Dalam mitologi Yunani, Mainad (Yunani: μαινάδες) adalah wanita pengikut Dionisos dan anggota paling penting dalam Thiasos, rombongan Dionisos. Nama mereka bermakna "orang-orang yang menceracau". Seringkali para mainad digambarkan sedang dalam keadaan sangat gembira dan hiruk pikuk akibat mabuk dan tarian. Mereka bisa menjadi seperti itu karena terinspirasi oleh Dionisos. Dalam keadaan seperti ini, mereka akan kehilangan kesadaran diri. Mereka mulai berteriak-teriak, membunuh dan mencincang hewan (dan kadang-kadang manusia), dan memakan daging mentah. Perilaku seksual mereka juga tidak terkontrol. Pada saat-saat seperti ini, para mainad biasanya memakai kulit rusa dan membawa thirsos, tongkat panjang yang diikat oleh daun-daunan; Mereka akan memakai rangkaian daun di kepala mereka dan kadang-kadang memegang ular.
Referensi sunting
- Wiles, David (2000). Greek Theatre Performance: An Introduction. Cambridge, England: Cambridge University Press.
- Ernest L. Abel, Intoxication in Mythology: A Worldwide Dictionary of Gods, Rites, Intoxicants, and Place McFarland; Jefferson, NC and London 2006.
Pranala luar sunting
- Gambar-gambar Bakhae 2006-01-11 di Wayback Machine.