Laringospasme adalah kejang singkat dari pita suara yang sementara membuat sulit untuk berbicara atau bernapas. Seringkali penyebabnya tidak dapat diketahui. Tapi laringospasme dapat dikaitkan dengan penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Laringospasme terjadi pada GERD karena ketika cairan perut yang mendorong tenggorokan dan membuat kontak dengan pita suara kemudian menyebabkan pita suara tersebut kejang. Gejala spasme laring mirip dengan orang-orang dengan penyakit asma, yaitu suatu kondisi paru-paru yang mengakibatkan seseorang sulit bernapas. Eksposur rutin dari asam lambung dapat merusak dan mengobarkan lapisan halus kerongkongan. Kerusakan ini dapat menyebabkan kejang sesaat dari pita suara, yang menutup jalan napas dan mencegah udara dan oksigen dari masuk ke paru-paru. Ketika asam lambung mencapai laring, kondisi ini disebut refluks laryngopharyngeal (LPR). Jaringan laring bahkan lebih halus dan rentan terhadap cedera dari kerongkongan. Batuk karena pilek dapat mendorong lebih asam ke dalam laring. Jadi infeksi pernafasan baru atau saat ini atas dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan laringospasme.
Rujukan sunting
- ^ (Inggris) Edward C. Rosenow III, M.D. "What causes laryngospasm?". Diakses tanggal June 27 2014.
- ^ (Inggris) . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-17. Diakses tanggal June 27 2014.