www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel utama Ilmu Al Qur an Rasm Al Qur an atau adalah ilmu yang mempelajari tentang penulisan Mushaf Al Qur an yang dilakukan dengan cara khusus baik dalam penulisan lafal lafalnya maupun bentuk bentuk huruf yang digunakan Rasimul Qur an dikenal juga dengan sebutan Rasm Al Utsmani Khalifah Usman bin Affan memerintahkan untuk membuat sebuah mushaf Al Imam dan membakar semua mushaf selain mushaf Al Imam ini karena pada zaman Usman bin Affan kekuasaaan Islam telah tersebar meliputi daerah daerah selain Arab yang memiliki sosio kultur berbeda Hal ini menyebabkan percampuran kultur antar daerah Sehingga ditakutkan budaya arab murni termasuk di dalamnya lahjah dan cara bacaan menjadi rusak atau bahkan hilang tergilas budaya dari daerah lainnya Implikasi yang paling ditakutkan adalah rusaknya budaya oral arab akan menyebabkan banyak perbedaan dalam membaca Al Qur an Daftar isi 1 Hukum dan Kedudukan Rasm Al Qur an 2 Kekeliruan dalam penulisan 3 Referensi 4 Pranala luarHukum dan Kedudukan Rasm Al Qur an suntingJumhur ulama berpendapat bahwa pola rasm Utsmani bersifat dengan alasan bahwa para penulis wahyu adalah sahabat sahabat yang ditunjuk dan dipercayai Nabi saw Pola penulisan tersebut bukan merupakan ijtihad para sahabat Nabi dan para sahabat tidak mungkin melakukan kesepakatan ijma dalam hal hal yang bertentangan dengan kehendak dan restu Nabi 1 Terdapat sekelompok ulama berpendapat lain bahwa pola penulisan di dalam rasm Ustmani tidak bersifat tauqifi tetapi hanya ijtihad para sahabat Tidak pernah ditemukan riyawat Nabi mengenai ketentuan pola penulisan wahyu Bahkan sebuah riwayat Nabi mengenai ketentuan pola penulisan wahyu Bahkan sebuah riwayat dikutip oleh Rajab Farjani Sesungguhnya Rasulullah saw memerintahkan menulis Al Qur an tetapi tidak memberikan petunjuk teknis penulisannya dan tidak pula melarang menulisnya dengan pola pola tertentu Kekeliruan dalam penulisan suntingMengenai mushaf Utsmani walaupun sejak awal telah dilakukan evaluasi ulang ketika dilakukan tauhid al Mashahif ternyata tidak luput dari kekeliruan dan inkosistensi Hal demikian terjadi karena pada masa dilakukannya tauhid al Mashahif kaum muslimin belum begitu mengenal dengan baik seni khath dan cara penulisan usluh al Kitabah Bahkan mereka belum mengenal tulisan kecuali beberapa orang saja Adanya kekeliruan lahn ini diakui oleh Ustman sendiri Ibnu Abi Daud meriwayatkan bahwa setelah mereka menyelesaikan naskh Al Mahsahif mereka membawa sebuah mushaf kepada Utsman kemudian dia melihatnya dan mengatakan Sungguh kalian telah melakukan hal yang baik Didalamnya aku melihat ada kekeliruan lahn yang lanjutnya Utsman mengatakan Seandainya yang mengimlakan dan Hudzail dan yang menulis dari tsaqif tentu ini tidak akan terjadi di atasnya Waktu akan diluruskan oleh kemampuan bahasa mereka sepanjang sejarah tidak dilakukan Disini terdapat hikmah Karena bila dilakukan justru oleh tangan tangan ahli kebatilan yang mengatasnamakan istilah atas kekeliruan atau dijadikan mainan para pengekor hawa nafsu Oleh karena itu pula seperti di atas Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu mengatakan Sejak ini Al Qur an tidak dapat diubah apapun 2 Referensi sunting Shihab Quraish Muhammad dkk Sejarah dan Ulumul Al Qur an Jakarta Pustaka Firdaus 2000 hal 19 Subhi ash Shalih Mabahits fi Ulum Al Qur an Beirut Dar al Ilmi li al Malayin 1977 Pranala luar suntingHamzah Muchotob 2003 Studi Al Qur an Komprehensif Yogyakarta Gama Media ISBN 979 95526 1 3 nbsp Artikel bertopik Al Qur an ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rasm al Qur 27an amp oldid 21019426