www.wikidata.id-id.nina.az
Macan tutul afrika Panthera pardus pardus adalah upaspesies macan yang merupakan hewan asli dan dijumpai di banyak negara pada benua Afrika Hewan ini tersebar luas di sebagian besar sub Sahara Afrika tetapi rentang sejarahnya telah difragmentasi dalam proses konversi habitat Macan tutul Afrika juga telah ditemui di wilayah Afrika Utara 1 2 Macan tutul afrikaPanthera pardus pardusTaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasMammaliaOrdoCarnivoraFamiliFelidaeGenusPantheraSpesiesPanthera pardusSubspesiesPanthera pardus pardusLinnaeus 1758Tata namaSinonim taksonFelis leopardus en Panthera pardus reichenowi en Distribusilbs Daftar isi 1 Taksonomi 2 Karakteristik 3 Persebaran dan habitat 4 Ekologi dan perilaku 5 Ancaman 6 Konservasi 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarTaksonomi suntingFelis pardus adalah nama ilmiah yang diberikan oleh Carolus Linnaeus dalam bukunya 10th edition of Systema Naturae Deskripsinya mengenai hewan ini adalah berdasarkan deskripsi terdahulu dari seorang naturalis atau ahli sejarah alam seperti Conrad Gessner Ia berasumsi bahwa macan berasal dari India 3 Pada abad ke 18 hingga abad ke 19 beberapa orang naturalis mendeskripsikan kulit dan tulang macan dari Afrika diantaranya 4 Felis leopardus var melanotica oleh Albert Gunther 1885 dari Cape of Good Hope Afrika Selatan Felis leopardus suahelicus oleh Oscar Neumann 1900 dari wilayah teritorial Tanganyika Felis leopardus nanopardus oleh Oldfield Thomas 1904 dari Somaliland Italia Felis pardus ruwenzori oleh Lorenzo Camerano 1906 dari Pegunungan Ruwenzori dan Pegunungan Virunga Felis pardus chui oleh Edmund Heller 1913 dari Uganda Felis pardus iturensis oleh Joel Asaph Allen 1924 dari Kongo Belgia Felis pardus reichenovi oleh Angel Cabrera 1927 dari Kamerun Panthera pardus adusta oleh Reginald Innes Pocock 1927 dari dataran tinggi Ethiopia Panthera pardus adersi oleh Pocock 1932 dari Pulau Unguja Zanzibar Panthera pardus brockmani oleh Pocock 1932 dari SomalilandHasil dari analisis genetika mengindikasikan bahwa seluruh populasi dari macan tutul afrika berhubungan erat dan hanya muncul dalam satu upaspesies 2 5 Karakteristik sunting nbsp Macan tutul afrika di Sabi Sand Game Reserve Afrika SelatanMacan tutul afrika memiliki variasi pada warna bulu yang beragam yang bergantung pada lokasi dan habitatnya Warna bulunya bervariasi dari kuning pucat hingga emas tua atau kuning kecoklatan dan kadang kadang hitam dan memiliki corak atau motif seperti mawar hitam sementara pada bagian kepala tungkai bawah dan perut terlihat memiliki bercak hitam pekat Macan tutul jantan berukuran lebih besar rata rata memiliki berat 60 kg 130 lb hingga 91 kg 201 lb menjadikannya berat maksimum yang dapat dicapai oleh macan jantan Macan betina rata rata memiliki berat sekitar 35 hingga 40 kg 77 hingga 88 lb 6 Macan tutul afrika memiliki dimorfisme seksual yang jantan lebih besar dan lebih berat dari betina Antara tahun 1996 dan 2000 11 ekor macan tutul berkelompok ditemukan di tanah pertanian Namibia Jantan memiliki berat 37 5 hingga 52 3 kg 83 hingga 115 lb saja dan betina memiliki berat 24 hingga 33 5 kg 53 hingga 74 lb 7 Macan tutul afrika terberat yang diketahui memiliki berat sekitar 96 kg 212 lb dan tercatat berada di Afrika Barat Daya 8 Menurut Alfred Edward Pease macan hitam di Afrika Utara memiliki ukuran yang sama dengan singa Macan tutul Aljazair yang terbunuh pada tahun 1913 dilaporkan telah diukur dengan hasil ukuran sekitar 8 kaki 10 2 69 m sebelum dikuliti 9 Macan tutul yang mendiami pegunungan di Provinsi Cape tampak berbeda secara fisik dengan macan tutul di wilayah utara Berat rata rata mereka kemungkinan hanya setengah dari populasi macan tutul di wilayah utara 10 selain dari Somalia di Afrika Timur 11 Persebaran dan habitat sunting nbsp Macan yang hidup di perbatasan Guinea dan Senegal nbsp Macan tutul jantan di Samburu National Reserve KenyaMacan tutul afrika mendiami berbagai habitat di Afrika dari hutan pegunungan hingga padang rumput dan sabana kecuali padang pasir yang sangat berpasir Wilayah terakhir paling berisiko di daerah semi gurun di mana sumber daya yang langka sering mengakibatkan konflik dengan petani nomaden dan ternak mereka 12 13 Dulu terjadi di sebagian besar sub Sahara Afrika mereka menempati hutan hujan dan habitat gurun yang gersang Mereka hidup di semua habitat dengan curah hujan tahunan di atas 50 mm 2 0 in dan dapat menembus daerah dengan jumlah curah hujan kurang dari sebelumnya di sepanjang aliran sungai Pada daerah yang ketinggiannya berkisar hingga 5 700 m 18 700 kaki mereka telah terlihat di lereng tinggi gunung berapi Ruwenzori dan Virunga dan diamati ketika meminum air bersuhu 37 C 99 F di Taman Nasional Virunga 13 Mereka tampaknya berhasil beradaptasi dengan mengubah habitat alami dan lingkungan yang menetap tanpa adanya penganiayaan yang intens Mereka juga terlihat berada di wilayah yang dekat dengan kota kota besar Tetapi pada tahun 1980 an macan tutul menjadi langka di sebagian besar Afrika Barat 14 Sekarang mereka masih tersebar merata dalam batas sejarah Selama survei pada 2013 mereka terlihat di Gbarpolu County dan Bong County yaitu pada hutan Guinea Hulu di Liberia 15 Macan termasuk jarang di wilayah Afrika bagian utara Populasi peninggalan yang masih bertahan berada di Pegunungan Atlas Maroko tepatnya di hutan dan pegunungan dengan ketinggian 300 hingga 2 500 m 980 hingga 8 200 kaki di mana iklimnya sedang hingga dingin 16 17 Pada 2014 seekor macan tutul tewas di Kawasan Lindung Elba di bagian tenggara Mesir Ini adalah penampakan pertama macan tutul di negara itu sejak 1950 an 18 Pada tahun 2016 seekor macan tutul terlihat untuk pertama kalinya di daerah semi kering Yechilay di Ethiopia utara 19 Ekologi dan perilaku sunting nbsp Macan tutul dengan antelop yang sudah mati menjadi mangsanya di Taman Nasional Kruger Afrika SelatanMacan tutul pada umumnya aktif bergerak antara matahari terbenam hingga kembali terbit dan berhasil memperoleh mangsa lebih banyak 20 Di Taman Nasional Kruger macan tutul jantan dan macan tutul betina yang sudah memiliki anak lebih aktif di malam hari daripada betina yang soliter Tingkat aktivitas siang hari tertinggi tercatat untuk macan tutul dengan memanfaatkan semak berduri selama musim hujan ketika impala juga memanfaatkannya pada saat yang sama 21 Macan tutul memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan perubahan jenis mangsa yang tersedia dan memiliki cakupan makanan yang sangat luas Mangsa kecil diperoleh di mana ungulata besar berjumlah sedikit Mangsa macan tutul diketahui berkisar dari kumbang kotoran hingga eland dewasa yang bisa mencapai 900 kg 2 000 pon 13 Di sub Sahara Afrika setidaknya 92 spesies mangsa telah didokumentasikan dalam penyebaran macan tutul termasuk hewan pengerat burung kijang kecil dan besar hyrax dan hare kelinci gurun dan arthropoda Mereka umumnya memfokuskan aktivitas berburu mereka pada ungulata berukuran sedang yang jumlahnya berlimpah secara lokal dalam kisaran berat 20 hingga 80 kg 44 hingga 176 lb sementara secara oportunistik mengambil mangsa lain Interval rata rata antara ungulata yang berhasil dimangsa berkisar antara 7 21 hingga 12 13 hari 20 Macan tutul sering menyembunyikan mangsanya yang berukuran besar di pohon perilaku yang juga membutuhkan kekuatan besar Ada beberapa pengamatan tentang macan tutul yang mengangkut bangkai jerapah muda diperkirakan memiliki berat hingga 125 kg 276 lb yaitu 2 3 kali berat macan tutul hingga 5 7 m 19 kaki ke dalam pohon 20 Di Taman Nasional Serengiti macan tutul memiliki rekaman aktivitas dari radio untuk pertama kalinya pada awal 1970 an Perburuan mereka di malam hari sulit diawasi waktu terbaik untuk mengamati mereka adalah setelah fajar Dari 64 perburuan siang hari mereka hanya tiga yang berhasil Di daerah berhutan ini mereka memangsa sebagian besar impala baik dewasa maupun muda dan menangkap beberapa gazelle Thomson di musim kemarau Kadang kadang mereka berhasil memburu babi hutan dik dik reedbuck duiker steenbok rusa kutub dan anak topi serigala kelinci gurun Cape unggas guinea dan jalak Mereka kurang berhasil dalam berburu zebra kongonis jerapah luak genet hyrax dan burung kecil Memulung dari bangkai hewan besar merupakan sebagian kecil dari makanan mereka 22 Di hutan hujan tropis di Afrika Tengah makanan mereka terdiri dari duiker dan primata Beberapa individu macan tutul telah menunjukkan preferensi yang kuat untuk memangsa trenggiling dan landak 23 Di wilayah Dzanga Sangha di Republik Afrika Tengah seekor macan tutul dilaporkan menyerang dan mengejar seekor gorila besar tetapi tidak menangkapnya Bagian bagian gorila yang ditemukan di sebaran macan tutul menunjukkan bahwa macan tutul kemungkinan mencari sisa sisa bangkai gorila atau membunuhnya 24 Makanan lain macan tutul juga termasuk reptil dan mereka kadang kadang akan memangsa ternak domestik ketika makanan lain mulai langka Macan tutul bergerak secara sembunyi sembunyi dan suka berjalan dekat dan berlari dengan jarak yang relatif pendek mengikuti mangsanya Mereka membunuh dengan cara mencekik yaitu dengan menerkam mangsa mereka pada bagian leher ke tenggorokan dan menggigitnya dengan rahang mereka yang kuat Mereka jarang melawan predator lain untuk memperoleh makanan mereka Di Afrika Utara macan tutul memangsa Barbary macaque magot sejenis primata 25 26 Ancaman suntingDi seluruh Afrika ancaman utama terhadap macan tutul adalah konversi habitat dan persekusi atau penganiayaan yang intens 27 terutama sebagai balasan atas kehilangan ternak yang nyata dan yang dirasakan 28 Hutan Guinea Hulu di Liberia dianggap sebagai titik pusat keanekaragaman hayati tetapi telah terfragmentasi menjadi dua blok Traktat besar dipengaruhi oleh kegiatan penebangan dan penambangan komersial dan dikonversi untuk penggunaan pertanian termasuk perkebunan kelapa sawit berskala besar dalam konsesi yang diperoleh oleh perusahaan asing 15 Dampak perburuan pada populasi macan tutul ini tidak jelas tetapi mungkin berdampak pada tingkat demografi dan populasi terutama ketika yang betinanya ditembak Di Tanzania hanya macan tutul jantan yang boleh diburu tetapi yang betina terdiri dari 28 6 dari 77 ekor yang ditembak antara 1995 dan 1998 29 Menghapus jumlah pejantan yang terlalu tinggi dapat menghasilkan kaskade efek buruk pada populasi Meskipun macan tutul jantan tidak memberikan kasih sayang layaknya orang tua kepada anaknya kehadiran sang pejantan memungkinkan betina untuk membesarkan anak anaknya dengan pengurangan risiko pembunuhan bayi oleh pejantan lain Ada beberapa pengamatan yang dapat dipercaya tentang pembunuhan bayi macan tutul tetapi pejantan baru yang memasuki populasi cenderung membunuh anaknya yang ada 30 Analisis tentang macan tutul macan dan survei perangkap kamera di lanskap hutan yang berdekatan di Kongo Basin mengungkapkan ceruk makanan yang tinggi akan tumpang tindih dan kompetisi eksploitatif antara macan tutul dan pemburu daging hewan liar Dengan meningkatnya kedekatan dengan pemukiman dan tekanan perburuan manusia secara bersamaan macan tutul mengeksploitasi mangsa yang lebih kecil dan terjadi pada kepadatan populasi yang jauh berkurang Di hadapan perburuan hewan liar intensif di sekitar permukiman manusia macan tutul tampak sama sekali tidak ada 31 Konservasi sunting nbsp Macan tutul di Serengeti TanzaniaBerikut merupakan area konservasi atau perlindungan di mana populasi macan tutul banyak ditemui di sini diantaranya Taman Nasional Lope 32 Taman Nasional Tai 33 Taman Nasional Kruger 34 Lihat pula suntingMacan tutul Macan tutul arabia Macan tutul India Macan tutul Zanzibar Macan tutul saljuReferensi sunting Miththapala Sriyanie Seidensticker John O Brien Stephen J 1996 Phylogeographic Subspecies Recognition in Leopards Panthera pardus Molecular Genetic Variation Conservation Biology 10 4 1115 1132 doi 10 1046 j 1523 1739 1996 10041115 x ISSN 0888 8892 a b Uphyrkina O Johnson E W Quigley H Miquelle D Marker L Bush M O Brien S J 2001 Phylogenetics genome diversity and origin of modern leopard Panthera pardus PDF Molecular Ecology 10 11 2617 2633 doi 10 1046 j 0962 1083 2001 01350 x PMID 11883877 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 04 28 Diakses tanggal 2019 07 13 Linnaeus C 1758 Felis pardus Caroli Linnaei Systema naturae per regna tria naturae secundum classes ordines genera species cum characteribus differentiis synonymis locis Tomus I edisi ke decima reformata Holmiae Laurentius Salvius hlm 41 42 Latin Allen G M 1939 A Checklist of African Mammals Bulletin of the Museum of Comparative Zoology at Harvard College 83 Cambridge Mass The Museum hlm 1 763 Kitchener A C Breitenmoser Wursten C Eizirik E Gentry A Werdelin L Wilting A Yamaguchi N Abramov A V Christiansen P Driscoll C Duckworth J W Johnson W Luo S J Meijaard E O Donoghue P Sanderson J Seymour K Bruford M Groves C Hoffmann M Nowell K Timmons Z Tobe S 2017 A revised taxonomy of the Felidae The final report of the Cat Classification Task Force of the IUCN Cat Specialist Group PDF Cat News Special Issue 11 73 75 Hoath Richard 2009 A Field Guide to the Mammals of Egypt American Univ in Cairo Press hlm 106 107 ISBN 978 977 416 254 1 Marker L L Dickman A J October 2005 Factors affecting leopard Panthera pardus spatial ecology with particular reference to Namibian farmlands PDF South African Journal of Wildlife Research 35 2 105 115 hdl 10520 EJC117223 ISSN 2410 7220 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 05 16 Diakses tanggal 2019 07 13 Brain C K August 1983 The Hunters Or the Hunted An Introduction to African Cave Taphonomy University of Chicago Press hlm 84 102 ISBN 978 0 226 07090 2 Pease A E 1913 Of dangerous game The Book of the Lion London John Murray hlm 46 68 Martins Q Martins N 2006 Leopards of the Cape conservation and conservation concerns International Journal of Environmental Studies 63 5 579 585 doi 10 1080 00207230600963486 ISSN 0020 7233 Brakefield Tom 1993 Leopard The Super Cat Big Cats Voyageur Press hlm 82 ISBN 978 1 61060 354 6 Kirby F V 1899 The Leopard Felis pardus Dalam Bryden H A Great and small game of Africa London Rowland Ward Ltd hlm 568 574 a b c Nowell K Jackson P 1996 Leopard Panthera pardus Wild Cats Status Survey and Conservation Action Plan PDF Gland Switzerland IUCN SSC Cat Specialist Group hlm 1 334 ISBN 2 8317 0045 0 Martin R B and de Meulenaer T 1988 Survey of the status of the leopard Panthera pardus in sub Saharan Africa CITES Secretariat Lausanne a b Bene J C K Bitty E A Bohoussou K H Abedilartey M Gamys J Soribah P A 2013 Current conservation status of large mammals in Sime Darby Oil Palm Concession in Liberia PDF Global Journal of Biology Agriculture amp Health Sciences 2 2 93 102 Cuzin F 2003 Les grands mammiferes du Maroc meridional Haut Atlas Anti Atlas et Sahara Distribution Ecologie et Conservation PDF Universite Montpellier II Ph D Thesis Laboratoire de Biogeographie et Ecologie des Vertebres Ecole Pratique des Hautes Etudes Busby G B J Gottelli D Durant S Wacher T Marker L Belbachir F de Smet K Belbachir Bazi A Fellous A Belghoul M 2006 Part 5 Using Molecular Genetics to study the presence of Endangered carnivores A Report from the Sahelo Saharan Interest Group Algeria Parc National de l Ahaggar Survey Soultan A Attum O Hamada A Hatab E B Ahmed S E Eisa A Sharif I A Nagy A Shohdi W 2017 Recent observation for leopard Panthera pardus in Egypt Mammalia 81 1 115 117 doi 10 1515 mammalia 2015 0089 Westerberg Matthew Craig Evan Meheretu Yonas 2017 First record of African leopard Panthera pardus pardus L in semi arid area of Yechilay northern Ethiopia African Journal of Ecology doi 10 1111 aje 12436 ISSN 0141 6707 a b c Hamilton P H 1976 The Movements of Leopards in Tsavo National Park Kenya as Determined by Radio tracking Tesis PhD Nairobi University of Nairobi https books google com books id yYrYMgEACAAJ a b Bailey T N 2005 1993 The African Leopard Ecology and Behavior of a Solitary Felid edisi ke illustrated reprint Blackburn Press ISBN 978 1 932846 11 9 Bertram B 1974 Radio Tracking Leopards in the Serengeti African Wildlife Leadership Foundation News 1974 9 8 10 Jenny D 1993 Leopard research in Ivory Coast rain forest Cat News 18 12 13 Fay J M Carroll R Kerbis Peterhans J C Harris D 1995 Leopard attack on and consumption of gorillas in the Central African Republic Journal of Human Evolution 29 1 93 99 doi 10 1006 jhev 1995 1048 Fa J E 1982 A survey of population and habitat of the Barbary macaque Macaca sylvanus L in north Morocco Biological Conservation 24 1 45 66 doi 10 1016 0006 3207 82 90046 5 Van Lavieren E 2012 The Barbary Macaque Macaca sylvanus A unique endangered primate species struggling to survive PDF Revista Eubacteria 30 1 4 ISSN 1697 0071 pranala nonaktif permanen Williams Samual T Williams Kathryn S Lewis Bradley P Hill Russell A 2017 Population dynamics and threats to an apex predator outside protected areas implications for carnivore management Royal Society Open Science 4 4 161090 doi 10 1098 rsos 161090 ISSN 2054 5703 Ray Justina C Hunter Luke Zigouris Joanna 2005 Setting Conservation and Research Priorities for Larger African Carnivores PDF New York Wildlife Conservation Society Spong G Johansson M Bjorklund M 2000 High genetic variation in leopards indicates large and long term stable effective population size Molecular Ecology 9 11 1773 1782 doi 10 1046 j 1365 294x 2000 01067 x ISSN 0962 1083 Cat Specialist Group 2005 Cat Project of the Month November 2005 Conservation biology of leopards Panthera pardus in a fragmented landscape spatial ecology population biology and human threats IUCN SSC Cat Specialist Group Henschel P Hunter L T B Coad L Abernethy K A Muhlenberg M 2011 Leopard prey choice in the Congo Basin rainforest suggests exploitative competition with human bushmeat hunters PDF Journal of Zoology no no doi 10 1111 j 1469 7998 2011 00826 x Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 03 15 Henschel P Abernethy K A White L J T 2005 Leopard food habits in the Lope National Park Gabon Central Africa African Journal of Ecology 43 1 21 28 doi 10 1111 j 1365 2028 2004 00518 x ISSN 0141 6707 Jenny D 1996 Spatial organization of leopards Panthera pardus in Tai National Park Ivory Coast is rainforest habitat a tropical haven Journal of Zoology 240 3 427 440 doi 10 1111 j 1469 7998 1996 tb05296 x Maputla Nakedi W Chimimba Christian T Ferreira Sam M 2013 Calibrating a camera trap based biased mark recapture sampling design to survey the leopard population in the N wanetsi concession Kruger National Park South Africa African Journal of Ecology 51 3 422 430 doi 10 1111 aje 12047 ISSN 0141 6707 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Panthera pardus pardus nbsp Wikispecies mempunyai informasi mengenai Panthera pardus pardus Species portrait African leopard IUCN SSC Cat Specialist Group Leopards wild cat org Information about research and conservation of leopards The Cape Leopard Trust South Africa Safarinow com African Leopard Panthera pardus Luiperd South Africa Wildlife Leopard Panthera Pardus Image of a leopard from the Central African forests of Gabon Video of the Barbary Leopard in the wild broken link Predation on a child Diarsipkan 2020 09 26 di Wayback Machine at Queen Elizabeth National Park Uganda Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Macan tutul afrika amp oldid 21782517