www.wikidata.id-id.nina.az
Kendali di balik takhta kepemimpinan adalah istilah bagi seseorang atau kelompok yang secara tak resmi atau tak memiliki pengakuan dari segi kepemimpinan akan tetapi turut melakukan peran aktif sebagai pejabat tingkat utama semisal kepala negara atau raja Dalam ilmu politik hal ini sering mengarah kepada pasangan ajudan atau bawahan dari pemimpin resmi yang membuat kebijakan atas dasar pengaruh kuat atau kelihaian memanipulasi Asal mula istilah ini merupakan ciri pemerintahan di kerajaan Eropa pada Abad Pertengahan waktu ada sosok penasihat yang berdiri di belakang kursi takhta raja diizinkan membisikkan arahan pada telinga sang raja tanpa harus berbincang dalam menentukan kebijakan kebijakan tertentu maka kendali tidak bergantung pada pemimpin utama melainkan pada penasihat di balik figur pimpinan figurehead tersebut Sehingga pemimpin yang secara resmi de jure dan diakui secara luas de facto hanya mendapat sebutan akan tetapi kewenangan dan kendali utama tidak sepenuhnya dikuasai olehnya melainkan ada pihak atau otoritas lebih tinggi yang samar atau bahkan tidak diketahui dalam hal mempengaruhi atau bahkan mengambil alih penentuan kebijakan Beberapa tokoh yang dikenal dengan istilah ini adalah Alcuin Martin Bormann 1 dan Joseph Marie Cordoba 2 Referensi sunting Vgl Das Gesicht des Dritten Reiches Munchen 1993 S 175 Jane Bussey Joseph Marie Cordoba Montoya in Encyclopedia of Mexico vol 1 p 344 Chicago Fitzroy and Dearborn 1997 Pustaka suntingHenry d Yvignac L Eminence grise le pere Joseph Librairie du Dauphin Les Grands hommes d Etat catholiques Paris 1931 Georges Grente L Eminence grise Gallimard Paris 1941 Pierre Assouline Une eminence grise Jean Jardin 1904 1976 Balland Paris 1986 ISBN 2 7158 0607 8 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kuasa di Balik Tahta amp oldid 21021050