Korvet kelas SIGMA adalah keluarga kapal angkatan laut modular buatan Belanda, baik untuk ukuran korvet atau fregat, yang dirancang oleh Damen Group.
Korvet SIGMA 9113, KRI Frans Kaisiepo (368) | |
| Tentang kelas | |
|---|---|
| Pembangun: | Damen Schelde Naval Shipbuilding PT PAL Indonesia ASTIMAR 20 COTECMAR |
| Operator: | TNI Angkatan Laut Angkatan Laut Kerajaan Maroko Angkatan Laut Meksiko |
| Subkelas: | 9113 (varian korvet Indonesia) 9813 (varian korvet berat Maroko) 10513 (varian fregat ringan Maroko) 10514 (varian fregat Indonesia) 10514 LROPV (POLA) (Varian OPV LR Meksiko) |
| Dibangun: | 2005–sekarang |
| Bertugas: | 2007–sekarang |
| Rencana: | 18 |
| Selesai: | 10 |
| Batal: | 4 |
| Aktif: | 10 |
| Ciri-ciri umum (Korvet 9113) | |
| Jenis | Korvet / Fregat multiperan |
| Berat benaman | 1.692 ton |
| Panjang | 90,71 m (297,6 ft) |
| Lebar | 13,02 m (42,7 ft) |
| Sarat air | 3,6 m (12 ft) |
| Pendorong | 2 × SEMT Pielstick 20PA6B STC dengan masing-masing daya 8910 kW menggerakkan kombinasi kopling Geislinger ringan BE 72/20/125N + BF 110/50/2H (kombinasi kopling baja – komposit) 4 × Generator Caterpillar 3406C TA dengan masing-masing daya 350 kW 1 × Generator darurat Caterpillar 3304B dengan daya 105 kW 2 × Poros dengan baling-baling CP berbilah Rolls-Royce Kamewa 5 2 × Gigi reduksi langkah tunggal Renk ASL94 dengan stabilisasi gulungan pasif |
| Kecepatan | 28 knot (52 km/h; 32 mph) (maksimum) 18 knot (33 km/h; 21 mph) (jelajah) 14 knot (26 km/h; 16 mph) (ekonomis) |
| Jangkauan | 3.600 mil laut (6.700 km) pada 18 knot 4.800 mil laut (8.900 km) pada 14 knot |
| Awak kapal | 20 hingga 80 |
| Sensor dan sistem pemroses | Sistem tempur: Thales Group Tacticos dengan 4 × Multifungsi Operator Console Mk 3 2H Radar pencarian: radar pengawasan multibeam 3D MW08 IFF: Thales TSB 2525 Mk XA (terintegrasi dengan MW08) Radar navigasi: radar Sperry Marine BridgeMasterE ARPA Radar pengendali tembakan: Radar pelacak Lirod Mk 2 Tautan Data: Sistem tautan data LINK Y Mk 2 Sonar: Thales UMS 4132 Kingklip medium frekuensi aktif/pasif ASW Komunikasi Internal: Jaringan Komunikasi Serat Optik Thales Communication (FOCON) atau ICCS EID di mana pengguna on-board memiliki akses ke saluran komunikasi internal dan/atau eksternal dan kendali jarak jauh terintegrasi dari peralatan komunikasi Komunikasi Satelit: Seri Nera F Sistem Navigasi: Navigasi terintegrasi Raytheon Anschutz Sistem Manajemen Platform Terpadu: Integrated Bridge System Imtech UniMACs 3000 |
| Peralatan perang elektronik dan tipuan | ESM: Thales VIGILE 100 ECM: Racal Scorpion 2L Pengecoh: Terma SKWS, peluncur umpan DLT-12T 130mm, sisi kiri dan kanan |
| Senjata | 1 × meriam OTO Melara 76 mm (posisi A) 2 × meriam Denel GI-2 20 mm (posisi B) 2 × quad (8) rudal anti-udara, maju & belakang Mistral TETRAL 4 × rudal kapal anti permukaan Exocet MM40 Block II 2 × peluncur rangkap tiga untuk torpedo 3A 244S Mode II/EuroTorp MU 90 |
| Fasilitas penerbangan | Landasan helikopter Hanggar (opsional) |
Desain modul Sunting
Desain dasar dari seri patroli Sigma dapat berubah-ubah berdasarkan bagian-bagian lambung yang didesain sebagai komponen. Kapal dapat berubah-ubah dalam jumlah bagian-bagian lambung sesuai dengan dimana ditempatkannya. SIGMA merupakan singkatan dari Ship Integrated Geometrical Modularity Approach.
Desain ini berasal dari desain pada tahun 1970-an yang dibuat oleh MARIN Teknikk AS dengan sebutan High Speed Displacement hull form.
Sistem desain Sunting
SIGMA dirancang utnuk menerima sistem modul di berbagai area, hal ini menyebabkan kapal ini mempunyai keluwesan yang tinggi dalam pengaturannya dengan biaya yang rendah. Korvet ini dilengkapi dengan perlengkapan komunikasi dan pertempuran yang lengkap di dalam ruang yang luas untuk menampung akomodasi 80 orang, sebuah dek helikopter dan propulsi diesel propeler ganda.
Kemampuan propulsi dan keseimbangan yang tinggi dari kapal ini (dilengkapi dengan gulungan penyetabil pasif) membuatnya cocok untuk operasi pencarian dan patroli di perairan teritorial indonesia. Fungsi dasar dari kapal ini adalah Patroli maritim Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Penggetar, Pencarian dan penyelamatan (SAR) dan anti kapal selam. Dek helikopter mampu menampung sebuah helikopter dengan berat maksimum 5 ton dilengkapi dengan fasilitas lashing point dan sistem pengisian BBM .Operasi helikopter mampu dilakukan pada malam hari maupun siang hari. Kapal ini dibuat menurut Lloyds Register Class untuk unrestricted service dan disetujui oleh prinsipal kelautan yang bonafid.
Pengguna Sunting
- Indonesia – TNI Angkatan Laut: empat korvet SIGMA 9113 kelas Diponegoro dan dua fregat SIGMA 10514 kelas Martadinata.
- Maroko – Angkatan Laut Kerajaan Maroko: dua korvet berat kelas SIGMA 9813 (dengan VLS) dan fregat ringan kelas SIGMA 10513 berdasarkan desain yang dimodifikasi.
- Meksiko – Angkatan Laut Meksiko: satu SIGMA 10514 LROPV, ARM Benito Juárez (F 101).
Varian Sunting
| Compact SIGMA 5910 | Compact SIGMA 7310 | SIGMA 9113 | SIGMA 9813 | SIGMA 9814 | SIGMA 10513 | SIGMA PKR 10514 | SIGMA 10514 LROPV/POLA | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pengguna | – | – | TNI Angkatan Laut | Angkatan Laut Kerajaan Maroko | Angkatan Laut Rakyat Vietnam | Angkatan Laut Kerajaan Maroko | TNI Angkatan Laut | Angkatan Laut Meksiko |
| Jenis | Korvet serang cepat | Korvet serang cepat | Korvet | Fregat | Fregat | Fregat | Fregat | Fregat (Kapal Patroli Jarak Jauh di Angkatan Laut Meksiko) |
| Panjang | 58,6 meter | 74,2 meter | 90,01 meter | 97,91 meter | 99,91 meter | 105,11 meter | 105,11 meter | 107,5 meter |
| Lintang kapal | 10 meter | 10 meter | 13,02 meter | 13,02 meter | 14,02 meter | 13,02 meter | 14,02 meter | 14,02 meter |
| Sarat air | 3,10 meter | 3,10 meter | 3,50 meter | 3,75 meter | 3,75 meter | 3,75 meter | 3,75 meter | 3,75 meter |
| Berat benaman | 750 ton | 900 ton | 1.692 ton | 2.075 ton | 2.150 ton | 2.335 ton | 2.365 ton | 2.575 ton |
| Mesin utama | 3× – | 4× 3900 kW | 2× 8910 kW | 2× 8910 kW | 2× 8910 kW | 2× 10000 kW | 2× 13410 kW | |
| Kecepatan (jelajah) | 18 knot | 18 knot | 18 knot | 18 knot | tbd | 18 knot | 18 knot | 18 knot |
| Kecepatan (maksimum) | 32 knot | 34 knot | 28 knot | 28 knot | tbd | 28 knot | 28 knot | 28 knot |
| Ketahanan | 2.000 mil laut | 2.000 mil laut | 3.600 mil laut | 4.000 mil laut | 4.000 mil laut | 5.000 mil laut | 5.000+ mil laut | |
| Sensor utama | Thales Smart-S MK2 | Thales NS-100 | Thales MW08 (Thales NS50) | Thales SMART-S MK2 | Thales SMART-S MK2 | Thales SMART-S MK2 | Thales SMART-S MK2 | Thales SMART-S MK2 |
| Awak | 37 | 50 | 80 | 91 | 103 | 110 | 122 | 122 |
| Penangkutan helikopter | – | – | Dek | Dek dan hanggar | Dek dan hanggar | Dek dan hanggar | Dek dan hanggar | Dek dan hanggar |
| Status | Konsep desain | Konsep desain | Operasional | Operasional | Dibatalkan | Operasional | Operasional | Operasional |
Varian Indonesia Sunting
Varian Indonesia berdasarkan pada desain Sigma 9113. Kapal pertama dalam kelas ini adalah KRI Diponergoro, pemotongan baja pertama kali dilakukan pada Oktober 2004. Kapal ini diluncurkan pada 16 September 2006 dan mulai bertugas dan diresmikan pada tanggal 2 Juli 2007 oleh KSAL, Laksamana TNI Slamet Soebijanto.
Penambahan untuk 2 unit selanjutnya dimulai pada Januari 2006 dengan pemotongan baja pertama kali dilakukan pada 3 April 2006 di Galangan kapal Damen's Schelde Naval Shipbuilding, Vlissingen-Oost yard dan tidak di Surabaya sebagaimana diumumkan sebelumnya.
Pada 28 Agustus 2007, Jane's Missiles and Rockets melaporkan bahwa Indonesia mengalami masalah dalam mendapatkan lisensi ekspor untuk MM-40 Exocet blok II dan kemudian menggunakan C-802 rudal anti kapal buatan Tiongkok sebagai alternatif. Bagaimanapun kemudian kapal sudah dikirimkan dengan rudal Exocet.
Varian Maroko Sunting
Pada 6 Februari 2008, Maroko menandatangani kontrak senilai USD 1,2 Miliar dengan Schelde Naval Shipbuilding untuk dua SIGMA 9813 dan satu SIGMA 10145 yang mana merupakan versi modifikasi dari desain kelas SIGMA yang ada.
SIGMA 10513 adalah sebuah kapal 2.300-ton dengan panjang 105 meter (344,49 ft) dengan sebuah MICA VLS dan akomodasi untuk 110 orang sedangkan SIGMA 9913 merupakan kapal 2.100-ton (Sigma 9813) dengan panjang 98 meter (321,52 ft) dan akomodasi untuk 91 orang. Diharapkan sudah selesai semua pada 2012.
Varian Meksiko Sunting
Pada 18 Agustus 2017, Damen mengumumkan peletakan lunas untuk satu Kapal Patroli Laut Jarak Jauh SIGMA 10514 (SIGMA 10514 LROPV/ SIGMA 10514 POLA) di Galangan Kapal Angkatan Laut Damen Schelde di Vlissingen untuk Angkatan Laut Meksiko. Sistem persenjataan utama untuk kelas SIGMA akan mencakup RGM-84L Harpoon Block II, RIM-162 ESSM[53] dengan peluncur delapan sel MK 56 VLS, torpedo ringan MK 54 Mod 0 dengan dua tabung tiga tabung MK 32 Surface Vessel Torpedo Tubes (SVTT). peluncur, misil Rolling Airframe Missile (RAM) Blok II dan meriam Bofors 57 mm.
Daftar kapal Sunting
| Nama | No. lambung | Pembuat | Dibuat | Diluncurkan | Ditugaskan |
|---|---|---|---|---|---|
| TNI Angkatan Laut | |||||
| SIGMA 9113 | |||||
| KRI Diponegoro | 365 | Damen Schelde Naval Shipbuilding | 24 Maret 2005 | 16 September 2006 | 5 Juli 2007 |
| KRI Sultan Hasanuddin | 366 | 24 Maret 2005 | 16 September 2006 | 24 November 2007 | |
| KRI Sultan Iskandar Muda | 367 | 8 Mei 2006 | 24 November 2007 | 18 Oktober 2008 | |
| KRI Frans Kaisiepo | 368 | 8 Mei 2006 | 28 Juni 2008 | 7 Maret 2009 | |
| SIGMA 10514 | |||||
| KRI Raden Eddy Martadinata | 331 | Damen Schelde Naval Shipbuilding, PT PAL Indonesia | 16 April 2014 | 18 Januari 2016 | 7 April 2017 |
| KRI I Gusti Ngurah Rai | 332 | 18 Januari 2016 | 29 September 2016 | 10 Januari 2018 | |
| Angkatan Laut Kerajaan Maroko | |||||
| SIGMA 10513 | |||||
| Tarik Ben Ziyad | 613 | Damen Schelde Naval Shipbuilding | April 2008 | 12 Juli 2010 | 23 Desember 2011 |
| SIGMA 9813 | |||||
| Sultan Moulay Ismail | 614 | Damen Schelde Naval Shipbuilding | Maret 2009 | 2 Februari 2011 | 10 Maret 2012 |
| Allal Ben Abdellah | 615 | September 2009 | Oktober 2011 | 8 September 2012 | |
| Angkatan Laut Meksiko | |||||
| SIGMA 10514 LROPV/POLA | |||||
| ARM Reformador | 101 | Damen Schelde Naval Shipbuilding, ASTIMAR 20 | 17 Agustus 2017 | 23 November 2018 | 10 Februari 2020 |
Referensi Sunting
Sumber Sunting
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 2008-07-10.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-10. Diakses tanggal 2008-07-10.
- (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-20. Diakses tanggal 2008-07-10.
- "JMR: Indonesia evaluates C-802".[pranala nonaktif permanen]
- Joris Janssen Lok (8 February 2008). . Aviation Week & Space Technology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-21. Diakses tanggal 2008-07-10.
- "Mexico –Harpoon Block II Missiles, RAM Missiles and MK 54 Torpedoes | Defense Security Cooperation Agency". www.dsca.mil. Diakses tanggal 2023-02-02.
- "Damen Naval - Damen". www.damen.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-02.
- "Damen Naval - Damen". www.damen.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-02.
- admin (2012-03-14). "Moroccan Navy receives second Sigma-class frigate". Naval Technology (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-02.
- admin (2012-09-12). "Moroccan Navy commissions its third SIGMA-class frigate". Naval Technology (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-02.
- Marina, Secretaría de. "La Secretaría de Marina - Armada de México impulsa la Industria Naval con la Patrulla Oceánica de Largo Alcance (Pola)". gob.mx (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2023-02-02.
- Marina, Secretaría de. "SEMAR conmemora el "Día de la Armada de México" con la botadura y abanderamiento de la primera Patrulla Oceánica de Largo Alcance". gob.mx (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2023-02-02.
- "Damen delivers Long Range Ocean Patrol Vessel to the Mexican Navy". archive.damen.com. Diakses tanggal 2023-02-02.