Pierre Louis François Levêque de Vilmorin (1816 - 22 Maret 1860), biasa disingkat Louis de Vilmorin, adalah cucu dari Philippe André de Vilmorin dan anggota keluarga pemilik perusahaan Vilmorin-Andrieux. Ia menguasai biologi maupun kimia dan dengan kemampuannya itu ia mengembangkan industri perbenihan, budidaya, dan pemuliaan tanaman. Louis de Vilmorin dapat disebut sebagai perintis industri perbenihan modern.
Sumbangannya yang utama adalah pengembangan teori yang mendasari industri perbenihan. Ia mengenali dan menyusun teori pewarisan sifat pada tumbuhan dan mengamati bahwa dengan memilih (menyeleksi) sifat tertentu pada suatu populasi tumbuhan orang akan memperoleh kultivar-kultivar baru sebagai akibat seleksi tersebut. Hasil pengamatan dan penelitiannya itu diterbitkan pada tahun 1856 dalam Note sur la création d'une nouvelle race de betterave et considération sur l'hérédité chez les plantes atau "Catatan mengenai Pembuatan Suatu Ras Baru Bit dan Pemikiran-pemikiran mengenai Pewarisan Sifat pada Tumbuhan".