www.wikidata.id-id.nina.az
Lateri atau Inabala Amalatu merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Teluk dalam Amboina Berbatasan di bagian utara dengan negeri Passo selatan dengan negeri Halong timur dengan negeri Hutumuri dan barat dengan perairan teluk Ambon Secara administratif Lateri terletak di Kecamatan Teluk Ambon Baguala Kota Ambon Maluku Indonesia 1 LateriKelurahanNegara IndonesiaProvinsiMalukuKotaAmbonKecamatanTeluk Ambon BagualaKode Kemendagri81 71 03 1018Kode BPS8171030013Luas km Jumlah penduduk jiwaKepadatan jiwa km Lateri dahulu merupakan sebuah wilayah petuanan teun negeri Halong yang dikenal sebagai dusun Lateri yang telah dihuni oleh para datuk datuk yang datang dari Nusa Ina dan Kepulauan Lease pada sekitar abad ke 16 Selanjutnya pada sekitar abad ke 19 atas diberlakukannya Peraturan Dati oleh pemerintah Hindia Belanda orang kaya Tupenelay diangkat menjadi raja negeri Halong Regen van Halong dan sebagian besar tanah di dusun tersebut diberikan kepada penduduk Lateri sehingga kemudian dibentuklah sebuah wilayah aglomerasi kependudukan yang independen dari negeri Halong 2 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Era Kolonial 2 Wijkmester 3 Referensi 4 Pranala luarSejarah suntingLateri secara etimologi berarti tana rata dalam bahasa Hitu yang diperkirakan telah didiami sejak abad ke 16 oleh para leluhur yang bermigrasi dari Nusa Ina dan kepulauan lainnya di Lease Wilayah yang didiami oleh orang orang burger ini merupakan wilayah kekuasaan negeri Halong yang didominasi oleh vegetasi pohon sagu atau pepohonan rumbia Metroxylon yang cukup lebat Dengan posisi geografi yang cukup aman serta bentangan tanah yang cukup landai masyarakat yang datang tersebut mendirikan pemukiman sepanjang jalan yang berada dipesisir teluk Ambon Hal ini dikonfirmasi oleh tulisan sejarah yang dimuat dalam buku Latupati pulau Ambon bahwa datuk datuk Lateri datang dari pulau ibu Nusa ina dengan pakatora rakit dengan layar daun kelapa singgah di Lataeri sekarang Lateri yang dalam bahasa Hitu yang berarti Tanah Datar pada tahun 1514 2 Era Kolonial sunting Pada era Portugis masuk ke Maluku pada abad ke 15 Portugis singgah di pulau ambon melalui negeri Hitu kemudian ke Hunuth durian patah selnajutnya berlayar menyeberang teluk hingga tiba di tanjung Lateri batu batu Selanjutnya mulai dari abad ke 15 sampai abad ke 16 para leluhur yang tinggal di Lateri masih belum betul betul diatur di bawah administrasi pemerintah negeri Halong Dengan kata lain tidak ada pamarentah atau kepala kampung yang diangkat untuk mengatur kebutuhan penduduk Lateri saat itu Kemudian pada abad ke 17 ketika penduduk Halong telah menerima ajaran Kristen yang dibawa oleh para misionaris Belanda pada tahun 1629 penduduk dusun Lateri dan dusun Latta yang berada di bawah petuanan negeri Halong tersebut mulai diatur oleh pamarentah Alfonso Tupenelay yang saat itu bergelar orang kaya Selanjutnya pada tahun 1814 setelah dikeluarkannya Peraturan Dati Hindia Belanda hena aman kampung diatur dan dikendalikan oleh pemerintah secara struktural Hal ini tidak lain adalah upaya Belanda dalam melakukan monopoli perdagangan rampah rempah di Ambon Dengan demikian setiap negeri adat diberi gelar raja regen dan dusun dusun di bawah petuanannya dikepalai oleh kepala kampung wijkmester Sehingga wilayah Lateri mulai dimekarkan dari pantai pasir putih sampai ke Mata Passo dengan status kepemilikan sebagai Tanah Eigendom Tanah eigendom eigendom verponding sendiri merupakan hak kepemilikan yang mutlak atas sebidang tanah yang diberikan oleh pemerintah Belanda melalui hukum dati 3 Sesudah penduduk Lateri memiliki tanah tanah tersebut maka Raja Halong memberikan tugas kepada seorang yang dipercaya dari rakyat Lateri untuk menjadi kepala kampung atau wijkmester maka penulis telah ingat wijkmester yang pertama adalah Bapak Anakotta Beliaulah yang membangun gedung Gereja Lahai Roi tua dan sebuah sekolah Overheidsschool yang mulai dibangun pada tahun 1850 dan yang diresmikan pada tahun 1875 di Lateri Batu Batu Nama beliau tertulis pada batu prasasti bangunan tersebut beserta dengan nama pendeta Fredi Kant Tuan Joseph Kamp 2 Wijkmester suntingDengan terpisahnya wilayah ini dari negeri Halong dusun lateri kemudian dipimpin oleh Kepala Kampung Wijkmester yang dipilih melalui kesepakatan musyawarah masyarakat Lateri sejak akhir abad ke 19 dan berjalan hingga sekitar tahun 1970an Kepala Kampung resmi diganti dengan Lurah seiring diubahnya status administrasi Lateri menjadi kelurahan Referensi sunting Daftar kecamatan dan Kelurahan di Kota Ambon Pemerintah Kota Ambon Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 12 Diakses tanggal 20 Oktober 2020 a b c Adriaansz Christian 2012 Penjelasan Sejarah Lateri Diakses tanggal 20 Januari 2020 Idris Muhammad 04 07 2020 Idris Muhammad ed Mengenal Eigendom Bukti Kepemilikan Tanah Warisan Belanda Kompas com Diakses tanggal 20 Agustus 2019 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pranala luar suntingAmbon go id Diarsipkan 2009 02 09 di Wayback Machine https jemaatgpmlateri org https www ambon go id kecamatan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lateri Teluk Ambon Baguala Ambon amp oldid 22899287