www.wikidata.id-id.nina.az
Museum Serawak adalah museum tertua di Kalimantan 1 Tempat tersebut didirikan pada 1888 dan dibuka pada 1891 di sebuah bangunan di Kuching Sarawak 1 Naturalis Alfred Russel Wallace meminta Charles Brooke Rajah Putih Sarawak kedua untuk mendirikan museum tersebut Museum SerawakMuseum SerawakDidirikan1888LokasiKuching Sarawak MalaysiaKoordinat1 33 17 N 110 20 37 E 1 55472 N 110 34361 E 1 55472 110 34361 Koordinat 1 33 17 N 110 20 37 E 1 55472 N 110 34361 E 1 55472 110 34361JenisMuseum etnologiPendiriCharles BrookePemilikPemerintah SarawakSitus webwww wbr museum wbr sarawak wbr gov wbr my Daftar isi 1 Sejarah 2 Arsitektur 3 Kegiatan 4 Jurnal museum 5 Kurator dan direktur 6 Lihat pula 7 Sastra 8 Referensi 9 Pranala luarSejarah suntingDikatakan bahwa naturalis Alfred Russel Wallace mendorong Charles Brooke Rajah Putih kedua di Sarawak untuk mendirikan museum 1 tidak ada bukti untuk hal ini karena Wallace meskipun ia kembali ke Inggris bersama Charles Johnson pada tahun 1862 mendukung kakak laki lakinya Brooke ketika ia dicabut haknya pada tahun 1863 dan tidak memiliki hubungan yang diketahui Memang naturalis Beccari Doria dan Hornaday lebih mungkin telah mendorong Rajah pada tahun 1878 untuk meminta petugasnya mengumpulkan spesimen di seluruh negara bagian dengan tujuan untuk membangun museum di masa depan Ruangan di atas pasar sayur tua berfungsi sebagai museum sementara dan terbuka untuk umum Akhirnya museum Sarawak yang sebenarnya dibangun pada tahun 1889 dan dibuka pada tanggal 4 Agustus 1891 Museum ini memperluas sayap baru pada tahun 1911 Namun tangga batu bata di luar sayap lama dihancurkan pada tahun 1912 Bangunan ini dibangun untuk secara permanen menampung dan memamerkan seni dan kerajinan asli setempat serta koleksi hewan lokal 2 Selama masa pendudukan Jepang museum ini dipimpin oleh seorang perwira Jepang yang bersimpati pada tujuannya Dia melindunginya dan museum ini hanya mengalami sedikit kerusakan atau penjarahan 2 Mulai 23 Oktober 2017 museum negara ditutup sementara untuk pekerjaan renovasi Sebanyak RM28 juta dihabiskan untuk merenovasi bangunan museum bersejarah dan RM280 juta lainnya dihabiskan untuk membangun gedung kampus museum yang baru di dekatnya 3 Gedung museum baru yang dinamai Borneo Cultures Museum dibuka pada Maret 2022 Ini adalah kompleks museum terbesar di Malaysia dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Singapore National Museum 4 Namun pembukaan kembali Museum Negara Bagian Sarawak telah ditunda karena kerumitan dalam menyesuaikan galeri dan pameran 5 Arsitektur suntingBangunan ini telah mengalami beberapa kali renovasi dan perubahan sejak dibangun Bangunan ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran 44 160 dengan dinding dan pilar pilar batu bata Bangunan museum ini memiliki arsitektur bergaya Eropa dengan bangunan bergaya Queen Anne Bangunan ini memiliki kemiripan yang kuat dengan Gedung Samuel Way di Rumah Sakit Wanita dan Anak Adelaide 6 Galeri galeri ini diterangi oleh jendela atap di atap sehingga tersedia ruang di dinding untuk memajang pameran dan koleksi 7 8 Kegiatan suntingMuseum ini telah dinyatakan sebagai penjaga warisan nasional dengan tanggung jawab untuk mencari mendapatkan dan melindungi barang antik dan monumen bersejarah Direktur museum juga bertanggung jawab untuk melindungi penyu laut dan membantu kepala penjaga hutan dalam konservasi satwa liar 9 Jurnal museum suntingSarawak Museum Journal diterbitkan oleh staf museum tersebut Jurnal tersebut pertama kali diterbitkan pada 1911 dengan John Moulton sebagai penyunting pertamanya yang menjadikannya menjadi salah satu jurnal ilmu pengetahuan tertua di wilayah Asia Tenggara Topik topik yang disoroti meliputi sejarah sejarah alam dan etnologi di pulau Kalimantan Kurator dan direktur sunting nbsp Ipoi Datan direktur Museum Sarawak saat ini Sampai 1974 kepala museum tersebut disebut Kurator E A Lewis Pro tem Kurator pelaksana jabatan dari 25 Juni 1888 1902 Dr George Darby Haviland 26 Februari 1891 1 Maret 1893 Edward Bartlett 1 Maret 1893 22 Juli 1897 Robert Walter Campbell Shelford 22 Juli 1897 2 Februari 1905 John Hewitt 2 Februari 1905 November 1908 John Coney Moulton November 1908 22 Januari 1915 Mr Erman amp K H Gillan Officers in charge 22 Januari 1915 Mei 1922 pada PDI Dr Eric Georg Mjoberg Mei 1922 19 Desember 1924 Gerard T M MacBryan Pelaksana Jabatan Kurator 20 Desember 1924 24 Januari 1925 Edward Banks 20 Februari 1925 1945 1942 1945 interned Tom Harrisson Juni 1947 November 1966 Benedict Sandin Desember 1966 Maret 1974 Setelah itu Direktur adalah gelar untuk kepala museum tersebut Lucas Chin 1 April 1974 Desember 1991 Dr Peter M Kedit Desember 1991 April 1996 Sanib Said Mei 1997 Desember 2008 Ipoi Datan Januari 2009 SekarangLihat pula suntingDaftar museum di MalaysiaSastra suntingLenzi Iola 2004 Museums of Southeast Asia Singapore Archipelago Press hlm 200 pages ISBN 981 4068 96 9 Referensi sunting Curators Diarsipkan 2013 10 14 di Wayback Machine Situs Web Resmi Museum Sarawak Diakses pada 5 Maret 2013Pranala luar suntingMuseum Museum di Sarawak Diarsipkan 2018 10 21 di Wayback Machine Templat Arsitektur kolonial Malaysia Templat Situs dan arsitektur bersejarah Malaysia a b c Mail Malay 2024 05 18 Malaysia Malay Mail dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 05 17 a b Wayback Machine PDF web archive org Diakses tanggal 2024 05 17 LING SHARON Sarawak s old museum building to close until 2020 The Star dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 05 17 Borneo Cultures Museum fully booked this month a day after opening The Star web archive org 2022 03 12 Diakses tanggal 2024 05 17 Reopening of Old Sarawak Museum delayed no concrete plans yet for City Aquarium Summer House DayakDaily web archive org 2022 06 14 Diakses tanggal 2024 05 17 Adelaide Children s Hospital State Library of South Australia dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 05 17 Wayback Machine PDF web archive org Diakses tanggal 2024 05 17 Tracing the designs behind the Sarawak Museum The Borneo Post SEEDS by BPOnline web archive org 2015 08 09 Diakses tanggal 2024 05 17 Howe Marvine 1988 12 25 PRESERVING BORNEO S TRADITIONS The New York Times dalam bahasa Inggris ISSN 0362 4331 Diakses tanggal 2024 05 17 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Museum Serawak amp oldid 25727279