Labis ialah kota kedua terbesar di Distrik Segamat, Johor, Malaysia dengan perkiraan jumlah penduduk sebanyak 20.000 orang. Kaum Tionghoa merupakan penduduk mayoritas terbesar di Labis. Labis juga merupakan sebuah kota pertanian dan penghasil getah utama di Johor.
Sejarah sunting
Labis, kini Pekan Labis bermula dari sebuah kampung kecil di mana nama aslinya ialah Kampung Paya Merah. Nama Labis diambil dari sejenis rumput yang menjadi makanan kegemaran Labi-labi. Pada awal abad ke-20, Pegawai Britania telah datang meninjau kampung ini untuk mencari tempat baru untuk dibangunkan dalam daerah Segamat.
Pegawai Britania tersebut terkejut saat terlihat banyak labi karena ia tidak pernah melihat hewan itu sebelumnya. Pegawai tersebut bertanya kepada penduduk kampung apakah hewan itu dan penduduk kampung menjawab "Labi-labi, tuan". Oleh karena pegawai tersebut tidak pernah mendengar nama hewan ini, maka ia berkata "Labis", yang artinya banyak labi. Setelah dari peristiwa itu, Pegawai Britania tersebut menamakan tempat ini Labis secara resmi.