Masterpiece Cakeshop v. Colorado Civil Rights Commission adalah perkara di Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menjawab pertanyaan mengenai apakah seorang pemilik dapat menolak melayani pelanggannya dengan menggunakan Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat mengenai kebebasan berbicara dan kebebasan beragama, sehingga dapat memperoleh pengecualian dari hukum anti-diskriminasi yang berkaitan dengan orientasi seksual seseorang.
| Masterpiece Cakeshop v. Colorado Civil Rights Commission | |
|---|---|
| Disidangkan pada December 5, 2017 Diputus pada June 4, 2018 | |
| Nama lengkap kasus | Masterpiece Cakeshop, Ltd., et al., Petitioners v. Colorado Civil Rights Commission, et al. |
| Docket nos. | 16-111 |
| Kutipan | 584 U.S. ___ (lanjut) |
| Versi sebelumnya | Surat perintah certiorari kepada Pengadilan Banding Colorado |
| Amar putusan | |
| Komisi Hak Sipil Colorado telah melanggar Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat karena gagal untuk bertindak netral terhadap suatu agama | |
| Hakim yang memutus | |
| Pendapat | |
| Mayoritas | Kennedy, bersama Roberts, Breyer, Alito, Kagan, Gorsuch |
| Menyetujui | Kagan, bersama Breyer |
| Menyetujui | Gorsuch, bersama Alito |
| Menyetujui | Thomas, bersama Gorsuch |
| Menolak | Ginsburg, bersama Sotomayor |
| Dasar hukum | |
| Amendemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat |
Perkara ini berkaitan dengan Toko Kue Masterpiece di Lakewood, Colorado, yang menolak membuat kue pernikahan untuk pasangan gay karena pemiliknya merasa bahwa agamanya bertentangan dengan hal tersebut. Sebagai gantinya, sang pemilik menawarkan kue-kue lain yang sudah dipanggang sebagai kue pernikahan. Komisi Hak Sipil Colorado meninjau perkara ini dengan menerapkan hukum anti-diskriminasi dan memutuskan bahwa toko kue ini telah mendiskriminasi pasangan tersebut dan memerintahkan mereka untuk melayani pasangan sesama jenis yang ingin membuat kue pernikahan dengan tulisan-tulisan khusus yang mereka kehendaki. Toko kue ini mengajukan banding di pengadilan Colorado, tetapi pengadilan malah memperkuat keputusan Komisi Hak Sipil Colorado, sehingga mereka membawa perkara ini ke Mahkamah Agung.
Jurnalis dan analis mengira bahwa Mahkamah Agung akan membuat putusan yang penting yang berkaitan dengan hubungan antara hak untuk tidak didiskriminasi dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan beragama, tetapi Mahkamah Agung malah mengeluarkan putusan dengan landasan hukum yang lebih sempit. Mereka menyatakan bahwa Komisi Hak Sipil Colorado tidak menggunakan asas kenetralan agama dalam pengambilan keputusannya, sehingga mereka telah melanggar hak beragama pemilik toko kue Masterpiece. Maka dari itu, Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan keputusan komisi tersebut.
Bacaan lanjut sunting
- Laycock, Douglas (2017). (PDF). Harvard Journal of Law & Public Policy. 41 (1): 49–66. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-02-06. Diakses tanggal 2018-06-05.