www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Lanne adalah sebuah desa di Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan Indonesia LanneDesaNegara IndonesiaProvinsiSulawesi SelatanKabupatenPangkajene dan KepulauanKecamatanTondong TallasaKode Kemendagri73 10 12 2003Luas km Jumlah penduduk jiwaKepadatan jiwa km Untuk komune di Prancis lihat Lanne Sejarah suntingDesa Lanne memiliki Sejarah dan latar belakang tersendiri Menurut keterangan yang dapat di himpun oleh Tim Penyusun RPJM Desa dari berbagai sumber dan fakta yang ada di lapangan bahwa Desa Lanne meliputi Kampung yaitu Kampung Lanne Sebagai Ibu kota Desa Kampung Bilango Kampung Mario Kampung Maccini Kampung Tagari Kampung Tompo Sira Selain dari enam kampung di atas ada pemukiman penduduk yang baru yaitu Kampung Timbuseng dan Limbangngan Alla mulai pada Tahun 1978 Menurut keterangan dari sumber beberapa nama Kampung di atas telah mengalami perubahan dari nama sebelumnya yaitu antara lain Kampung Lanne sebelumnya bernama Sunggu Mae Kampung Bilango sebelumnya bernama Manjalling Kampung Mario sebelumnya bernama Kampung Mario Lolo Kampung Maccini sebelumnya bernama Kampung Pattiro Kampung Tagari sebelumnya Bonto Manai Kampung Tompo Sira sebelumnya bernama Tompo Tikka atau TomposiraPerubahan nama nama Kampung tentu memiliki alasan tersendiri dan khusus untuk Kampung Lanne sebagai ibu kota Desa menurut cerita dalam suatu kisah ketika seorang asing Belanda yang datang di suatu tempat di Gua tempat kebiasaan kaum ibu ibu menganyam tikar Pandan Tenro Orang asing tersebut menanyakan nama Kampung Sunggu Mae dan salah seorang dari penganyam tikar itu menjawab bahwa LEANG ANNE maksudnya ini Gua Oleh karena yang di tanya dan yang bertanya tidak saling memahami arti bahasa masing masing maka Orang Asing tersebut menyimpulkan bahwa nama Kampung Sunggu Mae adalah LANNE Sebelum adanya Peraturan Pemerintah tentang Pemerintahan Desa Kampung Lanne Kampung Pattiro dan Kampung Manjalling di Kepalai atau di Pimpin oleh tiga Orang Karaeng yaitu Kampung Lanne di Pimpin oleh Kareng Lanne yang meliputi Kampung Tagari dan Karaeng Tomposira Kampung Pattiro di Pimpin oleh Karaeng Pattiro meliputi Maccini dan Biraeng Kampung Manjalling di Pimpin oleh Karaeng Manjalling meliputi Bilango dan Mario LoloMenurut sumber ketiga Karaeng yang menjadi pemimpin di atas adalah Karaeng Lanne bernama DULO WASID DG MAPPUNNA Karaeng Pattiro bernama PABBITTE DG MASSIKKI dengan Gelar Karaeng Toa Karaeng Manjalling bernama PABANNEI DG MAPPAJUNG Berdasarkan persaudaraan dan kesepakatan dari tiga karaeng tersebut di atas maka Kampung Lanne menjadi Pusat Pemerintahan Karena Kampung Lanne pada waktu itu memiliki penduduk yang lebih banyak di banding dengan kampung kampung lainnya dan juga tempat yang paling strategis untuk Pemerintahan Perdagangan dan Pertanian Menurut silsilah ketiga Karaeng Pemimpin di atas adalah saudara Yang tertua adalah Karaeng Toa Yang kedua adalah Karaeng Manjalling Yang ketiga adalah Karaeng LanneKaraeng Lanne memiliki kelebihan dan kecerdasan di banding dua Karaeng atau kakak Sulungnya sehingga di angkat untuk menjadi Karaeng pada Kampung Lanne sebagai Pusat Pemerintahan pada waktu itu Perpaduan kekuasaaan ketiga karaeng pada tiga Kampung di atas bernama Karaeng Buhungan Tallua yang artinya tiga Karaeng menjadi satu istilah sekarang kepemimpinan Tri Tunggal Kampung Lanne sebagai pusat Pemerintahan Desa bila di tinjau dari arti secara Etimologis berasal dari bahasa Makassar dengan dialeg Bentong yaitu Leang artinya Gua Anne artinya ini yang kemudian di rangkai menjadi Leang Anne artinya Gua ini selanjutnya di sederhanakan menjadi Lanne Kepemimpinan Tri Tunggal ini berlangsung sejak adanya istilah karaeng pada tiga Kampung yaitu Lanne Pattiro Toa dan Manjalling hingga adanya istilah Pemerintahan Desa pada Tahun 1962 PP Nomor 5 Tahun 1979 Disebelah selatan Desa Lanne terdapat dua buah Kampung bernama Kampung Birao dan kampung Bonto yang merupakan lanjutan dari Kampung Kahu atau Karaeng Kahu yang selanjutanya menjadi sebuah Desa kemudian pada Tahun 1967 di gabung menjadi Desa Biranne Birao Bonto dan Lanne karena pada waktu itu jumlah penduduk tidak bersyarat di jadikan dua Desa Nama Desa Biranne berlangsung sejak Tahun 1962 hingga pada Tahun 2000 Karena pada tahun 2000 sejumlah Tokoh Masyarakat menghendaki adanya pemekaran Desa Biranne kembali menjadi dua buah Desa yaitu Desa Lanne dan Desa Bonto Birao Dengan disetujuinya Pemekaran Desa Biranne pada tahun 2000 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan maka Desa Biranne resmi menjadi dua buah Desa yaitu Desa Lanne sebagai Desa Induk dengan ibukota Kampung Lanne Desa Bonto Birao sebagai Desa hasil pemekaran dengan ibu kota Kampung Bonto Kedua desa di atas kemudian selanjutnya masing masing berdiri sendiri sejak Tahun 2000 hingga sekarang Referensi sunting Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lanne Tondong Tallasa Pangkajene dan Kepulauan amp oldid 25313177