www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini Untuk keterangan lebih lanjut klik tampil di bagian kanan Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan Tambahkan pranala wiki Bila dirasa perlu buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan dan pada kata yang bersangkutan lihat WP LINK untuk keterangan lebih lanjut Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca seperti profesi istilah geografi umum dan perkakas sehari hari Sunting bagian pembuka Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan Hapus tag templat ini Model penerimaan teknologi bahasa Inggris Technology Acceptance Model disingkat TAM merupakan salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor faktor yang memengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer Konsep sederhana model penerimaan teknologi Daftar isi 1 Sejarah 2 Tujuan 2 1 Persepsi Kegunaan Penggunaan Perceived Usefulness 2 2 Perspektif Kemudahan Penggunaan Perceived Ease of Use 2 3 Sikap Terhadap Pengaplikasian Attitude Toward Using 2 4 Perilaku Keinginan Untuk Menggunakan Behavioral Intention to Use 2 5 Pemakaian actual Actual Use 2 6 Kesesuaian Tugas Job Fit 2 7 Pengalaman Experience 2 8 Kerumitan Complexity 3 Studi kasus 3 1 Sangat mudah untuk digunakan 3 2 Safety 3 3 Manfaat yang Dirasakan 3 4 Kenyamanan 3 5 Aksesibilitas Penyedia Layanan 4 Faktor Budaya dalam TAMSejarah suntingTeori ini pertama kali dicetuskan oleh Davis Davis M 1986 1 dan selanjutnya digunakan serta dikembangkan kembali oleh beberapa ilmuwan contoh Adam et al 1992 Szajna 1994 Igbaria et al 1995 serta Venkatesh dan Davis 2000 Technology Acceptance Model TAM yang pertama kali diperkenalkan oleh Davis adalah sebuah aplikasi dan pengembangan dari Theory of Reasoned Action TRA yang dispesialisasikan untuk memodelkan penerimaan pemakai user acceptance terhadap sistem informasi Tujuan TAM di antaranya yaitu untuk menjelaskan faktor penentu penerimaan teknologi berbasis informasi secara general serta menjelaskan tingkah laku pemakai akhir end user teknologi informasi dengan variasi yang cukup luas serta populasi pemakai Secara ideal sebuah model merupakan pemakai Dan seyogianya suatu model merupakan prediksi dibarengi dengan penjelasan sehingga peneliti maupun praktisi dapat mengidentifikasi mengapa sistem tertentu mungkin tidak dapat diterima sehingga diperlukan mengambil langkah revisi dalam rangka mengambil langkah perbaikan untuk mengatasinya Pada akhirnya maksud dan tujuan TAM tak lain adalah untuk menyediakan dasar dalam rangka mengetahui pengaruh dari faktor eksternal terhadap kepercayaan internal sikap dan niat TAM diformulasikan untuk mencapai tujuan ini melalui pengidentifikasian sejumlah kecil variabel pokok yang didapatkan dari penelitian sebelumnya terhadap teori maupun faktor penentu dari penerimaan teknologi serta menerapkan TRA sebagai latar belakang teoretis dalam memodelkan relasi antara variabel Tujuan suntingTAM memiliki tujuan untuk menjelaskan dan memprediksikan penerimaan pemakai terhadap suatu teknologi TAM adalah pengembangan TRA dan diyakini mampu meramalkan penerimaan pemakai terhadap teknologi berdasarkan dampak dari dua faktor yaitu perspektif kemanfaatan perceived usefulness dan perspektif kemudahan pemakaian perceived ease of use Davis 1989 Menurut Davis 1989 2 TAM adalah sebuah teori sistem informasi yang didesain guna menerangkan bagaimana pengguna mengerti dan mengaplikasikan sebuah teknologi informasi TAM mengadopsi TRA dari Fishbein dan Ajzen Fishbein 1967 yang digunakan untuk melihat tingkat penggunaan responden dalam menerima teknologi informasi Konstruksi asli TAM sendiri yang dirumuskan oleh Davis 1989 adalah persepsi kegunaan perceived usefulness persepsi kemudahan pemakaian perceived ease of use sikap attitude niat perilaku behavioral intention penggunaan sebenarnya actual use dan ditambahkan beberapa perspektif eksternal yaitu pengalaman experience serta kerumitan complexity 3 Persepsi Kegunaan Penggunaan Perceived Usefulness sunting Perspektif penggunaan perceived usefulness merupakan suatu fasa dimana seseorang percaya bahwa pemakai suatu sistem tertentu akan dapat menambah prestasi kerja orang tersebut Berdasarkan definisi itu dapat diartikan bahwa kegunaan dari penggunaan TIK dapat menambah kinerja prestasi kerja siapapun yang menggunakannya Thompson et al Thompson 4 kemudian mengemukakan kesimpulan bahwa kemanfaatan teknologi informasi merupakan dampak yang diharapkan oleh pengguna teknologi informasi dalam menjalankan tugas mereka Thompson 1991 juga menyatakan bahwa individu akan menggunakan teknologi informasi jika orang tersebut memiliki pemahaman mengenai manfaat atau kegunaan usefulness yang baik atas kegunaannya Kemudahan penggunaan juga merupakan salah satu poin dalam model TAM yang telah diuji dalam penelitian Davis et al 1989 Hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa faktor ini terbukti secara empiris dapat menjelaskan alasan pengguna akhir dalam menggunakan sistem informasi serta menjelaskan bahwasanya sistem baru yang ketika itu sedang dikembangkan diterima oleh para pengguna akhir Perspektif Kemudahan Penggunaan Perceived Ease of Use sunting Perspektif kemudahan penggunaan dapat meyakinkan pengguna bahwasanya teknologi informasi yang akan diaplikasikan adalah suatu hal yang mudah dan bukan merupakan beban bagi mereka TIK yang tidak sulit digunakan akan terus diaplikasikan oleh perusahaan Davis 1989 dalam bukunya juga menyatakan bahwa perspektif kemudahan pengaplikasian perceived ease of use merupakan sebuah tingkatan dimana seseorang percaya bahwasanya penggunaan sistem tertentu mampu mengurangi usaha seseorang dalam mengerjakan sesuatu Frekuensi penggunaan dan interaksi antara pengguna user dengan sistem juga mampu menunjukan kemudahan penggunaan Sistem yang lebih sering digunakan menunjukan bahwa sistem tersebut lebih dikenal lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya Sikap Terhadap Pengaplikasian Attitude Toward Using sunting Sikap terhadap pengaplikasian sesuatu menurut Aakers dan Myers 1997 adalah sikap pro atau kontra terhadap pengaplikasian sebuah produk Sikap pro atau kontra terhadap suatu produk ini dapat diaplikasikan guna memprediksi tingkah laku ataupun niat seseorang untuk menggunakan suatu produk atau tidak menggunakannya Sikap terhadap pengaplikasian teknologi attitude toward using technology diartikan sebagai evaluasi dari pemakai tentang keingintahuannya dalam menggunakan teknologi Perilaku Keinginan Untuk Menggunakan Behavioral Intention to Use sunting Behavioral intention to use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap mengaplikasikan sebuah teknologi Davis 1989 Tingkat pengunaan sebuah teknologi komputer pada seseorang dapat diprediksi dari sikap serta perhatian sang pengguna terhadap teknologi tersebut contohnya adalah adanya keinginan untuk menambah peripheral pendukung keinginan untuk tetap menggunakan serta keinginan untuk mempengaruhi pengguna lain Pemakaian actual Actual Use sunting Pemakaian aktual actual system usage adalah kondisi nyata pengaplikasian sistem Davis 1989 Seseorang akan merasa senang untuk menggunakan sistem jika mereka yakin bahwa sistem tersebut tidak sulit untuk digunakan dan terbukti meningkatkan produktivitas mereka yang tercermin dari kondisi nyata penggunaan Bentuk pengukuran pemakaian aktual actual system usage adalah seberapa kerap dan durasi waktu pemakaian terhadap TIK Penggunaan teknologi sesungguhnya actual technology use diukur melalui jumlah akumulasi waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan teknologi dan seberapa kali seringnya menggunakan teknologi tersebut Kesesuaian Tugas Job Fit sunting Thompson et al 1991 membuat model penelitian yang mengambil sebagian teori yang diusulkan oleh Triandis 5 tolak ukur yang mempengaruhi pengaplikasian teknologi informasi adalah diantaranya tolak ukur sosial dampak tingkat kerumitan kesesuaian tugas efek jangka panjang serta kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi Kesesuaian tugas diinpretasikan sebagai koresponden antara kebutuhan tugas kemampuan seseorang dan fungsi dari teknologi Kesesuaian tugas dan teknologi dipengaruhi diantaranya oleh hubungan antara karakteristik individu pemakai teknologi yang diaplikasikan dan tugas yang berbasis teknologi Pengalaman Experience sunting Ajzein dan Fishbein 1980 6 dalam penelitiannya menemukan adanya perbedaaan yang menonjol antara user yang berpengalaman dengan yang unexperienced dalam mempengaruhi penggunaan yang sebenarnya Kajian Taylor dan Todd 1995 dalam meneliti pengguna yang berpengalaman juga menunjukan bahwa ada korelasi yang signifikan antara minat menggunakan suatu teknologi serta perilaku penggunaan behavioral usage suatu teknologi yang berpengalaman Kerumitan Complexity sunting Thompson et al 1991 7 memaparkan bahwa semakin kompleks suatu inovasi maka akan semakin rendah pula tingkat pengaplikasiannya Inovasi terhadap sebuah TIK bisa mempengaruhi pemahaman pengguna untuk menggunakan TIK Studi kasus suntingTAM dapat kita aplikasikan manakala kita ingin menelaah mengenai proses transisi pembayaran tiket pengguna bus transjakarta dari hard cash dengan menggunakan uang elektronik e money Sejak pertama kali diperkenalkan pengunaannya kepada para pengguna transjakarta pada tahun 2014 8 E ticketing diperkenalkan kepada publik dalam rangka mengurangi biaya serta meningkatkan pengalaman serta kenyamanan penumpang E ticketing melibatkan kegiatan tiket digital yang pada akhirnya memungkinkan pengurangan penggunaan tiket kertas termasuk didalamnya mengurangi penggunaan tenaga kerja biaya percetakan biaya pengiriman dan biaya akuntasi serta menghindari praktek komisi yang dibayar dalam sistem distribusi global ke agen Sangat mudah untuk digunakan sunting Kemudahan penggunaan ease of use adalah kepercayaan seseorang dalam mengaplikasikan suatu teknologi yang bisa dengan mudah digunakan serta dipahami Kemudahan selanjutnya akan memiliki efek pada perilaku yaitu semakin menigkat seseorang beranggapan mengenai kemudahan menggunakan sistem semakin meningkat pula skala pemanfaatan teknologi informasi Pengguna user sebuah teknologi memiliki kepercayaan bahwa sistem yang lebih lentur tidak kaku mudah dipahami dan mudah pengaplikasiannya compartible adalah sebuah karakter dari kemudahan penggunaan Safety sunting Keamanan yang dirasakan sehubungan dengan keyakinan bahwa transaksi dapat disimpulkan aman serta dalam situasi ini akan sangat mudah bagi pengguna untuk berpikir bahwasanya menggunakan layanan tersebut akan menguntungkan bagi dirinya Manfaat yang Dirasakan sunting Kehadiran sistem pembayaran elektronik dengan mengaplikasikan electronic money banyak manfaat yang dirasakan Dalam halnya e ticketing Transjakarta dan Commuter Line di Jabodetabek pengguna tidak harus repot repot untuk mengantre membeli tiket melainkan cukup dengan tap and go saja sehingga waktu pembayaran menjadi jauh lebih pendek dan efisien Kenyamanan sunting Pikkarainen dkk dalam Davis 2004 menjelaskan bahwasanya kenyamanan adalah keadaan dimana seorang individu mengadopsi suatu teknologi dalam melakukan aktivitasnya dan merasa bahwa hal itu memberikan benefit serta effect yang baik bagi dirinya Dalam hal ini pengguna electronic money merasa tenang dan leluasa karena bisa melakukan pembayaran dengan e money dan tak hanya untuk transportasi semata melainkan e money tersebut bisa digunakan juga untuk transaksi tol pembayaran parkir belanja di minimarket serta retail maupun tempat lainnya yang sudah menggunakan Electronic Data Capture EDC guna memproses pembayaran dengan e money Aksesibilitas Penyedia Layanan sunting Kartu electronic money mulai dilirik untuk menggantikan uang tunai dalam pembayaran pembayaran tertentu utamanya pembayaramemiliki efek yang sangat mumpuni terhadap perkembangan dan pertumbuhan e moneyFaktor Budaya dalam TAM suntingDalam sebuah studi yang menggunakan TAM ditemukan bahwa niat atau intensi menggunakan Internet untuk segala Internet of things IoT dalam bidang kesehatan dapat diprediksikan oleh sebuah orientasi nilai kultural yakni orientasi jangka panjang long term orientation 9 Dijelaskan oleh para peneliti bahwa orang orang yang mengantisipasi masa depannya memandang teknologi baru sebagai peluang dan sarana untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik Oleh karena itu mereka akan menyediakan waktu dan upaya mereka untuk mempelajari dan melakukan apropriasi teknologi 10 yang bermakna mengintegrasikan teknologi seperti IoT sebagai alat strategis untuk mencapai tujuan hidupnya Pada tingkat negara ditemukan juga bahwa orientasi budaya jangka panjang mampu memprediksikan akseptansi atau penerimaan terhadap uang kripto dan teknologi rantai blok blockchain 11 Hasil riset pada tingkat negara tidak selalu sejalan dengan hasil pada tingkat individual Pada tingkat negara ditemukan bahwa semakin tinggi orientasi jangka panjang negara negara semakin rendah penerimaan pemerintah dan warganya terhadap uang kripto dan teknologi rantai blok Hal ini dijelaskan oleh para peneliti sebagai perhatian warga terhadap keberlanjutan lingkungan hidup environmental sustainability Diketahui bahwa penambangan uang kripto membutuhkan konsumsi listrik serta memproduksi emisi karbondioksida yang cukup besar 12 Davis M 1986 A Technology of Acceptance Model for Empirically testing new end user information system Theory and Result Massachusetts USA Sloan School of Management Massachusets Institute of Technology Davis 1989 Perceived usefulness perceived ease of use and user acceptance of information technology https www researchgate net profile Fred Davis2 publication 35465050 A technology acceptance model for empirically testing new enduser information systems theory and results links 0c960519fbaddf3ba7000000 pdf Thompson H a n d Personal Computing Towards a Conceptual Model of Utilization MIS QUarterly 125 143 H C 1980 H C T 1980 Values Attitudes and Interpersonal Behavior Lincoln Nebraska USA University of Nebraska Press Fishbein I A 1967 Understanding Attitudes and Predicting Social Behaviour Thompson H a n d Personal Computing Towards a Conceptual Model of Utilization MIS QUarterly 125 143 http news liputan6 com read 2059044 sekarang naik transjakarta harus pakai tiket elektronik Prayoga Tommy Abraham Juneman 2016 08 01 Behavioral Intention to Use IoT Health Device The Role of Perceived Usefulness Facilitated Appropriation Big Five Personality Traits and Cultural Value Orientations International Journal of Electrical and Computer Engineering IJECE dalam bahasa Inggris 6 4 1751 1765 doi 10 11591 ijece v6i4 pp1751 1765 ISSN 2722 2578 Prayoga Tommy Abraham Juneman 2017 04 01 Technopsychology of IoT Optimization in Business World dalam bahasa Inggris Rochester NY Abraham Juneman Sutiksno Dian Utami Kurniasih Nuning Warokka Ari 2019 07 01 Acceptance and Penetration of Bitcoin The Role of Psychological Distance and National Culture SAGE Open dalam bahasa Inggris 9 3 2158244019865813 doi 10 1177 2158244019865813 ISSN 2158 2440 Clinten Bill 2021 07 05 Nistanto Reska K ed Berapa Listrik yang Dihabiskan untuk Menambang 1 Keping Bitcoin Kompas com Diakses tanggal 2021 09 13 Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori Tag ini diberikan pada Februari 2023 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Model penerimaan teknologi amp oldid 25037196