www.wikidata.id-id.nina.az
Komando Distrik Militer Kodim 0104 Aceh Timur adalah komando pelaksana Komando Resor Militer 011 Lilawangsa yang bersifat kewilayahan dan berkedudukan langsung di bawah Danrem 011 Lilawangsa 1 Komando Distrik Militer 0104 Aceh TimurNegara IndonesiaAliansiKorem 011 LWCabangTNI Angkatan DaratTipe unitKodimPeranSatuan TeritorialBagian dariKodam Iskandar MudaMakodimAceh TimurPelindungTentara Nasional IndonesiaBaret H I J A U TokohKomandanLetkol Inf Tri PurwantoKepala Staf Kodim 0104 Aceh Timur mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kemampuan kekuatan dan gelar kekuatan menyelenggarakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan wilayah Kabupaten Aceh Timur Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa dalam rangka mendukung tugas pokok Korem 011 Lilawangsa Markas Kodim 0104 Aceh Timur berada di Kota Langsa kurang lebih 400 km dari kota Banda Aceh Kodim 0104 Aceh Timur terdiri dari 32 Komando Rayon Militer yang tersebar di wilayah Kabupaten Aceh Timur Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa Ke 32 Daftar isi 1 Sejarah 2 Satuan 3 Komandan 4 ReferensiSejarah suntingLATAR BELAKANG PEMBENTUKAN Pembentukan Kodim 0104 Aceh Timur sebagai satuan teritorial di jajaran Korem 011 Lilawangsa dilatarbelakangi peristiwa peristiwa penting yang bersifat nasional Periode Perang Kemerdekaan 1945 1950 Cikal bakal satuan teritorial di Aceh Timur terbentuk bersamaan dengan tumbuhnya kekuatan rakyat pasca Proklamasi 17 Agustus 1945 yaitu Angkatan Pemuda Indonesia API yang dibentuk oleh Teuku Nyak Arif Kekuatan kekuatan rakyat bersenjata ini menggabungkan diri menyusun TKR dan akhirnya menjadi TNI TNI berasal dari kekuatan kekuatan rakyat bersenjata maka pada saat itu belum dikenal adanya satuan teritorial karena kegiatan TNI adalah kegiatan rakyat Untuk semakin memperkokoh kekuatan dalam mengusir penjajah Belanda sistem dan organisasi TNI semakin disempurnakan termasuk sistem kegiatan TNI yang berhubungan dengan rakyat Bersamaan dengan itu terjadi Agresi Militer Belanda I tanggal 21 Juli 1947 yang mengakibatkan ditawan dan dibuangnya Presiden RI oleh Belanda Pimpinan TNI kemudian mengambil keputusan untuk melakukan perlawanan gerilya dan membentuk pemerintahan militer dengan menunjuk beberapa gubernur militer khususnya di Jawa dan Sumatera Selanjutnya untuk mengembangkan aksi aksi gerilya dalam rangka melawan agresi Belanda dibentuk kantong kantong gerilya yang disebut wehrkreise Dalam proses ini terjalin hubungan yang harmonis dan solid antara TNI dan rakyat yang ada di kantong gerilya Rakyat menjadi sumber dan sarana untuk kepentingan intelijen logistik dan amunisi serta penggandaan kekuatan bagi TNI Periode 1950 1960Pada masa ini Pemerintah RI menghadapi berbagai pemberontakan bersenjata dengan motif ideologi politik dan ekonomi seperti PKI di Madiun DI TII di Jawa Barat Sulawesi Selatan dan Aceh PRRI Permesta di Sumatera dan Sulawesi RMS di Maluku serta pemberontakan pemberontakan bersenjata lainnya dalam skala yang lebih kecil Pada periode ini dibentuk embrio Koter berupa Bintara Onder Distrik Militer BODM yakni seorang bintara disertai beberapa pembantu yang bertugas membina potensi masyarakat di tingkat kecamatan untuk menghadapi pemberontakan bersenjata Sasaran pembinaan adalah mewujudkan dan meningkatkan resistensi masyarakat terhadap ideologi pemberontak serta mampu melakukan perlawanan seperti pada era perjuangan kemerdekaan melalui wadah wadah perjuangan seperti Organisasi Keamanan Desa OKD yang kemudian disempurnakan menjadi Organisasi Perlawanan Rakyat OPR dan kemudian Perlawanan Rakyat Wanra Pembentukan embrio satuan teritorial secara resmi di wilayah Aceh Timur dilaksanakan seiring dengan pembentukan Komando Daerah Militer Aceh KDMA terhitung mulai tanggal 22 Desember 1956 berdasarkan Surat Keputusan No KPTS 358 XII 1956 tanggal 27 Desember 1956 yaitu dengan pembentukan BODM Bintara Onder Distrik Militer di 16 wilayah kecamatan yaitu di Kuala Simpang Karang Baru Seruway Serba Jadi Langsa Kota Rantau Selamat Peureulak Idi Rayeuk Darul Aman Julok Simpang Ulim Nurussalam Bendahara Tamiang Hulu Manyak Payed dan Kejuruan Muda Keterlibatan rakyat dalam kegiatan teritorial sangat aktif dengan perekrutan rakyat dalam kegiatan kegiatan BODM Mengingat keterbatasan TNI saat itu tidak semua BODM mempunyai markas yang permanen Markas BODM ada yang menempati bekas bangunan Belanda seperti BODM Julok sedangkan BODM yang lain ada yang menumpang rumah masyarakat atau kantor dinas lain Berdasarkan Penetapan Kasad No TAP 0 5 tanggal 5 Agustus 1958 KDMA berubah menjadi Kodam I Iskandar Muda dengan otoritas membawahi 2 Korem 3 Batalyon 9 Kodim dan 131 Koramil Periode 1960 1965Pada masa ini di samping masih menghadapi sisa sisa pemberontakan bersenjata TNI juga mulai menghadapi pengaruh PKI yang sejak pasca Pemilu 1955 terus mengembangkan organisasinya dari tingkat nasional sampai ke desa desa dengan membentuk berbagai organisai buruh tani pemuda pelajar dan sebagainya Oleh sebab itu TNI khususnya TNI AD mengambil langkah langkah untuk menangkal upaya PKI untuk mengganti Pancasila dengan komunisme Dalam bidang organisasi TNI memekarkan organisasi Koter yang semula Puterpra ditingkatkan menjadi Koramil PDM ditingkatkan menjadi Kodim semetara Resimen Infanteri dilikuidasi dan dibentuk Korem sebagai unsur Koter yang membawahi Kodim serta Brigade Infanteri sebagai unsur Satpur yang membawahi batalyon batalyon Pada tingkat yang lebih tinggi TT telah diubah menjadi Kodam Tupok dan fungsi Koter pada era ini selain membina potensi masyarakat secara fisik juga lebih khusus diarahkan pada sasaran non fisik yaitu resistansi terhadap komunisme dan mempertahankan Pancasila Satuan suntingSatuan pelaksana yang ada di bawah Kodim 0104 Aceh Timur Koramil 0104 01 Kuala Simpang Koramil 0104 02 Karang Baru Koramil 0104 03 Seruway Koramil 0104 04 Serba Jadi Koramil 0104 05 Langsa Kota Koramil 0104 06 Rantau Selamat Koramil 0104 07 Peureulak Koramil 0104 08 Idi Rayeuk Koramil 0104 09 Darul Aman Koramil 0104 10 Julok Koramil 0104 11 Simpang Ulim Koramil 0104 12 Nurussalam Koramil 0104 13 Bendahara Koramil 0104 14 Tamiang Hulu Koramil 0104 15 Manyak Payed Koramil 0104 16 Kejuruan Muda Koramil 0104 17 Spj Simpang Jernih Koramil 0104 18 Brb Birem Bayeun Koramil 0104 19 Sry Sungai Raya Koramil 0104 20 Plkt Peureulak Timur Koramil 0104 21 Rtp Rantau Panjang Peureulak Koramil 0104 22 Plkb Peureulak Barat Koramil 0104 23 Pdw Peudawa Koramil 0104 24 Idt Idi Tunong Koramil 0104 25 Bda Banda Alam Koramil 0104 26 Idm Indra Makmu Koramil 0104 27 Ptb Pante Bidari Koramil 0104 28 Mdt Madat Koramil 0104 29 Lgsb Langsa Barat Koramil 0104 30 Lgst Langsa TimurKomandan suntingDaftar Dandim 0104 Aceh Timur dari masa ke masa Letkol Inf M Nurdin 1965 1967 Letkol Inf M Amin 1967 1970 Letkol Inf Ilyas Mahmud 1970 1973 Letkol Inf Gazali Badrun 1973 1977 Letkol Art A Manafi 1977 1980 Letkol Inf Sutrisno 1980 1981 Letkol Inf M Pitriadi 1981 1984 Letkol Inf Yahdi Husin 1984 1985 Letkol Inf Koko Besarinam 1985 1987 Letkol Art Z Zakaria 1987 1993 Letkol Inf Ahmad Dadang 1993 1997 Letkol Inf Ilyas 1997 1999 Letkol Inf Deni K Irawan 1999 2002 Letkol Art M Nakir 2002 2004 Letkol Inf Sunari 2004 2005 Letkol Inf Ruliansyah Harahap 2005 2006 Letkol Inf Heri Sapari 2006 2008 Letkol Kav Bambang Sugiharto 2008 2010 Letkol Inf Piek Budyakto 2010 2013 Letkol Inf Mujahidin SH 10 Juni 2013 30 Agustus 2014 Letkol Inf Mahesa Fitriadi 30 Agustus 2014 s d 2 Maret 2015 Letkol Inf Endra Saputra Kusuma 2 Maret 2015 s d 5 Februari 2016 Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar 5 Februari 2016 s d 19 Februari 2018 Letkol Inf Muhammad Iqbal Lubis 19 Februari 2018 s d 24 Agustus 2019 Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar 24 Agustus 2019 s d 13 Januari 2022 Letkol Inf Agus Alfauzi S IP M IPol 13 Januari 2022 s d 6 Juni 2023 Letkol Inf Tri Purwanto S IP 6 Juni 2023 s d Sekarang Referensi sunting Tentang Kodim 0104 Aceh Timur KODIM 0104 ACEH TIMUR 2010 06 16 Diakses tanggal 2022 02 17 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Komando Distrik Militer 0104 amp oldid 24479548