Maria Angelita Ressa (lahir 2 Oktober 1963) asalah seorang jurnalis, dan penulis berdarah Filipina-Amerika, ia dikenal sebagai salah satu pendiri dari Rappler dan sekaligus kepala eksekutif. Dia sebelumnya menghabiskan hampir dua dekade bekerja sebagai reporter investigasi utama di CNN, Asia Tenggara. Ressa dicirikan sebagai "mungkin jurnalis paling terkenal di Filipina". Dia mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2021 bersama-sama dengan Dmitry Muratov.
| Maria Ressa | |
|---|---|
Ressa pada 6 Juli, 2011 | |
| Lahir | Maria Angelita Ressa 2 Oktober 1963 Manila, Filipina |
| Warga negara | A.S. Filipina |
| Pendidikan | Universitas Princeton (B.A.) University of the Philippines Diliman |
| Pekerjaan | Jurnalis, penulis |
| Dikenal atas | Salah satu pendiri Rappler |
| Situs web | Rappler mariaressa |
Referensi sunting
- Tiglao, Rigoberto (6 March 2019). . The Manila Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-03. Diakses tanggal 21 May 2019.
- Guillermo, Emil (8 May 2019). "Dual citizens – Pay attention to Otso Diretso". Philippine Daily Inquirer. Diakses tanggal 21 May 2019.
- Macaraig, Ayee (February 13, 2019). "From wars to Duterte: Maria Ressa 'refuses to hide'". Philstar Global. Agence France-Presse. Diakses tanggal February 15, 2019.
- Arsenault, Adrienne (April 27, 2017). "'Democracy as we know it is dead': Filipino journalists fight fake news". CBC News.
- Ratcliffe, Rebecca (2020-06-15). "Maria Ressa: Rappler editor found guilty of cyber libel charges in Philippines". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2020-06-15.
- "Maria A. Ressa | Reporters without borders". RSF. September 9, 2018. Diakses tanggal June 15, 2020.
- "The Nobel Prize in Peace 2021". Nobel Media AB. Diakses tanggal 8 Oktober 2021.
Pranala luar sunting
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Maria Ressa.
| Jabatan media | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Dong Puno | SVP for News and Current Affairs, ABS-CBN News 2004–2010 | Diteruskan oleh: Ging Reyes |