Menjemput Impian adalah sinetron Indonesia produksi Indika Entertainment yang ditayangkan perdana 11 Februari 2001 di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Eddie Riwanto dan dibintangi oleh Amara, Donny Damara dan Devi Permatasari.
| Menjemput Impian | |
|---|---|
| Genre | Roman |
| Skenario | Zara Zettira ZR |
| Sutradara | Eddie Riwanto |
| Pemeran |
|
| Penggubah lagu tema | Katon Bagaskara |
| Lagu pembuka | "Menjemput Impian" oleh KLa Project |
| Lagu penutup | "Menjemput Impian" oleh KLa Project |
| Penata musik | Elfa Secioria |
| Negara asal | Indonesia |
| Jmlh. episode | 26 |
| Produksi | |
| Produser eksekutif | Arifin Wiguna |
| Produser | Kristuadji Legopranowo |
| Lokasi produksi | Jakarta |
| Durasi | 38-45 menit |
| Rilis asli | |
| Jaringan | SCTV |
| Rilis | 11 Februari – 19 Agustus 2001 |
Sinopsis sunting
Dinda adalah seorang sarjana lulusan universitas dari sebuah kota kecil di daerah Jawa Timur. Dia seorang sarjana yang cerdas, pintar, dan cantik. Dia pergi ke Jakarta setelah rumahnya di desa terbakar dan saudara satu-satunya yaitu neneknya yang merawat Dinda dari kecil telah meninggal dunia.
Satu-satunya saudara Dinda di Jakarta adalah pamannya yang bernama Sukarti, tapi Dinda tidak mengetahui secara lengkap alamat dan tempat tinggal pamannya. Harapan Dinda di Jakarta adalah untuk mengadu nasibnya dengan bekal ijazah sarjana yang ia miliki.
Dalam perjalanannya ke Jakarta, ia berkenalan dengan seorang gadis cantik yang sedang berlari menghindari kejaran dari beberapa orang yang tidak dikenalnya, gadis cantik itu bernama Ully. Ully sangat senang berkenalan dengan Dinda dan Ully mengajak Dinda untuk tinggal di tempat kostnya untuk sementara sampai ia menemukan alamat pamannya.
Mereka akhirnya tinggal bersama dan mereka mulai memikirkan untuk mencari pekerjaan sambil mencari alamat paman Dinda. Dinda sangat berharap mendapatkan pekerjaan di Ibukota Jakarta dengan bekal sarjana S1. Sedangkan sangat berharap dapat bekerja dengan hanya berbekal terhadap kecantikan wajahnya serta keindahan tubuhnya.
Akhirnya Ully mendapatkan pekerjaan di sebuah Night Club, tapi Dinda tidak menyetujui pekerjaan Ully dan ia berusaha menasehati Ully untuk tidak mengambil pekerjaan tersebut, tapi Ully tetap bersikeras karena ia sangat membutuhkan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan Dinda tidak diterima bekerja di Night Club tersebut karena ia tidak mau memakai pakaian yang seksi dan tidak mau melayani tamu-tamu bar.
Pada suatu saat mereka sedang berjalan, mereka menemukan sebuah dompet yang berisi surat-surat bernama Darma dan sejumlah uang yang cukup lumayan. Dinda menyarankan kepada Ully untk menyerahkan dompet itu kepada pemiliknya tapi Ully menolaknya dengan alasan ini adalah rezeki dari mereka.
Dinda tidak putus asa untuk berusaha mencari pekerjaan, ia akhirnya melamar menjadi reseptionist tapi usahanya sia-sia karena posisi pekerjaan tersebut sudah ada yang mengisi dan hanya ada posisi pekerjaan sebagai Office Girl. Dengan perasaan yang cukup berat ia menerima tawaran pekerjaan menjadi seorang office girl. Pedih terasa karena seorang lulusan sarjana harus bekerja sebagai seorang office girl.
Selama bekerja di Night Club Ully mendapatkan uang yang sangat berkecukupan. Pada suatu saat ia menemani seorang boss bernama Hartono yang bekerja di kantor Dinda yang terkenal dengan kegenitannya. Ully tidur dengan Hartono dengan bayaran yang cukup mahal dan Ully menjadi langganan bagi Hartono dalam melayani nafsu birahinya. Akhirnya Ully menjadi seorang pekerja seks yang bertarif tinggi. Sedangkan Ully masih menjadi seorang office girl di perusahaan tersebut.
Di perusahaan tempat Dinda bekerja ia dipimpin oleh seorang wanita bernama Febry. Febry adalah anak pemilik perusahaan terbut bernama Pak Syamsudin. Perusahaan itu sangat maju dikala Pak Syamsudin pimpin, dikarenakan Pak Syamsudin menderita sakit jantung ia menyerahkan perusahaan tersebut kepada anaknya. Febry jatuh cinta kepada Darma salah seorang pekerja di perusahaannya tersebut tapi Darma menolaknya karena ia sudah mengetahui sifat asli dari Febry.
Hartono seorang laki-laki yang sangat buas terhadap wanita cantik di kantornya, ia sering melakukannya di Apartemen milik Darma yang berdekatan dengan kantornya. Kali ini Hartono mengincar Dinda karena ia seorang pegawai baru di kantornya, tapi Dinda lolos dari cengkraman Hartono dan ia berpapasan dengan Darma yang berusaha menolong Dinda yang lari dengan ketakutan.
Kejadian itu menjadi awal pertemuan mereka dan mereka menjadi sangat dekat walaupun berbeda posisi jabatan yang cukup jauh. Dinda akhirnya jatuh cinta kepada Darma, sedangkan Darma merasa malu untuk mengakui Dinda sebagai kekasihnya. Ully akhirnya hamil akibat sering berhubungan dengan Hartono. Mulai saat itu kehidupan Ully dibiayai oleh Hartono dengan serba berkecukupan. Ully hidup sangat berkecukupan karena Hartono membiayai kehidupannya tapi ia terjerat utang uang dan obat-obatan narkoba yang sering dipakainya. Ully lari dari jeratan Germonya yang terus menekannya untuk membayar utang-utangnya.
Dinda berkenalan dengan teman kantornya yang bernama Ira yang ternyata adalah anak pamannya yang bernama Sukarti. Dinda akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama dirumah pamannya. Tapi ia tidak merasa nyaman tinggal bersama pamannya, terutama dari ibu tiri Ira yaitu ibu Tuti yang sangat materialistik.
Iksan adalah seorang laki-laki yang berperawakan lucu dan polos. Kehadiran Dinda mengundang perhatian iksan sampai ia jatuh hati kepada Dinda. Secara diam-diam Ira menyukai Iksan dan ini membuat Ira cemburu kepada Dinda. Tapi Dinda berusaha menjelaskan bahwa ia sudah mempunyai pacar yaitu Darma. Ibu Tuti mengetahui bahwa pacar Dinda adalah oarang kaya dan berusaha memamfaatkan Dinda untuk membiayai kebutuhan hidupnya.
Febry sangat marah mengetahui ada wanita lain yang berusaha mendekati Darma dan ia berusaha menyingkirkan wanita lain yang mendekati Darma. Pada suatu saat perusahaan ingin membutuhkan lahan untuk mengembangkan perusahaan dan lahan tersebut jatuh pada lahan milik keluarga Sukarti. Darma menjadi kordinator proyek tersebut ia berada dipihak yang sangat sulit antara tanggung jawab pekerjaan atau kepentingan pribadinya melindungi Dinda. Akhirnya Darma mengundurkan diri dari proyek tersebut.
Febry marah besar setelah mengetahui Darma mengundurkan diri dari proyek tersebut ditambah lagi dengan mengetahui hubungan Darma dengan Dinda yang sudah begitu dekat. Febry memberikan ultimatum kepada Darma yaitu Darma harus memilih untuk mengawininya dan boleh mengundurkan diri dari proyek tersebut atau mengawini Dinda dan mengambil proyek tersebut. Jelas sudah pilihan tersebut membuat Darma bingung dalam menentukan sikapnya.
Ully melahirkan bayi yang mungil hasil hubungannya dengan Hartono. Bayi tersebut menjadi rebutan antara Ully dan Hartono. Hartono mau memberikan sejumlah uang kepada Ully asalakan ia merawat bayi tersebut. Tapi Ully mempunyai akal yang cukup brilian ia mendapatkan uang yang dijanjikan sambil membawa kabur bayinya.
Febry memecat Dinda dari perusahaanya, sedangkan Darma memilih bertunangan dengan Febry untuk menyelamatkan keluarga Dinda yang hampir kegusur rumahnya oleh kepentingan perusahaan. Darma berusaha mengubur cintanya kepada Dinda untuk sementara demi keselamatan keluarga Dinda.
Ully mengajak Dinda membuka suatu usaha toko bunga sampai pada akhirnya toko bunga tersebut menjadi besar dan berkembang pesat.
Pada suatu saat Dinda bertemu dengan Darma tapi Dinda berusaha lari dari Darma karena hati sudah hancur akkibat pengkhianatan cinta Darma.
Ully menjadi seorang ibu yang baik hati dan Dinda mengajak Ira untuk bekerja di toko bunganya. Toko bunga yang dikelola semakin lama mengalami kemajuan yang begitu pesat.
Pada saat Dinda mengantarkan bunga ke rumah sakit ia berkenalan dengan seorang pasien bernama Franky. Frank mengalami sakit yang begitu parah. Franky jatuh cinta kepada Dinda karena Dinda mirip dengan mantan tunangannya. Orangtua Franky menyarankan kepada Dinda untuk berpura-pura mencintai Franky atau bersikap seperti mantan tunangan Franky yang bernama Tania.
Toko bunga Ully mendapatkan pesanan untuk mendekorasi sebuah pesta pernikahan, betapa terkejutnya Dinda karena pesta itu pernikahan Darma dan Febry. Betapa hancurnya Dinda melihat kenyataan itu dan Darma juga masih begitu mencintainya, tapi apa daya ia merasa telah kehilangan jejak setelah Dinda keluar dari perusahaan tersebut.
Akhirnya Darma mengetahui bahwa Febry melakukan perselingkuhan dengan Hartono, hal ini diketahuinya dari istri Hartono yang membuka tabir perselingkuhan mereka.
Dinda berusaha menyakinkan bahwa dia bukanlah Tania mantan tunangan Franky. Franky menceritakan latar belakang Febry yang ternyata orang yang menyebabkan Pak Syamsudin menderita sakit jantung. Febry juga telah mempunyai seorang bayi hasil hubungan gelapnya dengan Hartono yang dititipkan di sebuah panti asuhan.
Dengan bantuan Franky dan Dinda, Darma mempunyai alasan kuat untuk menunda perkawinannya, karena ia hanya dijadikan pelampiasan oleh Febry. Apakah Dinda akan kembali kepelukan Darma atau ia tertarik atas cinta tulus dari Seorang pemuda gagah bernama Frangky ?.
Pemeran sunting
| Pemeran | Peran |
|---|---|
| Amara | Adinda |
| Donny Damara | Dharma Atmaja |
| Devi Permatasari | Febri |
| Ulfa Dwiyanti | Ira |
| Cut Memey | Ully |
| Frans Tumbuan | Syamsuddin |
| Wawan Wanisar | Sukarti |
| Doris Callebaute | Tuti |
| Adipura | Jhoni |
| Erna Libby | Sally |
| Ratna Listy | |
| Opie Kumis | Ikhsan |
| Ade Irawan | Ibu Dharma |
| Nazar Amir | Babe Ikhsan |
| Nani Widjaja | Nyak Ikhsan |
Lagu tema sunting
| Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
|---|---|---|---|
| "Menjemput Impian" | KLa Project | Katon Bagaskara | Sony Music Indonesia |
Referensi sunting
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-12. Diakses tanggal 2022-12-11.