www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Untuk tempat lain yang bernama sama lihat Ngawen Ngawen adalah desa di kecamatan Muntilan Magelang Jawa Tengah Indonesia Ngawen terdiri dari 10 dusun di antaranya dusun Kesaran Kemiriombo Ngawen Kolokendang Clapar Judah Nganten Jetis Gejayan dan Citromengalan Desa Ngawen memiliki candi Budha peningalan dinasti Saylendra yang disebut juga dengan Candi Ngawen Candi Ngawen tergolong unik karena dibagian dalam terdapat patung Budha sedangkan bangunan candi itu sendiri bangunan candi Hindu seperti candi Prambanan Desa Ngawen sendiri mulai dikenal sebagai desa Wisata dengan penduduk yang sebagian besar bertani dan dikenal ramah NgawenDesaNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenMagelangKecamatanMuntilanKode pos56415Kode Kemendagri33 08 08 2008Luas km Jumlah penduduk jiwaKepadatan jiwa km Diwilayah desa Ngawen yaitu dusun Kolokendang sebagian dulu dusun ini adalah dusun pandai besi dan juga petani didusun ini terdapat makam pahlawan yaitu Lettu Tukiyat ia gugur waktu perang melawan Belanda dusun ini juga mempunyai sumber mata air yang tidak pernah kering sekalipun musim kemarau panjang Sedangkan didusun Clapar sebagian besar juga petani dan juga pengrajin tangkai cangkul dimana dulunya daun cangkul dibuat oleh pandai besi di dusun kolokendang Didusun Ngaten selain bertani penduduk dusun ini juga dikenal karena memiliki transportasi tradisonal yaitu dokar delman yang sebagian besar masih beroperasi sebagai sarana transportasi desa Ngawen Desa Ngawen adalah desa yang masih mempertahankan kesenian daerah yaitu Jathilan atau seperti kudalumping kesenian ini turun temurun masih dipertahankan dan didusun Kemiriombo dan Kesaran biasanya dihari libur dan acara2 besar sering dipentaskan Seiring dengan dicanangkanya Desa Ngawen sebagai Desa Wisata sejak itu banyak dusun dusun yang menghidupkan kembali kesenian kuda lumping Setelah Dusun Kesaran dan Kemiriombo menyusul Dusun Clapar dan Dusun Citromenggalan yang kembali menghidupkan kesenian tradisional kuda lumping Semoga hal ini dapat menambah potensi desa guna mengangkat Desa Wisata yang sejahtera Desa ini juga menjunjung tinggi keaneka ragaman baik dalam membangun kerukunan antar umat beragama dan semangat gotong royong yang masih terasa dalam kehidupan sehari harinya Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ngawen Muntilan Magelang amp oldid 24323145