run-D.M.C.

Pada 1990-an, band yang disebut "neo-metal" oleh penulis Garry Sharpe-Young muncul; termasuk Pantera, Strapping Young Lad, Machine Head, Biohazard, dan Fear Factory. Sharpe-Young menulis bahwa band-band ini "menurunkan metal menjadi sederhana dengan suara mentah" dan "neo metal menjadi pembuka bagi nu-metal".

Nu metal banyak dipengaruhi hip hop. Musisi hip hop Dr. Dre dan Ice Cube memberi pengaruh besar bagi perintis dan pencipta nu metal Korn; sang gitaris I Munky berkata bahwa band ini mencoba menyampel album Dr. Dre tahun 1992 The Chronic. Munky dan gitaris II Head juga mengaku mencoba menyampel grup hip hop Cypress Hill. Geto Boys dan N.W.A. juga memberikan pengaruh bermusiknya pada Korn. Fred Durst dari Limp Bizkit mengutip The Fat Boys sebagai pengaruh besarnya. Band nu metal Papa Roach mengutip rapper Nas dan grup hip hop Wu-Tang Clan dan Fugees sebagai pengaruh. Shifty Shellshock dari grup musik Crazy Town mengutip Run–D.M.C. dan Beastie Boys sebagai pengaruh. Josey Scott dari band Saliva mengutip Run–D.M.C., LL Cool J, Beastie Boys, Public Enemy, N.W.A., Chuck D, Doug E. Fresh, dan Whodini sebagai pengaruh. Sonny Sandoval dari band P.O.D. mengutip grup hip hop Boogie Down Productions dan Run–D.M.C. sebagai pengaruh. Pengaruh hip hop anggota Linkin Park Mike Shinoda antara lain Boogie Down Productions, Public Enemy, N.W.A., dan Juice Crew. Chester Bennington, anggota lainnya, mebgutip A Tribe Called Quest, KRS-One, Run–D.M.C., Public Enemy, N.W.A., Beastie Boys, dan Rob Base sebagai pengaruh. Beastie Boys adalah grup musik hip hop yang dipengaruhi nu metal. Grup hip hop Run–DMC diketahui sebagai grup pertama yang menggabungkan rap dengan rock, menjadi pembuka jalan bagi nu metal.

1993–1998: Perkembangan awal

Joel McIver menyebut Korn sebagai band yang menciptakan dan merintis nu metal lewat EP pertamanya Neidermayer's Mind, yang dirilis 1993. McIver juga menyebut Korn sebagai grup musik yang merintis gelombang baru heavy metal Amerika, yaitu gerakan heavy metal era 1990-an. Riff yang agresif dari Korn, rap Limp Bizkit, dan balada melodis Staind menjadi cetakan sonik nu metal. Asal usul "nu metal" banyak berasal dari produser Ross Robinson, yang dijuluki "Godfather of Nu Metal" di kalangan produser musik. Robinson telah memproduseri Korn, Limp Bizkit, dan Slipknot. Banyak band nu metal awal seperti Korn dan Deftones, berasal dari California; tetapi kemudian menyebar seantero Amerika Serikat, misalnya Limp Bizkit dari Florida, Staind dari Massachusetts, dan Slipknot dari Iowa. Dalam buku berjudul Brave Nu World, Tommy Udo menulis terkait nu metal, "Ada sejumlah bukti meyakinkan bahwa Coal Chamber adalah band pertama yang sepenuhnya dijuluki 'nu metal', dalam ulasan langsung dalam majalah Spin."

Pada 1994, Korn merilis album debut swajudulnya yang disebut sebagai album nu metal pertama paling populer. Korn mengalami popularitas bawah tanah saat awal dirilisnya; album debutnya memuncaki posisi ke-72 pada Billboard 200. Namun, lebih awal lagi pada tahun yang sama, album P.O.D. Snuff the Punk juga dirilis, sehingga diakui sebagai album nu metal pertama. Pada 1995, band Sugar Ray merilis album studio debutnya Lemonade and Brownies, yang juga disebut nu metal. Pada 1995, Deftones merilis album debutnya Adrenaline. Album ini memuncaki posisi ke-23 pada tangga album Heatseekers Albums tanggal 5 Oktober 1996. Deftones juga menuai kontroversi pada 1996 saat sang vokalis Chino Moreno dipersalahkan oleh berita di TV terkait kerusuhan pada U-Fest 1996. Album Deftones 1997 Around the Fur memuncaki nomor 29 pada Billboard 200 tanggal 15 November 1997. Baik Adrenaline dan Around the Fur mendapat sertifikasi Emas oleh RIAA pada musim panas 1999. Adrenaline dan Around the Fur mendapat sertifikasi Platinum oleh RIAA berturut-turut September 2008 dan Juni 2011.

Album Sepultura 1996 Roots mengandung unsur-unsur nu metal yang dianggap berpengaruh pada genre itu, sedangkan Roots dipengaruhi album debut swajudul Korn. Sedikit band bermain nu metal sampai 1997 saat band seperti Coal Chamber, Limp Bizkit, dan Papa Roach semuanya merilis album debut. Perhatian terhadap MTV dan Ozzfest diperkenalkan oleh Ozzy Osbourne tahun 1995 menjadi tonggak awal karier banyak band nu metal seperti Limp Bizkit tahun 1998.

Nu metal makin populer kala album Korn tahun 1996 Life Is Peachy memuncaki posisi ketiga Billboard 200 dan terjual 106.000 kopi pada minggu pertama. Tahun 1997, Sugar Ray merilis album studio kedua Floored. Album ini sukses di arus utama dengan cepat dan meraih sertifikasi 2× Platinum oleh RIAA tanggal 20 Februari 1998. Meski Floored adalah album nu metal, satu-satunya lagu di album yang memperoleh kesuksesan di tangga lagu adalah "Fly", yang merupakan lagu reggae. Meski Sugar Ray masih populer, band ini keluar dari nu metal dan menjadi band pop rock dengan album studio 1999-nya yang berjudul 14:59.

1998–2003: Popularitas arus utama

Korn yang membawa nu metal ke arus utama

Tahun 1998, nu metal menjadi genre musik terpopuler saat album Korn Follow the Leader yang memuncaki posisi pertama di Billboard 200, mendapat sertifikasi 5× platinum dari RIAA, dan menjadi pembuka jalan bagi band nu metal yang lain. Pada masa ini, banyak band nu metal yang mendaftar di label rekaman besar, dapat banyak memainkan lagu yang memadukan heavy metal, hip hop, industrial, grunge, dan hardcore punk. Artis hip hop Vanilla Ice and Cypress Hill, bersama band heavy metal Sepultura, Primus, Fear Factory, Machine Head, dan Slayer merilis album yang dikutip dari nu metal.

Tahun 1999, album studio keempat Korn Issues memuncaki posisi pertama Billboard 200. Album ini mendapatkan 3× platinum setelah sebulan, dan terjual 573.000 kopi pada minggu pertama rilis dan singel pertamanya "Falling Away From Me" memuncaki posisi ke-8 dalam tangga Bubbling Under Hot 100 Singles. Beberapa waktu sebelum album ini dirilis, Korn atampil dalam episode South Park berjudul "Korn's Groovy Pirate Ghost Mystery", saat "Falling Away from Me" perdana tayang. Pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, sejumlah band nu metal seperti Korn, Limp Bizkit, dan P.O.D. berkali-kali muncul dalam acara Total Request Live di MTV.

Festival Woodstock 1999 festival menampilkan artis-artis nu metal seperti Korn, Kid Rock, Godsmack, Limp Bizkit, dan Sevendust. Selama dan setelah Limp Bizkit tampil di festival, timbul kericuhan dan orang-orang merusak dinding panggung berbahan tripleks saat Limp Bizkit menyanyikan lagu "Break Stuff". Banyak kekerasan seksual dilaporkan sepanjang festival; pemerkosaan terjadi selama festival berlangsung, dan pemerkosaan berkelompok dilaporkan saat Korn tampil. Di luar kontroversi atas insiden tersebut, popularitas Limp Bizkit dan penjualan album berikutnya Significant Other tidak berpengaruh. Album ini memuncaki posisi pertama Billboard 200, terjual 643.874 kopi pada minggu pertama rilis, lalu terjual 2 juta kopi setelah dua minggu, dan memperoleh 7× platinum tahun 2001. Significant Other terjual 7.237.123 kopi di Amerika Serikat.

Grup musik Slipknot tampil di Buenos Aires tahun 2005.

Orgy menjadi popular pada akhir 1990-an dengan albumnya Candyass, yang mendapat sertifikasi RIAA Platinum pada Juli 1999. Album daur ulang New Order "Blue Monday" memuncaki posisi ke-56 Billboard Hot 100. Album swajudul Godsmack dirilis tahun 1998 dan disertifikasi 4× platinum pada Desember 2001. Pada April 1999, album Kid Rock Devil Without a Cause mendapat sertifikasi emas RIAA. Pada bulan berikutnya, Devil Without a Cause, sebagaimana diperkirakan Kid Rock, meraih platinum. Album ini terjual kira-kira 9.300.000 kopi di Amerika Serikat dan memperoleh 11× platinum. Pada 1999, Slipknot muncul dengan suara yang lebih keras dengan meluncurkan album swajudul, yang mendapat sertifikasi platinum pada 2000 dan 2× platinum pada 2005. Dalam ulasan terkait album swajudul band itu, Rick Anderson dari AllMusic menulis, "Kaupikir Limp Bizkit itu keras? Mereka the Osmonds. Orang-orang ini sama sekali beda."

Disturbed tampil pada 2005

Pada 1999, album kedua Staind Dysfunction dirilis dan trek "Mudshovel" memuncaki posisi ke-10 tangga album Mainstream Rock. Dysfunction mendapat sertifikasi 2× platinum oleh RIAA. Tahun 2000, album studio ketiga Limp Bizkit Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water mencapai rekor penjualan tertinggi di minggu pertama dalam album rock, terjual lebih dari 1.000.000 kopi di Amerika Serikat pada minggu pertama rilis—400.000 di antaranya terjual pada hari pertama, membuatnya sebagai album rock dengan penjualan tercepat, mengalahkan rekor Pearl Jam selama tujuh tahun Vs. Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water mendapatkan sertifikasi 6× platinum dan terjual kira-kira 8.000.000 kopi di Amerika Serikat. Pada tahun yang sama, baik album studio kedua Papa Roach Infest dan album studio debut Disturbed The Sickness dirilis. RIAA memberi The Sickness 4× platinum dan Infest 3× platinum. Lagu Disturbed's "Down with the Sickness" diberi sertifikat platinum oleh RIAA. Lagu Papa Roach "Last Resort" memuncaki posisi ke-57 Billboard Hot 100 dan pertama dalam tangga Modern Rock Tracks. Pada 2000, album P.O.D. The Fundamental Elements of Southtown mendapatkan platinum di Amerika Serikat dan menjadi album ke-143 dengan penjualan terbaik pada 2000. Lagu "Rock the Party (Off the Hook)" di album tersebut mencapai posisi pertama di Total Request Live MTV. Pada 2000, grup hip hop Cypress Hill merilis album studio kelima Skull & Bones, yang menampilkan gaya nu metal dan rap metal. Album ini mendapatkan platinum di Amerika Serikat setelah 2 bulan dirilis. Pada awal 2000-an band seperti Incubus menjadi populer dan merilis album Make Yourself dan Morning View, yang keduanya mendapatkan 2× platinum dari RIAA.

Linkin Park tahun 2006.

Lalu pada akhir 2000, Linkin Park merilis album debutnya Hybrid Theory, yang menjadi album terlaris oleh artis di seluruh genre pada abad ke-21. Album ini juge mendapat penjualan terbaik pada 2001, mengalahkan Celebrity oleh NSYNC dan Hot Shot oleh Shaggy. Linkin Park meraih penghargaan Grammy Award untuk singel kedua "Crawling". Singel keempatnya, "In the End", dirilis akhir 2001 dan mencapai posisi kedua Billboard Hot 100 pada Maret 2002. Pada 2001, album Linkin Park Hybrid Theory terjual 4.800.000 kopi di Amerika Serikat, menjadikannya sebagai album dengan penjualan terbanyak pada tahun itu. Album ini mendapat sertifikasi Diamond dari RIAA dan terjual kira-kira 10.222.000 kopi di Amerika Serikat. Album studio kedua Godsmack Awake, dirilis pada 2000, yang mendapatkan sertifikasi 2× platinum pada Maret 2002. Trek judulnya memuncaki posisi pertama dalam tangga Mainstream Rock. Dua lagu, termasuk trek judul dan juga lagu "Sick of Life" muncul dalam iklan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Album debut Crazy Town The Gift of Game memuncaki posisi ke-9 Billboard 200, mendapatkan Platinum pada Februari 2001, dan terjual 1.500.000 kopi di Amerika Serikat. Album ini terjual sebanyak 2,5 juta kopi di seluruh dunia. Album Staind tahun 2001 Break the Cycle mencapai posisi debutnya di No. 1 Billboard 200 dan terjual sekurangnya 716.000 kopi pada minggu pertama rilisannya, dan melampaui album-album seperti Survivor karya Destiny's Child, Lateralus karya Tool, dan Miss E... So Addictive karya Missy Elliott. Break the Cycle karya Staind mendapat sertifikasi 5× platinum oleh RIAA pada tahun 2003. Pada Maret 2001, Saliva merilis album kedua Every Six Seconds dan album itu mendapatkan sertifikasi platinum. Lagu di album tersebut, "Click Click Boom" menjadi lagu tema acara No Mercy 2001 dari WWE. "Click Click Boom" juga dimainkan dalam pertandingan sepak bola Amerika. Lagu Saliva "Your Disease" mencapai posisi 7 di tangga lagu Billboard Modern Rock Tracks dan mencapai posisi ke-3 di Billboard Mainstream Rock.

Pada Agustus 2001, Slipknot merilis album Iowa, yang memuncaki posisi ke-3 Billboard 200 dan mendapatkan Platinum pada Oktober 2001. Kritikus John Mulvey menyebutnya sebagai "kejayaan mutlak nu metal". Album P.O.D. tahun 2001 Satellite mencapai 3× Platinum dan mencapai posisi ke-6 Billboard 200. Popularitas P.O.D. berlanjut pada 2002. Pada 5 Juni 2001, Drowning Pool merilis album nu metal berjudul Sinner, yang menampilkan lagu "Bodies". Album ini meraih platinum pada 23 Agustus 2001 dan lagunya "Bodies" menjadi lagu yang paling sering diputar di MTV. "Bodies" menuju posisi ke-6 di tangga Mainstream Rock dan dijadikan lagu tema penutup Boston Red Sox Jonathan Papelbon.

Godsmack sering dibanding-bandingkan dengan grup musik grunge/metal Alice in Chains.

Album Alien Ant Farm Anthology, dirilis tahun 2001, terjual 1,9 juta kopi di Amerika Serikat dan mendapatkan sertifikasi platinum oleh RIAA pada tahun yang sama. Versi daur ulang Alien Ant Farm dari lagu Michael Jackson, "Smooth Criminal" memuncaki posisi ke-23 Billboard Hot 100. Pada 2001, album System of a Down Toxicity memuncaki posisi pertama Billboard 200. Pada November 2002, Toxicity mendapat sertifikasi 3× platinum RIAA. Pada 2002, jalur suara The Scorpion King dirilis dan mencapai posisi pertama tangga Top Soundtracks; banyak menampilkan artis nu metal seperti Drowning Pool, Coal Chamber, Lifer, Sevendust, Flaw, dan Godsmack. Lagu karya Godsmack "I Stand Alone" menjadi lagu rock aktif yang sering diputar tahun 2002 selama 14 minggu berturut-turut. "I Stand Alone" memuncaki posisi pertama tangga Mainstream Rock.

Pada 2003, MTV menulis bahwa nu metal mengalami kemunduran, mengutip bahwa album kelima Korn Untouchables dan album ketiga Papa Roach Lovehatetragedy terjual kurang dari rilisan sebelumnya. Pentolan Korn Jonathan Davis menuduh pembajakan musik sebagai faktor tunggal penyebab merosotnya penjualan album karena album ini sudah bocor di internet lebih dari 4 bulan sebelum tanggal rilisan resminya. MTV juga menulis bahwa band nu metal jarang main di stasiun radio dan MTV mulai berfokus pada genre lain. MTV menulis bahwa album ketiga Papa Roach Lovehatetragedy kurang unsur hip-hop daripada album sebelumnya Infest dan mengatakan bahwa album Saliva tahun 2002 Back into Your System kekurangan unsur hip hop daripada album tahun 2001 Every Six Seconds. MTV juga menulis bahwa album kedua Crazy Town Darkhorse tidak memiliki singel hit dan terjual kurang dari album sebelumnya The Gift of Game. MTV menulis bahwa meski album Kid Rock Cocky memiliki karakteristik album tahun 1998 Devil Without a Cause, lagu "Forever", di album tersebut, yang menampilkan gaya nu metal ala Kid Rock "Bawitdaba", tidak sepopuler lagu country "Picture" di album tersebut. MTV juga menulis, "Penyebab lain kemunduran nü-metal dan rap-rock menjadi kemunduran bakat disebabkan oleh begitu banyak band yang terdengar serupa. American Head Charge, Primer 55, Adema, Cold, Union Underground, Dope, Apartment 26, Hed (Planet Earth) dan Skrape—semuanya merilis album antara tahun 2000 dan 2001—cenderung memiliki kolektif daripada individu".

Terlepas dari yang ditulis MTV, RIAA menyertifikasi platinum album Korn Untouchables pada Juli 2002, dan salah satu singel di album tersebut, "Here to Stay", memuncaki nomor 72 di Billboard Hot 100, memenangi Grammy, sering diputar di radio, dan berada di posisi pertama MTV Total Request Live dua kali . Untouchables terjual 434 ribu kopi di minggu pertama rilis dan memuncaki posisi ke-2 Billboard 200. "Thoughtless", singel lainnya dari album Untouchables, juga sukses; berada di posisi ke-11 Billboard Modern Rock Tracks dan ke-6 pada Billboard Mainstream Rock. Namun, Untouchables masih belum terjual sebanyak album Korn tersukses komersial, Follow the Leader. Lagu Papa Roach "She Loves Me Not", dari album 2002 Lovehatetragedy, memuncaki nomor 76 di Billboard Hot 100.

Evanescence dikenal karena memadukan nu metal dan gothic rock.

Terlepas dari laporan MTV di atas, nu metal cukup populer karena band seperti Linkin Park, Godsmack, Trapt, dan Evanescence. Album remix Linkin Park Reanimation dirilis 2002 dan terjual lebih dari sejuta kopi dalam setahun, dan MTV menyebutnya "album remix impresif". Lagu Trapt tahun 2002 "Headstrong" membimbing karier menuju arus utama; lagu ini memuncaki posisi ke-16 di Billboard Hot 100, keempat di Mainstream Top 40, dan pertama di Billboard Mainstream Rock Tracks. Lagu Trapt "Still Frame" memuncaki posisi ke-69 Billboard Hot 100. Album swajudulnya mendapatkan sertifikasi platinum oleh RIAA tahun 2003. Album debut Evanescence' Fallen dirilis Maret 2003. Johnny Loftus dari AllMusic menyebut ada unsur nu metal. Singel utama yang memenangkan Grammy "Bring Me to Life" memuncaki posisi ke-5 di tangga Billboard Hot 100 dan pertama di Mainstream Top 40. Pada 2003, album Linkin Park Meteora memuncaki posisi pertama Billboard 200 dan terjual 810.000 kopi pada minggu pertama. Meteora dan Fallen berturut-turut meraih peringkat tiga dan empat sebagai album dengan penjualan terbaik pada 2003. Baik Linkin Park dan Evanescence menghasilkan singel yang terus memuncaki tangga lagu sejak 2003 hingga pertengahan 2004. Fallen karya Evanescence terjual sekurangnya 7,6 juta kopi di AS dan Meteora karya Linkin Park terjual sekurangnya 6,1 juta kopi di AS. Pada 2003, Korn merilis lagu "Did My Time", yang memuncak di posisi ke-38 Billboard Hot 100. Pada tahun yang sama, Godsmack merilis album ketiga Faceless, yang memuncaki posisi pertama Billboard 200 dan meraih sertifikasi platinum oleh RIAA pada 5 minggu pertama dirilis.

2003–2009: Kemunduran

Kemunduran nu metal terjadi pada 2003 dan 2004. Setelah periode kesuksesan dengan hadirnya Godsmack, Trapt, Linkin Park, dan Evanescence, nu metal mengalami kemunduran. Album Limp Bizkit 2003 Results May Vary, banyak memasukkan unsur alternatif dan nu metal, memuncaki posisi ke-3 Billboard 200, dengan penjualan 325 ribu kopi pada minggu pertama dirilis. Dalam tiga minggu, album ini terjual 500 ribu kopi. Pada 2004, Blabbermouth.net melaporkan dari Nielsen SoundScan, Results May Vary terjual 1.337.356 kopi di AS. Namun, album ini memiliki tanggapan kritis yang buruk dan kurang perkasa daripada album sebelumnya seperti Significant Other dan Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water. Meski lagu Korn di album Take a Look in the Mirror "Did My Time" memuncaki posisi ke-38 Billboard Hot 100, album ini kurang terjual daripada album sebelumnya Issues dan Untouchables. Pada 2004, grup musik post-punk revival seperti Jet dan The Darkness meraih kesuksesan di kala nu metal mengalami kemunduran. Selama pertengahan 2000-an, emo menjadi pemercepat kemunduran nu metal. Selain itu genre yang lebih keras seperti metalcore, gabungan antara hardcore punk dengan metal ekstrem, menjadi populer.

"Kami betul-betul menjauh dari semua hal yang berbau nu-metal. Aku tahu kami membantu menciptakannya, kutahu, suara genre itu, tapi aku benci genre itu. Aku nggak akan ngomong untuk semuanya, tapi aku pribadi ngasih tahu kamu bahwa aku bukan fans berat hampir semua orang dalam kategori itu. Ada beberapa band yang menurutku nggak pantes di situ, dan kami salah satunya."

Chester Bennington dari Linkin Park terkait wawancara gaya bermusik Minutes to Midnight.

Pada pertengahan hingga akhir 2000-an, banyak band nu metal bereksperimen dengan genre dan suara lain. Album studio ketiga Linkin Park tahun 2007 Minutes to Midnight, menjadi tanda keluarnya band itu dari genre nu metal. Band lain seperti Disturbed dan Drowning Pool beralih ke hard rock atau heavy metal biasa. Slipknot juga meninggalkan selera nu metal tetapi kemudian memasukkan unsur groove metal, death metal, dan thrash metal. Staind dan Papa Roach bermain lebih lembut lagi.^[meragukan] Album Staind tahun 2003 14 Shades Of Grey tidak mengekspresikan kemarahan seperti album sebelumnya dan menandai keluarnya band ini dari jalur heavy metal dan beralih ke genre yang lebih lembut.^[meragukan] Papa Roach ameninggalkan nu metal dengan album 2004 Getting Away with Murder, beralih ke gaya hard rock.

"Jadi gini kesepakatannya: misalkan pada 2000, ada 35 juta orang suka band ini. Dua belas tahun kemudian, banyak dari orang-orang itu ganti haluan. Kami berada pada momen itu, dan nasi sudah menjadi bubur."

Vokalis Limp Bizkit Fred Durst terkait kemunduran popularitasnya.

Soulfly menjauh dari jalur nu metal dan beralih ke gaya lain seperti death atau thrash metal. Kittie meninggalkan jalur nu metal dan mulai bermusik dengan gaya black metal dan death metal. Korn dan Mudvayne terus mengikuti arus utama selama pertengahan 2000-an. Namun mereka tidak meninggalkan begitu saja. Sebagai contoh Korn tetap menggabungkan suara lamanya dengan pengaruh lain seperti dari musik industrial. Lagu Korn "Coming Undone" dan "Twisted Transistor", yang keduanya muncul di album See You on the Other Side, keduanya masuk di Billboard Hot 100; Produser musik pop The Matrix membantu memproduserinya. Album 2005 Mudavyne Lost and Found condong ke arah suara yang lebih mudah diakses. Lagu di album itu "Happy?" mencapai posisi ke-89 Billboard Hot 100 dan ke-91 Billboard Pop 100. Pada 2005, Limp Bizkit merilis rekaman The Unquestionable Truth (Part 1) tanpa promosi apa pun. Album ini tak begitu populer; penjualannya anjlok 67% selama minggu kedua rilis. Pada 2006, Limp Bizkit vakum.

2010-2020: Kebangkitan kembali dan berpadu dengan genre lain

Musisi pop elektro Poppy memasukkan nu metal dalam musiknya pada alhir 2010-an dan 2020-an dalam kesuksesan kritiis dan komersial.

Selama pertengahan 2010-an, ada wacana akan adanya kebangkitan kembali nu metal karena percampurannya dengan genre lain, kembalinya band nu metal, kembalinya band lawas nu metal ke jalur semula, dan lahirnya band-band baru. Meski jarang diputar dan sudah tak populer lagi, sejumlah band nu metal kembali menemukan popularitas lawasnya saat mereka merilis album dalam gaya nu metal. Album studio 2010 Korn Korn III: Remember Who You Are terjual 63.000 kopi di minggu pertama rilis dan memuncaki posisi ke-2 Billboard 200. Per 6 Desember 2011, album ini terjual 185.000 keping di AS. Pentolannya Jonathan Davis berkata bahwa dengan hadirnya album ini, mereka "ingin kembali old school". Ia berkata "Ini akan terdengar mentah, sangat old school seperti album lawas".

Pada 2011, album studio keenam Limp Bizkit Gold Cobra dirilis; terjual 27.000 kopi pada minggu pertama di AS dan memuncaki posisi ke-16 di Billboard 200. Pada tahun yang sama, album swajudul dari Staind dirilis; menampilkan band tersebut kembali nu metal. Album ini debut di posisi ke-5 Billboard 200, terjual 47.000 kopi di minggu pertama, membuatnya sebagai 5 besar album dengan penjualan terbaik berturut-turut untuk band itu. Pada Oktober 2011, album swajudul Evanescence debut di posisi pertama Billboard 200 dan tangga album AS lainnya dan terjual lebih dari 127.000 kopi di minggu pertama. Pada Desember tahun tersebut, Korn merilis album The Path of Totality, terjual 55.000 kopi di minggu pertama. Album ini mencampur nu metal dan dubstep. Baik Phoenix New Times dan LA Weekly mengutip The Path of Totality sebagai arah baru nu metal. Album ini meraih penghargaan "Album Tahun Ini" dalam Revolver Golden God Awards.

Pada 2014, Linkin Park kembali ke suara keras mereka dengan album The Hunting Party. Album ini berada di posisi ketiga Billboard 200, dan terjual 110.000 kopi di AS. Pada 2014, Slipknot merilis album studio kelima .5: The Gray Chapter. Dengan .5: The Gray Chapter, Slipknot kembali ke nu metal. .5: The Gray Chapter memuncaki Billboard 200.

Nu metalcore

Of Mice & Men adalah salah satu band metalcore yang memasukkan unsur nu metal dalam album berikutnya

Banyak grup musik metalcore dan deathcore seperti My Ticket Home, Stray from the Path, Emmure, Of Mice & Men, Suicide Silence, dan Issues, semuanya populer pada 2010-an dan banyak memasukkan unsur nu metal. Paduan tersebut biasa disebut dengan "nu metalcore". Album Suicide Silence 2011 The Black Crown, yang memasukkan nu metal dan deathcore, menapaki posisi ke-28 Billboard 200. Pada 2014, album debut swajudul Issues berada pada posisi ke-9 tangga album yang sama. Album ini memasukkan unsur metalcore, nu metal, pop, dan R&B. Album Of Mice & Men tahun 2014 Restoring Force, yang memuat elemen nu metal, berada di posisi ke-4 Billboard 200. Bring Me the Horizon, yang sering disebut sebagai band metalcore, merilis album ke-5 That's the Spirit, yang menapaki posisi ke-2 Billboard 200, tahun 2015. Album ini memasukkan bermacam-macam genre termasuk nu metal dan bereksperimen lagi dengan nu metal lewat rekaman 2020-nya Post Human: Survival Horror. Sang kibordis mendeskripsikan band ini sebagai band nu metal.

Pada 2010-an, band seperti From Ashes to New, Ded, Islander lahir. Gagasan kebangkitan kembali genre ini sering disorot oleh jurnalis. Perhatian kepada Islander, My Ticket Home, Sworn In, DangerKids, Stray from the Path, dan Issues disebut sebagai contoh gerakan musik ini.

Pada pertengahan hingga akhir 2010-an, genre yang dipengaruhi nu metal muncul, seperti emo rap dan trap metal.

Penyanyi-pencipta lagu electropop dan art-pop memasukkan nu metal sebagai bagian dari musiknya pada 2010-an dan 2020-an, seperti Poppy di albumnya Am I A Girl? dan I Disagree, Grimes di album Miss Anthropocene dan Rina Sawayama di album Sawayama. Singel "We Appreciate Power" dan "Play Destroy" menjadi contohnya. Poppy disebut-sebut sebagai "nu-Poppy" atau "Poppymetal". I Disagree mencapai suksesnya dengan penggabungan ini, dengan singelnya "Bloodmoney" dinominasikan dalam Penampilan Metal Terbaik Grammy Awards 2021, dan menjadi artis wanita pertama yang dinominasikan di penghargaan tersebut sepanjang sejarah. Dorian Electra juga memasukkan pengaruh nu metal dalam albumnya My Agenda. The Guardian mencatat bahwa sebagian besar artis wanita ini telah menghidupkan kembali genre yang sebelumnya didominasi pria dan berhasil mengadaptasinya untuk menampilkan perspektif wanita. Rina Sawayama berkata bahwa metal itu "cocok untuk disebut jantan toxic, tetapi juga hampir menghilangkan ekspresi emosi yang sangat jantan.”

Kritik dan kontroversi

Terlepas dari popularitasnya di akhir 1990-an dan awal 2000-an, nu metal sering dikritik oleh banyak penggemar musik heavy metal, sering disebut dengan istilah peyorasi "mallcore" dan "whinecore". Gregory Heaney dari AllMusic menyebut nu metal sebagai "salah satu metal yang gagal menuju puncak arus utama". Lucy Jones dari NME menyebut nu metal "genre terburuk sepanjang masa". Dalam Metal: The Definitive Guide : Heavy, NWOBH, Progressive, Thrash, Death ... , Garry Sharpe-Young menjelaskan nu metal sebagai "permainan yang bodoh dan — untungnya berumur pendek". Saat Machine Head masuk nu metal dalam albumnya The Burning Red dan vokalisnya Robb Flynn menata rambutnya menjadi spiky berdasarkan tren busana nu metal masa itu, band tersebut dituduh "menjual diri" dan banyak penggemarnya mengkritik penampilan dan gaya bermusiknya. Drummer Machine Head Dave McClain berkata, "Bikin orang kesal bukanlah hal yang buruk, kau tahu? Bagi orang yang berpikiran sempit, itu memburukkan ... sama sekali nggak mengganggu, kami udah tahu kami akan membuat orang sebal dengan rekaman ini, tapi semoga saja orang-orang mau duduk manis dan mendengarkan rekaman ini". Robb Flynn, sang vokalis Machine Head, berkata:

"Ada satu setengah menit rap di album itu. Rekor 53 menit lainnya ibarat bekas luka koyak yang besar sementara aku muntahkan itu proyektil melaluinya. Jika semua orang itu menganggapnya [The Burning Red] rap-metal, lalu mereka menolak mendengarkannya".

Jonathan Davis, sang vokalis Korn, berkata terkait musiknya yang dikritik penggemar heavy metal, seraya berkata:

"Banyak kok puritan metal berpikiran tertutup yang benci sesuatu karena itu tidak benar untuk bisa disebut metal, tapi Korn tak pernah jadi band metal, bung. Kami bukan band metal, (tapi) selalu dipandang sebagai nu-metal. Kami selalu menjadi kambing hitam dan kami gak akan cocok, jadi ... Kami mesti berkembang, dan kami selalu bikin penggemar kesal lalu kami mendapatkan penggemar lain dan begitulah adanya."

Vokalis Lamb of God Randy Blythe mengkritik nu metal dan kehilangan popularitasnya pada 2004, berkata: "Nu-metal nyebelin, jadi itu sebabnya mati. Dan kupikir ... ... orang-orang siap untuk musik yang lebih (berkarakter) marah. Kupikir orang-orang siap untuk segala hal yang nyata, bukannya kautahu, 'I did it all for the nookie.'" Pentolan Megadeth Dave Mustaine berkata bahwa ia akan "lebih baik memelototkan mata" daripada mendengarkan nu metal. Gitaris Gary Holt dari Exodus dan Slayer mengaku dia "bahagia" dengan mundurnya era nu metal.

Kritik dari musisi yang menginspirasi nu metal

"Nu-metal bikin mual. Jangan salahkan itu pada kami, salahkan ibu mereka! Apa menurutmu aku mendengarkannya? Tidak, itu untuk bocah 13 tahun! Percayalah padaku! Kita akan mencerca nu-metal dalam beberapa tahun. Dan aku betul-betul mencercanya hari ini!"

Mike Patton mengkritik nu metal 2002.

Sejumlah musisi yang mempengaruhi nu metal telah mencoba menjauhkan diri dari subgenre dan bandnya. Mike Patton, vokalis Faith No More dan Mr. Bungle, memilih menjauhkan diri dan mengkritiknya, meski ia ikut bernyanyi dalam lagu "Lookaway" karya Sepultura dari album Roots, yang juga menampilkan Jonathan Davis. Patton berkata terkait pengaruhnya terhadap nu metal, "Aku tak bertanggung jawab, salahkan saja ibu mereka, bukan aku". Anggota Helmet Page Hamilton berkata, "Cukup frustrasi bahwa orang-orang menuding [kami] karena kami berafiliasi dengan atau dikreditkan dengan atau didiskreditkan dengan menciptakan nu-metal dan rap metal ... yang kedengarannya tidak seperti kami". Namun, Page Hamilton ikut bermain dalam lagu Linkin Park "All for Nothing" di The Hunting Party.

Meski Trent Reznor dari Nine Inch Nails mengaku mengenal anggota Korn dan ia berpikir mereka "orang-orang santai", ia mengkritik nu metal:

"Saat aku ditanya apa pendapatku tentang banyak band nu-metal yang ada di luar sana, aku menanggapi bahwa itu sesuatu yang tidak tulus bagiku. 'Aku punya masa kecil yang sangat buruk dan aku benar-benar kesal; aku merasa jelek dan aku banyak memakai tata rias dan aku lebih keras, lebih cepat dan suaraku terdengar lebih seperti cookie monster daripada kamu'. Bagiku itu tampak lucu, sebagai parodi dari dirinya sendiri."

Menanggapi laporan bahwa vokalis Limp Bizkit, Fred Durst, adalah penggemar berat tool Tool, sang vokalis Maynard James Keenan berkata, "Jika ada cewek di SMA-mu suka saama kamu, kamu akan menghargainya, tapi kamu takkan betul-betul mau pacaran 'kan? " Begitu Durst menyebut Rage Against the Machine sebagai pengaruh utamanya, bassis Rage Against the Machine Tim Commerford terang-terangan membenci Limp Bizkit, menyebutnya sebagai "salah satu band tergoblok dalam sejarah musik" . Dalam MTV VMA 2000, Limp Bizkit memenangkan Video Rock Terbaik untuk lagu "Break Stuff", mengalahkan lagu Rage Against the Machine "Sleep Now in the Fire". Saat Limp Bizkit menerimanya, Commerford mengamuk di panggung dan memanjat backdrop panggung setinggi 20 ft (6,1 m) lalu berayun-ayun. Begitu peristiwa usai, Commerford ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara selama semalam. Commerford berkata tahun 2015, "Saya benar-benar minta maaf kepada Limp Bizkit. Saya benar-benar mengakui melakukannya. Saya merasa sangat tidak nyaman karena kami menginspirasi omong kosong seperti itu ... Mereka sudah pergi. Itu keberuntungan mereka."

Penolakan dari musisi nu metal

Sejumlah musisi nu metal telah menolak label nu metal dan berusaha menjauhkan diri dari cap tersebut. Slipknot suka menjauhkan diri dari grup nu metal lain, menyebut musiknya sendiri sebagai "metal metal" dan menganggap hubungan mereka dengan nu metal sebagai kebetulan waktu kemunculan mereka .

Jonathan Davis juga menolak nu metal, berkata "Kami bukan 'rap rock,' kami bukan 'nu-metal ... Kami mungkin telah menemukan genre baru musik keras atau rock, tapi aku percaya istilah 'nu-metal' dibuat untuk semua band yang mengikuti kami. Orang-orang itu bagi saya adalah nu-metal. Dan kami cukuplah Korn ." Pada 2014, Davis berbicara terkait capnya itu, seraya berkata:

"Aku selalu menolak [peranan Korn] dalam beberapa jenis genre yang kami bantu ciptakan. Sepertinya ketika ada band keluar dan kami melakukan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda, itu luar biasa. ikut-ikutan dan mulai meniru apa yang dilakukan satu band itu, kemudian dicap sesuatu dan band-band itu betul-betul tiruan murahan dari aslinya. Jadi bagiku, itulah mengapa aku tidak pernah suka dengan istilah 'nu metal'."

Vokalis Staind Aaron Lewis menolak dicap nu metal, seraya berkata, "Jika kami dipanggil band 'nu metal' sekali lagi, aku bahkan gak tau apa yang akan kulakukan nanti!" Chino Moreno, vokalis Deftones, menolak label nu metal yang mengatakan "Kami katakan sekali lagi buat para bangsat itu untuk tidak memasukkan kami ke dalam nu metal karena saat band terjun ke belantika, kami tidak akan bersama mereka". Begitu Deftones keluar dari suara nu metal di karya awalnya, Moreno memilih untuk keluar dari jalur nu metal dan mulai mengkritik band dan albumnya, termasuk album Korn tahun 2002 Untouchables; seraya berkata, "Begitu Korn melanjutkan kariernya, itu hal yang sama—ibarat masa kecil yang buruk dan ibu yang kejam. Setelah beberapa saat, ia menua. Berapa usia Jonathan [Davis]? 30 tahun? Sudah berapa lama sejak ia tinggal bersama orang tuanya?" Davis menanggapi, "Pantas, Chino belum mendengarkan apa kata-kataku di albumku yang lain karena itu bukan tentang orang tua atau masa kecilku." Moreno juga berkata, "Masalah besar bagiku adalah kehadiran Limp Bizkit dan Linkin Park, dua band yang tidak akan ada jika bukan karenaku, langsung!". Mike Shinoda dari Linkin Park berkata terkait cap nu metal dalam wawancara di NME, berkata "Kami takkan mengibarkan panji nu-metal—itu dianggap frat rock. Arogan, pembenci wanita, dan penuh kejantanan; kami lawan semua itu." Wes Borland dari Limp Bizkit mengatakan bahwa ia "tidak pernah menyukai atau mengampuni" istilah "nu metal" dengan cara apa pun, dan mengatakan dia tidak mengerti "berapa banyak band yang terdengar tidak sama dapat dimasukkan ke dalam" genre nu metal. Mike Wengren dari Disturbed mengatakan bahwa dia tidak berpikir Disturbed "pernah menjadi band nu-metal sejak awal".

Dukungan

Jody MacGregor dari FasterLouder menyebut nu metal "genre musik yang paling dibenci" tetapi sebaliknya, ia juga menulis bahwa nu metal "tidak seburuk yang orang pikirkan", memuji beberapa contoh genre. Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa musisi nu metal menolak cap nu metal, vokalis Limp Bizkit justru membelanya, seraya berkata "Nu metal membiarkan orang terbuka dan itu sungguh bermakna. Itu benar-benar terjadi." Vokalis Coal Chamber Dez Fafara justru mendukungnya. Ia bangga kalau dirinya dicap dengan genre tersebut dan band-band nu metal "mendobrak musikal baru" dengan mengatakan, "Kupikir 'hair metal' itu kampungan. [Tapi] kupikir 'nu metal' berbeda. Kupikir apa yang menakjubkan dari 'nu metal' adalah berbeda. Dan engkau 'punya begitu banyak pengaruh yang berbeda'." Chester Bennington dari Linkin Park juga mendukung istilah nu metal, berkata:

"Kupikir untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, kami baik-baik saja terkait pengakuan kami sebagai band nu metal, terutama untuk apa yang kami lakukan di awal karier kami, karena kenyataannya adalah ketika kami pertama kali melakukannya, tidak ada orang lain yang benar-benar melakukannya, terutama dalam hal hip-hop."

Jack Porter dari The Michigan Daily membela nu metal, menulis

"Sialnya, ada penghalang bagi pendengar untuk memahami band-band nu-metal terlepas dari identitas yang dicapkan kepada mereka—bayangkan seorang anak muda kulit putih berkepala plontos tinggal di pinggiran kota mengenakan topi bisbol terbalik. Apa yang dulunya merupakan deskripsi untuk jenis musik metal alternatif tertentu berubah menjadi penanda untuk setiap band yang a) memainkan musik yang sangat keras tapi ramah radio dan b) menyebalkan. Karena genre ini ditentukan oleh minim kualitas, banyak penggemar musik 'serius' melewatkan apa yang ditawarkannya. "

Keterkaitan dengan heavy metal

"Begitu 'Follow the Leader' dari Korn meledakkan pergerakan ini ke penjuru dunia pada tahun 1998, nu-metal menghasilkan banyak sekali band konyol, pastinya. Dan jujur saja, banyak dari mereka berada di ranah rap-rock dan radio rock alternatif yang membosankan dengan riff keras sesekali, atau kecenderungan untuk berteriak, sehingga mereka diragukan sebagai 'metal' ... tapi gerakan ini juga menghasilkan banyak band keras dengan pengaruh metal terutama".

Penulis Metal Underground Mike Smith terkait hubungan antara nu metal dengan heavy metal.

Selain mengkritik nu metal, banyak musisi heavy metal menolak nu metal sebagai subgenre heavy metal yang sah, menyebutnya sebagai bukan "heavy metal sejati". Beberapa musisi nu metal mencoba untuk melepaskan diri disebut heavy metal. Contohnya vokalis Korn Jonathan Davis menolak cap "heavy metal". Saat diwawancarai di Vice, Davis berkata terkait apakah Korn layak disebut band heavy metal, berkata, "Aku tak berpikir kalau kami memulainya dengan metal. Ya aku tahu kami keras, dan (gitar kami) disetem turun, tapi metal itu kayak (ndengerin) Judas Priest dan Iron Maiden. Itu sungguh metal, bung. Aku selalu bilang kalo kami band funk. Funky dan groovy." Vokalis Godsmack Sully Erna juga menolak cap "heavy metal" dan ia menyebutnya band hard rock. Meski ia aslinya toleran dengan cap tersebut, vokalis Linkin Park Chester Bennington menjelaskan bahwa bandnya tidak layak dicap heavy metal karena ia merasa konteks tersebut terlalu sempit terhadap gaya aktual Linkin Park. Ia berkata:

"[Kami] ingin jelaskan ini sejak awal saat kami dicap sebagai 'nu metal'. Aku tidak menentangnya tapi ... [kami] bukanlah satu hal. Maka ada unsur band yang metal, ada unsur pop, ada unsur elektronik, dan juga hip-hop. Dan kami selalu merasa seperti kami tidak terikat hanya pada satu genre. Jadi setelah kami membuat Hybrid Theory dan Meteora, kami berani ngambil risiko untuk keluar dari apa yang sudah kami lakukan pada rekaman sebelumnya dengan kreatif, dan (kami) tunjukkan pada dunia bahwa kami dapat melakukan lebih dari sekadar membuat lagu nu-metal."

Lihat juga

• Daftar grup musik nu metal
• Gelombang baru heavy metal Amerika

Referensi

1. Packard, Michael T. (November 9, 2001). "Heavy Metal". The Harvard Crimson. 
2. D'Angelo, Joe. . MTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 1, 2003. Diakses tanggal September 28, 2015. 
3. Pieslak, Jonathan (2008). "Sound, text and identity in Korn's 'Hey Daddy'". Popular Music. 27: 35–52. doi:10.1017/S0261143008001451. 
4. "Alternative Metal". AllMusic. Diakses tanggal May 22, 2010. 
5. Pelt, Doug Van; Sweet, Michael (2004). "Static X". Rock Stars on God: 20 Artists Speak Their Mind about Faith. Relevant Media Group. hlm. 180. ISBN 0-9729276-9-7. Diakses tanggal January 28, 2017. 
6. Lambert, Molly (October 20, 2016). "Vintage Korn: Life Is Peachy At 20". MTV. Diakses tanggal January 25, 2017. 
7. "Adrenaline Turns 20". October 2, 2015. Diakses tanggal January 18, 2017. 
8. Tompkins, Joseph (2009). "What's the Deal with Soundtrack Albums? Metal Music and the Customized Aesthetics of Contemporary Horror". Cinema Journal. 49 (1). Diakses tanggal January 25, 2017. 
9. "Heavy Metal Classifications: A History of Thrash Metal". Metal Descent. Diakses tanggal April 11, 2013. 
10. Bowar, Chad. . About.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-25. Diakses tanggal April 28, 2010. Combining heavy metal riffs with hip-hop influences and rapped lyrics, this genre became very popular in the late '90s through the early 2000s and then fell from favor. 
11. "Coal Chamber's Dez Fafara: Nu Metal Has 'Never Left'". Blabbermouth.net. July 7, 2015. Diakses tanggal January 25, 2017. 
12. McIver 2002, hlm. 12–13.
13. Citron, Stephen (2008). Songwriting: A Complete Guide to the Craft. Hal Leonard Corporation. hlm. 281. ISBN 978-0-87910-357-6. Diakses tanggal January 28, 2017. 
14. Kahn-Harris, Keith (2007). "Introduction: From heavy metal to extreme metal". Extreme metal: music and culture on the edge. Berg Publishers. hlm. 1. ISBN 978-1-84520-399-3. Diakses tanggal January 28, 2017. 
15. Iannini 2003, hlm. 12.
16. Udo 2002, hlm. 16.
17. Hartmann, Graham "Gruhamed" (November 4, 2014). "Wayne Static's Widow Tera Wray Remembers Her Late Husband". Loudwire. Diakses tanggal January 25, 2017. 
18. Sullivan, Patrick. "No Regrets - Dope". Allmusic. Diakses tanggal January 25, 2017. 
19. Vernallis, Carol; Herzog, Amy; Richardson, John (2013). The Oxford Handbook of Sound and Image in Digital Media. Oxford University Press. hlm. 315. ISBN 978-0-19-975764-0. Diakses tanggal January 28, 2017. 
20. Buts, Jeroen. "5.1". The Thematical and Stylistic Evolution of Heavy Metal Lyrics and Imagery From the 70s to Present Day. p. 80. "Also, the genre combined a low tuned guitar sound and many other thrash, industrial and death metal traits within a structure which was much more traditional and akin to Pop music (e.g. intro-verse-chorus-verse-chorus-bridge-chorus-outro)."
21. Risser, Tim (October 1, 2013). "Korn's Fieldy: Music Outside Of The Box". Bass Musician. Diakses tanggal May 2, 2017. 
22. Taylor, Sam (September 2, 2000). "America's 'nu metal' bands have the world at their feet". The Observer. Diakses tanggal September 22, 2015. 
23. Grow, Kory (February 26, 2010). "Final Six: The Six Best/Worst Things to Come out of Nu-Metal". Revolver. Diakses tanggal January 25, 2017. 
24. "Rock File: British Christian Nu-Metal". Cross Rhythms. June 23, 2003. Diakses tanggal January 30, 2014. 
25. McIver, Joel (2008). The 100 Greatest Metal Guitarists. Jawbone Press. hlm. 42. ISBN 978-1-906002-20-6. Diakses tanggal January 25, 2017. 
26. Whitehead, Neil L. Virtual War and Magical Death: Technologies and Imaginaries for Terror and Killing. Duke University Press, 2013. p. 221
27. Porter, Jack (October 21, 2008). "Nu-metal's lasting legacy". The Michigan Daily. Diakses tanggal October 25, 2015. 
28. Robinson, Greg (2008). Ozzfest. The Rosen Publishing Group. hlm. 10. ISBN 978-1-4042-1756-0. Diakses tanggal January 25, 2017. 
29. Brabazon, Tara (2011). Popular Music: Topics, Trends & Trajectories. SAGE. hlm. 162. ISBN 978-1-84787-436-8. Diakses tanggal January 28, 2017. 
30. Weinstein, Deena (2015). Rock'n America: A Social and Cultural History. University of Toronto Press. ISBN 978-1-4426-0015-7. Diakses tanggal January 28, 2017. Nu-metal and grunge shared similar lyrical themes, focusing on negative emotions of personal hurt, alienation, and anger. It's angst-ridden aggression was underscored by vocalists who rapped, screamed, or growled. 
31. Nixon, Chris (September 2, 2004). "The face in the 'mirror'". The San Diego Union-Tribune. Diakses tanggal September 20, 2015. 
32. Herzog, Kenny (May 29, 2013). "Fred Durst Answers for Limp Bizkit's Legacy". SPIN. Diakses tanggal January 25, 2017. 
33. LeCaro, Lina (February 1, 2001). "Linkin Park's Rap 'n' Rock". Los Angeles Times. Diakses tanggal January 25, 2017. 
34. "Interview: Mike Shinoda Talks New Linkin Park Album And Ranks His Top 5 Rappers". Complex. April 30, 2012. Diakses tanggal January 25, 2017. 
35. Stout, Alan K. (September 22, 2001). "Energetic Godsmack takes rock music to a hard place". Lawrence Journal-World. hlm. 6D. Diakses tanggal January 25, 2017. 
36. Florino, Rick (August 26, 2008). "Interview: Staind (Aaron Lewis)". Artistdirect. Diakses tanggal September 20, 2015. 
37. McLeod, Kembrew (September 28, 1998). "Korn, Ice Cube Blur Line Between Rap And Rock". MTV. Diakses tanggal January 25, 2017. 
38. Fox, Luke (June 9, 2014). "Ice Cube Neighbour With Attitude". Exclaim!. Diakses tanggal January 25, 2017. 
39. Moss, Corey (November 4, 2003). "Korn Land Nas For Mirror, Ask Fans To Direct New Video". MTV. Diakses tanggal September 27, 2015. 
40. Kaufman, Gil (October 5, 1999). "Limp Bizkit, Method Man, Redman Continue Touring". MTV. Diakses tanggal January 25, 2017. 
41. Lipshutz, Jason (March 25, 2013). "Limp Bizkit Is 'Ready To Go' with Lil Wayne On New Single". Billboard. Diakses tanggal September 25, 2015. 
42. Christgau, Robert (2001). "Personal Bizness". SPIN. 17 (1): 111–112. ISSN 0886-3032. 
43. Reid, Shaheem (November 21, 2001). "DMX, Fred Durst To Record Together Again". MTV. Diakses tanggal January 25, 2017. 
44. "Limp Bizkit, Results May Vary: 1 star". The Observer. September 21, 2003. Diakses tanggal September 25, 2015. 
45. Long, Pat (December 11, 2004). "Jay-Z/Linkin Park: Collision Course". NME. Diakses tanggal January 25, 2017. 
46. Huxley, Martin (2000). Eminem: Crossing the Line. Macmillan Publishers. hlm. 86. ISBN 978-1-4299-7574-2. Diakses tanggal January 28, 2017. Em also contributed a raucous verse to the metallic "Fuck Off" on Kid Rock's breakthrough album Devil Without a Cause 
47. D'Angelo, Joe (October 19, 2001). "American Bad Asses Wanted For Kid Rock Video". MTV. Diakses tanggal September 25, 2015. 
48. Baker, Trevor (February 6, 2008). "Why it's worth celebrating nu-metal's anniversary | Music". The Guardian. Diakses tanggal June 27, 2014. 
49. Pradhan, Karan (January 11, 2016). "The anatomy of a scene: Charting the rise, dominance and fall of nü metal". Firstpost. Diakses tanggal February 3, 2016. 
50. McIver, Joel (2008). The Bloody Reign of Slayer. Omnibus Press. ISBN 978-1-84938-386-8. Diakses tanggal January 28, 2017. 
51. Birchmeier, Jason. "Satellite - P.O.D." AllMusic. Diakses tanggal January 25, 2017. 
52. "The Ultimate Nu Metal Mixtape". Kerrang!. November 10, 2014. Diakses tanggal January 25, 2017. 
53. Bychawski, Adam (January 11, 2011). "Drowning Pool respond to Arizona shooting link with their song 'Bodies'". NME. Diakses tanggal January 25, 2017. 
54. "Wayne Swinny of Saliva". Songfacts. June 12, 2014. Diakses tanggal January 25, 2017. 
55. Devenish 2000, hlm. 67–68.
56. Altküla, Magnus (March 11, 2009). "Review: Dope - No Regrets". Sputnikmusic. Diakses tanggal October 28, 2015. 
57. Chesler, Josh (May 18, 2015). "10 Nu-Metal Songs That Actually Don't Suck". Phoenix New Times. Diakses tanggal January 28, 2017. 
58. "The 12 Most Underrated Nu Metal Albums". VH1. September 15, 2015. Diakses tanggal September 18, 2015. 
59. "What is UR Favorite Classic Nu-Metal Band??". MetalSucks. September 29, 2010. Diakses tanggal January 25, 2017. 
60. Hutchinson, Kate (February 12, 2015). "What I Learned from Growing Up Nu Metal in British Suburbia". Vice. Diakses tanggal January 25, 2017. 
61. Mulholland, Gary (October 3, 2002). "Nu-metal gurus". The Independent. Diakses tanggal February 4, 2016. 
62. "JNCOS Are Coming Back". Metal Injection. February 19, 2015. Diakses tanggal January 25, 2017. 
63. "They Did It All for the Nookie: Decibel Explores the Rise and Fall of Nu-Metal". Decibel. August 13, 2015. Diakses tanggal September 15, 2015. 
64. "28 Nu-Metal Era Bands You Probably Forgot All About". NME. Diakses tanggal January 25, 2017. 
65. Jones, Lucy (September 20, 2013). "10 Reasons Why Nu-Metal Was The Worst Genre Of All Time". NME. Diakses tanggal October 25, 2015. 
66. Marmaduke, Lauren (August 17, 2011). . Houston Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-15. Diakses tanggal June 27, 2014. 
67. Hutchinson, Kate (2015-02-12). "What I Learned from Growing Up Nu Metal in British Suburbia". Vice (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-12. 
68. Sherman, Maria; Nuñez, Jatnna (February 18, 2015). "The Complete Guide to Nu-Metal Fashion". Fuse. Diakses tanggal January 25, 2017. 
69. Vargas, Luciano Marzulli; Koelsch, Peter (June 26, 2003). . Red. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-18. Diakses tanggal January 25, 2017. 
70. Henderson, Alex. "Mushroomhead | Biography & History". AllMusic. Diakses tanggal January 25, 2017. 
71. "Mudvayne". AllMusic. Diakses tanggal January 25, 2017. 
72. Hay, Carla (April 28, 2001). "No Name's Mudvayne 'Digs' into the Billboard 200". Billboard. Nielsen Business Media, Inc. 113 (17): 17; 81. ISSN 0006-2510. 
73. Huey, Steve. "Slipknot | Biography & History". AllMusic. Diakses tanggal January 25, 2017. 
74. Waserman, Kastle (April 16, 2000). "Coal Chamber: They've Lived a Little". Los Angeles Times. Diakses tanggal May 2, 2017. 
75. . Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-04. Diakses tanggal May 2, 2017. 
76. Berger, Arion (March 30, 2000). . Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 11, 2007. Diakses tanggal November 10, 2012.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
77. "Primus". AllMusic. Diakses tanggal January 26, 2017. 
78. Patterson, Dayal (March 11, 2009). "Opinion | Black Sky Thinking | Why The World Doesn't Need New Nu Metal". The Quietus. Diakses tanggal December 30, 2012. 
79. . MTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 21, 2013. Diakses tanggal October 31, 2012. 
80. Alternative Press (7/02, p. 98) - "... These reissues benefit from keen remastering, making it even more obvious that Primus' crunch has influenced legions of nu-metal soldiers ..."
81. Prato, Greg. "Monochrome - Helmet". AllMusic. Diakses tanggal February 26, 2013. 
82. Condran, Ed. "Nu metal pioneer Helmet returns". Courier Times. Diakses tanggal 2012-10-17. 
83. Udo 2002, hlm. 245.
84. Grierson, Tim. . About.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 28, 2016. Diakses tanggal January 26, 2017. 
85. Udo 2002, hlm. 15.
86. Udo 2002, hlm. 29.
87. Udo 2002, hlm. 36.
88. Udo 2002, hlm. 244.
89. "The Twenty Heaviest (Metal) Records Of All Time". NME. May 4, 2011. Diakses tanggal April 30, 2017. 
90. Petridis, Alexis (June 28, 2008). "Red Hot Chili Peppers, London Arena". The Guardian. Diakses tanggal January 26, 2017. 
91. McIver, Joel (2015). Sinister Urge: The Life and Times of Rob Zombie. Hal Leonard Corporation. ISBN 978-1-61713-646-7. Diakses tanggal January 28, 2017. I'm not saying that White Zombie were a nu-metal band, because they clearly weren't. But like Fear Factory, Nine Inch Nails, and Marilyn Manson, they infused all sorts of influences into their own brand of metal—from industrial to electronic to plain weird—that made them excellent running mates for the nu-metal bands whose rose alongside them. 
92. Guzmn, Isaac (October 3, 1999). . Newsday. Long Island, New York. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 15, 2013. Diakses tanggal October 17, 2012. 
93. Wiederhorn, Jon; Napoli, Antonia (May 2, 2002). . MTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 7, 2002. Diakses tanggal January 26, 2017. 
94. Raggett, Ned. "Ministry - Psalm 69: The Way to Succeed & The Way to Suck Eggs". AllMusic. Diakses tanggal April 20, 2013. 
95. Begrand, Adrien (November 11, 2003). "Sepultura: Roorback". PopMatters. 
96. "Why Metal Needs To Expand Its Boundaries". VH1. March 5, 2015. Diakses tanggal October 17, 2015. 
97. Peterson, Thane (September 26, 2000). . BusinessWeek. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 17, 2000. Diakses tanggal January 8, 2009. 
98. Childers, Chad (December 3, 2014). "Remembering Dimebag Darrell: Korn's Jonathan Davis". Loudwire. Diakses tanggal October 11, 2015. 
99. Erlewine, Stephen Thomas. "Licensed to Ill - Beastie Boys". AllMusic. Diakses tanggal April 30, 2017. 
100. Garry Sharpe-Young (2007). Metal: The Definitive Guide : Heavy, NWOBH, Progressive, Thrash, Death ... Jawbone Press. hlm. 446. ISBN 978-1-906002-01-5. 
101. Weingarten, Christopher R. (December 11, 2014). . Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-11. Diakses tanggal January 26, 2017. 
102. "Under the Influence: Korn's James "Munky" Shaffer". The Skinny. January 6, 2015. Diakses tanggal January 26, 2017. 
103. . Ultimate-Guitar.com. September 30, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 6, 2016. Diakses tanggal January 26, 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
104. "Fred Durst Details His Hip-Hop History, 'Lil Wayne & I Bonded Over Skateboarding'". XXL. May 29, 2013. Diakses tanggal January 26, 2017. 
105. "Tobin Esperance of Papa Roach". Songfacts. Diakses tanggal January 26, 2017. 
106. Childers, Chad (April 25, 2015). "15 Years Ago: Papa Roach Break Out With 'Infest'". Loudwire. Diakses tanggal January 26, 2017. 
107. Jolicoeur, Todd (March 4, 2015). . 100% ROCK. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 21, 2017. Diakses tanggal January 26, 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
108. Graff, Gary. "Now Hear This: Saliva". ABC News. Diakses tanggal January 26, 2017. 
109. Jay, Just (January 1, 2015). "The Hype Magazine interviews Sonny Sandoval of P.O.D. [Payable on Death]: Heart & Soul Music". The Hype. Diakses tanggal January 26, 2017. 
110. Tang, Melisa. . Thesituation.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 27, 2005. Diakses tanggal January 26, 2017. 
111. Oswald, Derek (March 12, 2015). "[AltWire Interview] Chester Bennington – 'We'll Be Playing Some Songs That We Haven't Played Before ... '". AltWire. Diakses tanggal January 25, 2017. 
112. DeVille, Chris (October 2, 2015). "Adrenaline Turns 20". Stereogum. Diakses tanggal October 8, 2015. 
113. "Run-DMC star, 27, was hip-hop pioneer". CNN. October 31, 2002. Diakses tanggal January 26, 2017. 
114. "Arts: The rise of 'nu metal'". The Guardian. January 24, 2001. Diakses tanggal January 26, 2017. 
115. Asch, Andrew (January 8, 1999). . Sun Sentinel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-06. Diakses tanggal January 26, 2017. 
116. McIver 2002, hlm. 10; 12.
117. Small 1998, hlm. 16.
118. "'New Wave Of American Heavy Metal' Book Documents Over 600 Bands". Blabbermouth.net. November 30, 2005. Diakses tanggal October 20, 2015. 
119. Sharpe-Young, Garry (2005). New Wave of American Heavy Metal. Zonda Books Limited. ISBN 978-0-9582684-0-0. Diakses tanggal January 28, 2017. 
120. McIver 2002, hlm. 16–23.
121. "Life Is Peachy - Korn | Credits". AllMusic. Diakses tanggal January 26, 2017. 
122. "Korn - Korn | Credits". AllMusic. Diakses tanggal March 20, 2013. 
123. "Three Dollar Bill Y'all - Limp Bizkit | Credits". AllMusic. Diakses tanggal January 26, 2017. 
124. "Slipknot - Slipknot | Credits". AllMusic. Diakses tanggal January 26, 2017. 
125. "Iowa - Slipknot | Credits". AllMusic. Diakses tanggal January 26, 2017. 
126. Buckley, Peter (2003). The Rough Guide to Rock. Rough Guides. hlm. 565. ISBN 978-1-84353-105-0. Diakses tanggal January 28, 2017. 
127. Prato, Greg. "Deftones | Biography & History". AllMusic. Diakses tanggal November 3, 2014. 
128. Kitts & Tolinski 2002, hlm. 11.
129. Huey, Steve. "Slipknot | Biography & History". AllMusic. Diakses tanggal November 3, 2014. 
130. Udo 2002, hlm. 197.
131. "Korn Members Look Back On Writing 'Faget' (Video)". Blabbermouth.net. August 19, 2015. Diakses tanggal October 24, 2015. 
132. McIver 2002, hlm. 23.
133. "Korn – Chart history (Billboard 200)". Billboard. Diakses tanggal January 26, 2013. 
134. Niesel, Jeff (July 9, 2015). "Rap-Rock Pioneers P.O.D. Emphasize the Live Performance". Cleveland Scene. Diakses tanggal January 26, 2017. 
135. Lopez, Michael (October 26, 2010). "Top 10 Sell-Out Songs: You Can Actually Hear Artistic Integrity Disintergrate". Phoenix New Times. Diakses tanggal August 14, 2018. 
136. "Deftones Chart History (Heatseekers Albums)". Billboard. Diakses tanggal December 20, 2018. 
137. Holthouse, David (October 17, 1996). "Stage Fright". Phoenix New Times. Diakses tanggal December 20, 2018. 
138. "Deftones Chart History (Billboard 200". Billboard. Diakses tanggal December 20, 2018. 
139. "American album certification – Deftones – Adrenaline". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
140. "American album certification – Deftones – Around the Fur". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
141. DiVita, Joe (July 15, 2013). "Soulfly and Sevendust Confirmed for the 2013 Gathering of the Juggalos". Loudwire. Diakses tanggal September 28, 2015. 
142. Chirazi, Steffan (2005). "Closing Thoughts on Roots". Roots (CD booklet). Sepultura. New York City, New York: Roadrunner Records. hlm. 22. 
143. Burgess, Aaron (September 9, 2014). "10 Nu-Metal Albums You Needs to Own". Revolver. Diakses tanggal September 21, 2015. 
144. Huey, Steve. "Coal Chamber - Coal Chamber". AllMusic. Diakses tanggal November 3, 2014. 
145. Erlewine, Stephen Thomas. "Three Dollar Bill Y'All - Limp Bizkit". AllMusic. Diakses tanggal November 3, 2014. 
146. Taylor, Jason D. "Old Friends from Young Years - Papa Roach". AllMusic. Diakses tanggal November 3, 2014. 
147. Christe 2004, hlm. 326.
148. Small 1998, hlm. 30.
149. Arvizu 2009, hlm. 79.
150. "American album certification – Sugar Ray – Floored". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
151. Hyden, Steven (October 1, 2013). "Indie Rock's Tuneful Death Rattle". Grantland. Diakses tanggal August 14, 2018. 
152. Huey, Steve. "Sugar Ray | Biography & History". AllMusic. Diakses tanggal August 14, 2018. 
153. Terich, Jeff (May 8, 2017). "Shadow of the Horns: Late '90s metal was the worst". Treble. Diakses tanggal August 14, 2018. 
154. Nichols, Natalie (January 11, 1999). "Time Isn't Quite Up Yet for Sugar Ray in New Album '14:59'". Los Angeles Times. Diakses tanggal August 14, 2018. 
155. "American album certification – Korn – Follow the Leader". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
156. . Baltimore City Paper. December 2, 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 2, 2013. Diakses tanggal June 27, 2014. 
157. Vontz, Andrew (January 3, 2002). "Ice capades". Salon. Diakses tanggal January 26, 2017. 
158. Martelli, Mark (March 24, 2003). "Muggs: Dust". Pitchfork. Diakses tanggal January 26, 2017. 
159. "Primus, 'Green Naugahyde'". Spin. Diakses tanggal October 23, 2012. 
160. Uley, Jeremy (September 28, 2011). "CD Review: PRIMUS Green Naugahyde". Metal Injection. Diakses tanggal October 23, 2012. 
161. Kalis, Quentin (December 8, 2001). "Fear Factory – Digimortal: Review". Chronicles of Chaos. Diakses tanggal January 26, 2017. 
162. McIver, Joel (October 15, 2012). Machine Head: Inside The Machine. Music Sales Group. ISBN 978-1-78038-551-8. 
163. . Kerrang!. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 13, 2011. Diakses tanggal May 16, 2010. 
164. Begrand, Adrien (January 23, 2004). . PopMatters. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 13, 2004. Diakses tanggal May 29, 2007. 
165. Mancini, Robert (November 24, 1999). "Korn Tops Dre, Celine, Will Smith on Album Chart". MTV. Diakses tanggal October 3, 2007. 
166. "American album certification – Korn – Issues". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
167. "Chart Search (Korn)". Billboard. Diakses tanggal January 26, 2017. ^{[pranala nonaktif permanen]}
168. Basham, David (October 11, 1999). "Korn To Premiere New Track During "South Park" Special". MTV. Diakses tanggal January 26, 2017. 
169. Mancini, Robert (November 5, 1999). "Korn Headed to The Apollo to Unveil 'Issues'". MTV. Diakses tanggal September 29, 2015. 
170. . Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-19. Diakses tanggal November 3, 2014. 
171. Hartmann, Graham 'Gruhamed' (February 1, 2012). "Korn Guitarist Munky Reflects on Kicking Boy Bands to the Curb on 'TRL'". Loudwire. Diakses tanggal November 3, 2014. 
172. "The TRL Archive – Recap: August 1999". ATRL. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-14. Diakses tanggal January 26, 2017. 
173. Devenish 2000.
174. . ATRL. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-11. Diakses tanggal January 26, 2017. 
175. Moody, Nekesa Mumbi (February 2, 2002). . Online Athens. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 30, 2015. Diakses tanggal September 29, 2015.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
176. Kaufman, Gil (July 23, 2014). "Check Out This Report From The Woodstock '99 Riot". MTV. Diakses tanggal September 6, 2014. 
177. vanHorn, Teri (July 29, 1999). "Creed, Oleander, Sevendust Blame Riot On Woodstock's Crowded, Poor Conditions". MTV. Diakses tanggal September 6, 2014. 
178. "Godsmack Bio". MTV. Diakses tanggal January 26, 2017. 
179. O'Connor, Christopher (August 4, 1999). "Limp Bizkit Thrash Back To #1 After Woodstock Performance". MTV. Diakses tanggal November 7, 2015. 
180. Hiatt, Brian (July 25, 1999). "Woodstock '99 Report #39: Hundreds Suffer Trauma At Raucous Limp Bizkit Show". MTV. Diakses tanggal January 28, 2017. 
181. Wartofsky, Alona (July 29, 1999). "Police Investigate Reports of Rapes at Woodstock". The Washington Post. Diakses tanggal November 7, 2015. 
182. vanHorn, Teri (July 30, 1999). "Two Woodstock Fans Allegedly Raped In Mosh Pits". MTV. Diakses tanggal January 28, 2017. 
183. Devenish 2000, hlm. 95–113.
184. "American album certification – Limp Bizkit – Significant Other". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
185. "Metal/Hard Rock Album Sales In The US As Reported By SoundScan". Blabbermouth.net. April 30, 2002. Diakses tanggal January 26, 2017. 
186. "American album certification – Orgy – Candyass". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
187. "Orgy – Chart history (The Hot 100)". Billboard. Diakses tanggal January 30, 2013. 
188. "American album certification – Godsmack – Godsmack". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
189. "American album certification – Kid Rock – Devil without a Cause". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
190. Grein, Paul (December 11, 2013). "A Britney Spears Bummer: New Album Fizzles". Yahoo Music. Diakses tanggal January 26, 2017. 
191. "American album certification – Slipknot – Slipknot". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
192. Anderson, Rick. "Slipknot – Slipknot". AllMusic. Diakses tanggal January 26, 2017. 
193. . AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 18, 2015. Diakses tanggal January 27, 2017. 
194. "American album certification – Staind – Dysfunction". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
195. Reese, Lori (October 24, 2000). . Entertainment Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-18. Diakses tanggal July 29, 2010. 
196. "American album certification – Limp Bizkit – Chocolate Starfish and the Hot Dog Flavored Water". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
197. Hogan, Marc (December 2, 2011). "Limp Bizkit: Now 100 Percent Interscope-Free". Spin. Diakses tanggal January 27, 2017. 
198. Erlewine, Stephen Thomas. "Infest - Papa Roach". AllMusic. Diakses tanggal January 27, 2017. 
199. Huey, Steve. "The Sickness - Disturbed". AllMusic. Diakses tanggal January 27, 2017. 
200. "American album certification – Disturbed – The Sickness". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
201. "American album certification – Papa Roach – Infest". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
202. "American single certification – Disturbed – Down with the Sickness". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Single, then click SEARCH. 
203. . AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 1, 2015. 
204. "American album certification – P.O.D. – The Fundamental Elements of Southtown". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
205. "Billboard 200 Albums Year End 2000". Billboard. Diakses tanggal January 27, 2017. 
206. Stagg, David (April 3, 2014). "The Ghost Inside with POD". HM. Diakses tanggal September 29, 2015. 
207. "American album certification – Cypress Hill – Skull and Bones". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
208. Stuart, Allison (November 2, 2001). "Incubus: Good grooming to nu-metal". Chicago Tribune. Diakses tanggal October 26, 2015. 
209. Udo 2002, hlm. 169–172, 243.
210. Soghomonian, Talia (September 12, 2005). "Incubus: Paris Le Bataclan". NME. Diakses tanggal April 4, 2010. 
211. Simpson, Dave (April 26, 2002). "Incubus, Manchester Apollo". The Guardian. London. Diakses tanggal April 4, 2010. 
212. . Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 20, 2008. Diakses tanggal April 8, 2010. 
213. Nostrand, David Van (March 20, 2008). . Maui Time Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 29, 2008. Diakses tanggal January 27, 2017. 
214. "American album certification – Incubus – Make Yourself". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
215. "American album certification – Incubus – Morning View". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
216. "Linkin Park – Hybrid Theory (staff review)". Sputnikmusic. 2006-09-02. Diakses tanggal 2012-08-27. 
217. Sanneh, Kelefa (March 31, 2002). "MUSIC; New Ideas From the Top of the Charts". The New York Times. 
218. Basham, David (January 4, 2002). "Got Charts? Linkin Park, Shaggy, 'NSYNC Are 2001's Top-Sellers". MTV. Diakses tanggal January 27, 2017. 
219. . CBS News. January 4, 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-10-10. Diakses tanggal August 27, 2012. 
220. "Billboard (Vol. 116, No. 25)". Billboard. Nielsen Business Media. 116 (25): 60. June 19, 2004. ISSN 0006-2510. 
221. . Billboard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-29. Diakses tanggal 2021-02-11. 
222. "American album certification – Linkin Park – Hybrid Theory". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
223. Grein, Paul (June 23, 2014). "USA: Top 20 New Acts Since 2000". Yahoo! Music. Diakses tanggal September 27, 2015. 
224. "American album certification – Godsmack – Awake". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
225. . AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 25, 2015. 
226. . Rockdirt.com. May 13, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 18, 2012. Diakses tanggal January 27, 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
227. . AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 25, 2015. Diakses tanggal January 28, 2017. 
228. "American album certification – Crazy Town – The Gift of Game". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
229. Jeckell, Barry A. (January 10, 2002). "Billboard Bits: Crazy Town, Nelly, NY Metropolis Fest". Billboard. Diakses tanggal January 28, 2017. 
230. Wippsson, Johan. "Crazytown – Darkhorse". Melodic.net. Diakses tanggal January 28, 2017. 
231. Dansby, Andrew (May 30, 2001). . Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-31. Diakses tanggal June 27, 2014. 
232. Hilburn, Robert (June 7, 2001). "Pop Albums; A Prolonged Spin 'Cycle' for Staind". Los Angeles Times. Diakses tanggal October 13, 2015. 
233. "American album certification – Staind – Break the Cycle". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
234. "American album certification – Saliva – Every Six Seconds". Recording Industry Association of America.  If necessary, click Advanced, then click Format, then select Album, then click SEARCH. 
235. Medalis, Kara (February 27, 2008). "Saliva goes Extreme". WWE. Diakses tanggal February 17, 2016. 
236. "Click Click Boom by Saliva". Songfacts. Diakses tanggal January 28, 2017. 
237. {{cite book |title=The Complete WWF Video Guide Volume V, Volume 5 |publisher=Lulu Press, Inc. |last1=Dixon |first1=James |last2=Furious |first2=Arnold |last3=Maughan |first3=Lee |last4=Dahlstrom |first4=Bob |last5=Ashley |first5=Rick |date=April 3, 2014 |isbn=978-1-291-81693-8 |pages=236–238

Bacaan lanjutan

• Arnopp, Jason (2011). Slipknot: Inside the Sickness, Behind the Masks With an Intro by Ozzy Osbourne and Afterword by Gene Simmons. Random House. ISBN 978-0-09-187933-4. 
• Arvizu, Reginald (2009). Got the Life: My Journey of Addiction, Faith, Recovery, and Korn. William Morrow. ISBN 978-0-06-166249-2. 
• Christe, Ian (2004). Sound of the Beast: The Complete Headbanging History of Heavy Metal. Harper. ISBN 0-380-81127-8. 
• Devenish, Colin (2000). Limp Bizkit. St. Martin's Press. ISBN 0-312-26349-X. 
• Furman, Leah (2000). Korn: Life in the Pit. St. Martin's Griffin. ISBN 0-312-25396-6. 
• Iannini, Tommaso (2003). Nu Metal. Giunti. ISBN 88-09-03051-6. 
• Kitts, Jeff; Tolinski, Brad (2002). Guitar World Presents Nu-metal. Guitar World. Hal Leonard Corporation. ISBN 0-634-03287-9. 
• McIver, Joel (2002). Nu-metal: The Next Generation of Rock & Punk. Omnibus Press. ISBN 0-7119-9209-6. 
• Porter, Dick (2003). Rapcore: The Nu-Metal Rap Fusion. Plexus Publishing. ISBN 0-85965-321-8. 
• Small, Doug (1998). Korn. Omnibus Press. ISBN 0-8256-1688-3. 
• Udo, Tommy (2002). Brave Nu World. Sanctuary Publishing. ISBN 1-86074-415-X. 
• Newquist, Harvey P.; Maloof, Rich (2004). The New Metal Masters. Hal Leonard Corporation. ISBN 978-0-87930-804-9. 

Pranala luar

• They Did It All for the Nookie: Decibel Explores the Rise and Fall of Nu-Metal - Decibel
• Heavy Metal Classifications: A History of Nu Metal - Metal Descent
• The anatomy of a scene: Charting the rise, dominance and fall of nü metal - Firstpost
• Vintage Korn: Life Is Peachy At 20 - MTV
• `Numetal' Blends Hip-hop, Rock 2017-09-06 di Wayback Machine. - Sun Sentinel