www.wikidata.id-id.nina.az
Koordinat 0 25 S 125 25 E 0 417 S 125 417 E 0 417 125 417 Laut Maluku terletak di barat Samudra Pasifik yang terletak di dekat Provinsi Maluku Indonesia Laut ini membatasi Laut Sulawesi di utara dan Laut Banda di selatan Pulau pulau yang membatasi laut ini adalah kepulauan Indonesia seperti Halmahera Seram Buru dan Sulawesi Celebes Molucca SeaLaut MalukuLocation of the Molucca Sea within Southeast AsiaLetakSoutheast AsiaJenis perairanlautBagian dariPacific OceanTerletak di negaraIndonesiaArea permukaan200 000 km2 77 000 sq mi Kedalaman maksimal4 810 m 15 781 ft PermukimanBitung Ternate City Tidore City Daftar isi 1 Aktivitas gempa 2 Tektonika Lempeng 2 1 Pendapat Hamilton 2 2 Pendapat Waluyo 3 CatatanAktivitas gempa SuntingLaut ini merupakan area gempa bumi aktif Gempa yang mencapai 6 3 SR terjadi pada 21 Desember 2005 yang berpusat di 190 km selatan Manado Gempa berkekuatan 5 4 SR terjadi di daerah yang sama pada 16 Mei 2006 dan gempa bumi 6 1 SR mengguncang laut itu pada 19 Mei 2006 Aktivitas saat ini adalah gempa 5 5 pada 14 Juni 2006 Gempa bumi yang baru baru ini terjadi mencapai 7 3 PRE yang terjadi pada 21 Januari 2007 dengan beberapa gempa kecil dengan rata rata 5 0 SR dalam 24 jam setelah gempa pertama Gempa yang belum lama terjadi terjadi pada 17 Maret 2007 yang mencapai 6 5 SR 1 Sebuah gempa mencapai 5 2 SR terjadi pada 21 November 2007 Aktivitas paling terkini merupakan gempa yang mencapai 4 9 SR pada 1 Desember 2007 2 Tektonika Lempeng SuntingTektonika Lempeng di Laut Maluku masih menjadi perbincangan hangat bagi para ilmuwan kebumian Karena ada fenomena unik yang terdapat di sekitar Laut Maluku Yaitu terdapat dua buah kemenerusan gunung api yang membentuk busur yang saling bertolak belakang Dua kemenerusan gunung api ini berada di Lengan Utara Pulau Sulawesi dan di Kepulauan Halmahera Kenampakan dua buah kemenerusan gunung api ini sejalan dengan kajian seismotektonik yang menunjukkan adanya dua subduksi di daerah tersebut Ada dua pendapat mengenai dua subduksi tersebut yaitu pendapat dari Hamilton dan Waluyo Pendapat Hamilton Sunting Hamilton mengemukakan bahwa yang sedang terjadi di Laut Maluku merupakan subduksi ganda Baik Busur Sangihe maupun Busur Halmahera saling menunjam mikro plate Laut Maluku Implikasinya adalah mikroplate Laut Maluku akan semakin kebawah karena proses penunjaman dikedua sisinya dan mengakibatkan kedalaman Laut Maluku semakin dalam Pendapat Waluyo Sunting Waluyo menggunakan kajian seismotektonik untuk meneliti tektonika lempeng di Laut Maluku dan mengemukakan bahwa tidak ada subduksi baru yang berkembang di Laut Maluku Subduksi yang ada tetap ke arah barat dan timur dari sistem konvergen dengan zona Wadati Benioff yang berlawanan arah Busur Sangihe dan Halmahera akan saling mendekat satu sama lain dan cenderung akan naik keatas mikroplate Laut Maluku Dua buah busur yang mengalami kolisi ini disebut dengan front arc collision Implikasinya dari pendapat Waluyo adalah adanya daratan yang akan muncul disekitar Laut Maluku hasil dari proses kolisi yang terjadi di Laut Maluku Catatan Sunting US Geological Survey US Geological Survey Inggris Gempabumi di Laut Maluku Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Laut Maluku amp oldid 23661063