Novia Sanganingrum Saptarea Kolopaking (lahir 9 November 1972) adalah pemeran dan penyanyi Indonesia. Ia mulai dikenal luas berkat menyanyi lagu "Dengan Menyebut Nama Allah" bersama Dwiki Dharmawan.
| Novia Kolopaking | |
|---|---|
Novia di video musik "Dengan Menyebut Nama Allah" pada tahun 1992 | |
| Lahir | Novia Sanganingrum Saptarea Kolopaking 9 November 1972 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Pekerjaan | |
| Tahun aktif | 1981—2021 |
| Dikenal atas | "Dengan Menyebut Nama Allah" bersama Dwiki Dharmawan |
| Suami/istri | |
| Anak | 3 |
| Keluarga | Sabrang Mowo Damar Panuluh (anak tiri) |
| Karier musik | |
| Genre | Pop bubblegum |
| Instrumen | |
| Label |
|
Kehidupan awal Sunting
Via lahir dengan nama Novia Sanganingrum Saptarea Kolopaking pada 9 November 1972 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan anak dari pasangan Suprapto Kolopaking dan Risnalty Adenan. Ia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan trah Kesultanan Mataram dari jalur Amangkurat I yang merupakan mertua dari Tumenggung Kalapaking I. Ibunya merupakan cucu Syahriar Adenan yang moyangnya berasal dari Nagari Sumpu, Sumatera Barat. Pada 6 April 2021, ayahnya meninggal di Jakarta.
Karier Sunting
Karier akting Sunting
Namanya benar-benar naik ke pentas seni nasional di saat ia bermain sebagai "Emak" dalam film serial televisi Keluarga Cemara dan berperan sebagai "Siti Nurbaya" dalam film televisi Sitti Nurbaya. Walaupun banyak yang tidak menyadari, ia juga pernah mengisi suara tokoh "Dewi Anjani" dalam sandiwara radio Saur Sepuh.
Setelah vakum bermain sinetron selama delapan tahun, ibu tiri vokalis Letto, Noe ini kembali main sinetron bertemakan religi, Rinduku Cintamu.
Karier musik Sunting
Novia mengawali kariernya sebagai penyanyi pada tahun 1983 dengan merilis album debutnya lewat Sanggar Cerita, Bapak Pembangunan. Namanya mulai dikenal ketika ia menyanyikan lagu "Dengan Menyebut Nama Allah" karya Dwiki Dharmawan dan Ags. Arya Dipayana yang dirilis pada tahun 1992.
Kehidupan pribadi Sunting
Novia menikah pada tanggal 22 Maret 1997 dengan Emha Ainun Nadjib dan dikaruniai 4 orang anak. Walaupun tidak banyak muncul dalam pentas nasional, ia kerap mendampingi perjalanan kelompok Kiai Kanjeng mengunjungi berbagai tempat di Indonesia dan juga dunia.
Dari sisi garis keturunan, nama 'Kolopaking' di belakang namanya mengindikasikan Novia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan trah Kesultanan Mataram dari jalur Amangkurat I, yang merupakan mertua dari Tumenggung Kalapaking I, sosok yang menjadi asal muasal dan pendiri trah Kolopaking.
Diskografi Sunting
Singel Sunting
| Tahun | Judul | Album | Catatan | Ref. |
|---|---|---|---|---|
| 1992 | "Dengan Menyebut Nama Allah" | Dengan Menyebut Nama Allah | Bersama Dwiki Dharmawan | |
| 1996 | "Bunga Mawar" | Karya Emas A. Riyanto | ||
| 1997 | "Aku Selalu Cinta" | The Best Slow of Novia Kolopaking | ||
| 2000 | "Zikir" | Zikir | ||
| 2000 | "Sendiri Menyulam Mimpi" | Misteri Nini Pelet |
- Album lagu tema Darah Biru (1996).
- Album lagu tema Ketabahan (2000).
- Album lagu tema Misteri Nini Pelet (2000).
Album Sunting
| Tahun | Album | Singel | Ref. |
|---|---|---|---|
| 1983 | Bapak Pembangunan |
| |
| 1984 | Kembalilah Mama | "Kembalilah Mama" | |
| 1987 | Salah Tingkah | "Salah Tingkah" | |
| 1987 | Sembah dan Puji Dia | "Sembah dan Puji Dia" | |
| 1989 | Jangan Malu-Malu | "Jangan Malu-Malu" | |
| 1992 | Kembali | "Kembali" | |
| 1994 | Biar Kusimpan Rinduku | "Biar Kusimpan Rinduku" | |
| 1995 | Untukmu Segalanya | "Untukmu Segalanya" | |
| 1997 | Asmara | "Asmara" | |
| The Best Slow of Novia Kolopaking | "Aku Selalu Cinta" | ||
| 1998 | Cinta | "Cinta" | |
| 2000 | KepadaMu, Kekasihku | "KepadaMu, Kekasihku" | |
| 2004 | Best of the Best |
| Tahun | Judul | Ref. |
|---|---|---|
| 1992 | Dengan Menyebut Nama Allah | |
| 1996 | Karya Emas A. Riyanto | |
| 1997 | Taubat | |
| 2000 | Kabulkan Doaku | |
| Misteri Nini Pelet |
Filmografi Sunting
Film Sunting
| Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
|---|---|---|---|---|
| 1988 | Brahma Manggala | |||
| 1990 | Perempuan Kedua | Lia | ||
| 2010 | Minggu Pagi di Victoria Park | Produser eksekutif | ||
| 2021 | Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah | Emak | Juga sebagai produser eksekutif |
Televisi Sunting
| Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
|---|---|---|---|---|
| 1989—1990 | Jendela Rumah Kita | |||
| 1990—1991 | Siti Nurbaya | Nurbaya | ||
| 1996 | Darah Biru | Kusdwi | Juga sebagai pengisi lagu tema | |
| 1996 | 1 Kakak 7 Ponakan | Ocha | ||
| 1996—2004 | Keluarga Cemara | Ema | ||
| 2000 | Kabulkan Doaku | Pengisi lagu tema, judul lagu: "Dengan Menyebut Nama Allah" | ||
| 2008 | Rinduku Cinta-Mu | Nurul |
Penghargaan dan nominasi Sunting
| Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil | Ref. |
|---|---|---|---|---|---|
| 2021 | Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah | Nominasi |
Referensi Sunting
- "Kabar Duka, Ayah Novia Kolopaking Meninggal Dunia". Liputan 6. Diakses tanggal 4 Februari 2023.
- Bintang Timoer. 10 September 1932
- "Novia Kolopaking Kembali Terjuni Dunia Akting". Diakses tanggal 18 April 2008.
- ^ Ivvaty, Susi (9 Oktober 2005). . Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2005. Diakses tanggal 8 Juli 2023.
- "5 Lagu Religi Terbaik Sepanjang Masa". IDN Times. 6 Juni 2023.
- Saraswati, Dyah Paramita. "Lagu Religi Ikonik dari Masa ke Masa". detikhot. Diakses tanggal 6 Juni 2023.
- Willis (12 November 2000). "Novia Nimbrung di Kyiai Kangjeng". Gatra. Diakses tanggal 6 Juni 2023.
- ^ . Disc Tarra. 15 Desember 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juni 2003. Diakses tanggal 16 Januari 2023.
Pranala luar Sunting
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Novia Kolopaking di Instagram
- Novia Kolopaking di IMDb (dalam bahasa Inggris)