Kue padamaran merupakan kue basah tradisional khas Jambi dengan bahan dasar tepung beras. Kue ini berwarna hijau dengan tekstur lembut, yang dikemas menyerupai perahu. Kue padamaran dikukus dengan daun pisang yang dibentuk menjadi wadah berbentuk persegi panjang yang disebut dengan takir.
| Tempat asal | Indonesia |
|---|---|
| Daerah | Jambi |
| Dibuat oleh | Orang Melayu Jambi |
| Bahan utama | Tepung beras, santan, gula merah, daun suji, dan daun pisang untuk membuat wadah |
| Informasi lain | Biasa disajikan saat Bulan Ramadhan sebagai menu takjil buka puasa, dan Lebaran Idulfitri |
Kue tradisional Jambi ini lebih mudah ditemui pada bulan puasa sebagai menu takjil Bulan Ramadhan, karena teksturnya lembut mudah disantap, rasa manis gurihnya yang sedap, dan ukurannya yang sedang tidak terlalu mengenyangkan, sangat cocok sebagai makanan pembuka orang yang berpuasa. Rasa manis datang dari irisan gula merah sedangkan rasa gurih dihasilkan dari santan kelapa yang merupakan bahan penting dalam pembuatan Kue Padamaran ini.
Sejarah sunting
Pada zaman dahulu, kue padamaran merupakan kue kelas atas yang selalu hadir di acara-acara penting seperti acara pernikahan, syukuran, dan acara pejabat. Sedangkan pada zaman modern ini orang lebih memilih kue kering dan cepat saji sehingga kue tradisional mulai berkurang keberadaannya di pasaran.
Bahan-bahan sunting
- tepung beras
- santan encer
- santan kental, usahakan santan murni dari kelapa
- gula merah, iris halus
- air perasan daun suji
- pandan pasta, campurkan dengan air perasan daun suji di atas
- garam halus
- Daun pisang secukupnya, untuk membuat mangkuk takir
Cara Membuat sunting
- Campurkan tepung beras, santan hangat dan juga air suji
- Masukkan adonan tersebut ke takir
- Selanjutnya kukus selama kurang lebih 20 menit
- Setelah matang, beri topping gula merah di atasnya
- Siap disantap
Referensi sunting
- Kue Padamaran Panganan Manis dan Lembut Khas Jambi daerahkita.com 17 Juni 2019
- Kue Padamaran Khas Jambi travelingyuk.com 26 Mei 2018
Pranala luar sunting
- Kue Padamaran dari Jambi yang Hanya Ada di Bulan Ramadan detik.com 21 Mei 2018