www.wikidata.id-id.nina.az
Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya Bantulah dengan memberikan referensi yang lebih baik atau dengan memeriksa apakah referensi telah memenuhi syarat sebagai referensi tepercaya Referensi yang tidak benar dapat dihapus sewaktu waktu Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini Untuk keterangan lebih lanjut klik tampil di bagian kanan Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan Tambahkan pranala wiki Bila dirasa perlu buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan dan pada kata yang bersangkutan lihat WP LINK untuk keterangan lebih lanjut Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca seperti profesi istilah geografi umum dan perkakas sehari hari Sunting bagian pembuka Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan Hapus tag templat ini Sultanah Nahrasyiyah adalah adalah seorang Sultanah Ratu di Kesultanan Samudera Pasai Ia merupakan puteri dari Sultan Zainal Abidin bin Ahmad bin Muhammad bin Al Malik Ash Shahih wafat pada 831 H 1428 M Dikenal juga dengan sebutan Putri Nahrisyah merupakan Ratu yang memerintah Kerajaan Samudera Pasai dalam rentang waktu 1406 1428 Masehi Ia merupakan Sultanah perempuan pertama di Asia Tenggara memerintah dengan arif bijaksana dengan sifat keibuan serta kasih sayang Pada masa pemerintahan Sultanah Malikah Nahrasyiyah penyebaran agama Islam menjadi semakin pesat Kesultanan Samudera Pasai sendiri mencapai puncak masa kejayaan pada masa pemerintahan beliau 1 Ratu Nahrasiyah dikenal sebagai sosok yang bijak dan arif Selama berada di tampuk kepemimpinan ia memerintah dengan sifat keibuan dan penuh kasih sayang Saat itu harkat dan martabat perempuan begitu mulia Selama masa pemerintahan Ratu Nahrisyah harkat dan martabat perempuan begitu mulia Banyak perempuan terlibat aktif dalam penyebaran Islam beberapa diantaranya menjadi penyiar agama Jejak sejarahnya bisa dilihat dari nisannya yang ada di Gampong Kuta Krueng Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara sekitar 18 km sebelah Timur Kota Lhokseumawe Makam tersebut berada di kompleks II Kuta Karang dan tidak jauh dari makam Sultan Malikussaleh yang terletak di kompleks I makam Raja Raja Samudera Pasai 2 3 4 NahrasiyahSultanah Nahrasiyah Malikul ZahirLukisan Sultanah NahrasiyahBerkuasa1406 1428 MPenobatanRatu yang arif dan bijaksana serta mengangkat harkat dan martabat perempuan begitu mulia sehinga banyak yang menjadi penyiar agama pada masa pemerintahannya PendahuluSultan Zainal Abidin IPenerusSultan Zainal Abidin IIKelahiranKesultanan Samudera PasaiPemakamanKuta Krueng Samudera Aceh UtaraNama lengkapSultanah Nahrasiyah Malikul ZahirAyahSultan Zainal Abidin IAgamaIslamRatu Nahrisyah adalah sultanah pertama di Aceh yang memimpin Kerajaan Samudra Pasai di atas konsep kesetaraan gender Beliau naik ke tampuk pemerintahan menggantikan ayahnya Sultan Zainal Abidin I pada tahun 1406 dan hingga meninggal pada tahun 1428 5 6 Daftar isi 1 Inkrpsi Nisan 2 Kilas sejarah 3 Lihat pula 4 ReferensiInkrpsi Nisan suntingProf Dr Christiaan Snouck Hourgronje terkagum melihat sebuah makam peninggalan Kerajaan Samudra Pasai Pada 23 Januari 1907 Ia pun menceritakan kekaguman dan ketertarikannya tentang makan itu dalam pidato pengukuhan dirinya sebagai guru besar Rijksuniversiteit Lainden Ketertarikan Snouck Hourgronje akhirnya dituangkan dalam buku Arabie en Oost Indie yang diterbitkan di Leiden pada 1907 silam Ia mengakui makam Sultanah Nahrasiyah yang terbuat dari pualam itu sebagai makam terindah di Asia Tenggara Makam Sultanah Nahrasiyah terletak di Gampong Kuta Krueng Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara sekitar 18 km sebelah Timur Kota Lhokseumawe Makam tersebut berada di kompleks II Kuta Karang dan tidak jauh dari makam Sultan Malikussaleh yang terletak di kompleks I makam Raja Raja Samudera Pasai Makam ini memiliki jirat yang tinggi dan bersatu dengan bagian nisan Keseluruhan makam terbuat dari pualam yang didatangkan dari Gujarat India Sementara dinding dinding makam dipenuhi pahatan kaligrafi 7 Ada bagian kaligrafi Arab yang memiliki arti Inilah kubur yang bercahaya yang suci Ratu yang terhormat almarhumah yang diampunkan dosanya Nahrasiyah putrid Sultan Zainal Abidin putra Sultan Ahmad putra Sultan Muhammad putra Sultan Malukussaleh Kepada mereka itu dicurahkan rahmat dan diampunkan dosanya meninggal dunia dengan rahmat Allah pada hari Senin 17 Zulhijjah 832 Pada sisi lain dinding makam juga terukir kaligrafi ayat Al qur an surat Yasin surat Al Baqarah ayat 285 dan ayat 298 surat Ali Imran ayat 18 dan ayat 19 Tentang Sultanah Nahrasiyah juga ditulis dan dikaji oleh JP Moquette dalam buku De Grafsteenen Te Pase En Grissee Verge Liken Met Dergelijke Mo Menten Uit Hindoestan diterbitkan dalam Tijdschrift Voor Indishe Taal Land en Volkenkunde Deel LIV 1921 JP Moquette menghitung meninggalnya Sultanah Nahrasiyah dalam tahun masehi Menurutnya mendiang Ratu Nahrasiyah meninggal pada 27 September 1428 M Sultanah Nahrasiyah adalah salah seorang Ratu Pasai keturunan Malik As Shalih Dia dikenal sebagai Malikah Muazzamah yang memiliki arti ratu yang dipertuan agung Epitaf pada makamnya menyebutkan bahwa Ratu Nahrasiyah bergelar Ra Baghsa Khadiyu Penguasa yang Pemurah Kata dalam gelar tersebut seperti dari bangsa Persia Hingga saat ini makam Sultanah Nahrasiyah masih utuh dan tidak mengalami kerusakan dan makam tersebut menjadi tempat wisata sejarah dan religi di Aceh 8 9 Kilas sejarah suntingPenjaga Makam Sultanah Malikah Nahrasyiyah juga membantah bahwa Kerajaan Samudera Pasai pernah diserang oleh Kerajaan Majapahit apa lagi sampai mengalami kekalahan hal ini disebabkan tidak ditemukan adanya peninggalan Kerajaan Majapahit baik berupa mata uang Mengingat Sultan Malikussaleh sebagaimana tertulis dalam literature Arab bergelar Al Fatih yang memiliki angkatan laut terkuat di Asia Tenggara Kekuatan maritim Samudera Pasai pada masanya setara menguasai lautan dan diseumpanakan dengan panglima laut Turki Khairuddin Barbarossa Karena itu tidak mungkin Kerajaan Majapahit menyerang Kerajaan Samudera Pasai mengingat Belanda sendiri ketika menyerang Kesultanan Aceh dengan mengandeng banyak sekutu 10 Beliau juga menyesalkan bahwa cerita yang berkembang di masyarakat Aceh berupa hikayat yang menyebutkan bahwa Sultan Malikussaleh anak dari Meurah Silu atau Meurah Gajah dengan Putroe Puteh Mengapa pada nisan beliau tertulis al hasibul an nasib Keturunan yang terhormat dan terkenal Sebagaimana para Sultan yang bergelar al fatih yang merupakan gelar terhormat dalam sejarah Islam yang tidak bisa diberikan kepada sembarangan orang sebagaimana Shalahuddin Al fatih dan Muhammad Al fatih Sebagaimana Rasulullah menyebutkan mulia seseorang karena agama marwah karena kehormatan dan nasab dari garis keturunan 11 Terjadi banyak kontradiksi dalam penulisan sejarah sumutrah sumatera akibat terlalu banyak pengaruh penjajah Eropa pengolahan cerita oleh Barat yang seolah mampu menceritakan semua kejadian pada zaman itu orang orang kita silau dengan gelar akademik yang mereka bawa seperti Professor Kebanyakan peneliti dari Indonesia Aceh khususnya sendiri tidak memahami sejarah Samudera Pasai dan hanya membebek kepada orang orang asing Anehnya mereka ketika berhadapan dengan orang orang yang hidup disekitar makam dan memahami sejarah makam seperti dimana letak malah menjadi arogan dan tidak mau mendengar dengan alasan mereka tidak punya ijazah gelar Akibatnya sejarah menjadi semakin kacau 12 Apakah mereka sebagai orang lapangan bercerita hanya berdasarkan hikayat belaka Menurut penjaga makam Sultanah Nahrisyah ia bercerita bukan berdasarkan apa yang ia dengar belaka namun berdasarkan inskripsi yang tertulis pada makam yang tertulis dalam bahasa Arab Nisan Sultanah Malikah Nahrasyiyah diimpor pada permulaan abad IX Hijriah didalam nisan tidak ada isi jasad Sultanah Sultanah Malikah Nahrasyiyah sendiri dikubur disamping makam Monumen ini merupakan hadiah dari sebuah Kesultanan di India Barat Pakistan sekarang sampai saat ini merupakan nisan terindah di Asia dengan pembanding sebuah Makam di India dan Asia Tenggah namun nisan nisan tersebut disana telah rusak Dengan arsitek yang memenuhi nisan dengan tulisan untuk Asia Tenggara nisan ini merupakan satu satunya makam dengan corak seperti ini 13 Inskripsi makam tertulis dalam Bahasa Arab dengan terjemahan Inilah pembaringan yang bercahaya lagi bersih bagi ratu yang dipertuan agung yang dirahmati lagi diampuni Nahrasyiyah yang digelar Ra Bakhsya Khadiyu Penguasa yang pemurah binti Sultan yang berbahagia lagi syahid Zainal Abidin bin Sultan Ahmad bin Sultan Muhammad bin Al Malik Ash Shahih semoga ke atasnya dan keatas mereka semua dilimpahkan rahmat dan keampunan Ia meninggalkan negeri yang fana menuju sisi rahmat Allah pada tanggal hari senin 17 bulan Zulhijjah 831 dari Hijrah 14 Nisan Sultanah Malikah Nahrasyiyah sampai saat ini masih utuh dan tidak mengalami kerusakan sama sekali Namun disayangkan nisan ayah beliau Sultan Zainal Abidin telah dirusak oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab Penjaga makam Sultanah mengaku tidak tahu siapa yang merusaknya kerusakan itu telah lama terjadi sebelum ia lahir Dari bentuk kerusakan tersebut bukan karena alam Ia menduga kerusakan ini adalah pengaruh bangsa Eropa Belanda yang gemar menghancurkan situs sejarah bangsa yang ditaklukkannya Menurut penelusuran kami kompleks II Keseluruhan ada XII Kompleks di Kuta Karang warisan dari Kesultanan Samudera Pasai memiliki sejarah panjang Ada sebuah dokumen terdapat pada buku Atjeh yang ditulis oleh H C Zentgraff berpotret tempat ini diambil sekitar tahun 1937 keadaan makam Sultan Zainal Abidin terlihat memang sudah rusak 15 16 Lihat pula suntingKesultanan Samudera Pasai Kesultanan Aceh Daftar Penguasa Aceh Hikayat Raja raja Pasai nbsp Portal Biografi nbsp Portal Sejarah nbsp Portal Indonesia nbsp Portal IslamReferensi sunting El Zastrow Ngatawi 2020 03 01 Ratu Nahrisyah Pengendali Ekonomi Kawasan Asia Tenggara Bag III FIN UNUSIA dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 02 27 Ratu Ini Pemimpin Pasai Secara Bijak Siapa Dia Republika Online 2018 01 06 Diakses tanggal 2021 02 27 swararahima 2020 03 03 Ratu Nahrisiyah Ratu Arif dan Bijak dari Kerajaan Samudra Pasai Swara Rahima Diakses tanggal 2021 02 27 Martha Martha Tilaar Puspita 2013 05 30 The True Exotic Colors of Indonesia Gramedia Pustaka Utama ISBN 978 979 22 8117 0 lintasgayo co 2013 06 20 Ratu Nahrisyah Sultanah Pertama di Aceh LINTAS GAYO Diakses tanggal 2021 02 27 Kiprah Kartini Aceh dari Masa ke Masa Serambi Indonesia Diakses tanggal 2021 02 27 Jati diri wanita Aceh dalam Manuskrip Ratu Nahrasiyah dengan Makam Indah Se Asia Tenggara AcehTourism Travel 2019 05 12 Diakses tanggal 2021 02 27 5 Wanita Hebat yang Pernah Menjadi Raja dan Menguasai Kerajaan Nusantara Boombastis com Portal Berita Unik Viral Aneh Terbaru Indonesia 2015 11 17 Diakses tanggal 2021 02 27 Redaksi 2012 03 29 Ratu Nahrasiyah Keagungan Seorang Ratu Pikiran Merdeka Diakses tanggal 2021 02 27 Raditya Iswara N Kejamnya Sultan Samudera Pasai dan Serbuan Majapahit tirto id Diakses tanggal 2021 02 27 Sultanah Nahrasiyah Sang Ratu Agung Samudera Pasai JejakTapak 2018 09 07 Diakses tanggal 2021 02 27 Cambay dalam Kisah Marmer Pencatat Kematian di Pasai Aceh 3 kumparan Diakses tanggal 2021 02 27 Mediatama PT Sisnet 22 03 2013 Perempuan Perempuan Aceh Tempo Dulu yang Perkasa BeritaHukum com Diakses tanggal 2021 02 27 Periksa nilai tanggal di date bantuan tengkuputeh 2017 10 07 SULTANAH MALIKAH NAHRASYIYAH Tengkuputeh Diakses tanggal 2021 02 27 Kompasiana com 2010 04 19 Perempuan perempuan Perkasa dari Aceh KOMPASIANA Diakses tanggal 2021 02 27 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Malikah Nahrasiyah amp oldid 23668735