www.wikidata.id-id.nina.az
Manifes Kebudayaan ejaan Republik Manifes Kebudajaan atau Manifesto Kebudayaan adalah konsep kebudayaan yang mengusung humanisme universal 1 yang diformulasikan pada masa Demokrasi Terpimpin sebagai bentuk respon dari teror teror dalam ranah kebudayaan yang dilancarkan oleh orang orang yang tergabung dalam Lembaga Kebudayaan Rakyat Lekra 2 Taufiq Ismail adalah salah satu tokoh yang ikut merintis Manifes Kebudayaan Manifes Kebudayaan muncul diprakarsai oleh H B Jassin Trisno Sumardjo Wiratmo Soekito Zaini Bokor Hutasuhut Goenawan Mohamad A Bastari Asnin Bur Rasuanto Soe Hok Djin D S Moeljanto Ras Siregar Hartojo Andangdjaja Sjahwil Djufri Tanissan Binsar Sitompul Gerson Poyk Taufiq Ismail M Saribi Poernawan Tjondronegoro Ekana Siswojo Nashar dan Boen S Oemarjati 3 Oleh orang orang Lekra Manifes Kebudayaan sering diringkas dan diplesetkan menjadi Manikebu yang artinya sperma kerbau 4 5 Daftar isi 1 Sejarah 2 Naskah Manifes Kebudayaan 3 Lihat juga 4 Bacaan 5 Referensi 5 1 Catatan kaki 5 2 Daftar pustakaSejarah SuntingNaskah Manifes Kebudayaan selesai dikerjakan oleh Wiratmo Soekito pada tanggal 17 Agustus 1963 pada pukul 04 00WIB Kemudian naskah tersebut dapat diterima oleh Goenawan Mohamad dan Bokor Hutasuhut sebagai bahan yang akan diajukan ke diskusi pada 23 Agustus 1963 di Jalan Raden Saleh 19 Jakarta Setelah disetujui naskah tersebut kemudian diperbanyak dan disebarkan kepada beberapa kalangan seniman untuk dipelajari terlebih dahulu sebagai landasan ideologi 6 Dengan bertempat di Jalan Raden Saleh 19 Jakarta pada tanggal 23 Agustus tepat pukul 11 00WIB diadakan rapat untuk membahas Manifes kebudayaan Rapat ini dihadiri oleh tiga belas orang yang terdiri dari kalangan seniman dan budayawan Ketiga belas orang tersebut adalah H B Jassin Trisno Sumandjo Wiratmo Soekito Zaini Bokor Hutasuhut Goenawan Mohamad A Bastari Asnin Bur Rasuanto Soe Hok Djin D S Moeljanto Ras Siregar Sjahwil dan Djufri Tanissan 6 Kemudian sidang panitia perumus yang berakhir pada pukul 02 30WIB memutuskan bahwa Manifestasi Kebudayaan dibagi dalam tiga bagian Ketiga bagian itu dijabarkan menjadi Manifes Kebudayaan Penjelasan Manifes Kebudayaan dan Literatur Pancasila Hasil rumusan ini akan dibawa ke dalam sidang lengkap yang akan diadakan pada 24 Agustus 1963 7 Pada tanggal 24 Agustus 1963 diadakan sidang pengesahan Manifes Kebudayaan dengan pimpinan sidang Goenawan Mohamad dan sekretaris Bokor Hutasuhut Sidang ini dilaksanakan di Jalan Raden Saleh 19 Jakarta dan dimulai pada pukul 13 00WIB Atas nama panitia Bokor Hutasuhut melaporkan hasil kerja panitia perumus yang telah menetapkan Manifes Kebudayaan terdiri dari tiga bagian yaitu Manifes Kebudayaan Penjelasan Manifes Kebudayaan dan Literatur Pancasila Secara aklamasi panitia menetapkan hasil sidang yaitu Manifes Kebudayaan tidak bisa diubah lagi dan Manifes Kebudayaan tidak apriori melahirkan organisasi kebudayaan Kemudian Manifes Kebudayaan ini dipublikasikan lewat surat kabar Berita Republik dalam ruang Forum Sastra dan Budaya No 1 Th I 19 Oktober 1963 dan majalah Sastra No 9 10 Th III 1963 7 Presiden Sukarno yang condong kepada pendapat Lekra akhirnya melarang kelompok Manifes Kebudayaan ia menyebutnya sebagai Manifesto Kebudayaan dengan demikian dapat dianggap bermuatan politik yang tidak sesuai dengan Manipol USDEK 4 Naskah Manifes Kebudayaan Sunting Kami para seniman dan cendekiawan Indonesia dengan ini mengumumkan sebuah Manifes Kebudayaan yang menyatakan pendirian cita cita dan politik Kebudayaan Nasional kami Bagi kami kebudayaan adalah perjuangan untuk menyempurnakan kondisi hidup manusia Kami tidak mengutamakan salah satu sektor kebudayaan di atas sektor kebudayaan lain Setiap sector berjuang bersama sama untuk kebudayaan itu sesuai dengan kodratnya Dalam melaksanakan Kebudayaan Nasional kami berusaha menciptakan dengan kesungguhan yang sejujur jujurnya sebagai perjuangan untuk mempertahankan dan mengembangkan martabat diri kami sebagai bangsa Indonesia di tengah masyarakat bangsa bangsa Pancasila adalah falsafah kebudayaan kami Jakarta 17 Agustus 1963 8 Lihat juga SuntingLembaga Kebudayaan RakyatBacaan Sunting Indonesia Herlambang Wijaya Kekerasan Budaya Pasca 1965 Bagaimana Orde Baru melegitimasi anti komunisme melaui sastra dan film Marjin Kiri ISBN 978 979 1260 26 8Referensi SuntingCatatan kaki Sunting D S Moeljanto dan Taufiq Ismail 1995 hlm 157 K S 2007 hlm 140 K S 2007 hlm 141 a b Dhakidae Daniel 2003 Cendekiawan dan kekuasaan dalam negara Orde Baru Gramedia Pustaka Utama ISBN 978 979 22 0309 7 Setiawan 2003 hlm 178 a b D S Moeljanto dan Taufiq Ismail 1995 hlm 151 a b D S Moeljanto dan Taufiq Ismail 1995 hlm 159 D S Moeljanto dan Taufiq Ismail 1995 hlm 160 Daftar pustaka Sunting D S Moeljanto dan Taufiq Ismail 1995 Prahara Budaya Kilas Balik Ofensif Lekra PKI Dkk Bandung Mizan K S Yudiono ed 2007 Pengantar Sejarah Sastra Indonesia Jakarta Grasindo Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Setiawan Hersri ed 2003 Kamus Gestok Yogyakarta Galang Press Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Manifesto Kebudayaan amp oldid 24403399