www.wikidata.id-id.nina.az
Kramatwatu kadang ditulis secara tidak baku sebagai Kramat Watu atau Kramat adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serang Provinsi Banten Indonesia Terdiri dari 13 Desa Pegadingan Harjatani Kramatwatu Lebakwana Margasana Pamengkang Pejaten Pelamunan Serdang Terate Tonjong Toyomerto dan Wanayasa KramatwatuKecamatanNegara IndonesiaProvinsiBantenKabupatenSerangPemerintahan CamatWawan Setiawan S Sos M Si Populasi Total258 433 jiwaKode Kemendagri36 04 05Luas km Desa kelurahan15 desaKramatwatu yang merupakan kecamatan perbatasan antara Kabupaten Serang dan Cilegon serta Kota Serang menjadi kecamatan dengan arus lalu lintas yang sangat padat Pertumbuhan Kramatwatu cukup cepat dan masih menunjukkan keseimbangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan Kebanyakan masyarakat Kramatwatu di pedesaan adalah petani wilayah pesawahan dan nelayan wilayah pesisir Wilayah pusat kecamatan yang terletak di Desa Kramatwatu telah diubah menjadi perkotaan dan pusat perbelanjaan Selain itu alun alun dijadikan sebagai tempat Tablig Akbar pertunjukan kesenian teater sastra dan festival musik Daftar isi 1 Bahasa 2 Budaya dan Nilai 3 Ekonomi Masyarakat 4 TokohBahasa SuntingMasyarakat Kramatwatu menggunakan bahasa Jawa Banten Meski sama sama menggunakan bahasa Jawa Banten masing masing desa bahkan masing masing kampung memiliki dialek yang berbeda Budaya dan Nilai SuntingSebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam dengan semangat religius yang tinggi tapi pemeluk agama lain dapat hidup berdampingan dengan damai Potensi dan kekhasan budaya masyarakat Kramatwatu antara lain seni bela diri Bandrong Debus Qasidah Buka Pintu dan ilmu kanuragan Selain itu terdapat juga peninggalan Kasultanan Banten di Desa Margasana bernama Tasikardi sebuah penambahan Tasikardi berupa danau yang pada masa dulu digunakan sebagai sumber air penghuni keraton dan di tengah waduk tersebut terdapat tempat singgah Sultan Di Wulandira juga terdapat danau berhadap hadapan dengan Gunung Pinang yang menjadi legenda paling terkenal di Kramatwatu bahkan di Banten Selain itu Kramatwatu memiliki Sumur Pitu atau dalam bahasa Indonesianya Sumur Tujuh yang dipercaya masyarakat sebagai tempat berkumpulnya para wali songo pada masa pertama Ekonomi Masyarakat SuntingEkonomi masyarakat Kramatwatu mengandalkan pesawahan dan perdagangan Kramatwatu merupakan kecamatan yang masih memiliki lahan pesawahan serta perkebunan yang luas Hal ini dikarenakan masyarakat Kramatwatu dikenal tidak mau menjual tanah dan kebun warisan nenek moyang mereka Selain itu perdagangan di Kramatwatu berkembang pesat Hal ini dikarenakan letaknya yang strategis berada di antara tiga kota sekaligus Selain itu Kramatwatu memiliki pintul gerbang tol menuju Jakarta dan kota kota lainnya Tokoh SuntingAbuya Luzen Pelamunan Ulama Qazwini Ulama Abuya Latif Sufi Alhamdan cendikiawan Hussein Jayadiningrat Profesor pertama Indonesia Dimas Djayadiningrat Sutradara Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kramatwatu Serang amp oldid 22470493