www.wikidata.id-id.nina.az
Mad bahasa Arab المد al mad secara harfiah bermakna melanjutkan atau melebihkan secara istilah mad dapat diartikan sebagai tanda bunyi panjang dalam bahasa Arab bunyi pendek menjadi bunyi panjang 1 Dari segi istilah ulama tajwid dan ahli bacaan mad bermakna memanjangkan suara dengan lanjutan menurut kedudukan salah satu dari huruf mad Terdapat dua bagian mad yaitu mad asli dan mad far i Terdapat tiga huruf mad yaitu alif wau dan ya dan huruf tersebut haruslah berbaris mati atau saktah Panjang pendeknya bacaan mad diukur dengan menggunakan harakat yang sama Hukum mad pada lafaz faa fii fuu faa Daftar isi 1 Klasifikasi 1 1 Mad Thabi i 1 2 Mad Far i 1 2 1 Mad Wajib Muttasil 1 2 1 1 Contoh 1 2 2 Mad Jaiz Munfashil 1 2 2 1 Contoh 1 2 3 Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi 1 2 3 1 Contoh 1 2 4 Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi 1 2 4 1 Contoh 1 2 5 Mad Lazim Mutsaqqal Harfi 1 2 5 1 Contoh 1 2 6 Mad Lazim Mukhaffaf Harfi 1 2 6 1 Contoh 1 2 7 Mad Layyin 1 2 7 1 Contoh 1 2 8 Mad Aridh Lissukun 1 2 8 1 Contoh 1 2 9 Mad Iwadh 1 2 9 1 Contoh 1 2 10 Mad Shilah Qashirah 1 2 10 1 Contoh 1 2 11 Mad Shilah Thawilah 1 2 11 1 Contoh 1 2 12 Mad Badal 1 2 12 1 Contoh 1 2 13 Mad Tamkin 1 2 13 1 Contoh 1 2 14 Mad Farq 1 2 14 1 Contoh 2 Lihat juga 3 Catatan 4 Referensi 5 Pranala luarKlasifikasi suntingSecara umum mad terbagi menjadi 2 yaitu Mad Thabi i sunting Mad Thabi i notes 1 adalah hukum mad yang asli dan masih murni di mana Mad artinya panjang dan thabi i artinya biasa Mad thabi i ini terjadi jika Huruf berharakat fathah yang bertemu dengan alif Huruf berharakat kasrah yang bertemu dengan ya sukun Huruf berharakat dhammah yang bertemu dengan waw sukun Adapun cara membacanya yaitu harus panjang dua harakat yang disebut dengan satu alif Berikut contohnya س م ي ع dibaca Sami un ي ق و ل dibaca Yaqulu ك ت اب dibaca Kitabun Mad Far i sunting Mad Far i dari segi bahasa memiliki arti cabang Sedangkan dari istilahnya mad far i yaitu hukum bacaan yang merupakan tambahan dari mad asli Panjang bacaannya sendiri yaitu dua setengah alif atau sama dengan 2 4 atau 6 ketukan Mad Far i dibaca panjang karena adanya hamzah sukun tasydid maupun waqaf Mad Far i terbagi menjadi 13 yaitu Mad Wajib Muttasil sunting Secara bahasa mad artinya panjang wajib artinya harus dan muttasil artinya bersambung Mad ini terjadi apabila mad thabi i bertemu dengan hamzah pada satu kalimat atau ayat Untuk cara membacanya biasanya dipanjangkan sepanjang empat hingga lima harakat dua hingga dua setengah alif jika terjadi washal dan waqaf dan dibaca enam harakat jika berada di ujung kata dan dibaca waqaf Contoh sunting ج ي ء notes 2 ج آء notes 3 س و آء notes 4 Mad Jaiz Munfashil sunting Mad Jaiz Munfashil terjadi apabila ada mad thabi i yang bertemu dengan hamzah namun hamzah tersebut berada pada lain kalimat Jaiz sendiri berarti boleh sedangkan Munfashil memiliki arti terpisah Cara membaca mad jaiz munfashil dipanjangkan dari dua hingga enam harakat Contoh sunting م آ ا ن ز ل notes 5 ا ن آ ا و ح ي ن آ ا ل ي ك notes 6 ي آ ا ي ه ا notes 7 ق و آ ا ن ف س ك م notes 8 Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi sunting Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi terjadi apabila mad asli bertemu dengan tasydid di dalam satu kalimat maka dibaca panjang berupa 3 alif atau 6 harakat lalu dibaca berat Contoh sunting و ل ا الض آل ي ن notes 9 ال ح آق ة notes 10 الط آم ة notes 11 Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi sunting Mad ini terjadi apabila mad asli bertemu dengan huruf mati sukun Adapun cara membacanya adalah panjang 3 alif atau 6 harakat Mad ini mengharuskan bacaannya panjang biasa ringan dalam Uniknya bacaan mad ini hanya ada pada Surah Yunus ayat 51 dan 91 Contoh sunting آل ا ن notes 12 Mad Lazim Mutsaqqal Harfi sunting Mad ini secara istilah artinya panjang biasa huruf berat Mad ini terjadi apabila pada permulaan surah dari Al Quran terdapat salah satu atau lebih dari huruf huruf sebagai berikut ن ق ص ع س ل ك م yang tersusun dalam kalimat ن ق ص ع س ل ك م Mad ini wajib dibaca 6 harakat atau 3 alif Contoh sunting ن notes 13 ص notes 14 ق notes 15 ك ه ي ع ص notes 16 ال م notes 17 Mad Lazim Mukhaffaf Harfi sunting Mad ini secara istilah artinya panjang huruf huruf ringan Yakni apabila pada permulaan surah dari Al Quran terdapat salah satu dari huruf huruf sebagai berikut ح ي ط ه ر yang tersusun dalam kalimat ح ي ط ه ر Adapun cara membacanya juga panjang sama dengan mad thabi i yakni 1 alif atau 2 harakat Contoh sunting ح م notes 18 ي س notes 19 ال ر notes 20 ط ه notes 21 Mad Layyin sunting Secara bahasa berarti panjang lunak atau lembut Apabila ada و atau ي karena waqaf berhenti jatuh setelah harakat fathah maka hukum bacaannya adalah 2 hingga 6 harakat 1 hingga 3 alif dengan nada lunak dan lembut Contoh sunting خ و ف notes 22 ق ر ي ش notes 23 الص ي ف notes 24 Mad Aridh Lissukun sunting Secara bahasa artinya panjang baru karena mati Yaitu apabila ada mad thabi i atau mad layyin berada sebelum huruf mati karena waqaf Adapun cara membacanya ada 3 macam yaitu Membacanya dengan 6 harakat ini yang lebih utama Bacaannya panjang 4 harakat Membacanya dengan panjang 2 harakat Contoh sunting ال ع ال م ي ن notes 25 ا ل ي ك ال م ص ي ر notes 26 الر ح ي م notes 27 Mad Iwadh sunting Mad iwadh berarti panjang karena digantikan yaitu apabila ada fathah tanwin di akhir kata ketika diwaqafkan maka fathah tanwin tersebut diganti dengan harakat fathah biasa Adapun cara membacanya adalah panjang seperti mad thabi i atau 1 alif atau 2 harakat tanpa tanwin Contoh sunting م ب ي ن ا notes 28 م س ت ق ي م ا notes 29 ح ك ي م ا notes 30 ب ص ي ر ا notes 31 Mad Shilah Qashirah sunting Secara bahasa kata shilah menurut bahasa artinya hubungan sedangkan disebut Sugra atau Qashirah karena memiliki arti pendek Sedangkan menurut istilah adalah bacaan yang dibaca panjang karena ada Ha Dhomir sebelumnya bertemu huruf yang berharakat dan dibaca pendek karena ada Ha Dhomir yang dihubungkan dengan huruf sukun atau tasydid Ciri khusus Mad Shilah Qasirah yakni dhomah terbalik di ha dhamir atau kasrah berdiri Mad Shilah Qasirah pendek yaitu mad shilah yang tidak diikuti hamzah dan dibaca panjang dua harakat atau satu alif Contoh sunting ف ا م ه ه او ي ة notes 32 و ل م ي ك ن ل ه ك ف و ا ا ح د notes 33 و ام ر ا ت ه ح م ال ة ال ح ط ب notes 34 Mad Shilah Thawilah sunting Mad shilah thawilah terjadi pada kata ganti dhamir orang ketiga tunggal laki laki dengan lambang hi hu ه ه yang sebelumnya terdapat huruf hidup dan sesudahnya ada hamzah atau alif Mad Shilah Thawilah dibaca enam harakat atau tiga alif Contoh sunting و ل ا ي و ث ق و ث اق ه أ ح د notes 35 و م ا ي ك ذ ب ب ه إ ل ا ك ل م ع ت د أ ث ي م notes 36 Mad Badal sunting Secara bahasa mad berarti panjang badal berarti ganti Hukum mad badal berlaku apabila hamzah bertemu dengan huruf huruf mad asli dan berada pada permulaan kata Cara membacanya adalah panjang 1 alif atau 2 harakat seperti mad thabi i Contoh sunting ا د م notes 37 ا ي م ان notes 38 ا و ت ي notes 39 Mad Tamkin sunting Secara bahasa mad berarti panjang tamkin berarti tepat yaitu apabila ada ya sukun didahului oleh ya musyaddah ya bertasydid berharakat kasrah Cara membacanya harus panjang 1 alif atau 2 harakat bila dibaca Wasal namun bila dibaca Waqaf boleh dibaca 2 harakat 4 harakat atau enam harakat Contoh sunting الن ب ي ي ن notes 40 ح ي ي ت م notes 41 Mad Farq sunting Secara bahasa mad berarti panjang farq berarti beda Yaitu memanjangkan hamzah di depannya untuk membedakan antara hamzah pertanyaan dan hamzah biasa Cara membacanya adalah panjang 3 alif atau 6 harakat Contoh sunting آلذ ك ر ي ن notes 42 آلل ه notes 43 Lihat juga suntingKalkalah Tajwid Harakat Catatan sunting Juga disebut sebagai mad thobi i jia jaa sawaun ma unẓila inna auḥaina ilaika ya ayyuha qau anfusakum walaḍ ḍallin al ḥaqqah aṭ ṭammatu al ana nun ṣad qaf kaf ha ya ain ṣad alif lam mim ḥa mim ya sin alif lam ra ṭa ha khauf quraisy aṣ ṣaif al alamin ilaikal maṣir ar raḥim mubina mustaqima ḥakima baṣira fa ummuhu hawiyah wa lam yakul lahu kufuwan aḥad wamra atuhu ḥammalatal ḥaṭab wa la yuṡiqu waṡaqahu aḥad wa ma yukazzibu bihi illa kullu mu tadin aṡim berasal dari ا أ د م yang berubah menjadi ا د م dibaca adama berasal dari ا ئ م ان yang berubah menjadi ا ي م ان dibaca imanu berasal dari ا ؤ ت ي yang berubah menjadi ا و ت ي dibaca utiya an nabiyyina ḥuyyitum azzakaraini AllahuReferensi sunting Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 08 05 Diakses tanggal 2011 01 20 Pranala luar suntingPenjelasan lengkap tentang macam macam mad dan cara membacanya idntimes com Pembagian Mad Far i dalam Ilmu Tajwid hanasama com Mad Shilah dibagi menjadi dua apa saja detik com Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hukum mad amp oldid 25193727