www.wikidata.id-id.nina.az
Keuskupan Tanjung Selor adalah salah satu keuskupan Gereja Katolik di Indonesia serta menjadi keuskupan sufragan dari provinsi gerejawi yang juga dalam kesatuan dengan Keuskupan Agung Samarinda Keuskupan Banjarmasin dan Keuskupan Palangka Raya 2 Wilayah geografis keuskupan ini mencakup seluruh wilayah Kalimantan Utara dan wilayah Kabupaten Berau Kalimantan Timur Keuskupan Tanjung SelorDioecesis TanjungselorensisKatolikGedung Keuskupan Tanjung SelorLambang Keuskupan Tanjung SelorLokasiNegara IndonesiaWilayahKalimantan UtaraKabupaten Berau Kalimantan TimurProvinsi gerejawiSamarindaDekanatTengahUtaraSelatan Berau Kantor pusatJalan Jelarai P O Box 01 Tanjung Selor Bulungan 77212Koordinat2 50 25 N 117 21 52 E 2 840145 N 117 364497 E 2 840145 117 364497StatistikLuas96 630 km2 37 310 sq mi Populasi Total Katolik per 2013 944 14851 582 1 5 46 Paroki15Kongregasi18Imam10InformasiDenominasiKatolik RomaGereja sui iurisGereja LatinRitusRitus RomaPendirian20 April 1932 91 tahun 240 hari KatedralSanta Maria Assumpta Tanjung SelorKepemimpinan kiniPausFransiskusUskupPaulinus Yan Olla M S F Vikaris jenderalR P Dominikus Paretta O M I Sekretaris jenderalR P Agustinus Mamming M S C EkonomR D Yohanes MeakPetaLokasi Keuskupan Tanjung SelorLokasi keuskupan di Provinsi Gerejawi Samarinda Sampai dengan tahun 2011 keuskupan ini tercatat terdiri dari 14 paroki dilayani oleh 21 imam dan memiliki 32 500 umat dengan persentase populasi Katolik 8 Daftar isi 1 Garis waktu 2 Waligereja 2 1 Ordinaris 3 Sejarah 3 1 Perkembangan misi 3 2 Pembentukan keuskupan 4 Paroki 4 1 Dekanat Tengah 4 2 Dekanat Utara 4 3 Dekanat Selatan 5 Referensi 6 Pranala luarGaris waktu suntingDidirikan sebagai Keuskupan Tanjung Selor pada tanggal 9 Januari 2002 memisahkan diri dari Keuskupan Samarinda Perpindahan metropolit dari Keuskupan Agung Pontianak ke Keuskupan Agung Samarinda pada tanggal 29 Januari 2003Waligereja suntingOrdinaris sunting Uskup Tanjung SelorYustinus Harjosusanto M S F 3 9 Januari 2002 s d 16 Februari 2015 pindah tugas Paulinus Yan Olla M S F sejak 22 Februari 2018 Sejarah suntingPerkembangan misi sunting Bernardus Winokan adalah salah satu tokoh perintis keberadaan Paroki St Maria Assumpta yang kemudian hari akan berkembang sebagai Katedral St Maria Assumpta 1954 adalah tahun di mana Bernardus Winokan bertugas sebagai Sekretaris Kepala Daerah Bulungan kehadiran selaku umat katolik menggembirakan beberapa orang perantau katolik di wilayah Bulungan Bpk Winokan sejak kedatangannya di Bulungan mulai giat mengumpulkan para perantau katolik yang kebanyakan berasal dari Nusa Tenggara Timur dan kemudian membentuk sebuah persekutuan kecil umat katolik yang secara rutin mengadakan berbagai kegiatan di rumahnya Seiring perjalanan waktu maka jemaat kecil itu akhirnya menjadi sebuah stasi dari paroki Tarakan setelah mengundang Pastor Padberg dari paroki Tarakan Setelah dirasakan bahwa iman mulai tumbuh di wilayah Bulungan dirasakan perlu untuk memulai karya pewartaan di wilayah sekitar maka dimulailah karya kerasulan itu mula mula Bpk Winokan di dampingi Bpk Paulus melakukan perjalanan ke hulu sungai Kayan di daerah Long Lembu di wilayah ini bertemu dengan Bpk Laing dari wilayah ini benih iman ditaburkan dan kemudian menyebar Perkembangan luar biasa terjadi di daerah hulu Sungai Kayan yang kemudian justru lebih dulu berkembang menjadi sebuah paroki yaitu Paroki St Petrus Mara Satu Stasi Tanjung Selor menjadi salah satu stasi dari paroki baru tersebut 1978 1979 stasi Tanjung Selor membangun gedung gereja yang sampai sekarang ini 2007 masih dipergunakan Pembentukan keuskupan sunting Hampir enam tahun kemudian tepatnya 22 Desember 2001 Bapa Suci Yohanes Paulus II memutuskan untuk membentuk Keuskupan baru di Provinsi Kalimantan Timur Bagian Utara keputusan ini kemudian diumumkan pada tanggal 9 Januari 2002 Mgr Yustinus Harjosusanto MSF adalah uskup pertama untuk keuskupan ini dan Tanjung Selor ditunjuk sebagai pusat keuskupan dengan ditunjuknya Tanjung Selor sebagai pusat keuskupan maka dengan demikian Paroki St Maria Assumpta menjadi Paroki Katedral Wilayah Keuskupan Tanjung Selor yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara meliputi lima kabupaten dan satu kota yaitu Kab Bulungan Kab Berau Kab Malinau Kab Nunukan Kab Tana Tidung dan Kota Tarakan dengan jumlah umat katolik kurang lebih 32 500 jiwa Paroki suntingBagian ini ditransklusi dari Daftar paroki di Keuskupan Tanjung Selor sunting versi nbsp nbsp Malinau nbsp Kayan Selatan nbsp Nunukan Tengah nbsp Mansalong nbsp Pulau Sapi nbsp Sekikilan nbsp Bekiliu nbsp Mara Satu nbsp Katedral nbsp TarakanBarat nbsp Juata nbsp Tideng Pale nbsp TanjungRedeb nbsp Dumaring nbsp Long AyanParoki di Keuskupan Tanjung Selor Dekanat Tengah sunting Kabupaten BulunganParoki Katedral Tanjung Selor Santa Maria Assumpta Paroki Sekatak Santo Carolus Paroki Sungai Kayan Santo PetrusKota TarakanParoki Tarakan Santa Maria Imakulata Paroki Juata Santo Yosef PekerjaKabupaten Tana TidungParoki Tidung Pale Santo PaulusDekanat Utara sunting Kabupaten MalinauParoki Malinau Santo Stefanus Paroki Apo Kayan Santo Lukas Paroki Pulau Sapi Rasul YohanesKabupaten NunukanParoki Nunukan Santo Gabriel Paroki Mansalong Santa Maria Bunda Karmel Paroki Sekikilan Santo YosefDekanat Selatan sunting Kabupaten Berau Kalimantan Timur Paroki Tanjung Redeb Santo Eugenius de Mazenod Paroki Dumaring Santo Yoseph Paroki Segah Hati Kudus YesusReferensi sunting Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 21 Diakses tanggal 2019 09 15 Pembagian provinsi gerejawi di situs kawali org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 19 Diakses tanggal 2012 10 08 Paus Fransiskus Tunjuk Mgr Yustinus Harjosusanto Jadi Uskup Agung Samarinda Tribunnews com Tribun Kaltim Pranala luar sunting Inggris Data Keuskupan Tanjung Selor di catholic hierarchy org Indonesia Jadwal Misa Keuskupan Tanjung Selor Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Keuskupan Tanjung Selor amp oldid 24786308