www.wikidata.id-id.nina.az

Monumen Renaisans Afrika bahasa Prancis Le Monument de la Renaissance Africaine merupakan sebuah monumen tembaga setingg

Monumen Renaisans Afrika

Monumen Renaisans Afrika (bahasa Prancis: Le Monument de la Renaissance Africaine) merupakan sebuah monumen tembaga setinggi 52 meter yang terletak di salah satu puncak bukit Collines des Mamelles, Dakar, Senegal. Monumen Renaisans Afrika dibangun menghadap Samudra Atlantik, tepatnya di pinggir Ouakam. Monumen Renaisans Afrika dirancang oleh arsitek Senegal Pierre Goudiaby setelah diinisiasi oleh presiden Abdoulaye Wade dan dibangun oleh Mansudae Overseas Projects, sebuah perusahaan di Korea Utara. Persiapan lahan dilakukan pada tahun 2006 dan konstruksi patung baru mulai dilakukan pada tahun 2008. Awalnya pembangunan monumen direncanakan selesai pada Desember 2009, namun tertunda hingga awal tahun 2010. Monumen ini diresmikan pada 4 April 2010, tepat pada peringatan 50 tahun kemerdekaan Senegal dari Perancis. Monumen ini tergolong sebagai patung terbesar di Afrika.

Monumen Renaisans Afrika
Koordinat14°43′20″N 17°29′42″W / 14.72209444°N 17.49498056°W / 14.72209444; -17.49498056Koordinat: 14°43′20″N 17°29′42″W / 14.72209444°N 17.49498056°W / 14.72209444; -17.49498056
LokasiOuakam, Dakar, Senegal
PerancangPierre Goudiaby
Tipepatung
Materialtembaga
Tinggi52 m (160ft)
Konstruksi pertama2008
Tanggal selesai2010
Pembukaan pertamaApril 3, 2010

Konstruksi sunting

Proyek Monumen Renaisans Afrika diluncurkan oleh presiden Senegal Abdoulaye Wade yang menyatakan bahwa proyek ini merupakan proyek prestigius Senegal yang bertujuan untuk membangun sebuah monumen penanda kebebasan dan kejayaan Afrika. Patung Monumen Renaisans Afrika terbuat dari perunggu setinggi 100 meter dan dibangun di pinggir kota Dakar. Desain Monumen Renaisans Afrika dirancang oleh arsitek Senegal Pierre Goudiaby Atepa. Pembangunan Monumen Renaisans Afrika diperkirakan menghabiskan dana sebesar 27 juta dollar AS.

Peluncuran sunting

Pada tanggal 3 April 2010, Monumen Renaisans Afrika diluncurkan di Dakar, dihadapan 19 kepala negara-negara Afrika, termasuk Presiden Malawi sekaligus ketua Uni Afrika, Bingu wa Mutharika, Jean Ping yang merupakan anggota Komisi Uni Afrika, Presiden dari Benin, Tanjung Verde, Republik Kongo, Pantai Gading, Gambia, Mali, Mauritania, dan Zimbabwe. Selain itu perwakilan dari Korea Utara, dan dua warga negara Amerika Serikat, yaitu Jesse Jackson dan musisi Akon juga hadir. Kesemuanya yang disebutkan di beri kesempatan untuk tur berkeliling.

Presiden Wade berkata, "(Monumen) Ini membawa kehidupan untuk masa depan kita semua. Afrika telah datang di abad ke-21 dengan berdiri tegak dan lebih siap dari sebelumnya, untuk mengambil masa depan didalam genggaman tangannya." Presiden Bingu juga berkata, " Monumen ini (dibangun) bukan hanya untuk (rakyat) Senegal, tapi untuk seluruh masyarakat Afrika dimanapun kita berada."

Kontroversi sunting

Biaya pembangunan sunting

Ribuan orang memprotes atas "seluruh kegagalan rezim Presiden Wade, salah satunya adalah patung buruk ini" pada jalanan kota. Deputi pemimpin oposisi Ndeye Fatou Toure menyatakan bahwa patung ini merupakan bagian dari skandal di tengah krisis ekonomi.

Patung kolosal ini dikritisi karena menghabiskan biaya pembangunan cukup tinggi yaitu US$ 27 juta. Pembayarannya dilakukan dengan melakukan barter 30-40 hektar lahan yang disediakan oleh seorang pengusaha Senegal.

Gaya arsitektur sunting

Gaya arsitektur yang dianut oleh patung ini juga menjadi sasaran kritik masyarakat, terutama kaum Muslim dan Kristen di Senegal. Imam di Senegal mengutuk patung ini karena merupakan bagian dari kemusyrikan juga persepsi ketidaksopanan yang ditimbulkan oleh penggambaran patung wanita dan pria setengah telanjang.

Kontroversi lain yang timbul terhadap Monumen Renaisans Afrika adalah patung yang dibangun dianggap representasi gamblang terhadap objektifikasi seksual wanita. Di samping itu, kritik masyarakat internasional berdatangan setelah klaim perancangan oleh orang Senegal terbukti palsu. Klaim desain patung oleh Pierre Goudiaby diragukan karena sebenarnya dirancang oleh pemahat Romania, Virgil Magerhusan. Patung di monumen ini pun dibuat oleh sebuah perusahaan Korea Utara. Ousmane Sow, pemahat internasional Senegal berpendapat bahwa penggunaan jasa konstruksi asing hanyalah merupakan simbol Renaisans Afrika dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan nilai seni.

Pada Desember 2009, Presiden Abdoulaye Wade memohon maaf pada masyarakat Kristen Senegal setelah ia membandingkan patung ini dengan Yesus Kristus.

Kekayaan Intelektual sunting

Proyek Monumen Renaisans Afrika juga menjadi sasaran kritik akibat klaim hak kekayaan intelektual dan keuntungan finansial sebesar 35% oleh Presiden Wade. Tokoh oposisi mengkritik keras rencana Wade untuk mengklaim hak kekayaan intelektual atas monumen yang dibangun, dan bersikeras bahwa presiden tidak dapat mengklaim hak cipta atas gagasan pada monumen yang dibangun.

Galeri sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Senegal apology for Christ 'slur'" (dalam bahasa Inggris). 2009-12-31. Diakses tanggal 2020-06-14. 
  2. . web.archive.org. 2013-12-24. Archived from the original on 2013-12-24. Diakses tanggal 2020-06-14. 
  3. ^ "Senegal unveils $27m giant statue" (dalam bahasa Inggris). 2010-04-03. Diakses tanggal 2020-06-14. 
  4. "Inside Africa's tallest statue". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-14. 
  5. AfricaNews (2020-02-27CET09:00:00+01:00). "The story behind Senegal's African Renaissance Monument [Travel]". Africanews (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-14. 
  6. "Dakar's 'African Renaissance' Monument Project Has Detractors | Voice of America - English". www.voanews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-14. 
  7. . Al Jazeera. 3 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2010. Diakses tanggal 7 April 2010. 
  8. Walker, Peter (4 April 2010). . The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2010. Diakses tanggal 7 April 2010. 
  9. . CNN. 3 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2010. Diakses tanggal 7 April 2010. 
  10. Confidences de Serigne Mamadou Bousso Lèye, ministre sénégalais de la Culture et de la Francophonie », Jeune Afrique, no 2551, du 29 novembre au 5 décembre 2009, p. 41.
  11. ^ "Senegal imams condemn huge statue" (dalam bahasa Inggris). 2009-12-11. Diakses tanggal 2020-06-14. 
  12. "Senegalese president unveils £17m African Renaissance statue". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2010-04-04. Diakses tanggal 2020-06-14. 
  13. "Senegal's colossal statue stirs big controversy". The World from PRX (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-14. 
  14. O'Toole, Sean. "Made in Pyongyang". Frieze (dalam bahasa Inggris) (147). ISSN 0962-0672. Diakses tanggal 2020-06-14. 
  15. Soares, Claire (9 Januari 2010). "A monumental folly in Senegal". The Independent. London: INM. ISSN 0951-9467. OCLC 185201487. Diakses tanggal 15 Juni 2020. 
  16. Gordon, Wendy J. "Current patent laws cannot claim the backing of human rights". Intellectual Property and Human Rights. doi:10.4337/9781849802048.00016. 

Artikel bertopik bangunan dan struktur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Monumen Renaisans Afrika bahasa Prancis Le Monument de la Renaissance Africaine merupakan sebuah monumen tembaga setinggi 52 meter yang terletak di salah satu puncak bukit Collines des Mamelles Dakar Senegal Monumen Renaisans Afrika dibangun menghadap Samudra Atlantik tepatnya di pinggir Ouakam Monumen Renaisans Afrika dirancang oleh arsitek Senegal Pierre Goudiaby setelah diinisiasi oleh presiden Abdoulaye Wade dan dibangun oleh Mansudae Overseas Projects sebuah perusahaan di Korea Utara 1 Persiapan lahan dilakukan pada tahun 2006 dan konstruksi patung baru mulai dilakukan pada tahun 2008 2 Awalnya pembangunan monumen direncanakan selesai pada Desember 2009 namun tertunda hingga awal tahun 2010 Monumen ini diresmikan pada 4 April 2010 tepat pada peringatan 50 tahun kemerdekaan Senegal dari Perancis 3 Monumen ini tergolong sebagai patung terbesar di Afrika 4 Monumen Renaisans AfrikaKoordinat14 43 20 N 17 29 42 W 14 72209444 N 17 49498056 W 14 72209444 17 49498056 Koordinat 14 43 20 N 17 29 42 W 14 72209444 N 17 49498056 W 14 72209444 17 49498056LokasiOuakam Dakar SenegalPerancangPierre GoudiabyTipepatungMaterialtembagaTinggi52 m 160ft Konstruksi pertama2008Tanggal selesai2010Pembukaan pertamaApril 3 2010 Daftar isi 1 Konstruksi 2 Peluncuran 3 Kontroversi 3 1 Biaya pembangunan 3 2 Gaya arsitektur 3 3 Kekayaan Intelektual 4 Galeri 5 ReferensiKonstruksi suntingProyek Monumen Renaisans Afrika diluncurkan oleh presiden Senegal Abdoulaye Wade yang menyatakan bahwa proyek ini merupakan proyek prestigius Senegal yang bertujuan untuk membangun sebuah monumen penanda kebebasan dan kejayaan Afrika 5 Patung Monumen Renaisans Afrika terbuat dari perunggu setinggi 100 meter dan dibangun di pinggir kota Dakar Desain Monumen Renaisans Afrika dirancang oleh arsitek Senegal Pierre Goudiaby Atepa 6 Pembangunan Monumen Renaisans Afrika diperkirakan menghabiskan dana sebesar 27 juta dollar AS 3 Peluncuran suntingPada tanggal 3 April 2010 Monumen Renaisans Afrika diluncurkan di Dakar dihadapan 19 kepala negara negara Afrika termasuk Presiden Malawi sekaligus ketua Uni Afrika Bingu wa Mutharika Jean Ping yang merupakan anggota Komisi Uni Afrika Presiden dari Benin Tanjung Verde Republik Kongo Pantai Gading Gambia Mali Mauritania dan Zimbabwe Selain itu perwakilan dari Korea Utara dan dua warga negara Amerika Serikat yaitu Jesse Jackson dan musisi Akon juga hadir Kesemuanya yang disebutkan di beri kesempatan untuk tur berkeliling 3 7 Presiden Wade berkata Monumen Ini membawa kehidupan untuk masa depan kita semua Afrika telah datang di abad ke 21 dengan berdiri tegak dan lebih siap dari sebelumnya untuk mengambil masa depan didalam genggaman tangannya 8 Presiden Bingu juga berkata Monumen ini dibangun bukan hanya untuk rakyat Senegal tapi untuk seluruh masyarakat Afrika dimanapun kita berada 9 Kontroversi suntingBiaya pembangunan sunting Ribuan orang memprotes atas seluruh kegagalan rezim Presiden Wade salah satunya adalah patung buruk ini pada jalanan kota Deputi pemimpin oposisi Ndeye Fatou Toure menyatakan bahwa patung ini merupakan bagian dari skandal di tengah krisis ekonomi 3 Patung kolosal ini dikritisi karena menghabiskan biaya pembangunan cukup tinggi yaitu US 27 juta 1 Pembayarannya dilakukan dengan melakukan barter 30 40 hektar lahan yang disediakan oleh seorang pengusaha Senegal 10 Gaya arsitektur sunting Gaya arsitektur yang dianut oleh patung ini juga menjadi sasaran kritik masyarakat terutama kaum Muslim dan Kristen di Senegal Imam di Senegal mengutuk patung ini karena merupakan bagian dari kemusyrikan juga persepsi ketidaksopanan yang ditimbulkan oleh penggambaran patung wanita dan pria setengah telanjang 11 12 Kontroversi lain yang timbul terhadap Monumen Renaisans Afrika adalah patung yang dibangun dianggap representasi gamblang terhadap objektifikasi seksual wanita 13 Di samping itu kritik masyarakat internasional berdatangan setelah klaim perancangan oleh orang Senegal terbukti palsu Klaim desain patung oleh Pierre Goudiaby diragukan karena sebenarnya dirancang oleh pemahat Romania Virgil Magerhusan Patung di monumen ini pun dibuat oleh sebuah perusahaan Korea Utara 14 Ousmane Sow pemahat internasional Senegal berpendapat bahwa penggunaan jasa konstruksi asing hanyalah merupakan simbol Renaisans Afrika dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan nilai seni 15 Pada Desember 2009 Presiden Abdoulaye Wade memohon maaf pada masyarakat Kristen Senegal setelah ia membandingkan patung ini dengan Yesus Kristus 1 Kekayaan Intelektual sunting Proyek Monumen Renaisans Afrika juga menjadi sasaran kritik akibat klaim hak kekayaan intelektual dan keuntungan finansial sebesar 35 oleh Presiden Wade 11 Tokoh oposisi mengkritik keras rencana Wade untuk mengklaim hak kekayaan intelektual atas monumen yang dibangun dan bersikeras bahwa presiden tidak dapat mengklaim hak cipta atas gagasan pada monumen yang dibangun 16 1 Galeri sunting nbsp Momumen Renaisans Afrika dari kejauhan nbsp Plakat peresmian Monumen Renaisans AfrikaReferensi sunting a b c d Senegal apology for Christ slur dalam bahasa Inggris 2009 12 31 Diakses tanggal 2020 06 14 Senegal plans African Renaissance monument web archive org 2013 12 24 Archived from the original on 2013 12 24 Diakses tanggal 2020 06 14 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link a b c d Senegal unveils 27m giant statue dalam bahasa Inggris 2010 04 03 Diakses tanggal 2020 06 14 Inside Africa s tallest statue BBC News dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 06 14 AfricaNews 2020 02 27CET09 00 00 01 00 The story behind Senegal s African Renaissance Monument Travel Africanews dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 06 14 Periksa nilai tanggal di date bantuan Dakar s African Renaissance Monument Project Has Detractors Voice of America English www voanews com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 06 14 Senegal unveils statue amid protest Al Jazeera 3 April 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2010 Diakses tanggal 7 April 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Walker Peter 4 April 2010 Senegalese president unveils 17m African Resistance statue The Guardian London Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2010 Diakses tanggal 7 April 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Senegal unveils colossal statue amid criticism CNN 3 April 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2010 Diakses tanggal 7 April 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Confidences de Serigne Mamadou Bousso Leye ministre senegalais de la Culture et de la Francophonie Jeune Afrique no 2551 du 29 novembre au 5 decembre 2009 p 41 a b Senegal imams condemn huge statue dalam bahasa Inggris 2009 12 11 Diakses tanggal 2020 06 14 Senegalese president unveils 17m African Renaissance statue the Guardian dalam bahasa Inggris 2010 04 04 Diakses tanggal 2020 06 14 Senegal s colossal statue stirs big controversy The World from PRX dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 06 14 O Toole Sean Made in Pyongyang Frieze dalam bahasa Inggris 147 ISSN 0962 0672 Diakses tanggal 2020 06 14 Soares Claire 9 Januari 2010 A monumental folly in Senegal The Independent London INM ISSN 0951 9467 OCLC 185201487 Diakses tanggal 15 Juni 2020 Gordon Wendy J Current patent laws cannot claim the backing of human rights Intellectual Property and Human Rights doi 10 4337 9781849802048 00016 nbsp Artikel bertopik bangunan dan struktur ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Monumen Renaisans Afrika amp oldid 21466416