Krooy Kaimana Kaimana Krooy atau Kroy adalah sebuah kelurahan yang berada di distrik Kaimana kabupaten Kaimana provinsi

Krooy (atau Kroy) adalah sebuah kelurahan yang berada di distrik Kaimana, kabupaten Kaimana, provinsi Papua Barat, Indonesia.

Krooy
Kelurahan
Negara	Indonesia
Provinsi	Papua Barat
Kabupaten	Kaimana
Kecamatan	Kaimana
Kodepos	98113
Kode Kemendagri	92.08.01.1014
Kode BPS	9102030011
Jumlah penduduk	12.330 (2020)

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2020, penduduk di daerah ini berjumlah 12.330 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 6.441 jiwa, dan perempuan sebanyak 5.889 jiwa. Suku asli yang tinggal di kabupaten Kaimana adalah suku Kuripasai, Miereh, Maerasi, Irarutu, Koiway, Oburau, Madewana dan Kuri, serta ada juga suku pendatang dari luar wilayah, seperti Buton, Jawa, Bugis dan lainnya. Secara adat wilayah Kroy adalah wilayah petuanan marga Lawai (Suku Koiwai).

Penduduk Kaimana memiliki keberagaman agama yang dianut. Persentasi penduduk menurut agama di daerah ini yakni Islam 51,97%, Kristen 47,75% dimana Protestan 35,78% dan Katolik 11,97%. Sebagian kecil beragama Hindu 0,24%, Budha 0,03% dan Kepercayaan 0,01%.

Referensi sunting

^ "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
"Tentang Kabupaten Kaimana". www.kaimanakab.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
Pamungkas, Cahyo (2016). "Kontestasi antar orang asli Papua terhadap hak pertuanan di Kaimana". Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik. Universitas Airlangga. 29 (2): 75–89.

Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[DUKCAPIL-1] "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021.

[2] "Tentang Kabupaten Kaimana". www.kaimanakab.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021.

[marga-orang-koiwai-3] Pamungkas, Cahyo (2016). "Kontestasi antar orang asli Papua terhadap hak pertuanan di Kaimana". Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik. Universitas Airlangga. 29 (2): 75–89.