Machiavellisme merupakan filsafat tentang kenegaraan dan pemerintahan. Filsafat ini dicetuskan oleh N. Machiavelli. Aliran filsafat ini menganggap bahwa segala sesuatu yang dilakukan demi pemerintahan dan negara, apapun itu, adalah sah dan baik untuk dilakukan. Machiavellisme menjadi dasar sebuah pemerintahan yang absolut dan otoriter. Sesuai dengan Oxford Dictionary, istilah ini diambil dari buku Machiavelli yang berjudul The Prince. Dari segi moral, Machiavellisme dipandang sebagai filsafat yang menekankan nilai guna saja atau pragmatis. Machiavellisme mencapai titik kejayaannya pada abad 16. Pada abad ini Machiavellisme merupakan gejala asing yang menyerang dunia politik Eropa. Muncul dari Italia kemudian pertama-tama memengaruhi di Prancis. Konteks di Prancis adalah pada tahun 1572 terjadi pembunuhan martir Santo Bartolomeus. Ini dipandang sebagai hasil dari pandangan Machiavellisme. Kenyataan ini didukung dengan terbitnya buku Discours contre Machiavelli yang ditulis oleh kelompok Heugenots 4 tahun setelahnya. Selain dalam bidang politik pemerintahan, Machiavellisme juga memengaruhi bidang psikologi.
Rujukan sunting
- ^ Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 2074.
- ^ Anglo, Sydney (2005). Machiavelli – the First Century: Studies in Enthusiasm, Hostility, and Irrelevance. Oxford University Press. hlm. 229. ISBN 978-0-19-926776-7.